Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amma Rahmala Sari
"

Masalah kulit, xerosis dan pruritus merupakan masalah umum yang terjadi pada lanjut usia seperti yang terjadi di Panti Sosial Tresna Werdha 1 Jakarta (PSTW). Faktor yang mempengaruhi masalah tersebut yaitu penurunan fisiologis tubuh dan lingkungan. Masalah tersebut jika tidak diatasi akan menimbulkan masalah lain seperti gangguan tidur dan luka garuk. Gangguan kulit dapat ditangani dengan intervensi skin care menggunakan pelembab yang dilakukan pada tiga lansia di PSTW. Karya ilmiah ini akan menjelaskan mengenai intervensi skin care menggunakan ceramide dan filaggrin pada lansia dengan gangguan integritas kulit. Pemberian intervensi dilakukan selama lima minggu secara rutin sebanyak satu kali setiap hari baik pagi atau sore hari. Instrumen evaluasi yang digunakan sebelum dan sesudah intervensi adalah Overall Dry Skin (ODS). Hasil akhir menunjukkan terjadinya penurunan skor ODS yang dibuktikan dengan peningkatan kelembaban kulit, berkurangnya pengelupasan kult, berkurangnya retak-retak pada kulit, dan berkurangnya rasa gatal pada klien yang mengalami gangguan integritas kulit. Adanya perubahan yang terjadi pada klien menunjukkan bahwa intervensi ini perlu diaplikasikan secara terus menerus pada lansia. Pihak panti diharapkan dapat memberikan perhatian lebih pada masalah kesehatan lansia dengan cara menyediakan fasilitas, alat, dan bahan yang dapat menurunkan gangguan kulit pada lansia. Petugas dan mahasiswa praktikkan juga dapat melakukan intervensi minimal satu kali sehari pada lansia yang berisiko maupun yang mengalami gangguan integritas kulit.


Skin problems, xerosis and pruritus are common problems that occur in the elderly as heppened in the Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Jakarta (PSTW). Factors that influence the problem are decline in the body function and environtment. If the problems is not treated, it will cause other problems such as sleep disturbance and scratching wounds. Skin problems can be treated with skin care interventions using moisturizers, carried out on three elderly people at PSTW. This scientific work explained skin care interventions using ceramide and filaggrin in elderly people with impaired skin integrity. The intervention was carried out for five weeks on a regular basis once a day, either morning or evening. The evaluation instrument used pre and post intervention was the Overall Dry Skin (ODS). The final results showed a decrease in the Overall Dry Skin score as evidenced by an increase in skin moisture, reduced exfoliation of the skin, reduced cracks in the skin, and reduced itching in clients who experienced impaired skin integrity. The changes that occur to the client indicate that intervention needs to be applied continuously to the elderly. PSTW is expected to give more attention to the health problems of the elderly by providing facilities, tools, and materials that can reduce skin problems in the elderly. Practical staff and nursing students can also intervene at least once a day for elderly at risk and elderly with impaired skin integrity."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Annisa Meidina
"Masalah kulit kering di bagian ekstremitas bawah merupakan masalah yang sering dialami oleh lansia wilayah perkotaan. Hal ini dikarenakan adanya penurunan fungsi sistem integumen, perubahan kebiasaan mandi, paparan matahari, stres dan penyalahgunaan zat. Tujuan penulisan ini yaitu untuk menganalisis hasil intervensi perawatan kaki (foot care) untuk mengatasi kerusakan integritas kulit pada lansia. Implementasi dilakukan selama lima minggu di PSTW Budi Mulia 1 Cipayung, Jakarta Timur. Evaluasi hasil perawatan menggunakan instrumen pre dan post berupa skor Overall Dry Skin. Hasil dari perawatan selama lima minggu menunjukkan adanya perbaikan pada integritas kulit, tekstur, ketebalan dan hidrasi ditandai dengan kondisi kulit kaki tampak lembab dan sisik berkurang, kulit mati mulai mengelupas dan kulit berwarna putih kemerahan. Pihak PSTW diharapkan dapat memberikan fasilitas untuk melakukan perawatan kaki dengan bahan yang mudah didapat dan harga yang terjangkau. Perawat diharapkan dapat melakukan perawatan kulit untuk lansia setiap hari minimal satu kali.

Dry and itchy skin problems in lower extremity are common health problems in elderly in urban areas. This problem caused by decrease in integument system function, personal hygiene capabilities, exposure to sunlilght, stress and substance abuse. This paper aimed to analyze the result of foot care intervention for overcoming impaired skin integrity in elderly. Implementation was done for five weeks in PSTW Budi Mulia 1 Cipayung, East Jakarta. The final result of the intervention used Overall Dry Skin score as a pre and post instrument. The final result showed an escalation in skin integrity, texture, thickness and hydration which was characterized by the increase in skin moisture, peeling dead skin, skin looks fair and redness. PSTW is expected to facilitate the provision of foot care using products that are easy to found and low cost. In addition, nurses are expected to perform foot care for ederly at least once a day.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Annisa
"Lansia merupakan kelompok umur yang berisiko tinggi mengalami masalah tidur. Salah satu masalah tidur yaitu insomnia yang dapat mengarah pada kemunculan berbagai faktor risiko penyakit. Kasus insomnia ini lebih sering dijumpai pada penduduk di area urban dibandingkan rural. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan evidence-based practices berupa intervensi unggulan dalam mengatasi insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 01 Cipayung. Intervensi tersebut merupakan kombinasi dari aromatherapy, hand massage, dan music therapy yang dilakukan selama 30 menit, frekuensi lima kali seminggu pada waktu yang sama selama lima minggu. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa skor Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) menurun pada lansia setelah dilakukan intervensi pada tiga lansia. Panti sosial sebagai bentuk pelayanan lansia dapat mendorong perawat atau praktikan untuk menerapkan intervensi unggulan ini sebagai upaya dalam mengatasi masalah insomnia pada lansia. Rekomendasi penulis perlu diadakannya pemutaran musik pasif pada jam malam sebagai pengantar tidur lansia yang dapat dilakukan setiap hari secara rutin. Manfaatnya untuk memperpendek durasi yang dibutuhkan sebelum terlelap dan meningkatkan kualitas tidur sehingga lansia lebih segar dan produktif di siang hari.

Older person is an age group who are at high risk of experiencing sleep problems. One of them is called insomnia which can lead to the various risk factors of disease. This case of insomnia is more common for residents in urban areas than in rural areas. This writing aims to analyze the application of evidence-based practices in the form as main intervention in dealing for older persons with insomnia at Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 01 Cipayung. The intervention is a combination of aromatherapy, hand massage, and music therapy which is carried out for 30 minutes, five times a week at the same time for five weeks. The results of this case study show that the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)s score declined in three older person women after intervention. Social institutions as a form of service for older persons can encourage nurses or nursing students to apply this main intervention as an effort to overcome the problem of insomnia in older persons. The author's recommendation needs to be held passive music playback at night as a bedtime ritual that can be done on a regular basis every day. The benefit is to shorten the duration needed before sleeping (sleep latency) and improve sleep quality so that older persons are better and productive during the day."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library