Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Permata Sari
"Tesis ini menganalisis pengaruh imbal hasil saham pesriode sebelumnya, risiko, volume perdagangan saham, asimetri informasi dan struktur modal terhadap imbal hasil saham perusahaan. Tesis ini menggunakan purposive sampling method dalam pemilihan sampel dengan berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 88 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2014. Data dikumpulkan menggunakan teknik data sekunder dan uji hipotesis menggunakan metode regresi data panel dengan model efek tetap untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah volume perdagangan saham dan risiko berpengaruh positif terhadap imbal hasil saham, sedangkan imbal hasil saham periode sebelumnya dan asimetri informasi berpengaruh negatif terhadap imbal hasil saham. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap imbal hasil saham.

The purpose of this thesis is to examine the impact between past period stock return, trading volume, risk, information asymmetry and capital structure on stock return. This thesis uses purposive sampling method, which is based on certain criteria. The eligible samples for this study are 8 manufacture companies that are listed in Indonesian Stock Exchange of the period 2012 until 2014. The data are collected by secondary data technique and hypothesis test uses panel data regression with fixed effect model, in order to see whether or not the independent variables influence the dependent variable. The results of this thesis indicate that trading volume and risk have positive influence on stock return, meanwhile past period stock return and information asymmetry have negative influence on stock return. Furthermore, this thesis figures out that capital structure does not have influence on the stock return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Yulia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi leverage pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sampai 2014, diperoleh 50 perusahaan yang menjadi sampel penelitian sehingga jumlah observasi menjadi 139. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif berbasis data sekunder. Metode yang digunakan adalah model regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan nilai perusahaan dan non debt-tax shield memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap leverage sedangkan likuiditas, pembayaran dividen, profitabilitas, dan umur memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap leverage namun tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari ukuran perusahaan.

This thesis aims to analyze the variables that influence the leverage of manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2012 2014. There is 50 manufacturing company used as samples and resulting 139 observations. This research is a quantitative study using secondary data and multiple linear regressions.
Results of analysis show that firm performance and non debt tax shield have positive and significant impact on leverage but liquidity, dividend payment, profitability and age have negative and significant impact on leverage on the other hand there is no significant impact found from size.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Florensia Restian Dwi Anggraini
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapan saldo kas optimal dan penyusunan anggaran kas dalam upaya manajemen kas pada PT XYZ. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa studi kepustakaan, observasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT XYZ belum memiliki kebijakan saldo kas optimal, pengelolaan rekening bank yang belum efektif dan anggaran kas sebagai acuan dalam manajemen kas. Disimpulkan bahwa perhitungan yang dilakukan dengan Model Miller Orr dianggap paling cocok dengan karakteristik perusahaan yaitu level kas optimal sebesar Rp172.057.134,62. Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil dalam peramalan penjualan, anggaran kas diperlukan untuk menghindari masalah arus kas di perusahaan.

ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the optimal cash balance determination and preparation of a cash budget in an effort to cash management at PT XYZ. The method used is descriptive quantitative with reseach instruments such as literature studies, observations and interviews. The results of this study indicate that PT XYZ do not have optimal cash balance policy, management of bank account that have not been effective and a cash budget as a reference in cash management. It concluded that the calculations carried out by Miller Orr model is considered most suitable to the characteristics of the company with optimal cash level of Rp172.057.134,62. By using the least squares method in sales forecasting, a cash budget is needed to avoid cash flow problems in the company."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tian Septiana
"Di era globalisasi ini, keruntuhan suatu bank, terutama yang berskala besar, akan membawa dampak buruk bagi bank-bank lainnya, yang pada akhirnya akan menimbulkan global systemic risk. Untuk mengatasi hal tersebut Basle Supervisory Committee (BSC) pada tahun 1988 menghasilkan suatu kesepakatan yang dikenal dengan Basle Accord 1988 menetapkan bahwa modal bank minimum sama dengan 8% dari weighted risk assets yang dimiliki masing-masing bank. Pada tahun 1996 komite melakukan amandemen terhadap Basle Accord 1988. Amandemen dilakukan dengan memasukkan risiko pasar sebagai dasar perhitungan kebutuhan modal minimum. Peraturan permodalan bank di Indonesia pada prinsipnya mengakomodasi standar permodalan bank yang berlaku secara internasional. Tujuannya untuk menciptakan sistem perbankan yang sehat dan mampu bersaing secara nasional dan internasional.
PT. Bank DKI memerlukan sejumlah dana untuk melaksanakan kegiatan operasional dalam rangka mempertahankan kelangsungan usahanya, Selain dari itu PT. Bank DKI sebagai bank yang beroperasi di Indonesia harus taat pada Peraturan Bank Indonesia dalam hal ini untuk memenuhi Kecukupan Modal Minimum (KPMM) yang memenuhi syarat (eligible capital). Dengan melihat rasio kecukupan modal yang selalu mengalami penurunan dari tahun 2004 sebesar 22,87% menjadi 15,09% pada tahun 2007. Untuk memperbaiki rasio tersebut pada tahun 2008 PT. Bank DKI menerbitkan obligasi Subordinasi sebesar Rp. 325 milyar dengan jangka waktu 10 tahun. Dengan terbitnya obligasi subordinasi tersebut PT. Bank DKI dapat menaikan CAR dan permodalannya. Selain itu dengan terbitnya obligasi subordinasi tersebut komponen modal PT. Bank DKI dapat memenuhi Kecukupan Modal Minimum (KPMM) yang memenuhi syarat (eligible capital).

In this globalization era, the collapse of banks, mostly for the big scale banks, will bring bad impact to the other banks, which finally emerge the global systematic risk. To overcome this issue, in 1988, Basle Supervisory Committee (BSC) generated an agreement known as Basle Accord 1988, which enactive that the minimum of bank?s capital at 8% from weighted risk assets of each bank. In 1996, committee was done an amendment of Basle Accord 1988, to include the market risk as a calculation base of minimum capital's needs. The regulation of bank?s capital in Indonesia is essentially to accommodate the standard of bank?s capital which is valid at international scope. The objectives are to create a health banking system and be able to compete at national or international scope.
PT. Bank DKI needs some of capital to do operational activities in order to keep the business survive. Beside that, PT. Bank DKI as a bank which is operated in Indonesia, must be obey to Regulation of Bank of Indonesia, for instance to fulfill the Minimum Capital Adequacy which is eligible capital. The capital adequacy ratio was going down from 2004 at 22.87% become 15.09% at 2007. To improve it, then in 2008, PT. Bank DKI issued the subordinated debt in the amount of Rp. 325 billion with validity of 10 years. Because of the issuance of this subordinated debt, PT. Bank DKI is able to increase the CAR and its capitalization. Beside that, the capital's component of PT. Bank DKI could meet the Minimum Capital Adequacy which is eligible capital."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28295
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library