Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Monica Fransiska
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Darussalam
"

BAGIAN SATU

Analisis Situasi

Keberadaan waria sering mendapat diskriminasi, kekerasan, dikucilkan, maupun ditolak keberadaannya di masyarakat. Miskonsepsi terhadap ajaran agama juga seakan melanggengkan sikap diskriminasi terhadap waria. Media mainstream yang jarang mengupas hal ini membuat dokumenter menjadi solusi akan permasalahan tersebut. Hasil riset masih menunjukan bahwa peminat dokumenter masih tinggi sesuai dengan konten apa yang dibawakan.

BAGIAN DUA

Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype Film Dokumenter

Memberi informasi dan pengetahuan kepada masyarakat terkait isu waria dari berbagai perspektif yang jarang dikupas di media mainstream Indonesia. Tujuan dari dibuatnya film dokumenter ini selain memberi pesan kepada masyarakat akan pentingnya menghindari sikap diskriminasi, juga memberi pesan bahwa persepsi dan stigma negatif yang selalu diasosiasikan kepada kelompok waria tidak selamanya benar.

BAGIAN TIGA 

Prototype Film Dokumenter yang Dikembangkan

Film dokumenter berdurasi 20 menit yang akan diunggah ke situs Youtube ini menceritakan tentang kisah hidup dibalik seorang waria. Melalui film dokumenter ini akan dibahas secara objektif dari berbagai perspektif serta akan dikupas kehidupan waria yang berbeda dari apa yang distigmakan secara negatif oleh masyarakat.

BAGIAN EMPAT

Metode Riset dan Evaluasi

Riset dilakukan dengan metode kuantitatif berupa penyebaran kuesioner survey berisi 20 pertanyaan yang berguna sebagai justifikasi pembuatan prototype. Selain itu, penulis nantinya akan melakukan evaluasi berbentuk FGD dan evaluasi menggunakan data dari Youtube Analytics.

BAGIAN LIMA

Anggaran

Anggaran pembuatan sebesar Rp3.300.000 sedangkan prakiraan pendapatan yang diterima sebesar Rp9.121.800 dan prakiraan total pendapatan sebesar Rp5.821.000.


CHAPTER ONE

Situation Analysis

The exixtence of waria (ladyboy) was often got discriminated, abused, margoinalized, or even refused. Misconseption regarding religion's taught also perpetuate the discrimination toward waria. Mainstream media that barely exposed this issues make documentation as an option to deliver the idea to solve this problem. Research shows that documenter enthusiasm are still high in number according to the content.

CHAPTER TWO

Benefits and Goals of Documentary Film Prototype

This film will give the information to the society about waria in many perspectives that barely proposed and exposed in mainstream media in Indonesia. The objective of this film other than giving messages to society about the importance of avoiding discrimination, is also for delivering messages the perception and negative stigma that always associated with waria community is not always true.

CHAPTER THREE

Developed Documentary Film Prototype

This documenter film that has 20 minutes of duration and later will be uploaded into Youtube tells you a story about waria undercover. Through this documenter film, there will be an objective exposure from different perspectives about waria's life that is so much different from the negative stigma that had been consturted in the society.

CHAPTER FOUR

Research Method and Evaluation

Research was conducted with quantitative method in the form of questionnaire contain 20 questions that functionated for prototype making justification. Besidesm researcger will cinduct further evaluations in the form of focus group group discussion (FGD) and evaluation using the data from Youtube Analytics.

CHAPTER FIVE

Budgetting

The budget for this film cost Rp3.300.000 while the income approximation is Rp9.121.800 and the approximation of total is Rp5.821.000

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riafinola Rahma Vianti
"
BAB 1
Analisis Situasi
Kasus bunuh diri di Indonesia terhitung mengkhawatirkan. Angka kematian akibat bunuh diri setiap tahunnya mengalami peningkatan dan masih banyak orang yang tidak peka terhadap isu ini. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk memproduksi dokudrama seputar isu kesehatan mental dan bunuh diri dengan cara yang kreatif dan edukatif
BAB 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat karya ini untuk memberikan media hiburan terhadap target yang disasar serta memberikan edukasi kepada remaja seputar isu kesehatan mental dan bunuh diri agar remaja lebih peka terhadap lingkungan sosialnya.
Tujuannya memberikan gambaran penting atas kepekaan sosial terhadap isu seperti ini agar dapat melakukan pencegahan bunuh diri
BAB 3 Prototipe yang DikembangkanDokudrama ini berdurasi 10 menit, bercerita tentang Aya, seorang remaja yang sedang mengalami permasalahan dalam hidupnya karena anxiety disordernya dan hal tersebut memicunya untuk melakukan bunuh diri. Namun tindakan tersebut dapat dicegah dengan bantuan lingkungan sekitarnya.
BAB 4 EvaluasiEvaluasi pretest menggunakan metode mini-theater dan focus group discussion serta youtube analytics
BAB 5 AnggaranAnggaran pembuatan tayangan sebesar Rp 950.000,00. Perkiraan pendapatan tayangan yang didapatkan sebesar Rp 17.930.000,00. Untuk evaluasi dikenakan biaya Rp 200.000,00 untuk FGD
BAB 6 PenutupanDi Indonesia, kasus bunuh diri kian meningkat, namun edukasi masyarakat seputar isu ini dirasa masih kurang, sehingga dokudrama menjadi pilihan media alternatif yang edukatif. Pembuatan dokudrama harus memperhatikan banyak hal penting di dalamnya agar menghasilkan suatu tayangan yang baik
BAB 6 PenutupanDi Indonesia, kasus bunuh diri kian meningkat, namun edukasi masyarakat seputar isu ini dirasa masih kurang, sehingga dokudrama menjadi pilihan media alternatif yang edukatif. Pembuatan dokudrama harus memperhatikan banyak hal penting di dalamnya agar menghasilkan suatu tayangan yang baik

Chapter 1 Situation AnalysisSuicides in Indonesia are alarming. Death rate caused by suicide increases every year and people still have no sensitivity to this issue. Hence, the writer is interested in making a creative and educative docudrama about mental health and suicide
Chapter 2
Benefits and Purpose of Prototype Development
The benefit of the project is to provide media entertainment to the audience and to educate teenagers about mental health and suicide issue, so that teenagers nowadays give more attention to their social environment.It aims at giving important picture about social sensitivity about this issue to prevent suicide.
Chapter 3 Developed PrototypeThis docudrama is 10 minutes long. It tells a story about Aya, a teenager who has a lot of problems in her life due to her anxiety disorder. It has triggered her to kill herself, however it could be prevented by her environmental assistance.
Chapter 4 EvaluationThe pretest evaluation uses a mini-theater method, focus group discussion, and youtube analytics.
Chapter 5 BudgetingThe production budget is about Rp 950.000,00. The income plan is about Rp 17.930.000,00. The cost of evaluation is Rp 200.000,00 for FGD.
Chapter 6 ClosingIn Indonesia, the number of suicide is increasing, but people have not been educated on this issue. Docudrama is chosen to be an effective alternative media. In a docudrama production, we should put attention to important things, so that the output will be excellent.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emeraldha Putika
"BAGIAN SATU
Analisis Situasi: Kekerasan yang diberikan secara terus menerus pada anak dapat menjadi penyebab timbulnya Dissociative Identity Disorder (DID). Hasil Focus Group Discussion (FGD) memperlihatkan bahwa sebagian besar responden masih belum paham tentang kepribadian ganda. Oleh karena itu, penulis membuat suatu film pendek yang memberikan gambaran kehidupan seorang pengidap kepribadian ganda yang terinspirasi dari pengidap DID pertama di Indonesia.
BAGIAN DUA
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype Film Pendek: Selain untuk hiburan, film pendek ini juga memberikan pengetahuan mengenai isu yang jarang dibicarakan. Tujuan dari tayangan ini adalah memberikan kesadaran bagi khalayak sasaran bahwa kekerasan pada anak merupakan faktor utama munculnya kepribadian ganda.
BAGIAN TIGA
Prototype Film Pendek yang Dikembangkan: Film pendek ini menceritakan tentang kehidupan pengidap kepribadian ganda yang belum mengetahui bahwa ia mengidap penyakit tersebut sampai pada suatu saat ia bertemu dengan seorang psikiater yang akan membantunya. Tayangan ini berdurasi 20 - 25 menit dan akan diunggah ke YouTube sebagai media distribusi.
BAGIAN EMPAT
Evaluasi: Pre-test dilakukan dengan metode mini theatre sebagai bagian dari FGD. Selain itu, penulis juga menggunakan Youtube Analythics dan kuesioner online sebagai metode evaluasi.
BAGIAN LIMA
Anggaran: Anggaran pembuatan film pendek ini adalah sebesar Rp1.860.000,00 sedangkan rencana rencana anggaran penerbitan media yang dibutuhkan sebesar Rp72.435.000,00. Prakiraan pendapatan yang diterima sebesar Rp84.720.000,00 dan prakiraan total pendapatan sebesar Rp12.285.000,00.

CHAPTER ONE
Situation Analysis: The ongoing violence in children can be caused by Dissociative Identity Disorder (DID). The result of Focus Group Discussion (FGD) shows that most respondents still do not understand about multiple personality. Therefore, the author makes a short film that gives an overview of the life of a person with multiple personalities who are inspired by the first DID sufferer in Indonesia.
CHAPTER TWO
Benefits and Goals of Short Film Prototype: In addition to entertainment, this short film also provides knowledge about the issue that is rarely spoken. The purpose of this short film is to provide awareness to the target audience that violence in children is a major factor in the emergence of multiple personalities.
CHAPTER THREE
Developed Short Film Prototype: This short film tells the story of the life of a person with multiple personalities who do not know that she has the disease until one day she meets a psychiatrist who will help her. These short film are 20 to 25 minutes long and will be uploaded to YouTube as a distribution medium.
CHAPTER FOUR
Evaluation: Pre-test is done by mini theater method as part of FGD. In addition, the authors also use Youtube Analythics and online questionnaire as an evaluation method.
CHAPTER FIVE
Budgetting: This short filmmaking budget is Rp1,860,000.00 while the planned media publishing budget plan is Rp72,435,000.00. The estimated revenue received is Rp84.720.000,00 and the total revenue forecast is Rp12.285.000,00."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library