Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 245 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prajna Wira Basnur
"Klasifikasi dokumen adalah sebuah metode untuk menentukan suatu dokumen termasuk ke suatu kategori secara otomatis berdasarkan isi dokumen. Metode Naïve Bayes dan ontologi merupakan metode klasifikasi dokumen teks yang digunakan dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa artikel berita berbahasa Indonesia dari situs http://www.kompas.com. Dalam penelitian ini menggunakan lima kategori dalam domain olahraga untuk melakukan klasifikasi dokumen, yaitu kategori bulutangkis, basket, otomotif, sepakbola, dan tenis. Klasifikasi dokumen dengan menggunakan ontologi dilakukan dengan membandingkan nilai kemiripan diantara dokumen dan sebuah node yang ada di ontologi. Sebuah dokumen diklasifikasikan ke sebuah kategori atau node, jika memiliki nilai kemiripan paling tinggi diantara semua node yang ada di ontologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ontologi dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi dokumen. Nilai recall, precision, dan f-measure untuk klasifikasi dokumen menggunakan ontologi berturut-turut adalah 97.03%, 91.63%, dan 94.02%.

Document classification is a method for determine document category automatically based on contents of document. In this research, we use Naïve Bayes and Ontology method for document classification. Mass media in Bahasa Indonesia is used as data in this research. Data is taken from http//www.kompas.com. We uses five category in sports domain for document classification that comprise with bulutangkis, basketball, automotive, soccer, and tennis category. Document classification uses ontology can be done with compare similarity value between document and a node in ontology. A document can classified to a category or node, if a document has highest similarity value between all node in ontology. In this research indicate that ontology can used for document classification. Recall, precision, and f-measure value for document classification using ontology in a row are 97.03%, 91.63%, and 94.02%."
2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Setia Pratiwi
"Terdapat berbagai penelitian yang menyebutkan bahwa pembelajaran secara kolaboratif menunjukkan hasil yang sangat positif yakni meningkatnya hasil proses belajar, meningkatnya performa tim yang terkait dengan pemahaman suatu pengetahuan. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan diantaranya tahap identifikasi dan analisis data, perancangan desain sistem, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini berdasarkan pada knowledge construction learning environment yang bertujuan untuk menyediakan sarana bagi para peserta ajar untuk mengartikulasikan pendapat mereka, mendiskusikan ide mereka kepada orang lain, untuk membedakan perspektif yang mereka miliki, mengadopsi ide-ide dari orang lain, mengklarifikasi terjadinya ketidaksepahaman, menegosiasikan pemahaman dan merumuskan pengetahuan agar menjadi produk yang bernilai. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, penulis akan merancang sebuah sistem pembelajaran kolaboratif online yang menerapkan pendekatan knowledge construction dalam melakukan kolaborasi antar-Peserta.

There were several researches that stated collaborative learning approach shows a very positive result in the improvement of study result and in the enhancement of team performance related to the understanding of knowledge. The research methodology that is being implemented in this thesis consists of identification, data analysis, system design, implementation, and evaluation stage. The system that is being developed in this research based on a knowledge construction learning environment that aimed to provide students the facility for articulating, discussing ideas to others, distinguishing perspectives, adopting ideas from others, clarifying any misunderstanding, negotiating for an agreement, and constructing knowledge to formulate valuable learning output. To achieve those goals, the author has designed a learning system which provides collaborative tools based on the knowledge construction approach. The knowledge construction approach comprises six learning phases, which are the Articulation, Clarification, Argumentation, Negotiation, and Integration phase. Each of the phases provides collaborative tools which facilitate the learning process of the student."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Indriyani
"Bagian Operasional Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika hingga saat ini belum memiliki metode baku dalam memprakirakan cuaca jangka pendek. Metode yang selama ini digunakan adalah dengan analogi peristiwa cuaca yang telah lampau. Penelitian ini berusaha menjawab apakah metode pohon keputusan yang dihasilkan algoritma C4.5 dapat digunakan untuk memprakirakan cuaca jangka pendek? Bagaimana tingkat akurasi yang dapat diberikan oleh metode ini? Training data serta testing data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data hasil pengamatan unsur cuaca rata-rata harian (temperatur udara, kelembaban udara, tekanan udara, kecepatan angin, arah angin, lama penyinaran matahari, dan curah hujan) yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi 745 Kemayoran Jakarta. Sebagai training data digunakan data pengamatan unsur cuaca dari tahun 2002 hingga 2006 sedangkan testing data adalah data tahun 2007 dan 2008. Tingkat akurasi prakiraan cuaca yang dihasilkan metode pohon keputusan ini berkisar pada angka 40% hingga 80% untuk 2 kategori (hujan dan tidak hujan). Sedangkan untuk tingkat akurasi prediksi 6 kategori (tidak hujan, hujan sangat ringan, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat, dan hujan sangat lebat) berkisar pada angka 30% hingga 80%. Perbedaan akurasi dipengaruhi dari jenis musim testing data (musim hujan, pancaroba I, kemarau, dan pancaroba II). Metode pohon keputusan ini dapat digunakan untuk memprakirakan cuaca jangka pendek dimana akurasi yang dihasilkan telah diterima Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika karena untuk 2 kategori, nilai akurasinya relatif berada diatas 60%.

The Operational of Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika until now have no standardized method in doing short-range weather forecasting. They use analogical method in forecasting what the weather would be the day after. This research is conducted in order to discover whether decision tree method could be used to forecast weather for such a short period of time and also to discover how acurate this method could be. The research uses daily-monitored weather elements data such as temperature, humidity, pressure, wind speed, from where the wind blowing, sunshine, and precipitation. The data was gathered from Stasiun Meteorologi 745 Kemayoran Jakarta. Data measured during 2002-2006 is used as training data, and the one measured during 2007 and 2008 is used as testing data. Prediction accuracy resulted from this decision tree method is around 40% to 80% for 2-category prediction (rain and no-rain). And for 6-category prediction (no-rain, very-light-rain, light-rain, moderate-rain, heavy-rain, and very-heavy-rain), the accuracy is around 30% to 80%. The 6-category prediction accuracy differs from the 2-category prediction because the testing data was measured in different seasons and it causes the accuracy for rainy season testing data is lower than any other season in 6-category prediction. The conclusion that can be made is that decision tree method could be used as one of short-range weather forecasting methods since its prediction accuracy for 2-category is acceptable according to Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (relatively above 60%)."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yemima Aprilia
"Indonesia Web portal merupakan pintu gerbang untuk mengakses informasi melalui internet. Informasi yang amat banyak dan beragam perlu disajikan sedemikian rupa agar lebih mudah untuk diakses. Penggunaan ontologi pada web portal memungkinkan pemisahan antara struktur dan isi portal. Sampai saat ini, aplikasi berbasis ontologi maupun penerapan teknologi semantic web belum banyak dilakukan di - Indonesia. Selain itu, belum ada situs resmi yang secara khusus menyediakan informasi tentang riset yang dilakukan di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI). Dengan menggunakan portal software SWED (portalCore), penelitian ini mengembangkan semantic portal untuk domain riset di Fasilkom dengan memanfaatkan ontologi komunitas riset SWRC. Metode yang digunakan mencakup persiapan data, pendefinisian rules, datasource, facets, templates, dan visualisasi tampilan portal dari templates. Semantic portal riset Fasilkom yang dikembangkan berupa prototipe dengan fungsi untuk browsing dan searching. Informasi utama yang dapat diakses ialah people, project, dan publication. Selain itu, informasi yang terkait dengan ketiga hal tersebut juga ditampilkan, antara lain research group, research topic, grant, dan conference. Portal menggunakan pendekatan multi dimensi terhadap data yang disajikan dan memanfa- atkan aspek logika dari ontologi untuk melakukan-inference. Prototipe semantic portal ini telah mendemonstrasikan penggunaan ontologi dan semantic web yang dapat dimanfaatkan oleh komunitas riset di Fasilkom."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vidyanita Kumalasari
"Energi dibutuhkan oleh manusia untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Energi didapat dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kebutuhan energi untuk setiap orang ditentukan oleh beberapa hal seperti usia, tinggi dan berat badan. Sedangkan untuk menentukan porsi makanan yang dikonsumsi, diperlukan data berupa kalori yang dibutuhkan, persentase zat gizi makro (protein, karbohidrat dan lemak) serta kebiasaan makan orang tersebut. Akibatnya proses penentuan apakah porsi makanan yang dikonsumsi sesuai kebiasaan makan orang tersebut sudah memenuhi kebutuhan gizinya menjadi hal yang rumit. Model dalam Sistem Penunjang Keputusan (SPK) yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah ini adalah What-If Analysis. Model ini digunakan untuk mengatasi masalah yang mempunyai banyak skenario yang harus diselesaikan.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah mengetahui apakan model What-If Analysis dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan gizi tersebut. Selain itu, untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan model ini dilihat dari proses implementasi model pada saat analisis sistem. Sedangkan laporan penelitian ini berisi hasil akhir implementasi What-If Analysis dalam menyelesaikan masalah gizi menggunakan sebuah sistem komputer. Dari hasil pengujian, didapat bahwa hasil akhir analisis sistem mendekati angka yang disarankan. Meskipun hasil yang didapat dari sistem berbeda dari hasil analisis manusia, perbedaan tersebut masih dalam batas yang diperbolehkan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yunus Habibi
"Hal yang menjadikan alasan diperlukannya perencanaan strategis : SI/TI di PEMDA yaitu surat edaran Menteri Kominfo no.65/M/KOMINFO/III/2002 tanggal 22 maret 2002, serta kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-Government yg dituangkan dlaam Instruksi Presiden No.3 Tahun 2003. Hal lain yang memperkuat kebutuhan terhadap perencanaan strategis sistem informasi, antara lain adalah sistem yang tidak terintegrasi, sehingga memicu terjadinya duplikasi data yang menyebabkan inaccurancy dan tidak adanya keterkaitan sumber informasi. Rendahnya manajemen informasi disebabkan oleh hal berikut, y.i unavailability, inconsistent, inaccurate, kondisi investasi SI/TI yang telah dilakukan di masa lalu yang kurang bermanfaat bagi tujuan organisasi. Kurang bermanfaatnya investasi SI/TI bagi organisasi disebabkan karena rencana strategis SI/TI yang lebih fokus pada teknologinya bukan berdasarkan kebutuhan bisnis. Permasalahan yg disebabkan investasi SI/TI dapat menyebabkan konflik antar bagian didalam organisasi. Dari hasil survey, Pemda Kabupaten Tegal belum optimal dalam upaya pemanfaatan TI untuk menyelesaikan berbagai masalah dilingkungan Pemda Kabupaten Tegal, belum adanya koordinasi serta penyimpanan data dan informasi yg sifatnya masih pulau-2, dimana setiap bidang mengembangkan kebutuhan sistem informasinya sendiri-2, tanpa mengacu pada suatu portofolio atau rencana pemanfaatan TI yang terpadu dan menyeluruh, sehingga kebutuhan informasi lintas bidang tdk dpt diperoleh secara cepat. Hal inilah yang menjadi kelemahan koordinasi anar bagian dilingkungan Pemda Kabupaten Tegal. Dari bebagai permasalahan yang terjadi, maka penelitian ini akan mengkaji Perencanaan Strategis SI/TI untuk meningkatkan keselarasan strategi bisnis dengan strategi informasi dengan pemanfaatan TI secara optimal. Penelitian ini akan melakukan pendekatan melalui metodologi Price WaterHouse, dari penelitian ini akan menghasilkan suatu perencanaan strategis untuk sistem informasi dan dpt diperoleh portofolio aplikasi yang baik dan dapat digunakan sebagai acuan bagi pengembangan SI/TI di Pemerintah Kabupaten Tegal.
The reason was need the strategic planning for Information Systems in local government in a special delivey letter from Kominfo Minister no.65M KominfoIII/2002, date March 22,2002 and policy and national strategy development E-Government social by Inpres No.3, 2003.Beside that, the systems in not integrated, cause inaccurancy and irrelevant with information source. Weakness of information management is caused by unavailability, inconsisten, inaccurate. Leak of invest one of the reason which is obstructed the implementation of strategic of system information. Based on the survey result, Tegal Local Government is not optimum to use technology of information to solve the problem in Tegal Local Government environment. This is one of the weakness of Tegal Local Government. There is lack of coordination, then data and information is not saved in one place. Each department develop information system need themselves without referred to portofolio application or IT need planning, so we can not get fast information need. This is the caused of lack coordination between department in Tgal Local Government. From anykind problems happened. So this research will study IS/IT strategic planning for increase aligment organization strategy with information strategy with IT used optimum. The research will use Price Waterhouse methodology, the result of this research will get strategic planning for information system and we can get portofolio application and from the result it can make rereremced fpr IS/IT development in Tegal Government."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Richardo
"Salah satu kebutuhan utama dari suatu organisasi adalah bagaimana mengetahui dan mengukur kinerja dari organisasi. Pengetahuan tentang kinerja dapat membantu seorang manager dalam organisasi untuk mengambil suatu keputusan. Saat ini, terdapat beberapa teknik pengkuran kinerja organisasi yang telah dikembangkan. Salah satu diantaranya adalah metode dengan menggunakan Key Performance Indicator (KPI). Metode KPI memerlukan suatu cara untuk direpresentasikan agar dapat dengan mudah dimengerti. Digital Dashboard adalah suatu tampilan visual tentang informasi yang diperlukan untuk mencapai suatu objective. Berdasarkan tujuan dari Digital Dashboard ini, maka Digital Dashboard dapat digunakan sebagai media untuk merepresentasikan KPI.
Penelitian ini adalah penelitian tentang bagaimana merancang suatu Digital Dashboard System untuk menyajikan Key Performance Indicator. Digital Dashboard System yang dikembangkan berada dalam kerangka Management Information System. Penelitian ini juga meliputi penelitian tentang bagaimana mendefinisikan Key Performance Indicator. Selain itu, pada penelitian ini juga akan dipelajari apakah penggunaan Digital Dashboard System untuk menampilkan Key Performance Indicator dapat membantu manager dalam mengambil keputusan. Untuk keperluan penelitian ini, penulis menetapkan suatu studi kasus.
Studi kasus yang penulis pilih adalah Bidang Riset dan Penelitian Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Penulis mengadakan wawancara kepada Koordinator Bidang Riset dan Penelitian Fasilkom UI dan mengumpulkan data-data untuk mendefinisikan KPI. Setelah itu, penulis merancang suatu Digital Dashboard System yang menyajikan KPI yang telah didefinisikan. Selama proses perancangan Digital Dashboard System penulis meminta masukan dan umpan balik dari Koordinator Bidang Penelitian Fasilkom UI. Setelah Digital Dashboard System selesai dikembangkan, penulis mengajukan form evaluasi kepada Koordinator Bidang Riset dan Penelitian Fasilkom UI dan kepada Wakil Dekan Fasilkom UI. Hasil yang didapat dari keseluruhan proses ini akan dianalisis dan disimpulkan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pita Larasati Fauziah Nur
"Tugas akhir ini membahas suatu pengembangan model untuk suatu knowledge management system dengan domain riset, yaitu pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Model berupa prototipe berbasis web. Pengembangan ini bertujuan dalam sharing data, informasi, dan pengetahuan serta komunikasi yang terjadi pada lembaga tersebut sehingga diharapkan dapat membantu pertukaran informasi yang terkadang terputus. Hal ini dikarenakan belum ada suatu repository khusus yang menampung dan mengelola human capital (sebagai dasar utama pengetahuan yang dimiliki lembaga riset) di BPPT.
Prototipe web ini menggunakan teknologi semantic web dengan penerapan ontologi. Pemilihan teknologi tersebut berdasarkan kajian terhadap pengembangan knowledge management system di beberapa lembaga riset dunia. Lalu, analisis project flow di BPPT serta analisis berdasarkan contingency factor. Kemudian, pengembangan model bernama BPPT Intranet ini dibuat dengan menggunakan open source, yaitu portalCore yang telah digunakan pula dalam salah satu proyek SWAD-E, yaitu SWED serta blog Wordpress sebagai media untuk membantu sharing komunikasi (bersifat independent).
Selain itu, tugas akhir ini menampilkan beberapa screenshot tampilan disain prototipe BPPT Intranet serta rincian uji fungsionalitas pada sistem tersebut. Model knowledge management system pada BPPT Intranet ini adalah knowledge sharing system. Hal ini dibuktikan melalui analisis contingency factor yang disesuaikan pula dengan project flow dan tujuan penelitian.

The focus on this thesis is developing a model for knowledge management system in research domain, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. This model is a web prototype. The purpose of developing this knowledge management system are sharing data, information, knowledge, communication that happen at this organization so that the system can improve information exchange in research area. In BPPT itself, they do not have yet some repository which can accomodate and manage human capital (as main fundamental of knowledge owned by research area).
This web prototype is using semantic web technology with ontology application. The chosen of the technology is based on study from previous works about development of knowledge management system in several research organizations in the world. Then, continue with some analysis for BPPT?s project flow and analysis based on contingency factors. After that, knowledge management system model (known as BPPT Intranet) is developed using an open source named portalCore that has been used in one of SWAD-E projects, called SWED and also Wordpress blog as a media for helping knowledge workers to communicate each other.
Moreover, this thesis displays some screenshot from BPPT Intranet?s prototype design and details about functional test that have been applied on the system. The appropriate knowledge management system model at BPPT Intranet is knowledge sharing system. That is proofed by analysis based on contingency factor and also according to BPPT?s project flow and purpose of the research itself.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrurrozi
"Obat merupakan hal yang sangat penting bagi institusi kesehatan, baik itu rumah sakit, klinik maupun puskesmas. Pemilihan obat yang digunakan juga menentukan kualitas sebuah institusi kesehatan, namun banyaknya jumlah obat yang beredar sering membingungkan rumah sakit dalam memilih obat yang terbaik untuk digunakan. Hal ini dikarenakan pemilihan obat yang ingin digunakan bukan hanya berdasarkan harga saja, melainkan beberapa kriteria lain yang cukup kompleks. Pemilihan berdasarkan rekomendasi dokter membuat jumlah obat yang harus digunakan semakin banyak sehingga menambah masalah baru dalam biaya pengadaan obat. Sistem Informasi Pemilihan Obat (SIPEBAT ) adalah suatu sistem penunjang keputusan yang bertujuan untuk memilih obat terbaik sesuai dengan kriteria tertentu. Sistem ini memetakan kriteria pemilihan obat menjadi sebuah hirarki, dimana masing-masing hirarki akan dilakukan pairwise comparison, yaitu perbandingan berpasangan antarkriteria, sehingga didapat perbandingan kepentingan relatif antara kriteria satu dengan yang lain. Hasil dari perbandingan ini kemudian dianalisa untuk mendapatkan prioritas dari masing-masing kriteria. Setelah selesai lalu dilakukan penilaian terhadap alternatif obat yang ingin dibandingkan dan dihitung untuk mendapatkan prioritas obat terbaik sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Dengan sistem ini proses pemilihan obat terbaik akan lebih mudah sehingga penilaian yang dilakukan lebih objektif dan konsisten. Dengan ini tentunya akan didapatkan solusi yang sesuai dengan kriteria pemilihan obat terbaik. Laporan tugas akhir ini berisi tentang hasil penelitian mengenai penerapan metode analytic hierarchy process dalam suatu sistem penunjang keputusan pemilihan obat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa solusi yang dihasilkan cukup akurat, terbukti bahwa solusi yang dihasilkan sistem mendekati pemikiran manusia. Hal ini menunjukkan sistem yang dibuat sudah cukup akurat dan dapat digunakan untuk menunjang keputusan pemilihan obat di rumah sakit."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Harmonika
"Knowledge management (KM) atau pengelolaan pengetahuan adalah suatu hal yang sangat penting bagi organisasi. Melalui hal tersebut, organisasi dapat menciptakan dan memelihara competitive advantage. Penerapan KM dapat menumbulkan dampak yang positif bagi organisasi. Beberapa dampak KM yang dapat diidentifiksi adalah: dampak pada orang, kegiatan usaha organisasi, produk,dan performa organisasi. Dengan sistem informasi yang didesain secara istimewa untuk mengelola pengetahuan, suatu perbaikan bisa dibuat di dalam aktivitas pengelolaan pengetahuan. Pendekatan ini dapat menyebabkan timbulnya dampak KM yang lebih besar di kegiatan usaha organisasi. Sebagai hasil, sistem KM, sebagai alat yang mengotomatkan aktivitas pengelolaan pengetahuan, dikebangkan dan dipakai oleh organisasi.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa pelaksanaan sistem KM gagal mencapai tujuan yang diharapkan. Hal tersebut menyebabkan organisasi tidak dapat memperoleh keuntungan dari pelaksanaan KM. Oleh karena itu, untuk dapat mempertahankan keuntungan dari KM sistem, diperlukan suatu penilai terhadapnya kinerja sistem KM dan dampaknya pada kegiatan usaha organisasi. Berhubungan dengan hal tersebut, skripsi dibuat untuk mengukur kinerja sistem KM dan dampaknya pada kegiatan usaha organisasi dengan menggunakan model tertentu dalam lingkup yang spesifik.
Skripsi ini memuat studi mengenai banyak sedikitnya performa sistem KM dapat mempengaruhi kegiatan usaha organisasi. Studi ini menggunakan Bank X sebagai bahan studi kasus. Metode analisa yang dipakai di dalam studi adalah structural equation modelling (SEM). Melalui analisa, dampak dari kinerja sistem KM terhadap kegiatan usaha organisasi dapat diukur. Dalam hal ini, pengukuran sistem KM terdiri dari pengukuran kerterkaitan, kualitas dan ketersediaan sistem. Sedangakn keefektifan, efisiensi, dan keinnovatifan dipakai sebagai alat ukur untuk kinerja kegiatan usaha organisasi.

Knowledge management (KM) is essential for organisation to create and sustain its competitive advantage. The implementation of KM can create extensive impacts for organisation. Several KM impacts that can be identified are: impact on people, organisational process, product, and organisational performance. With a properly designed information system, that is specially constructed to manage knowledge, some improvement can be made inside the knowledge management activities. This approach is able to generate a larger KM impact in the organisation. As result, KM system, as tool that automates knowledge management activities, has been developed and used by organisation.
Previous researches show that some of the implementations of KM system fail to meet the expected objective. Consequently, organisation cannot gain benefits from its KM system. Therefore, to be able to sustain benefits from KM system, organisation needs to conduct assessment against its KM system. In relation to that this paper tries to measure the impact of KM system performance on organisational process performance with a custom model in specific domain.
This paper describes a study to the extent of knowledge management system performance is able to influence organisational process performance. The study uses Bank X as case study. The analysis method used in the study is structural equation modelling (SEM) which provides more complete result for this matter. Through the analysis, the influence of knowledge management system performance on organisational process performance can be identified. In the specified case, the measurement of KM system concludes of system relevancy, quality and availability. Where effectiveness, efficiency, and innovativeness are used as measurement variables by the organisational process performance."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>