Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eny Nuraini
"Telah dilakukan percobaan penyalutan tablet Vitami-B1 secara salut gula yang memakai 2 jenis gula da1am neger dengan membandingkan hasilnya dengan penyalutan menggunakan gula Import.
Sebelum proses penyalutan,dilakukan pemeriksaan sifat
fisik dari masing-masing gula dan formula tablet Vitamin B1 yang digunakan sebagai inti tab1et diperoleh dari Lembaga Farmasi TNI-AL. Sedangkan metoda penyalutan yang digunakan adalah metoda, penyalut dengan sistim penyemprotan Dari hasil percobaan, ternyata menggunakan gula lokal type SHS.I.A cukup baik seperti pada penyalutan tablet memakai gula Import.

A c·o.:iting experiment of Vitamin Bi tablets has been performen to sugar c·oating process using two kinds of domestic sugars and the results with two that using orted sugar.
Prior to the coating process a laboratory check of
physical properties of each kind of the sugars has been carried out. The formula of Vitaniin B1 used as the basic
component' of the tablets was taken from the Navy Phar
rnaseuticaf Institute (LAFIAL).
Whereas the method of coating being used was that of
coating pan method with the spraying system.
From the experiments it was found out that using the
local sugar of SHS.I.A type gave good enough result
compared to that using the imported sugar.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Suardi Akhmad
"Saos tomat adalah penyedap makanan dan banyak dinikmati dipasaran dan penjual makanan keliling dengan warna yang bervariasi yaitu rnerah, rnerah jingga dan merah tua/violet.
Telah dilakukan penelitian terhadap zat wa.rna yang di tarnba.hkan dalarn 22 jenis saos tomat yang beredar dise kitar Jakarta (16 jenis tidak terdaftar dan 6 jenis terdaftar), menggunakan rnetode khromatografi kertas dengan 3 pelarut dan reaksi warna.
Hasil dari penelitian ditemukan zat warna Carmoisin dan warna jingga pada 17 jenis saos tomat yang tidak terdaf tar, zat warna mi tidak diizinkan untuk makanan berdasarkan Permenkes Lo.235 tahun 1979.
Zat warna Ponceau 4R, Arnaran dan Sunset Yellow FCF rnrupakan zat warna berizin, diteniukan dalarn 4 merek saos tomat dan satu jenis saos tomat tidak ditemukan adanya penarnbahan zat warna."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian formula body lotion yang menqandung minyak Jojoba dan Flnsoi v TNR ci an memenuh ± par syar aL an yang di ± nq I n 1< an"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Dailami
"Daun handeuleum atau Graptophyllum pictum L. (Griff) merupakan bahan obat tradisional Indonesia yang salah satu kegunaannya adalah untuk pengobatan hemoroid. Sebagai obat hemoroid digunakan dalam bentuk rebusan daun. Untuk mempermudah penggunaannya dan adanya sediaan sewaktu dibutuhkan serta untuk mengurangi bau dan rasa yang kurang enak dari daun handeuleum, di rasa perlu untuk membuat suatu sediaan yang stabil dalam penyimpanan dan disukai oleh pengguna.
Penelitian ini mencoba membuat sediaan yang memenuhi kriteria tersebut, dengan memilih bentuk sirup dari infus daun handeuleum. Sebagai pengawet digunakan nipagin dan nipasol, sorbitol dan gliserol sebagai humektan, HPMC sebagai pengental, serta strawberry dan vanilli sebagai pemberi rasa. Sebagai pengawet digunakan nipagin dan nipasol, sorbitol dan gliserol sebagai humektan, HPMC sebagai pengental, serta strawberry dan vanilli sebagai pemberi rasa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa dan bau yang tidak sedap dari infus
daun handeuleum dapat dikurangi. Sediaan yang berkadar gula 30% dan 45% tetap
stabil secara fisik selama 3 bulan penyimpanan pada suhu rendah dan suhu kamar serta
dapat di terima oleh pencicip rasa.

The leaves of handeuleum plant or Graptophyllum pictum L. (Griff) are usually used as Indonesian traditional medicament, for curing many kind of deseases including haemorrhoid. For curing haemorrhoid the leaves were boiled in water and then filtered, the filtrate was used as the medicament. However to make it available at anytime or always in store and ready for use, and to minimize the unfavourable taste and odour of handeuleum leaves, it is convenient to make a formula that is stable in storage and accepted by the user.
This experiment was aimed to produce the formula in the form of syrup. To make the syrup, 10% of dried powder or the fresh leaves in equivalent amount with the dried powder was heated at for 15 minute, filtered. To the filtrate, sugar and other additive were added. Nipagin and nipasol were added as preservative, sorbitol and gliserol as humectan, HPMC, strawberry and vanilli as flavors. To choose the most accepted formula, some formulas were made and the taste were experienced by some taste volunteers.
The result shows that the unfavourable taste and odour from the handeuleum leaves can be minimized, and the formula with 30% and 45% sugar concentration are most accepted by the taste volunteers, and stable in 3 months storage in low and room temperatures.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyono
"Selama beberapa tahun terakhir, surfaktan banyak digunakan dan telah diformulasi dalam sediaan farmasi dan kosmetika. Beberapa surfaktan telah dipelajari pengaruhnya terhadap peningkatan stabilitas suatu bahan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh solubilisasi surfaktanterhadap stabilitas aspirin dalam dapar fosfat pH 7,4. Surfaktan yang digunakan adalah Polisorbat 20, Polisorbat 60 dan Polisorbat 80. Jumlah yang digunakan sebesar 50 mg polisorbat 20, 25 mg polisorbat 60 dan 15 mg polisorbat 80. Stabilitas aspirin dilakukan dengan menyimpan pada temperatur 40° C, 50° C dan 60° C selama lima jam. Pengukuran kadar aspirin yang tertinggal dilakukan setiap satu jam dan dianalisis secara spektrofotometri simultan dengan metode Tinker dan Me bay pada panjang gelombang 275 nm dalam dapar klorida pH 2,4. Hasil menunjukkan bahwa solubilisasi polisorbat tidak meningkatkan stabilitas aspirin dalam dapar fosfat ph 7,4. Nilai konstanta kecepatan peruraian aspirin tanpa penambahan surfaktan lebih kecil daripada aspirin dengan penambahan surfaktan.

For the last few years, surfactant has already been used and formulatied in pharmaceutical preparation and cosmetics. There areseveral studies of the effect of several kinds of surfactants to increase the drug stability. This experiment is aimed to know the solubilization effect of surfactant to the stability of aspirin in pH 7.4 in buffer phosphat. The surfactants used for this experiment are Polysorbat 20, Polysorbat 60 and Polysorbat 80 in the amount of 50 mg of polysorbat 20, 25 mg of polysorbat 60 and 15 mg polisorbat 80. The stability test of aspirin was performed by keeping at 40°C, 50° C and 60° C for five hours. The measurement of the remained aspirin content was done every one hour and analyzed by simultaneous spectrophotometer using Tinker and Mc Bay method at the wave length of 275 nm in pH 2.4 of buffer chlorida. The results shows that the solubilization of polysorbat does not increase the stability of aspirin in pH 7.4 of buffer phosphat. The value of the decomposition rate constant for aspirin without the addition of surfactant proved to be lower than the added one.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiri
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S32077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Raharja
Depok: Universitas Indonesia, 1999
S32035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Nur Afini
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S32287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Noerhandayani N.
"Ekstrak licorice dikenal sebagai bahan aktif pemutih kulit yang bekerja dengan menghambat enzim tirosinase daiam proses pembentukan melanin. Penelitlan in! bertujuan untuk mengetahui efektifitas kerja losio 2 (pemutih) yang mengandung ekstrak licorice 0.005 % dan TiCb 1 % dengan losio 1 (plasebo) yang mengandung TiOz 1 % terhadap penurunan indeks melanin, peningkatan kecerahan kulit dan peningkatan kandungan air kulit, dan juga untuk mengetahui respon pada penggunaannya pada sukarelawan usia 18-25. Metode yang digunakan adalah dengan mengadakan pengamatan dan perbandingan setiap 2 minggu terhadap indeks melanin, kecerahan kulit, kandungan air kulit, dan respon dari sukarelawan yang menggunakan losio 1 dan 2. Penelitian dilakukan selama 12 minggu dan 4 minggu pemantauan setelah tidak menggunakan losio. Sukarelawan yang digunakan adalah mahasiswa berusia 18-25 tahun. Pengamatan selama 12 minggu menunjukkan bahwa hasil optimal losio dalam menurunkan indeks melanin yaitu losio 1 pada minggu ke-10 dan losio 2 pada minggu ke-12; hasil optimal losio dalam meningkatkan kecerahan kulit pada losio 1 dan 2 adalah pada minggu ke-4; dan hasil optimal dalam meningkatkan kandungan air kulit optimal losio 1 dan 2 pada minggu ke-12. Hasil uji statistik dengan uji t menunjukkan bahwa tidak ada pert>edaan bermakna antara losio 1 dan 2 dalam ketiga efek tesebut. Hasil uji Kai Kuadrat menggunakan kuesioner didapatkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara losio 1 dan 2 terhadap respon sukarelawan.

Licx>rice extract is known as a whitening agent that inhibits Tyrosinase enzyme in melanin formation process. The aim of this research Is to determine the effiectiveness of lotion 2 (whitening) which consists licorice extract 0,005 % and TiOz 1 % with lotion 1 (placebo) which consists 1TO21 % by observing the decreasing of melanin index, increasing the skin lightness, and increasing the water concentration, and also to determine the respond of the volunteers' application. The method used was observation every two weeks included melanin index, skin lightness, skin water concentration, and respond of volunteers using lotion 1 and 2. The research had t>een done during 12 weeks of application and 4 weeks addition after stop using the tested lotion. The volunteers were the college student aged 18-25 years. A twelve weeks research showed that lotion 1 decreasing the melanin index optimally in week tenth and lotion '2 in week twelfth; lx>th lotion 1 and 2 increasing the skin lightness optimally in week fourth; and tx>th lotion 1 and 2 increasing the water (foncentration in week twelfth. The statistic t^t result using student t-test showed that there was no significant difference t)etw^n lotion 1 and 2 in those three effects. The sfotistic test result using chi square test showed that there was no significant difforence t)etween lotion 1 and 2 in volunteers' respond test by questioner given.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2004
S70488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>