Ditemukan 46 dokumen yang sesuai dengan query
Maya Ardia Rosevita
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyangraian biji kopi terhadap perubahan warna gigi. Delapan belas gigi premolar manusia direndam selama 30 jam, 45 jam, atau 60 jam dalam minuman kopi dengan biji kopi yang disangrai 10 menit, 15 menit, atau 20 menit pada suhu 210oC. Pengukuran warna dilakukan dengan alat Vita Easy Shade. Hasil menunjukkan terdapat perubahan warna gigi yang berbeda tidak bermakna antar kelompok waktu penyangraian biji kopi dan terdapat perubahan warna gigi yang berbeda bermakna pada perendaman dalam minuman kopi selama 60 jam. Disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh waktu penyangraian biji kopi terhadap perubahan warna gigi.
......The aim of this study was to determine the effect of coffee beans roasting time on tooth discoloration. Eighteen human premolar teeth were immersed for 30 hours, 45 hours, or 60 hours in the coffee beverage at which the beans were roasted at 210oC for 10 minutes, 15 minutes, or 20 minutes. The color value was measured using the Vita Easy Shade. There was no significant color change between the coffee beans roasting time. There were significant tooths color change which immersed in the coffee beverage after 60 hours. In conclusion, there was no effect of coffee beans roasting time on tooth discoloration.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S44997
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
RA Farradila RPI
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau terhadap pH plak gigi. Subjek diberi pasta gigi tanpa dan dengan ekstrak teh hijau secara crossover. Pengukuran pH plak dilakukan sebelum dan 30 menit sesudah pemberian pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau sampai dengan 15%. Hasil menunjukkan bahwa pemberian pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau 5, 10, atau 15% meningkatkan pH plak secara bermakna (p < 0,05), namun nilai ini tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari pemberian pasta gigi tanpa ekstrak teh hijau. Disimpulkan bahwa pasta gigi mengandung ekstrak teh hijau 5% sudah dapat meningkatkan pH plak secara bermakna.
The aim of this study was to analyze the effect of toothpaste containing green tea extract on dental plaque pH. Subjects were given toothpastes without and with green tea extract using a crossover design. Plaque pH measurements were made before and 30 minutes after the application of toothpastes with green tea extract concentration up to 15%. Results showed that application of toothpaste containing 5, 10, or 15% green tea extract has increased plaque pH significantly (p < 0,05), however, the values were not significantly different compared to those after application of toothpaste without green tea extract. In conclusion, toothpaste with 5% green tea extract has already increased plaque pH, significantly.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S45538
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Palmira Vidya Mumpuni
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau terhadap indeks plak gigi. Setelah gigi dibersihkan, secara cross over subjek diberi larutan pasta gigi dengan konsentrasi sampai dengan 15% ekstrak teh hijau dan tanpa ekstrak teh hijau (0%) sebagai kontrol serta air sebagai pembanding. Pasta gigi ekstrak teh hijau dengan konsentrasi 5%, 10% atau 15% dapat meningkatkan insidens indeks plak baik (p<0,05) dengan konsentrasi optimum 10% dibandingkan kontrol dan pembanding. Kesimpulannya, penggunaan pasta gigi dengan konsentrasi 5% ekstrak teh hijau sudah dapat meningkatkan insidens indeks plak gigi baik.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45330
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sheila Nindyorini Hutami
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu penyangraian biji kopi terhadap perubahan warna gigi. Dilakukan menggunakan delapan belas gigi premolar post-ekstraksi yang direndam selama 30 jam, 45 jam, dan 60 jam dalam minuman kopi yang biji kopinya disangrai pada suhu 210⁰C, 230⁰C, dan 250⁰C selama 20 menit. Perubahan warna gigi dihitung berdasarkan CIEL*a*b*. Dihasilkan perubahan warna gigi yang berbeda bermakna antar suhu penyangraian biji kopi dan terdapat perubahan warna gigi yang berbeda bermakna pada kelompok suhu penyangraian 250⁰C dalam perendaman selama 60 jam. Disimpulkan terjadi perubahan warna pada gigi dalam perendaman minuman kopi meskipun dengan pengaturan suhu penyangraian yang berbeda.
......The aim of the research was to analyze the effect of coffee roasting temperature on tooth discoloration. Eighteen post-extracted premolar teeth were immersed in coffee beverage,at which the beans were roasted at 210⁰C, 230⁰C or 250⁰C, for 20 minutes. The color value was measured using CIE L*a*b* system. There were significant changes in tooth color due to different coffee roasting temperatures. There were significant tooth color changes which immersed for 60 hours in the coffee beverage at which the beans were roasted at 250⁰C. In conclusion, there were changes in tooth color after immersing in coffee solution despite different coffee roasting temperature.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45367
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kamila Febrian
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak teh hijau dalam pasta gigi terhadap kekerasan email yang mengalami demineralisasi. Spesimen gigi manusia yang telah didemineralisasi menggunakan asam sitrat diaplikasikan larutan pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau konsentrasi 5-15%. Bagian email gigi diuji dengan alat uji kekerasan Knoop. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kekerasan email setelah diaplikasikan pasta gigi mengandung ekstrak teh hijau konsentrasi 5%, 10% dan 15% (p<0,05). Namun peningkatan kekerasan ini tidak berbeda bermakna antara tiap konsentrasi ekstrak teh hijau. Disimpulkan bahwa ekstrak teh hijau konsentrasi 5% dalam pasta gigi sudah dapat meningkatkan kekerasan email yang mengalami demineralisasi.
......The aim of this study was to analyze the effect of green tea contained toothpaste to demineralized enamel hardness. Human tooth specimen which has been immersed in citric acid were applied by toothpaste containing green tea extract concentration 5-15% and enamel hardness were tested with Knoop Microhardness Tester. The application of toothpaste containing green tea extract 5%, 10% and 15% can increase the hardness of demineralized enamel (p<0,05). However, the increasing hardness number was not significantly different between green tea extract concentrations. Green tea extract contained toothpaste with concentration 5% can increase the hardness number of demineralized enamel.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45584
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Awan Hafi Pratomo
Abstrak :
Asam klorogenat di dalam kopi dapat menyebabkan diskolorasi eksternal pada gigi. Untuk mengetahui pengaruh metode buangan asap penyangraian biji kopi terhadap perubahan warna gigi, 18 spesimen gigi direndam di dalam larutan kopi dengan metode: tanpa buangan asap, buangan asap separuh, dan buangan asap penuh selama 30 jam, 45 jam, atau 60 jam. Perubahan warna diperoleh melalui alat uji Vita Easyshade dan dihitung berdasarkan rumus CIE L*, a*, b*. Hasil menunjukkan nilai ∆E* yang tidak signifikan (p>0,05). Disimpulkan bahwa variasi buangan asap penyangraian biji kopi tidak mempengaruhi perubahan warna gigi.
......Chlorogenic acid in coffee cause external discoloration of the teeth. To know the effect of various exiles smoke roasting of coffee bean method to tooth discoloration, eighteen tooth specimens were immersed in coffee solution with roasting method without exiles smoke, half exiles smoke, and full exiles smoke for 30 hours, 45 hours, or 60 hours. The color alteration were calculated with CIE L*, a*, b* formula using Vita Easyshade machine. Before and after immersion showed differences ΔE* were not significant (p>0.05). Variations of exiles smoke roasting coffee method does not affect tooth discoloration.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S44197
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurisna Hasanah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai kekasaran permukaan lempeng resin akrilik polimerisasi panas dengan serat dan tanpa serat. Penelitian menggunakan 32 spesimen dengan 16 spesimen untuk masing-masing kelompok. Nilai kekasaran permukaan (Ra) diukur dengan menggunakan Surface Roughness Tester pada 5 tempat berbeda dengan masing-masing panjang evaluasi 7,5 mm.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara nilai rata-rata kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas dengan serat dan tanpa serat.
......The aim of this study was to determine the difference of surface roughness value of veined and non-veined heat-cured acrylic resin. Thirty two specimens of acrylic resin were used in this study with 16 specimens of each group. Surface roughness value (Ra) was measured using Surface Roughness Tester at 5 different places with each 7,5 mm of evaluation length.
The result of this study showed that there was no significant difference between the mean of surface roughness value of veined and non-veined heat-cured acrylic resin.
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Diah Ismayanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh saliva buatan dengan pH yang berbeda-beda terhadap terhadap kekuatan tarik diametral Semen Ionomer Kaca Modifikasi Resin (SIKMR) yang dilapisi bahan pelindung varnish dan nanofilled coating agent. Spesimen yang dilapisi bahan pelindung direndam dalam saliva pH 4,5, 5,5, dan 7 selama 24 jam dalam inkubator bersuhu 37°C. Kekuatan tarik diametral diuji dengan Universal Testing Machine.
Hasil menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna pada seluruh spesimen yang dikelompokkan berdasarkan tingkat keasaman saliva serta jenis bahan pelindung (p>0,05). Bahan pelindung varnish maupun nanofilled coating agent dapat bertahan dengan baik pada SIKMR dalam kondisi asam yang merupakan simulasi keadaan rongga mulut pada kelompok orang dengan resiko karies tinggi selama 24 jam proses maturasinya.
The aim of this study was to evaluate the effect of artificial saliva with different acidities on the diametral tensile strength of RMGIC coated with varnish and nanofilled coating agent. The specimens coated with coating agents were immersed in artificial saliva with the pH of 4.5, 5.5, and 7 for 24 hours at 37°C. The diametral tensile strength of the specimens were tested with Universal Testing Machine.
There were no significant differences on the diametral tensile strength of all specimens that were put into groups based on the acidity of the saliva and the type of coating agent (p>0.05). Both varnish and nanofilled coating agent stayed on the RMGIC in the acidic condition that simulated the true condition of oral cavity of people with high caries risk for the 24 hours of maturation.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Farahdillah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pH saliva terhadap kekuatan tarik diametral semen ionomer kaca (SIK) yang dilapisi coating agent. Spesimen SIK yang telah dilapisi varnish dan nanofilled coating agent direndam dalam saliva buatan pH 4,5 5,5 dan 7 selama 24 jam pada suhu 37ºC, kemudian dilakukan pengujian kekuatan tarik diametral dengan Universal Testing Machine.
Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna nilai kekuatan tarik diametral SIK yang dilapisi varnish maupun nanofilled coating agent dengan menurunnya pH saliva (p<0,05).
Disimpulkan bahwa pH saliva tidak mempengaruhi kekuatan tarik diametral SIK yang dilapisi varnish maupun nanofilled coating agent.
The aim of this study was to analyze the effect of salivary pH to diametral tensile strength of Glass Ionomer Cement (GIC) coated by coating agent. GIC specimens coated by varnish and nanofilled coating agent were stored in artificial saliva pH 4,5 5,5 and 7 for 24 hours at 37ºC, then diametral tensile strength was tested by Universal Testing Machine.
Result showed that there was no significant different in diametral tensile strength of GIC coated by varnish and nanofilled coating agent with decreasing of salivary pH (p<0,05).
It can be concluded that salivary pH does not affect the diametral tensile strength of GIC coated by varnish or nanofilled coating agent.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ayuni Rahmadina
Abstrak :
Masih banyak pengguna alginat yang tidak memerhatikan kondisi penyimpanan yang bisa memengaruhi shelf life alginat sehingga kualitasnya perlu dipertanyakan. Oleh karena itu, digunakan alginat dengan tanggal kedaluwarsa berbeda untuk dilihat perbedaan waktu pengerasannya. Adonan alginat dituang ke cincin metal (d= 3 cm, t= 16 mm) dan diuji waktu pengerasannya dengan dengan batang uji (d=6 mm, h=10 cm). Dari hasil analisa statistik, terdapat perbedaan waktu pengerasan yang bermakna (p<0,05) antara alginat yang belum melewati tanggal kedaluwarsa (157 ± 3 detik) dan alginat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa (144 ± 2 detik). Dapat disimpulkan bahwa lama penyimpanan mempengaruhi waktu pengerasan alginat.
......
There are still many issues regarding consumer carelessness in controlling factors that affect alginate shelf life. Two groups of alginate are tested; one group of alginate that hadn’t passed the expired date, and one that had passed the expired date. The mixed alginate is poured into a mould (d= 3 cm, h= 16 mm) and tested with a test rod (d= 6 mm, h= 10 cm). Statistic analysis showed a significant difference in the setting times of alginates before the expired date (157±3 seconds) and after the expired date (144 ± 2seconds). It has been concluded that shelf life can affect alginate setting time.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library