Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hariyadi
"ABSTRAK
Program pengembangan PLTP memiliki nilai strategis untuk mendukung kepentingan pencapaian ketahanan energi berbasis sumber energi terbarukan, mitigasi iklim, dan misi pembangunan berkelanjutan sekaligus pembangunan sosial. Meskipun demikian, dalam tahapan awal pembangunannya, pengembangan PLTP biasanya diwarnai dengan rendahnya dukungan/penerimaan sosial. Lemahnya penerimaan sosial tersebut biasanya diakibatkan oleh dampak negatif pembangunannya secara sosial dan lingkungan. Belum optimalnya implementasi kebijakan pengelolaan persoalan sosial tersebut oleh negara dan/atau pengembang menjadikan isu ini selalu muncul dalam pengembangan PLTP. Riset ini ditujukan untuk membangun sebuah model penerimaan sosial dalam pengembangan PLTP dengan mengambil sampel studi dalam pengembangan PLTP di Baturraden. Perspektif ilmu lingkungan, pembangunan sosial dan peran negara menjadi alat analisis karena berpengaruh terhadap pengelolaan isu penerimaan sosial dalam pengembangan PLTP. Model tersebut dibangun menggunakan variabel bebas, yakni struktur, proses, dan kultur sebagai aspek-aspek penting sistem kehidupan sosial budaya, dari 100 sampel data yang dikumpulkan melalui metode survei, wawancara mendalam, dan observasi lapangan. Data diolah melalui metode permodelan persamaan struktural untuk menilai tingkat relasi antar-variabel dan analisis kualitatif. Penelitian ini mengkonfirmasi arti penting ketiga variabel tersebut untuk menentukan tingkat penerimaan sosial terhadap pengembangan PLTP di WKP Baturraden, dan menemukan variabel/subvariabel bebas baru yang berperan penting untuk mengefektifkan kebijakan pengelolaan isu penerimaan sosial sebagai variabel terikat dalam pengembangan PLTP. Variabel/subvariabel tersebut adalah penguatan peran negara sebagai lembaga rechstaat dan kulturstaat. Temuan ini menjadi kontribusi ilmiah riset terhadap model penerimaan sosial dan sekaligus memperkuat kebijakan pengelolaan isu sosial dalam pengembangan PLTP bagi terwujudkan pembangunan sosial dan berkelanjutan.

ABSTRACT
The geothermal power plant (GPP) program has a strategic value to sustain the interests of achieving renewable source-based energy security, climate mitigation, and the sustainable development agenda as well as social development. Nevertheless, in the initial stages of its development, the GPP program is usually characterized by weak social acceptance. The weak social acceptance is usually caused by social and environmental development impacts. The lack of optimal implementation of the social issue management has made this issue always arise in the GPP program. This research is aimed at building a model of social acceptance in the GPP progam by taking a sample of study in the GPP project in Baturraden. Environmental science perspective, social development and the role of the state become analytical tools because they influence the management of social acceptance issues in the project. The model is built using independent variables, namely structure, social process, and culture as important aspects of the socio-cultural life system, from 100 samples of data collected through survey method, indept interviews and field observations. Data is processed through structural equation modeling methods to assess the level of inter-variable relations and qualitative analysis. This study confirms the importance of these three variables to determine the level of social acceptance of the Baturraden GPP project, and finds a variable/sub-variable that plays an important role in making effective social issue management policies in the project. This new variable/subvariable is the strengthening role of the state as a rechstaat and kulturstaat institution. This finding is a scientific contribution to this research on the model of social acceptance and simultaneously strengthens social issue management policies in the development of GPP to social and sustainable development."
2019
D2670
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyaji Agung Pambudi
"Pertambangan batubara berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi. Masalah pada penelitian ini adalah citra pertambangan cenderung negatif karena reklamasi dan pascatambang tidak dilakukan dengan baik. Tujuan penelitian adalah untuk menyusun strategi reklamasi dan pascatambang batubara melalui pendekatan eko- habitat. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode gabungan melalui observasi fisik dan sosial, data dianalisis secara spasial, SWOT, dan deskriptif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan kondisi biologi (vegetasi) di lokasi telah terganggu namun dijumpai bioindikator kualitas air, sedangkan kondisi kimia dan fisik berada pada ambang batas normal. Pelibatan masyarakat lokal sebagai pekerja perlu ditingkatkan guna mitigasi konflik sosial yang berisiko mengganggu stabilitas operasional. Perusahaan memiliki komitmen mengembangkan sumber daya manusia melalui skema pemberian beasiswa pendidikan tinggi. Strategi reklamasi dan pascatambang berada di kuadran negatif, sehingga perlu intervensi dengan pendekatan eko-habitat untuk mengatasi ancaman berbasis pada optimalisasi potensi yang dimiliki. Melalui pendekatan eko-habitat reklamasi dan pascatambang dapat memberikan nilai ekologi, sosial, dan ekonomi secara optimal.
......Coal mining contributes greatly to economic growth. The problem in this study is that the image of mining tends to be negative because reclamation and post-mining are not carried out properly. The aim of the research is to develop its strategies through an eco-habitat approach. The research was conducted uses a quantitative approach with a mixed method through physical and social observations, data were analyzed spatially, SWOT, and through descriptive exploration. The results showed that the biological conditions (vegetation) at the site had been disturbed, but water quality bio-indicators were found, while the chemical and physical conditions were within normal limits. The involvement of local communities as workers needs to improve the social conflict management function, which risks disrupting operational stability. The company is committed to developing human resources through a higher education scholarship program. Reclamation and post-mining strategies are in the negative quadrant, so intervention with an eco-habitat approach is needed to overcome threats based on optimizing their potential. It can optimally provide ecological, social, and economic values."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jenny Delly
"Kegiatan pelabuhan pertambangan dan industri nikel di Propinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah telah mengeksploitasi sumberdaya alam yang ada, sehingga menyebabkan perubahan kualitas lingkungan serta masalah sosial dan ekonomi pada masyarakat. Tujuan penelitian adalah membuat model pencemaran air laut pada daerah sekitar pelabuhan tambang dan industri nikel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode Storet digunakan untuk menentukan status mutu air laut. Metode regresi linear untuk mengetahui persepsi masyarakat dan kondisi ekonomi, serta keterkaitannya dengan faktor penduduk, ekonomi, dan kesehatan. Hasilnya menujukkan bahwa status mutu air laut pada tahun 2019 untuk Pelabuhan pertambangan PT. Aneka Tambang, Tbk, Pomalaa tercemar ringan (nilai storet -10) dan pada Pelabuhan PT. IMIP, Morowali tercemar sedang (nilai storet -30). Persepsi masyarakat terhadap keberadaan pelabuhan dan dampaknya di pengaruhi oleh lokasi dimana pelabuhan itu berada namun demografi masyarakat tidak mempengaruhi persepsi. Peningkatan pendapatan masyarakat dirasakan oleh 61,1% masyarakat Pomala dan 63% masyarakat Bahudopi, Morowali. Model pencemaran air laut dengan menggunakan pendekatan System Dynamics memperlihatkan perubahan mutu air laut, nilai ekonomi dan indeks kesehatan masyarakat jika intervensi teknologi dilakukan maka ada peningkatan rata-rata pada status mutu air laut sebesar 46,87%, nilai ekonomi (profit) 101,15% dan indeks kesehatan masyarakat 58,97%.
......Nickel mining and industrial port activities in the Provinces of Southeast Sulawesi and Central Sulawesi have exploited existing natural resources, causing changes in environmental quality as well as social and economic problems in the community. The aim of this research is to create a model of seawater pollution that is affected by activities at these mining ports. This study uses a quantitative approach. The Storet method is used to determine the status of seawater quality. Linear regression was used to find out people's perceptions and economic conditions, as well as their relationship to population, economic, and health factors. The results show that seawater quality status in 2019 for the mining port of PT. Aneka Tambang, Tbk, Pomalaa was lightly polluted (storet value -10) and at PT. IMIP, Morowali was moderately polluted (storet value -30). Community perceptions of the existence of ports and their impacts were influenced by location, but community demographics did not affect perceptions. The increase in community income was felt by 61.1% of the Pomala community and 63% of the Bahudopi community, Morowali. The seawater pollution model using the System Dynamics approach shows changes in seawater quality, economic value and public health index if technological intervention is carried out. There is an average increase in seawater quality status of 46.87%, economic value (profit) 101.15 % and public health index 58.97%."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library