Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
Hani`ah
"
ABSTRAK
Agama merupakan masalah yang menarik untuk diketahui karena pretensinya sebagai pembawa kebenaran. John Dewey, seorang filsuf pragmatisme Amerika yang terkenal, mempermasalahkan hal itu dalam pemikirannya. Pragmatisme adalah filsafat naturalistik, yaitu filsafat yang lebih mengutamakan aspek praktis daripada aspek teoritis. Jadi , pandangan Dewey terhadap agama pun bersifat praktis-pragmatis: sesuatu yang berbeda secara diametral dari hakikat agama itu sendiri. Dan yang kuga membuat masalah ini menarik adalah sikap Dewey yang tampa enggan memasuki bidang ini sehingga ...
"
1985
S16183
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Paulus, S. Margaretha K.
"
ABSTRAK
Dalam skripsi ini penulis mencoba untuk menguraikan dengan baik suatu analisa pemikiran Martin Buber dari bukunya Aku dan Engkau. Buku Aku dan Engkau membahas masalah pokok yang menurjt Buber merupakan inti dari hidup manusia. Buber memperkenalkan apa yang dinamainya relasi dalam hidup manusia. Hubungan manusia dengan alam, manusia dengan manusia lain dan manusia dengan Tuhannya. Hubungan manusia dengan Tuhannya menurut istilah Buber dikenal dengan Aku-Engkau Yang Abadi adalah relasi tertinggi. Inilah puncak kehidupan religius yang ...
"
1985
S16081
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Simon Rande
"
ABSTRAK
Manusia yang mempunyai harapan tidak takut menghadapi kenyataan. Mengakhiri suatu uraian dengan harapan-harapan merupakan suatu kebiasaan. Tidak semua harapan menjadi kenyataan. Mungkin sama sekali jauh dari kenyataan. Karena itu harapan-harapan dan saran-saran adalah lagu lama yang tetap aktual dengan keterbukaan dan kesadaran bahwa setiap karya tulis adalah karya bersama...
...
"
1985
S16105
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
V.B. Saka. author
"
Alam pikiran Van Kaam mengenai konseling berkisar sekitar intersubyektivitas dan kebebasan manusia. Untuk dapat memahaminya perlu diketahui latar belakang filsafatnya yakni eksistensialisme yang menggunakan metode fenomenologi. Latar belakang termasud diuraikan dalam BAB I dan BAB II. pokok-pokok pikiran Van Kaam dikemukakan dalam Bagian Kedua yang diperinci di dalam BAB II, BAB IV, BAB V dan BAB VI. BAB III memasalahkan Pertemuan manusiawi sebagai wadah dan gejala Konseling dan psikoterapi. Di sini dikemukakan pertemuan manusiawi, pertemuan ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S16044
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wayan Suwira S.
"
ABSTRAK
Skripsi ini mencoba untuk menyajikan salah satu tema pokok pemikiran Mircea Eliade yaitu mitos dan realitas seperti dihayati oleh manusia primitif. Faham yang umum mengenai mitos selama ini bahwa mitos tersebut tidak lain daripada cerita yang sifatnya tidak benar-benar terjadi atau ilusi saja. Akan tetapi penyelidikan Eliade mengenai mitos menghasilkan suatu pandangan yang baru. Menurut dia ide pembaruan kembali (renewal) yang terdapat pada mitos-mitos dalam masyarakat primitif ternyata juga merupakan ide yang sentral pada agama-agama ...
"
1984
S16076
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Siti Rochmani Sofion
"
ABSTRAK
Filsafat dan pemikiren Igbal dimaksudkan untuk tujuan membangun kembali pemikiran dalam Islam (reconstruction of religious thought in Islam). Sebab Igbal merasa bahwa umat Islam mengislami kemunduran dalam pemikiran, yang berakibat mundurnya sosial budayanya dan dalam kemajuan-kemajuan f isik tertinggal jauh oleh budaya Barat, Filsafat Igbal dijabarkan dalam konsepnya tentang manusia utama (insanu_l-_kamil). Ia berusaha manyadarken umat Islam bahwa mereka ha-rus lebih giat barkarya dan lebih kreatif kerena mengemban tugas suci sebagai wakil Tuhan di bumi ...
"
1989
S16098
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bambang Utoyo
"
Pokok Masalah
1. Sejarah perkembangan industri sejak zaman Renaissance hingga sekarang adalah sejarah simulacra, yaitu sejarah imitasi, atau reproduksi sehingga rnenimbulkan persoalan makna, orisinalitas dan identitas manusia.
2. Masyarakat konsumer adalah nasyarakat dalam pertanyaan.
3. Sirnanya realitas "Not into nothingness, but into the more real than real (the triumph of simulacra) ? (Ecstasy: 103).
4. Perkembangan yang pesat dari teknologi diakhir abad 20 dan awal millennium ketiga ini telah melampaui batas-batasnya dan menjalar keseluruh sendi-sendi kehidupan manusia ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T9504
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sobri Washil
"
Untuk mempelajari Filsafat perlu dilakukan langkah-langkah melalui jalur; pertama, sejarah atau langkah diagroni. Kedua, jalur sistimatika atau jalur pemetaan dengan langkah sinkroni. Ketiga, jalur tematis, dan keempat melalui jalur system-sistem filsafat atau gagasan. Jalur pertama atau jalur sejarah dapat dilakukan dengan pembahasan mengenai filsafat Yunani dan abad pertengahan, filsafat modern dan filsafat kontemporer. Di mana sebenarnya pembagian-pembagian ini didasarkan kepada fokus pertanyaan-pertanyaannya, yang dari waktu ke waktu mengalami pergeseran-pergeseran. Namun demikian, pergeseran-pergeseran tersebut senantiasa tetap ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T9710
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Siti Rohmah Soekarba
"
Mohammed Arkoun (lahir 1928) adalah satu di antara sedikit pemikir Islam internasional mutakhir yang pemikirannya masuk ke dalam wacana pemikiran Islam di Indonesia. Pemikiran keislamannya sangat dipengaruhi oleh konsep-konsep filsafat modern seperti konsep mitos dari Paul Ricouer dan konsep-konsep postmodern seperti wacana (discourse) dan episteme (systeme de pensee) yang dikembangkan Michel Foucault, serta dekonstruksi yang dikemukakan Jacques Derrida. Ia banyak menggunakan konsep-konsep tersebut untuk memahami hubungan teks-teks Islam, terutama karya-karya para pemikir dan penulis Islam. ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Panjaitan, O.E.
"
Berangkat dari konsepsi individu abstrak dari Hegel, telaah ini hendak menjumpakan konsepsi di atas dengan pandangan Kierkegaard tentang individu yang konkret. Roh dengan segala manifestasinya sebagaimana dijelaskan Hegel, mendapat jawaban kritis dari Kierkegaard dengan menekankan manusia konkret, yang bereksistensi, unik dan berada dalam proses perjuangan menuju hidup yang sejati. Roh dengan elaborasi sistematisnya bukanlah segala-galanya, dan tidak dapat menjelaskan seluruh masalah hidup yang benarbenar dialami, dihayati dan selalu menegangkan, mencemaskan dan terkadang menakutkan bahkan dapat ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library