Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deot Siswantoro
"Sistem informasi saat ini menjadi suatu hal yang sangat diperlukan dalam suatu perusahaan untuk beroperasi dalam upaya melayani pelanggan serta memenangkan kompetisi dengan para pesaing. Sudah menjadi rahasia umum jika sistem informasi dijadikan competitive advantage suatu perusahaan. Investasi yang besar baik dalam bentuk penyediaan perangkat dan penyiapan sumber daya manusia menjadi suatu hal yang harus dilakukan dalam upaya membentuk budaya informasi yang baik di dalam perusahaan.
Terkait dengan operasional harian perusahaan dalam menggunakan sistem informasi, tentunya tidak terlepas dari permasalahan yang terjadi seperti gangguan, kerusakan, bahkan yang paling ditakuti adalah kehilangan baik itu akses, perangkat (lunak maupun keras) sampai kepada data informasi itu sendiri. Untuk mengantisipasi hal-hal seperti itu maka dibentuklah suatu unit yaitu unit HelpDesk yang bertujuan memberikan solusi yang end-to-end kepada pengguna sistem informasi yang membutuhkannya. Dalam mendukung tujuan ini, diperlukan mekanisme pelayanan dan standar pelayanan yang solid, sehingga diharapkan penanganan permasalahan dapat terkendali, terukur dan termonitor.
Sistem pengukuran kinerja petugas layanan HelpDesk sudah dilakukan, hal ini terkait dengan pengukuran yang dilakukan sistem informasi layanan HelpDesk. Namun pengukuran ini hanya sebatas kepada angka-angka jumlah laporan gangguan yang masuk dari pengguna, jumlah pekerjaan yang berhasil diselesaikan olch petugas, lamanya waktu respon, dan lamanya perbaikan dilakukan, yang semuanya diukur dari sisi petugas HelpDesk. Penulis dalam hal ini bermaksud melakukan pengukuran layanan HelpDesk yang dilihat dari sisi pengguna. Sudahkah kebutuhan pengguna terpenuhi oleh petugas layanan HelpDesk dan apa saja yang bclum dipenuhi oleh petugas HelpDesk, menjadi suatu yang menarik untuk dibahas. Hasil kuesioner yang disebarkan kepada pengguna untuk area Jakarta ini kemudian dibandingkan dengan hasil laporan petugas HelpDesk yang menjadi laporan rutin untuk konsumsi manajemen Information System Center. Beberapa pendekatan dan uji statistik dilakukan untuk melihat validitas clan reliabilitas dari data yang ada, sehingga dapat dilakukan analisa untuk memecahkan beberapa masalah dalam pelayanan HelpDesk kepada pengguna. Hasil yang diperoleh kemudian dipetakan dengan desain layanan HelpDesk yang selama ini telah diterapkan, kemudian dilakukan usulan-usulan perbaikan baik perbaikan cara melayani dari para petugas maupun usulan untuk perbaikan dari sistem informasi layanan HelpDesk yang ada.

Nowadays information system had become the most important thing in a company in order to operate to serve the customers and to be the winner within competitive as well. We know already that the information system as such a competitive advantage in the company. The big investment in term of supplied of hardware and software and also empowering human resources were a must to do in order to create the good culture of information in a company. In daily operation of a company in using the information system, there are the problems that can be happened, such as damage equipment, and even the worst things were losing of access, hardware and also software till the information of data itself. To anticipate the things that can be happened as mention before, Telkom had build a Helpdesk unit in order to give the end to end solution to information system users when they need it. In supporting this purpose, it needs a service mechanism and a good standard of service, then expected the problem can be controlled, measured and monitored.
The measurement system of Helpdesk service performance had already done, impacting from the implementation of Helpdesk Information System. Since the beginning of implementation, measurement has taken from the agent point of view such as how many tickets that solved per days or per weeks, how much time that needed to response the user's problem or how much time in repairing the problem. But the essence of service such as user satisfaction had never been touched in reporting for management consumption. In order to minimize the lack of that information, creating a questionnaire for information system users had a good choice in knowing what the true expected in using Helpdesk service. The questionnaire had been developed for Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi users and the result of the questionnaire had been compared to the result from the Helpdesk agents. Statistic test approached had been used in order to see the validity and reliability of the data, and then analyze them with the service blueprint model to solve the problems.
"
2006
T18327
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Aprillya Sasanti
"ABSTRAK
Pada keadaan dimana konsumen makin sadar akan mutu, sedangkan dalam pasar persaingan semakin kompetitif, maka P.T. Bhumyamca Sekawan dituntut untuk dapat memberikan layanan yang memiliki standar mutu yang tinggi dengan harga yang tetap bersaing. Untuk peningkatan mutu diperlukan biaya, selain itu selama ini hasil dari peningkatan mutu dan dampak finansialnya sulit untuk diukur. Maka agar tindakan peningkatan mutu ini efektif perlu suatu metode yang dapat mendeteksi elemen apa yang perlu ditingkatkan. Baik metode Return On Quality maupun Cost Of Quality sama-sama dapat digunakan untuk menentukan tindakan perbaikan peningkatan mutu, karena itu dalam penelitian ini diselidiki apakah penerapan masing-masing metode memberikan hasil yg sama.
Dengan menggunakan metode COQ, aktivitas mutu yang dilakukan perusahaan dapat teridentifikasi menjadi elemen-elemen biaya mutu. Dari komposisi biaya mutu tersebut dapat dideteksi bahwa walaupun biaya pencegahannya tinggi, namun biaya kegagalan yang terjadi masih sangat besar, hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan pencegahan yang dilakukan oleh perusahaan kurang efektif. Setelah dianalisa lebih jauh didapatkan bahwa sumber masalahnya adalah kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dari para teknisi terutama pada departemen AC/Listrik sehingga mengakibatkan banyaknya pekerjaan perbaikan ulang (termasuk dalam kategori biaya kegagalan).
Dengan menggunakan metode ROQ melalui hasil kuesioner dan pengolahannya diperoleh 5 variabel yang dianggap penting oleh pelanggan yang perlu ditingkatkan. Dari 5 variabel tersebut didapat 31 alternatif komposisi tindakan perbaikan mutu. Melalui perhitungan-perhitungan yang dilakukan didapat bahwa alternatif 10, yaitu melakukan peningkatan pemberian bantuan pada pelanggan (var. 14) dan melakukan peningkatan kemudahan menghubungi customer service (var. 23) merupakan pilihan terbaik dengan ROQ tertinggi, yaitu 121%.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, disusunlah beberapa usulan langkah perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan terhadap sistem layanan perusahaan serta peningkatan kualitas layanan terhadap pelanggan. Sedangkan penerapan dalam perusahaan tergantung pada situasi dan kondisi perusahaan serta keputusan manajemen yang berkaitan dengan ketersediaan dana yang dibutuhkan untuk masing-masing tindakan perbaikan yang dilakukan."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Benyamin Parulian
"Dalam perkembangan perdagangan yang pesat, Direktorat Satelit yang merupakan salah satu unit bisnis PT. Satelit Palapa Indonesia (PT. Satelindo) telah mempersiapkan diri untuk nengantisipasi tuntutan konsumen dalam memberikan pelayanan pelanggan yang lebih berkualitas,Yakni dengan mengadaptasi sistem manajemen berdasarkan ISO 9000. Untuk menilai proses implementasi ISO 9000 di Direktorat Operasional, penulis memandang perlu untuk dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan yang telah dilakukan, sehingga hasil evaluasi ini akan menjadi landasan untuk membuat kebijakan perbaikan mutu secara keseluruhan dalam proses bisnis. Output dan penelitian ini adalah suatu analisa dan kritik terhadap implementasi sistem manajemen mum yang mengacu pada Standard ISO-9000, suatu rekomendasi untuk melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan, serta suatu dasar (landasan) penilaian terhadap pelaksanaan sistem ISO-9000.
Untuk memperkuat penelitian ini, maka telah dilakukan berbagai metode pengumpulan data, baik melalui obsevasi, wawancara, maupun instrumen kuesioner. Juga telah dilakukan pengujian kesahihan dan keandalan data yang akan digunakan dalam kuesioner, sehingga dapat dikumpulkan informasi mengenai pengetahuan, sikap, dan pendapat responden, yang relevan dengan pengukuran citra umum perusahaan. Seluruh data tersebut kemudian diolah dan dibandingkan dengan data literatur yang tersedia. Responden yang dipilih adalah lingkup internal Direktorat Satelit, baik yang terlibat Iangsung maupun tidak dalam proses implementasi ISO 9000.
Karya akhir ini disertai sejumlah saran untuk tindak lanjut implementasi di Direktorat Satelit. Juga diberikan saran yang terbagi atas sejumlah tahap implementasi bagi perusahaan yang alcan menerapkan standar manajemen ISO 9000."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T5264
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library