Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sentari
"ABSTRAK
Penguasaan bacaan, dalam hal ini recall bacaan, sebagai sarana
memperoleh pengetahuan siswa, dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
strategi belajar. Dalam penelitian ini akan diteliti pengaruh penggunaan strategi
belajar dalam membaca, yaitu strategi yang digunakan untuk mengolah informasi
dalam teks bacaan, sehingga proses penguasaan dan pemahaman bacaan dapat
lebih efektif dan efisien.
fc
Atkinson dan Shifffin (dalam Reed, 1996) menyatakan bahwa salah satu
strategi yang dapat digunakan seseorang dalam memperlajari informasi untuk
memfasilitasi perolehan pengetahuan adalah imaging. Jacob (dalam Sadoski,
1983) menguatkan bahwa kemampuan subyek untuk menghasilkan atau
menggunakan mental imagery untuk memahami bacaan adalah faktor utama untuk
membedakan antara pembaca yang baik dan tidak.
Sehingga, pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah
mengukur sejauhmana penggunaan strategi mental imagery dapat berpengaruh
secara signifikan terhadap recall bacaan dan sekaligus melihat gambaran strategi
mental imagery yang digunakan selama membaca pada siswa SMU Negeri I
Depok.
Teori Kognitif Dual Coding memiliki kapabilitas untuk menjelaskan
tentang mental imagery dalam kinerja kognisi., dimana Dual Coding Theory
membagi sistem kognisi menjadi dua subsistem representasi mental, verbal dan
imagery. Kedua subsistem ini terpisah, tapi terhubung satu sama lain, dengan cara
paralel atau dalam suatu integrasi (Sadoski & Paivio, 1994)
Metode yang digunakan adalah situasi eksperimental dengan
menggunakan disain randomized, two group design, posttest only. Ada dua
kelompok independen, dimana kelompok pertama akan dijadikan kelompok
eksperimen yaitu kelompok yang dilatih menggunakan dan dinstruksikan
menggunakan strategi belajar mental imagery dan melakukan think-aloud selama
membaca; sedangkan kelompok kedua akan dijadikan kelompok kontrol yaitu
kelompok yang tidak dilatih menggunakan strategi tersebut namun tetap melakukan think-aloud selama membaca. Setelah proses membaca selesai, kedua
kelompok diminta untuk melakukan free recall terhadap bacaan.
Data verbatim think-aloud dan pernyataan-pernyataan dalam free recall
dirating ke dalam kategorisasi terlengkap dan reliabel yang pernah ada (Sadoski,
dkk., 1990). Untuk pengolahan pernyataan-pernyataan recall dan verbatim mental
imagery menggunakan teknik pengujian U-Mann Whitney sebagai analisa utama,
dan teknik pengolahan persentase sebagai analisa tambahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa tidak ada satu subkategoripun
yang berbeda secara signifikan dalam hal recall bacaan antara kedua kelompok
independen.
Analisa tambahan menggunakan pengolahan persentase mengindikasikan
ada pebedaan kemampuan menghasilkan free recall bacaan antar subyek dalam
setiap kelompok. Selain itu, ada perbedaan karakter yang menandai proses
pengkodean bacaan selama membaca, yang direpresentasikan lewat hasil free
recall subyek. Karakter pada kelompok eksperimen adalah pada pernyataan recall
yang merupakan kalimat sendiri, dan tidak terdapat pada teks serta masih
berhubungan dan sesuai dengan isi kalimat pada teks; dan pada pernyataan recall
yang merupakan elaborasi dari satu atau beberapa T-unit pada teks.
Sedangkan pada kelompok kontrol, karakter yang menandai proses
pengkodean bacaannya ada pada pernyataan recall yang berhubungan langsung
dengan satu T-unit dengan sedikit kesalahan atau bagian yang hilang, tapi tanpa
merubah makna kalimat pada teks ; pernyataan recall yang merupakan gabungan
dari beberapa T-unit pada teks; dan pada pernyataan recall yang merupakan
bagian dari satu T-unit pada teks.
Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa gambaran strategi
mental imagery kedua kelompok independen berbeda. Dari pengujian signifikansi
didapatkan ada perbedaan yang signifikan pada gambaran strategi mental imagery
antara kedua kelompok. Subkategori yang berbeda adalah pada mental imagery
yang merupakan elaborasi dari satu atau beberapa T-unit, mental imagery yang
merupakan sintesa dari dua atau beberapa T-unit, mental imagery yang termasuk
komponen sintesa, dan mental imagery yang menggunakan modalitas ganda.
Hasil pengolahan persentase mengindikasikan ada perbedaan kemampuan
menghasilkan mental images antara kedua kelompok. Selain itu ada perbedaan
karakter yang menandai proses membaca pada kedua kelompok. Pada kelompok
eksperimen subkategori yang menandai proses membacanya adalah pada mental
imagery yang merupakan elaborasi dari satu atau beberapa T-Unit, mental
imagery yang merupakan sintesa dari satu atau beberapa T-unit, dan mental
imagery yang menggunakan kata-kata sendiri dan tetap konsisten dengan isi
kalimat pada teks.
Sedangkan pada kelompok kontrol, karakter yang menandai proses
membacanya adalah mental imagery yang konsisten dengan isi kalimat pada teks,
dan kategorisasi terhadap mental imagery yang termasuk komponen sintesa.
Untuk penggunaan modalitas dalam mental imagery-nya, subkategori yang
persentasenya cenderung kepada kelompok eksperimen adalah pada modalitas
ganda dan modalitas afeksi. Sedangkan pada kelompok kontrol adalah modalitas
visual dan kinestetik."
2002
S3090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Sukito Ardjo
"ABSTRAK
Sistem pakar sebagai salah satu cabang dari kecerdasan buatan merupakan kajian yang menarik dan banyak diminati. Hal ini karena sistem pakar merupakan akumulasi keahlian manusia yang direpresentasikan dengan komputer, sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap manusia. Sistem pakar akan semakin lengkap bila dalam proses pengambilan keputusan juga mendekati cara kerja otak manusia, oleh karena itu ide jaringan syaraf diadopsi untuk sistem pakar dalam tesis ini.
N-XSIMP (Neural network based - expert System for Injection Molding Process) disajikan untuk domain masalah yang berkaitan dengan proses injeksi plastik (termoplastik). Di dalamnya tercakup 24 diagnosis (10 masalah mesin injeksi dan 14 masalah pada produk. Saran aksi akan muncul dalam 4 aksi (dinaikan, diturunkan, perbaikan, dan variasi) dimana sistem menyediakan 6 lainnya. Dengan demikian saran keseluruhan mencapai 240 buah saran. Sedangkan langkah penanggulangan terdiri dari 24 perubahan pada komponen (13 perubahan setelan pada mesin, 5 perubahan pada cetakan, dan 6 perubahan lainnya ).
Implementasi mesin inferensi menggunakan algoritme winner take-all groups, algoritme ini memiliki karakteristik bahwa pada saat yang sama hanya ada satu masalah yang muncul. Pembelajaran perseptron diimplementasikan sebagai pengenalan atau pelatihan data oleh jaringan syaraf. Karakteristik ini selain cocok untuk mendiagnosis masalah yang muncul pada saat proses injeksi plastik juga sangat cocok untuk kasus pengenalan pola.
Dari hasil evaluasi sejumlah responder pada tiga buah perusahaan produsen plastik besar dan dua lembaga pendidikan tinggi yang memiliki topik bahasan cetakan plastik dalam kurikulumnya, ternyata belum ada yang menggunakan sistem pakar. Tanggapan terhadap N-XSIMP sangat positif, dan menyarankan untuk dikembangkan lebih lanjut agar sistem benar-benar dapat beraksi selayaknya pakar. Saran dad pemakai juga mengusulkan agar sistem dikembangkan kemampuannya agar tidak hanya mampu berinteraksi antara manusia-mesin, namun juga antara mesin-mesin (on chip). Penambahan basis pengetahuan berdasarkan fakta di lapangan akan meningkatkan kinerja sistem agar saran yang muncul benar-benar realistis.
Pustaka: 28 (1979-1994)"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indra Saraswati
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1987
S2244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilina Sari
"ABSTRAK
Kemampuan untuk memahami apa yang disampaikan oleh
orang lain dan kemampuan untuk mengutarakan isi pikiran kepada orang
lain adalah penting. Petty dan Jensen (1980) menyatakan bahwa
kemampuan berbahasa berkorelasi positif dengan keberhasilan belajar anak.
Untuk dapat dipahami oleh orang dewasa, anak-anak yang menguasai
kebanyakan konsep spontan dapat saja menguasai konsep ilmiah dengan
bantuan guru di sekolah atau melalui interaksi dengan orang dewasa yang
lebih ahli di lingkungannya.
Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk meneliti apakah
ada pengaruh lingkungan belajar terhadap kemampuan bahasa anak usia 8 -
10 tahun yang diukur melalui kompetensi komunikatif. Lingkungan belajar
dalam penelitian ini dibatasi pada lingkungan belajar di rumah dan di
sekolah. Sedangkan aspek-aspek yang terdapat di dalam lingkungan belajar
dibatasi pada aspek : Orang-orang di sekitar anak dan interaksinya,
Aktivitas anak, Fasilitas fisik , dan Komunikasi dan nilai-nilai yang dianut,
seperti yang dikemukakan oleh Bronfenbrenner (dalam Myers, 1992).
Subyek yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah siswa-
siswi sekolah dasar berusia 8 - 10 tahun dengan tingkat inteligensi umum
rata-rata. Subyek-subyek penelitian diambil dari 2 lingkungan belajar yang berbeda, yaitu sebanyak 30 subyek berasal dari lingkungan belajar yang
banyak menyediakan stimulus secara kualitatif dan kuantitatif dalam
merangsang kompetensi komunikatif anak (lingkungan belajar A) dan
sebanyak 30 subyek lainnya berasal dari lingkungan belajar yang kurang
dalam menyediakan stimulus secara kualitatif dan kuantitatif dalam
merangsang kompetensi komunikatif anak (lingkungan belajar B). Untuk
mengukur kompetensi komunikatif subyek, subyek diminta untuk
menjabarkan/menjelaskan 9 kata benda target.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang
berada di lingkungan belajar yang banyak menyediakan stimulus-stimulus
secara kualitatif maupun kuantitatif dalam merangsang kompetensi
komunikatif anak memiliki nilai kompetensi komunikatif yang Iebih tinggi
secara signifikan daripada anak-anak yang berada di lingkungan belajar
yang kurang dalam menyediakan stimulus. Di samping itu, penelitian ini
juga menunjukkan bahwa walaupun semua aspek-aspek lingkungan belajar
memberikan pengaruh dan berkorelasi positif terhadap kemampuan bahasa
anak yang dalam penelitian ini dikaitkan dengan penguasaan konsep yang
diukur melalui kompetensi komunikatif anak, namun aspek 1 yaitu orang-
orang di sekitar anak dan interaksinya memberikan sumbangan yang paling
besar terhadap kompetensi komunikatif anak. Begitu pula halnya dengan
kata-kata benda target yang dapat dengan sangat mudah dijelaskan/
dijabarkan oleh anak adalah kata-kata benda target yang berada di dunianya
terutama dunia bermain. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya
indikasi bahwa faktor sosial ekonomi juga mempengaruhi seberapa dekat
dan sering anak berinteraksi atau memiliki pengalaman terhadap benda-
benda tersebut sehingga mempengaruhi hasil kompetensi komunikatif.
Sementara itu juga didapatkan hasil bahwa pada anak usai 8 -10 tahun, usia
tidak mempengaruhi kompetensi komunikatif anak secara signifikan.
Sedangkan untuk jenis kelamin didapatkan hasil yang berbeda antara
lingkungan belajar A, di mana jenis kelamin mempengaruhi kompetensi
komunikatif anak secara signifikan, dengan lingkungan belajar B, di mana
jenis kelamin tidak mempengaruhi kompetensi komunikatif anak.
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk melihat juga
peranan orang-orang di sekitar anak selain orang tua dan guru. Kemudian
dapat juga dilihat hubungan kompetensi komunikatif dengan prestasi siswa,
mengingat kemampuan berbahasa anak berkorelasi positif dengan
keberhasilan belajar anak."
1998
S2731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Putri
"ABSTRAK
The use of natural products as medicines has been known since
long time ago. Until nowadays plants are still being the primary source for
the treatment of a wide variety of diseases by the great civilizations in the
world. Indonesia has a high species richness of Garcinia (Garcinia spp.)
and it is as an important basic materials for breeding of bioactive chemical
compounds for medicines. One of species from Garcinia genus which
grows in Papua (Indonesia) is Garcinia maluensis Lauterb that belong to
Guttiferae (Clusiaceae) family.
This research was intended to isolate and determine the structure
of chemical compounds from the stem bark of G. Maluensis Lauterb, as
well as to conduct bioactivity test comprising a preliminary test to brine
shrimp lethality test (BSLT) and antioxidant test by using DPPH (1,1-
difenil-2-pikrilhidrazil) method from the isolated compunds. The isolation
was conducted by technique of chromatographyc combinations and
structure of isolated compounds were established by spectroscopy data:
mass spectrometry (MS), IR, UV, 1H-NMR, 13C-NMR and 2-D NMR,
included HMQC and HMBC.
The research founded mixture two compounds of
polyisoprenylbenzophenones (GML-1, GML-2 and GML-4). One of
compound which has molecular formula C38H50O6 was predicted as
camboginol and the other compound which molecular formula C38H48O6
was predicted as (Z)-3-(3,4-dihidroxibenzoil) hidroxi-1-(3-methilbut-2aenyl)-
5-((E)-2-(3-methilbut-2-enyl)hept-3-enyl)-7-(3-methilbutenylidene) bisiclo
[3,3,1]non-3-ene2,9 dione (GML-2 dan GML-4 = cayubenzofenon). GML-3
compound has molecular formula C38H50O6 was predicted as epicambogin
and GML-5 which molecular formula C29H48O was predicted as stigmasterol_
The result of the preliminary brine shrimp lethality test showed that
compounds GML-1, GML-2, GML-3 and GML-4 were toxic with each LC50
was 2,72; 1,64; 7,34 dan 1,68 ug/mL. The result of antioxidant test to
DPPH on the GML-1, GML-2, GML-3 and GML-4 showed antioxidant
DPPH radical scavenging with lC50 13,92; 12,59; 23,27 dan 13,95 ug/mL.
GML-5 did not show toxicity and antioxidant activity significantly.
Toxicity and ability to inhibite free radical reaction of DPPH (1,1-
difenil-2-pikrilhidrazil) of GML-1, GML-2, GML-3 and GML-4 were
predicted because of hidroxy groups existention on that compounds which
give the polarity and have function as radical scavenging and so that
inhibited the free radical reaction goes on.
For getting pure compound from mixture of GML-1, GML-2 and
GML-4 need the next tecknical purification. The further isolation of the
others fraction was needed for founding the others compound which have
more interesting bioactivities. Also need to do the anticancer and
antibacterial test or others bioactivites test from there compounds."
2010
T33341
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Najib
"Tanaman Acorus calamus L. adalah anggota suku Acoraceae, memiliki rimpang yang mengandung bermacam-macam komponen kimia, dan secara turun temurun telah digunakan sebagai bahan obat termasuk diantaranya sebagai obat antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur senyawa aktif inhibitor ?-glukosidase dalam fraksi n-butanol dari rimpang A. calamus L. Isolasi senyawa dilakukan dengan menggunakan metode kromatografi kolom dengan guide line uji aktivitas ?-glukosidase. Penentuan struktur senyawa kimia dilakukan dengan menganalisis data spektroskopi UVVis, MS, IR, 1H-NMR dan 13C-NMR, dan diperoleh senyawa dengan rumus molekul C10H10O4 (1,1'-(1,4-phenylene)bis(2-hydroxyethanone) dan berat molekul 194. Pengujian aktivitas senyawa yang selanjutnya disebut AFB (Acorus Fraksi Butanol) terhadap inhibisi enzim ?-glukosidase secara in vitro menunjukkan bahwa senyawa AFB, mampu menghambat aktivitas enzim ?-glukosidase dengan nilai IC50 17,89 µg/mL.

Acorus calamus L. belonging to Acoraceae family has been known as having many active compounds and use in the traditional medication, including as antidiabetic. The aim of the research was to isolate and determine the ?-glucosidase inhibitory active compound from n-butanolic fraction of A. calamus L. rhizomes. The isolation was done using column chromatography method with ?-glucosidase bioassay guide line and the structure determinated was done based on spectral data of UV-Vis, MS, IR, 1H-NMR and 13C-NMR, give result compound with molecular formula C10H10O4 (1,1'-(1,4-phenylene)bis(2- hydroxyethanone) and molecular weight 194 and then named ABF (Acorus Butanol Fraction). Inhibitory assay of ABF compound activity by in vitro method using enzyme ??glucosidase. The result showed that the active compound as enzyme inhibitor with IC50 value of 17.89 µg/mL."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T29052
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Triyem
"Garcinia cf. bancana Miq termasuk familia Guttiferae yang tumbuh di Indonesia. Beberapa spesies Garcinia mengandung senyawa xanton dan isoprenil benzofenon dengan berbagai aktivitas biologi antara lain antioksidan, anti bakteri, anti malaria dan anti kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur senyawa kimia dari kulit batang G. cf. bancana Miq serta uji aktivitas sebagai antioksidan.
Penelitian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: perkolasi, partisi, isolasi dengan tehnik kromatografi (kolom vakum, kolom gravitasi, kolom sphadex LH-20) dan preparatif. Struktur molekul ditentukan dengan data spektroskopi: GC-MS, IR, dan NMR. Uji aktivitas antioksidan terhadap ekstrak n-heksana, etil asetat, metanol, n-butanol dan senyawa murni dengan menggunakan metode radical scavenger.
Dari hasil isolasi ekstrak n-heksana diperoleh campuran minyak atsiri dan senyawa GBH D yang identik dengan guttiferon - F. Hasil uji aktivitas antioksidan, bahwa semua ekstrak yang diuji menunjukkan aktivitas antioksidan dengan IC50 masing-masing adalah: ekstrak n-heksana = 24,50 μg/mL, ekstrak metanol = 22,35 μg/mL, ekstrak etil asetat = 29,17 μg/mL, ekstrak butanol = 37,56 μg/mL, sedangkan senyawa GBH D memiliki IC50 sebesar 25,79 μg/mL, dimana antioksidan kuercetin menpunyai IC50 sebesar 10,09 μg/mL.

Garcinia cf. bancana Miq belongs to Guttiferae family which grow in Indonesia. Several species from genus of Garcinia contain xanton and isoprenilbenzophenone with various biological activities including antioxidant, anti-bacterial, anti-malaria and anti cancer. This research aimed to isolate and determine the structure of chemical compounds from stem bark of G. cf. bancana Miq, as well as antioxidant activity test.
Research conducted through the following process: percolation, partitions, isolation with chromatography technique (vacuum column, gravitational column, sphadex LH-20 column) and preparative. The structure of isolated compound was established base on spectroscopy data: GC-MS, IR and NMR. Antioxidant activity test carried out on extract n-hexane, ethyl acetate, methanol, n-butanol and pure compound using radical scavenger method.
From the n-hexane extract afforded mixture of essential oils and GBH D compound which identical with guttiferon F. Antioxidant activity test, showed activity with the IC50, respectively, are n-hexane extract = 24,50 μg/mL, methanol extract = 22,35 μg/mL, ethyl acetate extract = 29,17 μg/mL, n-butanol extract = 37,56 μg/mL and GBH D compound has IC50 = 25,79 μg/mL, whereas antioxidant quercetin with IC50 = 10,09 μg/mL.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29032
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Masrukhan
"Jenis tanaman Garcinia banyak ditemukan di Indonesia, tetapi belum banyak yang diteliti. Beberapa penelitian mengenai genus Garcinia yang telah dilakukan, memberikan banyak informasi mengenai kandungan serta manfaat dari masingmasing senyawa dan bioaktivitasnya.
Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan melakukan uji bioaktivitas senyawa kimia dari kulit batang G. bancana Miq yang berasal dari Desa Kalapangan, Kecamatan Sebangau, Kabupaten Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. Isolasi senyawa tersebut dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut n-heksana, dilanjutkan pemisahan ekstrak menggunakan metode kromatografi kolom dengan silika gel sebagai fasa diam dan n-heksana, etil asetat dan metanol sebagai eluen yang dipergunakan secara gradien. Senyawa kimia yang diduga telah murni ditentukan struktur molekulnya dengan cara spektroskopi (UV, IR, MS, 1H-NMR, dan 13C-NMR) dan diuji aktivitas antioksidan dengan metoda radical scavenger DPPH.
Hasil penelitian ini diperoleh senyawa dengan nama IUPAC 3-(3,4-dihidroxybenzoyl)-4-hydroxy-8,8-dimetil-1,7-bis (3-methylbut-2-enyl) bicyclo (3,3,1) non-3-ene -2,9-dione dengan rumus molekul C28H34O6. Pengamatan terhadap uji aktivitas antioksidan menggunakan kuersetin sebagai pembanding menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi tersebut memiliki aktivitas antioksidan sangat aktif dengan nilai IC50 = 12,78 ppm.

There are many species Gacinia in Indonesia, but not all researches. Concerning the Garcina genus has been do give a lot of information about how the contents and benefits of each compound and its activities.
This study aimed to isolate and chemical compounds assay from stem bark G. bancana Miq, Kalapangan originating from the village, district Sebangau, district Palangkaraya, Central Kalimantan province isolated compounds were carried out by using n-hexane as solvent by maseration, followed by separation of the extract using column chromatography with the stationary phase silica gel and mobile phase n-hexane, ethyl acetate and methanol as gradien compounds customarily used chemical that has been determined purely by way of its molecular structure spectrosopy (UV IR, MS, 1H_NMR, and 13C-NMR) and the antioxidant activity assay with radical scavenger DPPH methodes.
The results show tha compounds with IUPAC name 3-(3,4-dihidroxybenzoyl)-4-hydroxy-8,8-dimetil-1,7-bis (3-methylbut-2-enyl) bicyclo (3,3,1) non-3-ene -2,9-dione with molecule formulation C28H34O6. Observations on the antioxidant activity assay using quercetin as the comparison compound showed that isolated compoun C28H34O6 have very active antioxsidant activity with the value IC50 = 12,78 ppm.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29066
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Dyahlistia Permatarani
"Penelitian dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat di Kota Bekasi yang masih miskin, sementara itu masyarakat Kota Bekasi yang sebagian besar beragama Islam. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bekasi memberlakukan Perda Kota Bekasi No. 02 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Zakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis efektifitas penerapan Perda Kota Bekasi No. 02 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Zakat terhadap PNS di Kota Bekasi. Penulis menggunakan metode penelitian sosiologis yuridis dengan studi kepustakaan dan wawancara di lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Perda Pengelolaan Zakat di Kota Bekasi belum sepenuhnya berjalan secara efektif. Hal ini dikarenakan masyarakat Kota Bekasi sebagian besar beragama Islam namun belum memahami mengenai pengelolaan zakat serta kewajiban mereka untuk menunaikannya. Pada hakekatnya, Perda Pengelolaan Zakat ini merupakan cara untuk menjembatani antara kewajiban umat islam di Kota Bekasi untuk menunaikan zakat, dengan kondisi masyarakat Kota Bekasi yang masih berada di bawah garis kemiskinan sehingga diperlukan adanya Perda Pengelolaan Zakat di Kota Bekasi. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S45103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>