Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nova Andriya
Abstrak :
Dalam penelitian mengenai Minat dan Kebiasaan Membaca Anak - Anak Terhadap Komik Terjemahan Asal Jepang Terbitan PT Elex Media Komputindo, penulis mengkaji aspek-aspek seperti berikut: yaitu waktu yang digunakan untuk membaca dalam seminggu, bacaan selain komik yang juga mereka baca serta apakah mereka juga membaca komik jenis lain, usia mereka mulai membaca komik Jepang, waktu yang digunakan untuk membaca komik dalam seminggu, kepemilikan mereka terhadap komik Jepang tersebut, jenis - jenis komik yang paling mereka sukai, cara mendapatkan dan mengetahui keberadaan komik Jepang tersebut, alasan mereka menyukai komik Jepang tersebut, serta keberadaan dan perlunya komik Jepang tersebut di perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode survei, dan teknik pengambilan data dilakukan dengan cara purposive sampling atau pengambilan sampel secara sengaja. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang anak yang terpilih sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat anak - anak terhadap komik Jepang ternyata cukup besar. Hal itu dapat dibuktikan, dengan mudah dan cepatnya penulis mendapatkan anak - anak yang akan dijadikan responden. Untuk waktu membaca secara umum dihabiskan oleh anak - anak 1 - 1,5 jam per hari. Dari waktu tersebut, 50% mereka menghabiskan untuk membaca komik, sedangkan 50% dari waktu tersebut mereka gunakan, untuk membaca komik Jepang. Sejak berumur 7 - 8 tahun para responden sudah membaca komik Jepang. 95 % dari responden memiliki komik Jepang, sedangkan 36 orang responden (37,9%) memiliki 31 - 35 buah komik, 55 orang responden (57,9%) memiliki 1 - 10 judul komik, dan jumlah komik Jepang yang dibaca selama 3 bulan terakhir oleh seluruh responden adalah 16 - 20 buah komik. Anak perempuan lebih suka membaca daripada anak laki - laki. Sebanyak 27 orang (28,4%) responden membeli komik Jepang tiap 3 - 4 minggu. Sebagian besar anak - anak mendapatkan komik tersebut dengan cara membeli dan meminjam dari teman, selain itu mereka mengetahui keberadaan komik tersebut dari teman dan dari took/ kios buku. Jenis komik Jepang yang paling disukai oleh responden adalah serial petualangan seperti Detektif Conan, baik itu bagi anak perempuan ataupun anak laki - laki. Detektif Conan juga merupakan judul komik yang paling banyak dibaca oleh anak - anak selama 3 bulan terakhir. Alasan para responden menyukai komik Jepang adalah dikarenakan cerita dan gambar komik Jepang bagus dan lucu. Perpustakaan tampaknya masih sedikit menyediakan komik Jepang. Terbukti 74 % dari para responden tersebut belum pemah menemukan komik Jepang di perpustakaan. Padahal 90 % dari para responden dalam penelitian ini menyatakan, bahwa komik Jepang perlu disediakan di perpustakaan.
2000
S15442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Farida
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai fungi dan peran perpustakaan sekolah dalam menunjang poses belajar mengajar yang berlokasi di perpustakaan SMP/SMU Islam Al Azhar 1 Jakarta Selatan, bertujuan untuk mengetahui pendapat siswa manfaat keberadaan perpustakaan dalam menunjang proses belajar mengajarnya, apakah perpustakaan telah menjalankan fungsi dan perannya sesuai dengan kebutuhan siswa, serta hambatan yang dihadapi dalam pemenuhan tugas perpustakaan tersebut.

Penelitian ini menggunakan metode survei yang bersifat deskriptif, dengan responden siswa/i SMP/SMU Islam Al Azhar 1 anggota perpustakaan. Jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 40 responden. Pengumpulan data utama dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara acak kebetulan dan data penunjang dengan wawancara kepada kepala sekolah, kepala perpustakaan dan staf perpustakaan.

Hasil penelitian dijabarkan dalam bentuk tabel persentase, yang kemudian dianalisa dalam bentuk penafsiran dalam bentuk kalimat yang mengandung kesinmpulan penelitian.

Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini, bahwa pengetahuan responden mengenai manfaat perpustakaan belum dibarengi dengan pemanfatannya secara optimal dalam menunjang pelajaran sekolah, sebagian besar masih tertokus pada fungsi perpustakaan sebagai media rekreasi, dengan frekwensi kunjungan yang rendah. Hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh sikap kurang proaktif dari perpustakaan dalam promosi dan nienciptakan perpustakaan sebagai tempat yang menyenangkan dengan fasilitas yang memadai dan menarik.
1999
S14891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hariyah
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini mernhahas tentang bacaan anak islami yang diterbitkan oleh penerbit Mizan antara tahun 1996-2000 khususnya sari Dongeng Sebelum Tidur (DST) dan seri Cerita Balita (CB). Penulis mengambil tema ini karena bacaan anak terutama bacaan anak isiari, pada perkembangannya memainkan peran yang cukup penting. Ini bukan sekedar bacaan yang menambah pengetahuan dan pengalaman anak tetapi juga memberikan nilai-nilai luhur, nilai-nilai yang baik dan nilai-nilai yang islami. Dan apakah ini sudah dirajut dalam sebuah cerita yang menarik dan menyenangkan untuk anak? Untuk itu penulis mengkajinya melalui elemen penceritaan bacaan anak yang meliputi latar, alur, tokoh, tema, gaya penceritaan, ilustrasi, jenis dan bentuk penyajian bacaan anak.

Skripsi ini merupakan hasil penelitian pustaka atau kajian dokumen. Metode yang digunakan adalah content analysis atau analisis isi dokumen. Informasi yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui buku, artikel majalah, laporan penelitian dan internet.

Berdasarkan penelitian ini dapat dikatakan bahwa perkembangan produk Mizan selama sepuluh tahun ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. lni terlihat dari ragam produk yang semakin banyak dan kualitas penyajian yang meningkat. DST dan CB pada dasarnya dikemas dalam bentuk Picture Story Book. Bila CB dikemas dalam Wordless Picture Book, tidak akan terdapat kata atau kalimat cerita. Kekurangan yang nampak jelas pada DST adalah penyajian ilustrasi cerita yang belum digarap secara menarik. Begitupun CB, ilustrasinya masih terkesan kosong dengan warna-warna yang kalem dan kurang berani. Pada DST dan CB, gaya ilustrasi yang digunakan kurang beragam. Penampilan tokoh utama DST dan CB masih bersifat datar yakni hanya menampilkan satu sisi saja dari tokoh cerita apakah itu yang baik atau yang buruk saja dan juga masih terasa adanya kesan menggurui dengan adanya petunjuk untuk orang tua. Namun demikian tema yang diangkat pada DST dan CB sudah beragam dengan gaya penceritan yang ringan dan mudah dipahami anak. Pada CB penceritaan tidak menggunakan gaya langsung atau sudut pandang orang pertama yang cocok untuk anak.
2001
S15121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Intan
Abstrak :

ABSTRAK
Skripsi ini merupakan kajian bacaan anak dan dewasa khususnya menyoroti komik Indonesia tahun 1990-an. Penelitian ini bertujuan mendapat gambaran menyeluruh tentang perkembangan komik dan komik strip tahun 1990-an sebagai khazanah bahan pustaka, mengetahui karateristik tema, alur, isi , ilustrasi maupun penokohannya serta mengetahui aspek local genius atau warna keindonesiannya.

Hasil penelitian ini motor penggerak komik Indonesia tahun 1990-an adalah berasal dan para mahasiswa yang belajar secara akademis. Mereka mendirikan kelompok studio komik. Ada beberapa di antara mereka yang sudah bekerja sama dengan penerbit seperti Straten, Awatar, Majik, Qomik Nasional, dan Komik Indonesia (Koin). Sayangnya tidak semuanya bertahan lama. Kelompok studio komik Koin, Straten dan Awatar sudah membubarkan diri. Penyebab yang terbesar adanya masalah manajemen.

Tidak semua kelompok komik bekerja sama dengan penerbit. Banyak dari mereka yang berdiri secara independen. Mereka membuat membuat komik dan mendistribusikannya sendiri. Dari sini lahirlah indie komik (independent comic). Indie komik dibuat memang dibuat bukan untuk pembaca umum.

Selain bentuk indie komik, para komikus muda ini juga membuat komik underground. Komik ini hadir dalam bentuk yang sederhana dan isinya pun tidak terlalu peduli dengan aturan- aturan komik seperti segi materi, moralitas dan etika. Sepintas lalu produk komik underground terkesan kotor dan jorok. Tapi bila diperhatikan lebih cermat produk komik underground ternyata menganjurkan semangat keterbukaan berfikir, keberanian bertualang dalam mencoba.

Teknik pengumpulan data penelitian ini menganalisa komik Indonesia yang terbit antara tahun 1990-an sampai Mei 1998. Komik yang diteliti berjumlah 40 judul komik yang dipilih secara acak. Untuk melengkapi data penelitian penulis juga mewawancarai para komikus, pengamat dan pihak penebit.

Hasil penelitian ini, tema komik tahun 1990-an lebih beragam dibanding tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi penggambaran tokoh komik sangat meniru Jepang dan Amerika, akan lebih baik bila komikus Indonesia menggali dari unsur budaya lokal (lokal genius). Sehingga lahir komik yang dekat dengan pembacanya. Seperti komik seri Lagak Jakarta, Jaka Tarub, Kapten Bandung dan Ojek. Komik seperti ini tanpa harus banyak meniru komik asing ternyata sukses di pasaran seperti seri Lagak Jakarta dan Kapten Bandung.

Dari segi teknik penggambarannya, komik Indonesia tahun 1990-an jauh lebih baik karena sudah menggunakan komputer. Tapi masih terasa miskin imajinasi dan kreatif ditambah sangat terbatasnya kemampuan dalam penceritaan. Aspek penceritaan panting diperhatikan karena pembaca komik di Indonesia semakin kritis karena mereka mempunyai banyak pilihan dengan adanya komik asal Jepang, Amerika dan Eropa yang secara penceritaan sangat baik.

Komik Indonesia baik yang diterbitkan oleh pihak penerbit maupun indie -komik sangat kurang dalam mencantumkan bibliografi terbitannya. Pencatatan bibiografi penerbitan komik sangat diperlukan untuk penelusuran literatur dan untuk menghindari plagiat.
1998
S15290
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathiya Azhar
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai efektivitas read aloud Sekolah Alam Cikeas, dengan fokus pada reaksi siswa setelah dibacakan cerita. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Informan yang dipilih berjumlah 8 siswa mulai dari Playgroup, TK A, TK B, dan SD kelas 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan read aloud secara rutin adalah sesuatu yang mendorong siswa untuk membaca dan menggunakan perpustakaan sekolah dan perpustakaan kelasnya sehingga semakin mendekatkan siswa dengan buku dan memupuk minat baca mereka. Melalui kegiatan read aloud, siswa dilatih berani menunjukkan berbagai ekspresi dan perasaan yang mereka rasakan kepada sesama teman dan penutur cerita.
ABSTRACT
This thesis is examined the effectivity of read aloud technique within Cikeas Nature School, under the focus of the reaction of the student after being read the story. The study under this thesis is using qualitative study with descriptive qualitative approach. The appointed sources are in the amount of 8 (eight) students across from playgroup student, student of TK A, student of TK B, and level 1 elementary school student. The result of the study/research shows that by conducting read aloud technique continuously shall encourage the student to read and use the school's library and class' library which causing the student to be more familiar with books and bring up their interest in reading. Through read aloud technique, the students are trained to show many expressions and feelings which they feel to their friends and the story teller.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S591
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febi Sugiarti
Abstrak :
Perpustakaan umum berperan sebagai sarana informasi bagi anak disamping perpustakaan sekolah. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi cara dan perilaku anak mencari buku yang akan dipilih untuk digunakan atau dipinjam dari Layanan Anak Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Timur, dengan menggunakan model Information Seeking Strategies (ISSs) Belkin. Penelitian ini juga mengidentifikasi unsur yang diperhatikan anak dalam memilih buku, dan hambatan yang dihadapi anak ketika mencari buku. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan perilaku pencarian informasi yang dilakukan informan anak dibentuk oleh pengetahuan dan pengalaman anak dalam mencari buku sebelumnya. Hambatan yang dihadapi yaitu susunan buku yang berantakan dan kurangnya pengetahuan anak mengenai lokasi dan susunan buku sehingga perpustakaan yang bersangkutan perlu menyusun dan merapikan buku dengan baik serta memberikan penandaan yang lengkap dan jelas pada rak buku.
The public library plays important role for children to find information beside the school library. The purpose of this study is to identify children_s information seeking behavior and strategies in selecting books that they want to read or borrow it from the children corner at Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Timur, by using Information Seeking Strategies (ISSs) Belkin model approach. This study also identifies the problems and important aspects of children in selecting books. This is a qualitative research with case study method. Data was collected by observation and depth interview method. The research shows that children_s information seeking behavior is supported by their knowledge and experience in previous time. The problems are bad shelf arrangement of the books and the lack of knowledge about books arrangement in the library, therefore the library staff at this children corner need to arrange the library collection as well and give special label on their shelf to facilitate children.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15350
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Malahayati Fathma
Abstrak :
Skripsi ini membahas kegiatan mendongeng di Taman Bacaan Anak Melati Pitara Depok. Kegiatan dalam hal ini merupakan proses uraian pendongeng dalam menyampaikan cerita kepada pendengar. Masalah yang ada dalam penelitian ini adalah apa saja kegiatan yang dilakukan oleh pendongeng dan bagaimana tanggapan pemirsa tentang kegiatan mendongeng. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pendongeng dan mengetahui tanggapan pemirsa tentang kegiatan mendongeng. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survai. Metode survai digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah individu atau subjek penelitian yang cukup banyak dalam waktu yang singkat. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan mendongeng di Taman Bacaan Anak Melati disukai oleh anak_anak dan juga menyarankan agar para pendongeng lebih sering berkomunikasi agar muncul ide-ide untuk program menarik lainnya di Taman Bacaan Anak Melati Pitara Depok. ...... The Focus of this study is about story telling activity at Taman Bacaan Anak Melati Pitara Depok. The explanation of this research is on the process of story teller tells the story to the audience. The problems of this research are what the activities which is done by the story teller and how are the audience's responses to the story telling activity. The purpose of this study is to know the activities which are done by the story teller and to know the audience's responses to the story telling activity. This research is using quantitative with survey method. Survey method is used to collect many data from several individual or the subject research in a short time. The result of the study shows that the story telling activity going well at Taman Bacaan Anak Melati and it also suggests the story tellers to communicate more so that it can create ideas for another interesting program at Taman Bacaan Anak Melati Pitara Depok.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14953
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Pirantiwi
Abstrak :
Skripsi ini membahas gambaran kegiatan Read Aloud yang dilakukan oleh orang tua di Kelurahan Ciganjur, apakah dilakukan karena telah memiliki wawasan read aloud sebelumnya atau tidak. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Sampel yang diambil berjumlah 85 orang dengan teknik pengambilan sampel aksidental. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua melakukan read aloud sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan mereka. Read aloud dilakukan atas kesadaran orang tua bahwa anaknya dapat membaca sebelum memasuki pendidikan formal. Read aloud dapat mendorong anak menyampaikan ekspresi mereka selama mendengarkan cerita dan juga ekspresi orang tua selama membacakan, dengan demikian tidak menutup kemungkinan bahwa read aloud dapat mendorong anak menyukai buku dan aktivitas membaca. ...... The Focus of this study is to give a description about reading aloud activity which was done by parents in Ciganjur, to find out whether this activity was done because the parents has previous knowledge about reading aloud before or not. This research is a quantitative research with survey method. Accidental sample was taken from populatio n of 85. The result of the study shows that parents who did read aloud are based on their ability and knowledge. Reading aloud was done by parents_ awareness that their children should be able to read before they enroll the formal education. Read aloud can encourage children to convey their expressions as they listen to the story and also the expressions of their parents while they are reading the story, so it is possible that the reading aloud activity could encourage children to love books and reading.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15193
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Savira Anchatya Putri
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai peningkatan minat dan hudaya haca masyarakat, upaya lorum indonesia membaca dalam bersinergi menuju masyarakat melek iniormasi. Forum Indonesia Membaca adalah sebuah komunitas literasi yang memberikan andil dalam upaya peningkatan minat dan hudaya haca masyarakat. Komunitas ini hergerak dalam mernasyarakatkan kegiatan membaca dan memberikan pengaruh serta dorongan pada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung. Seluruh masyarakat, baik orang tua, remaja, maupun anak-anak dapat herpartisipasi secara langsung sesuai dengan topik yang menjadi minatnya masing-masing. lorunm Indonesia Membaca merupakan objek dalam penelitian ini karena komunitas ini telah menjadi fasilitator bagi komunitas-komunitas literasi di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan oleh Forum Indonesia Membaca adalah sehagai fasilitator bagi komunitas literasi dengan herbagai strategi yang dapat menarik masyarakat agar gemar membaca, serta bersinergi dengan pihak terkait untuk mewujudkan masyarakat yang melek informasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Agar peneliti mendapatkan basil yang diinginkan, maka peneliti menggunakan metode dan pendekatan lokus grup. penyebaran kuesioner secara acak juga digunakan sehagai verifikasi data. Peneliti rnenyimpulkan bghwa komunitas literasi dapat herkontribusi dalam meningkatkan minat Oan hudaya haca masyarakat, mampu merangkul masyarakat untuk mewujudkan masyarakat melek inlormasi dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dekat dengan keseharian masyarakat serta membantu memberikan ide serta konsep untuk menggerakkan sekelompok masyarakat yang mcmiliki potensi untuk diberdayakan.
This study is about The Increasing of Public Reading Interest and Reading Culture: efforts of Forum Indonesia Membaca in synergy with the Formation of Information Literate Society. The literacy community that have contributed in improving the reading interest and reading culture of the society. In socializing reading activities, the communities give a lot of influences and encouragement through activities related to the effort to build information literate society. The entire community, both parents, adolescents, and children can participate in accordance with their respective interest. This research takes Forum Indonesia Membaca as the object because this community is looked up as a facilitator by other literacy community The activities that can be done by the Forum Indonesia Membaca as one of the literacy community to increase public reading interest and reading culture, the strategies with those communities involved to attract the people to love reading and their efforts in synergy to create information literate society. This study was a qualitative research and using qualitative methods with Focus Group approach in order to reach an appropriate result. I conclude that the community can contribute in improving reading culture interests of society, able to embrace the community to create information literate society by organizing activities that are close to 'people's daily activities, and helping to give ideas and concepts to drive a group of the society who have the potential to he empowered.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15363
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nada Zakiah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai minat dan kebiasaan membaca anak Taman Bacaan Pondok Pekayon Indah. Permasalahan penelitian ini adalah minat dan kebiasaan membaca anak di Taman Bacaan Pondok Pekayon Indah dalam upaya aktif anak mendapatkan bahan bacaan terkait dengan status sosial-ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk memahami minat membaca anak dari status sosial ekonomi keluarga dalam menentukan tumbuhnya kebiasaan membaca anak yang didukung oleh fasilitas dan koleksi taman bacaan Pondok Pekayon Indah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti menyimpulkan bahwa keberadaan Taman Bacaan Pondok Pekayon Indah sangatlah penting karena merupakan sarana pembentuk kebiasaan membaca khususnya bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi di daerah sekitar Pondok Pekayon Indah.
ABSTRACT
The study discusses the reading interest and habit of the child of Taman Bacaan Pondok Pekayon Indah. The problem of this study is the children's reading interest and habit as an active work to get reading material related to socio-economic/family status. This study aims to understand the reading interest of children from socio¬economic family status in determining the growth of children reading habit supported by the facilities and book collections of Taman Bacaan Pondok Pekayon Indah. In this study, researcher use the qualitative method which is case study method. Researchers concluded that the existence of Taman Bacaan Pondok Pekayon Indah is essential to form reading habit, especially for the children who are less capable around Pondok Pekayon Indah.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S460
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>