Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Richard Michael H. S.
"Mencari nilai Penampang Lintang Diferensial dan nilai Polarisasi dari Fotoproduksi Eta-Meson dengan menggunakan Model Quark. Lalu menurunkan Lagrangian Efektif untuk mencari Amplitudo. Pada Bagian akhir menggunakan penulisan Amplitudo CGLN untuk mencari nilai Amplitudo Kuadrat dan memplot grafik antara Penampang Lintang Differensial dan Sudut Hambur juga Polarisasi dan Sudut Hambur.

Calculation of The Differential Cross Section and Polarization from Eta-Meson Photoproduction with Quark Model. After that, calculation of The Effective Lagrangian to find Amplitude. Finally, use CGLN Amplitude to find the value of Squared Amplitude and plot the graphic between Differential Cross Section and Angle, also Polarization and Angle."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nigel Immanuel
"Salah satu prediksi menarik dari kerangka gravitasi kuantum adalah keberadaan panjang minimum. Temuan ini membuat prinsip ketidakpastian Heisenberg yang sudah terkenal menjadi termasuk dalam pendekatan leading order dari relasi ketidakpastian yang lebih umum. Penelitian terkini mengenai generalized uncertainty principle (GUP) telah menghasilkan tiga model. Memperkenalkan model-model GUP ini dalam density of states di dalam volume fase-ruang dapat mengubah sifat statistik dan termodinamika sistem fisik apa pun pada tingkat mikroskopis. Pada beberapa kasus, perubahan ini menimbulkan beberapa perilaku aneh ke model yang lebih umum dari sebuah objek kompak, yang merupakan pencarian utama dari penelitian ini. Kami akan menginvestigasi sebuah bintang foton yang sudah sering dikonfirmasi untuk memiliki persamaan keadaan yang linear P = ρ. Sebuah bintang foton dalam sistem satu dimensi, yang notabene tidak memiliki horizon, ternyata memiliki skala yang identik dengan relasi luas-entropi lubang hitam. Menambahkan koreksi GUP ke dalam persamaan keadaan objek ini diduga akan menimbulkan properti tidak terduga di dekat daerah panjang minimum. Penelitian kami memperluas kuantitas termodinamika dan fisis dari bintang foton dibawah pengaruh tiga model GUP yang telah ada. Selanjutnya, kami akan mengamati dampak persamaan keadaan bintang foton yang telah modifikasi ini di setiap model koreksinya.

One of the intriguing predictions from the framework of quantum gravity is the existence of a minimum length. This founding makes Heisenberg’s already established uncertainty principle belongs to the leading order approximation of a generalized uncertainty relation. Recent work on this generalized uncertainty principle (GUP) has resulted in three models. Introducing these GUP models in the density of states inside phase-space volume changes any physical system’s statistical and thermodynamic properties at the microscopic level. In some cases, these changes suggested some odd behaviors to a generalized model for compact objects, which is the main quest of this thesis that we will soon explore further. We will investigate a self-gravitating photon that has been severally confirmed for having a linear equation of state P = ρ. A one-dimensional self-gravitating photon, which incidentally has a horizonless feature, identically scales with the black hole’s area-entropy relation. Adding GUP correction into the equation of the state of this object is suspected of showing unexpected properties near the minimal length region. Our research results extend the self-gravitating photon thermodynamics and physical quantities under the three existing GUPs. Furthermore, we will observe the impact of this modified equation of state’s impact across each correction model."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hassan Moin Ud Din
"

Pelensaan gravitasi (GL), sebuah aspek integral dari relativitas umum, sangat memengaruhi pemahaman kita model lubang hitam (BH). Singularitas terpusat akibat keruntuhan gravitasi merupakan hal yang fundamental karakteristik BH Meskipun demikian, eksploitasi elektrodinamika non-linier (NLED) mengungkapkan hal tersebut konsep tegas tentang non-singularitas. Kami terutama memfokuskan analisis kami pada penghitungan sudut defleksi dalam perkiraan medan lemah dan kuat, dengan sengaja mengecualikan konfigurasi ruangwaktu asli. Biasanya, kami menghubungkan geometri efektif foton ke NLED. Sebaliknya, foton bergerak melalui jalur efektif null geodesik yang sejajar dengan geometri metrik biasa. Hasilnya menunjukkan bahwa pada medan lemah, terdapat suku tambahan pada sudut defleksi dibandingkan dengan metrik Reissner-Nordstrom (RN). Jika dibandingkan dengan BH biasa, gambar tersier bergeser ke lokasi yang berbeda. Dalam medan kuat, sudut defleksi bertambah terhadap muatan listrik. Studi ini memberikan gambaran singkat mengenai temuan-temuan ini, mengkontekstualisasikannya dalam wacana rumit seputar singularitas dan GL BH.

 


Gravitational lensing, an integral aspect of general relativity, profoundly impacts our understanding of black hole (B.H.) models. A centered singularity resulting from gravitational collapse is a fundamental characteristic of a B.H. Nonetheless, the exploitation of non-linear electrodynamics (NLED) divulges the emphatic concept of non-singularity. We primarily focus our analysis on calculating the deflection angle in the weak and strong field approximations, deliberately excluding the original spacetime configuration. Typically, we link the photon’s effective geometry to NLED. Instead, a photon travels through an effective null geodesic that aligns with the geometry of a regular metric. The results show that in weak fields, there is an extra term in the deflection angle compared to the Reissner-Nordstrom (R.N.) metric. When compared to a regular B.H., the tertiary image shifts to a distinct location. In a strong field, the deflection angle increases with respect to the electric charge. This study provides a concise overview of these findings, contextualizing them within the intricate discourse surrounding B.H.’s singularity and GL

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dzulfiqar Fauzan Rabbani
"Fotoproduksi meson-η ′ dipelajari menggunakan model Lagrangian efektif dengan model isobar. Lagrangian efektif akan digunakan untuk menghitung amplitudo invarian untuk kanal-s suku Born, kanal-t suku pertukaran vektor meson, serta resonans spin 1/2, spin 3/2, spin 5/2, dan spin 7/2. Amplitudo invarian akan dikerjakan secara analitik dan numerik yang kemudian akan didapatkan penampang lintang differensial. Hasil penampang lintang differensial akan dibandingkan dengan data eksperimen.

η ′ meson photoproduction on the nucleon has been studied with effective lagrangian approach using isobar model. Effective lagrangian will be used to calculate invariant amplitude for s-channel Born term, t-channel vector-meson exchange term, and resonance spin 1/2, spin 3/2, spin 5/2, and spin 7/2. Invariant amplitude calculated by using analitic and numeric method which then will be obtained differential cross section. The result of differential cross section will be compared with experimental data."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Immanuel Alfredo
"Jaringan cosmic string, dan terkait dengannya, interaksi cosmic string dapat berperan di dalam sejarah alam semesta kita. Menanggapi itu, berbagai macam simulasi interaksi string-string sudah dihasilkan. Sebagian besar simulasi interaksi string yang dihasilkan sejauh ini berdasarkan interaksi string-string kanonik — simulasi yang melibatkan string non-kanonik lebih jarang dihasilkan. Sejumlah tumbukan string n=1 pada 90° dengan v/c = 0.1, 0.5, 0.75, 0.85, dan 0.9; serta tumbukan string n=1 pada 45° dan 135° dengan v/c = 0.75 telah dilakukan untuk satu kasus menggunakan model kanonik Maxwell-Higgs standar dengan V (φ) = (|φ|^2 − 1)^2 dan untuk kasus lain menggunakan model non-kanonik Maxwell-Higgs tergeneralisasi dengan w(|φ|) = 2(|φ|^2 + 1) dan V (φ) = |φ|^2 (|φ|^2 − 1)^2 serupa dengan yang sudah dilakukan untuk string kanonik oleh Shellard dan Matzner. Interkomutasi tetap terjadi untuk semua kasus yang diuji. Perbedaan kecil antara bagaimana string non-kanonik dan string kanonik berinteraksi juga telah terobservasi.

String networks, and by extension string interactions might play a role in the history of our universe. Responding to that, numerous string interaction simulations have been made. The bulk of string interaction simulations made so far are based on canonical string-string interactions — simulations involving non-canonical strings are much rarer. A limited number of n=1 string collisions at 90° with v/c = 0.1, 0.5, 0.75, 0.85, and 0.9; and n=1 string collisions at 45° and 135° with v/c = 0.75 have been done for one case using the canonical standard Maxwell-Higgs model with V(φ)=(|φ|^2 − 1)^2 and for another using a non-canonical generalized Maxwell Higgs model with w(|φ|) = 2(|φ|^2 + 1) and V (φ) = |φ|^2 (|φ|^2−1)^2 in the vein of those done for canonical string by Shellard and Matzner. Intercommutation still occurs for all tested cases. Slight differences between how non-canonical strings and canonical string interact have also been observed."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifa
"

Telah dibuat model tekanan anisotropik pada modifikasi gravitasi EMSG (Energy Momentum Squared Gravity) untuk menyelidiki lebih dalam pengaruh tekanan anisotropik terhadap massa, densitas energi, dan profiles bintang neutron. Persamaan medan Einstein digunakan dan dimodifikasi dari definisi aksi dan densitas Lagrangian untuk menghasilkan persamaan TOV (Tolman–Oppenheimer–Volkof) termodifikasi sebagai hasil rumusan nilai massa dan tekanan radial bintang neutron. Digunakan model anisotropik Doneva-Yazadjiev (DY) untuk dibahas secara analitik sampai ke perhitungan numerik. Perhitungan numerik persamaan keadaan bintang neutron dengan hiperon menggunakan parameter BSP dan SU(6). Program ini juga dimodifikasi dari model standar dengan menambahkan fungsi kecepatan suara. Hasil relasi massa-radius menunjukkan massa bintang menjadi 2 sampai 2,5 kali massa matahari terhadap aplikasi EMSG di model tekanan isotropik dengan parameter BSP. Hasil prediksi massa maksimum bintang pada model ini sensitif terhadap data observasi pulsar baru-baru ini pada pengukuran massa dan radius PSR J0740+6620.


We have made an anisotropic pressure model of neutron stars into Energy Momentum Squared Gravity (EMSG) to investigate impact of neutron star mass, energy density, and profiles due to anisotropic pressure factor. Einstein field equation is used and it is modified from least action priciple and Lagrangian density to extract modified TOV (Tolman–Oppenheimer–Volkof) equations as radial mass and pressure results. Doneva-Yazadjiev (DY) anisotropic model is used to discuss this model analytically and numerically. Numerical details has been using BSP and SU(6) equation of state with hyperon and these are modified from standard model by adding speed of sound function. We show that the mass-radius relations incerase neutron star mass to 2-2,5  from BSP model in EMSG. The maximum mass and radius prediction of this model corresponds with PSR J0740+6620.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan Ishlah
"Kami menghitung defleksi sudut dari cahaya di daerah medan kuat untuk model lubang hitam Ayon-Beato-Garcia (ABG). Model ABG berdasarkan teorema dimana cahaya di sekitar elektrodinamika nonlinier (NED) akan bergerak pada geometri efektifnya. Kami menggunakan koefisien pada ekspresi sudut defleksi untuk menghitung posisi, ukuran dan pembesaran relatif bayangan. Kami menemukan bahwa NED mengoreksi gerak cahaya dan mengubah karakteristik lensa gravitasinya.

We calculate angular deflection of light in strong field regime for Ayon-Beato-Garcia (ABG) Model. ABG Model based on theorem that photon in nonlinier electroddynamics (NED) background propagate on its own effective geometry. We use coefficient in expression of angular deflection to calculate the position, size, and magnification of the relativistic images. We discover that NED corrects the motion of light and changes the characteristics of its gravitational lens.  "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian Gunawan
"Pada penelitian-penelitan sebelumnya, telah diperoleh persamaan Bogomol'nyi–Prasad–Sommerfield (BPS) untuk model-model monopol magnet. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan persamaan BPS untuk monopol elektrolemah $SU(2)\times U(1)$. Salah satu masalah dalam menghitung persamaan BPS pada monopol elektrolemah adalah singularitas energi pada monopol Cho-Maison. Dalam kasus ini, lagrangian dari monopol yang hendak ditinjau harus dimodifikasi terlebih dahulu sehingga menghasilkan energi yang berhingga pada nilai $r$ menuju nol. Metode regularisasi yang ditinjau dalam skripsi ini dilakukan dengan memperkenalkan permitivitas elektromagnetik non-vakum pada lagrangian Cho-Maison. Energi nonsingular pada monopol elektrolemah juga dapat tercapai dengan mengubah sektor\textit{hypercharge} dari lagrangian Cho-Maison menjadi bentuk Born-Infeld. Ekstensi Born-Infeld juga dapat diterapkan pada sektor $SU(2)$ non-abelian. Modifikasi yang terakhir tidak bersifat wajib mengingat penggunaan ekstensi Born-Infeld pada sektor\textit{hypercharge} sudah cukup untuk membuat energi monopol bersifat non-singular pada nilai $r$ menuju nol, namun pencarian persamaan BPS untuk monopol ini menarik untuk dilakukan.

In previous researches, there have been solutions for various magnetic monopole models. The objective of this research is to find the Bogomol'nyi–Prasad–Sommerfield (BPS) equations for the $SU(2)\times U(1)$ electroweak monopole. The problem that arises when calculating the BPS equation of electroweak monopole is the singularity in the energy of the Cho-Maison monopole. In this case, the lagrangian of the monopole must be modified to achieve finite energy in the limit of $r$ goes to zero. The regularization is done by introducing non-vacuum electromagnetic permittivity to the Cho-Maison lagrangian. Nonsingular electroweak monopole energy can also be achieved by applying Born-Infeld extension to the hypercharge sector of the Cho-Maison Lagrangian. This Born-Infeld extension can also be applied to the non-abelian SU(2) sector of the lagrangian. The latter modification is not mandatory since the Born-Infeld extension for the hypercharge sector of the lagrangian has been enough to make the energy of the monopole nonsingular at the limit of $r$ goes to zero, but it is still interesting to find the BPS equations for this monopole.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Khairunnisa
"Kami menggunakan profil densitas energi ρ(r) analitik Tolman VII dan modifikasi Tolman VII Jiang and Yagi (2019) untuk mempelajari properti-properti bintang. Kami melakukan analisis sistematik terkait kesesuaian dari persamaan keadaan (EoS) dengan kondisi stabilitas secara fisis untuk kedua profil. Dalam perhitungan, untuk memudahkan, semua ekspresi dibuat dalam bentuk dimensionless dengan memperkenalkan besaran ζ = r/R. Terkait stabilitas terhadap radial pulsation, kami menganalisa parameter adiabatik dari kedua model untuk melihat besar compactness yang memenuhi kondisi stabilitas secara fisis. TVII memberikan batas compactness C ∈ [0.1−0.335] berdasarkan syarat energy conditions dan C,0.38 berdasar indeks adiabatik yang diperoleh. MTVII tidak memberikan rentang α yang unik untuk semua model karena batas energy conditions yang berlaku dan menunjukkan kestabilan untuk C < 0.38 pada setiap variasi α dengan ζ ∈ [0−0.88].

We use Tolman VII and Modified Tolman VII Jiang and Yagi (2019) density energy profile ρ(r) to study about star properties. We carry out systematic analysis regarding equation of state (EoS) with physical stability conditions for both profiles. In calculations, to simplify, all expressions written on dimensionless by introducing ζ = r/R. Related radial pulsation stability, we analyze index adiabatic from both models to learn about physical stability that fit compactness. TVII allow limit of compactness C ∈ [0.1−0.335] based on energy conditions boundary and C = 0.38 based on adiabatic index. MTVII does not provide range of α that fit all energy conditions boundary, especially speed of sound limit. Compactness show stability for C < 0.38 for all α variation with ζ ∈ [0−0.88].
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliyyatus Saadah
"Produksi partikel D*+-meson pada tumbukan proton-proton pada energi pusat massa 13 TeV dengan detektor ALICE dilaporkan dalam tesis ini. Data yang digunakan adalah data tumbukan proton-proton yang dikumpulkan oleh kolaborasi ALICE pada tahun 2016, 2017, dan 2018. Hasil rekonstruksi partikel D*+-meson kemudian ditampilkan dalam bentuk plot distribusi massa invarian D*+-meson dalam beberapa rentang momentum yakni 1-36 GeV/c. Penampang lintang D*+-meson sebagai fungsi momentum dihitung dan dibandingkan dengan perhitungan teori perturbative QCD. Hasil perhitungan penampang lintang D*+-meson menunjukkan kesesuaian dengan perhitungan teori.

Measurement of the production cross section of D*+-meson in proton-proton collisions at center of mass energy with ALICE detectors is presented in this study. The data collected by ALICE Collaboration in 2016, 2017, and 2018 was used in this work. Invariant mass distributions and production cross sections were measured as a function of momentum in the range 1-36 GeV/c. the production cross sections of D*+-meson were compared with perturbative QCD model. The measurements were compatible with the theoretical predictions.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>