Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Armeliza
" Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok manusia, mulai dari pendidikan dasar sampai pendidlkan tinggL Pendidikan perlu mendapatkan perhatlan, karena pendidikan dinilai lamban dalam menanggapi permasalahan dunia dibandingkan dengan organlsasi bisnis, sehingga pendidikan sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia sering dlrasakan belum roemenuhi harapan, Pada pendidikan tinggi, Universitas sebagai suatu bentuk organisasi, tergolong organisasi non profit Secara umum universitas terdiri dari unit akademik; fakultas dan jurusan, dan unit pendukung seperti biro administrasi dan unit pelayanan lainnya. Masingmasing unit tersebut dalam pengeiolaannya memerlukan biaya. Biaya dari masing-masing unit pendukung lazimnya dialokasikan ke unil akademik. Masalah pengalokasian biaya tidak hanya dihadapi oleh organisasj yang berorientasl profit, tetapi juga oleh organisasi non profit, seperti pendidikan. Pada saaL ini pendidikan tinggi seperti layaknya perusahaan jasa mernbutuhkan sistem biaya umuk menjalankan tiga fungsi utama, yaitu: membuaL laporan keuangan untuk pihak eksternal dan internal, memahami biaya dari aktivilas, produk, jasa dan konsumen, serta menyediakanfeedback dan pengetahuan untuk manajemen mengenai faktor~faktor penyebab biaya, Sampai saat inl di Universitas Negeri Jakarta penentuan blaya operasional menggunakan metode tradisional. Biaya dihitung berdasarkan perkiraan kebutuhan tiap-tiap bagian baik bahan, tenaga kerja [angsung maupun biaya tidak langsung yang terHhat dan tidak terlafu su!it untuk memperkirakannya. Pada pelaksanaannya banyak terjadi variasi yang besar setelah program dHaksanakart atau terjadi penyimpangan, Pengelola pendidikan tidak pemah iii mengetahui berapa sesungguhnya blaya tidak langsung untuk setiap program pendidikan tinggi. Untuk mengatasi masalah berapa biaya tidak langsung yang sesungguhnya, perlu diketahul cam )'ang dapat digunalr..an untuk rnengbitung biaya tidak langsung ini. Untuk itu pada penelitian ini dicoba menggunakan perhitungan biaya tidak langsung dengan sistem Ar,tivity Based Costing yang memungkinkan pihak pengelola pendidikan t1nggi dapat mengidentifikasi aktlvitas yang dilakukan, sumber daya yang terlibat dan biaya yang dikonsumsi oleh suatu kegiatan pendidika.n. Sehingga yang menjadi masalah pada penelitian ini adalah : Bagaimana mengalokasikan biaya tak langsung untuk tiap produk jasa pendidikan yang dihasilkan oleh instilusi sehingga dapa1 menemukan hargalblaya perkulihan yang seharusnya ditanggung mabasiswa. Metode yang digunakan dalam mengalokaslkan biaya tidak langsung in! a.dalah metode Activity Based Costing (ABC) karena metode ini mampu me:nghitung biaya lebih akurat. Tujuan penelitian ini adalab untuk mengetabui keakuratan semua biaya yang terjadi pada keliga program sludi di Jurusan Teknik Mesin FT Ul'\J, untuk mengetabui dengan lebih pasti dan lebih rasional besarnya biaya yang terjadi ak1bat proses belajar-mcngajar di pendidikan bidang teknik dengan menggunakan sistem rancangan Activity-Based Costing, dan untuk memberi masukan kepada Jurusan Teknik Mesin FT UNJ yang belum pemah mengenal perhitungan biaya dengan metode ABC. Objek penelitian ini adalah Jurusan Teknlk Mesin Fakullas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Mesin mempul)yai tugas dan peranan sebagal unsur pelaksanaan pada Faku!tas Teknik yang mengelola bidang pendidlkan, pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Teknik Mesin. Jurusan Teknik Mesin memiliki dua program iv studi yaitu Program Studi Pendidikan Teknik Mesin yang terdiri dari S I ~Reguler dan S I ~Non Reguler, dan Program Studi Diploma !II Teknik Mesin (D-Ill). Perhitungan blaya per mahasiswa dengan metode ABC menghasilkan perbedttan dengan metode saat inL Untuk program S I wReguler dan D-Ill me~ode ABC menghasilkan biaya per mahasiswa yang lebih besar dibandingkan dengan metode saat ini, sedangkan untuk. program S 1-Non Reguler, metode ABC memberikan biaya per mahasiswa yang lebih kecil dibandingkan dengan metode saat ini. Biaya-biaya pada Program D-lfr cenderung lebih besar dari Program S 1-Reguler dan SI-Non Reguler karena jumlah mahasiswa dan jumlah kelas lebih banyak dari dua program lainnya. Dari keseluruhan biaya, biaya yang paling besar adalan biaya honor dosen mengajar yang memiliki driver berupa jumlah mahaslswa x jumlah kelas x jumlah SKS dan biaya pengadaan peralatan laboratorium yang memillki driver berupa jumlah mahasiswa."
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008
T25597
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Mulyaningsih
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen biaya yang dilakukan Rumah Sakit Puri Cinere dan mengimplementasikan metode manajemen biaya yang baru yaitu resource consumption accounting pada semua kegiatan yang menimbulkan biaya dan terkait dengan pusat biaya Instalasi Radiologi sehingga bisa menganalisis service cost tiap resource pool termasuk keuntungan implementasinya. Studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan service cost termasuk excess/idle capacity dan biaya penyusutan penggantian aset tiap resource pool, perbandingan perhitungan RCA dengan traditional costing dan penganalisis keuntungannya. Hasil penelitiannya menunjukkan jumlah service cost tiap resource pool lebih rinci pada metode RCA dibandingkan metode traditional costing.

The purpose of this study is to analyze cost management in Puri Cinere hospital and implementing resource consumption accounting as a new method to all activities that can give cost and related to radiology instalation cost center to analyze the amount of service cost in each resource pool including implementation advantages. The case study used in this research are service cost calculation including excess idle capacity and asset replacement depreciation cost in each resource pool, comparison between RCA calculation with traditional costing calculation and analyzing hospital profitability. The result of this research is the amount of service cost in each resource pool are more detail in RCA method than in traditional costing method.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paula
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan pengukuran kinerja pada proses manajemen rantai pasokan untuk perusahaan produk tekstil sehingga perusahaan dapat menjalankan proses operasional secara efektif untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan melalui studi kepustakaan serta penelitian lapangan. Penelitian menyimpulkan bahwa perbaikan dan pengembangan atas proses dan pengukuran kinerja perlu dilakukan terhadap kedelapan proses dalam manajemen rantai pasokan yaitu manajemen hubungan pelanggan, manajemen layanan pelanggan, manajemen permintaan, pemenuhan pesanan, manajemen alur produksi, manajemen hubungan pemasok, pengembangan produk dan komersialisasi serta manajemen retur. Penelitian ini juga menyarankan perusahaan untuk mengkomunikasikan peta strategi dan sasaran strategis secara jelas kepada seluruh jajaran struktur dalam perusahaan serta melakukan pengukuran kinerja secara berkala terhadap perspektif keuangan, pelanggan dan proses manajemen rantai pasokan sebagai perspektif proses internal sehingga dapat mengetahui kelemahan perusahaan dan menentukan rencana inisiatif untuk perbaikan berkelanjutan.

This study aims to design performance measurement in supply chain processes for textile product company with the result that the company could run the operational process effectively to increase profitability of the company. This study is a qualitative research conducted through literature and field study. The study concluded that improvements and development in process and performance measurement needs to be carried out on each of the eight processes in supply chain management which are customer relationship management, customer service management, demand management, order fulfillment, manufacturing flow management, supplier relationship management, product development and commercialization also return management. The study advises company to communicated the strategy maps and strategic objectives clearly to the employee of the corporate structure also conduct performance measurement for financial perspective, customer perspective and supply chain management processes as internal process perspective on a regular basis to identify the weaknesses of the company and determine initiatives action for continuous improvement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library