Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yakti Rizkinanda
"Isu pindah agama di Indonesia adalah isu yang sensitif maka tidak dapat dihindari perempuan-perempuan yang berganti keyakinan mengalami tantangan dalam berproses sebelum maupun sesudah mereka berganti keyakinan.
Secara khusus tesis ini mengulas bagaimana perempuan-perempuan Tionghoa muslim menghayati perkawinan mereka setelah mereka mengambil keputusan penting dalam hidupnya yaitu keputusan untuk berpindah keyakinan menjadi agama Islam.
Tujuan yang paling mendasar dalam penelitian ini adalah mengungkapkan dan menganalisa bagaimana perempuan menghayati perkawinannya setelah dia berganti keyakinan karena menikah dengan seorang laki-laki muslim.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berperspektif perempuan dengan menerapkan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview).
Temuan penelitian ini adalah (1) Penghayatan perempuan Tionghoa muslim terhadap agama Islam semu karena mereka berpindah keyakinan karena menikah dengan laki-laki muslim; (2) Faktor-faktor penyebab berpindahnya keyakinan seorang perempuan Tionghoa berpengaruh terhadap penghayatan perempuan Tionghoa muslim terhadap perkawinan mereka setelah berpindah keyakinan. (3) kemampuan yang sangat baik dari perempuan-perempuan Tionghoa tersebut untuk menyesuaikan diri dan menyelaraskan hidupnya sangat berpengaruh terhadap kelangsungan perkawinan mereka.

Converting a religion or faith is a sensitive issue in Indonesia; therefore, it is unavoidable that women who convert face challenges in the process, both before and after completely converting. This thesis especially discusses about how Chinese Moslem women instill their marriage life after making a big decision to convert to Moslem.
The main purpose of this research is to reveal and analyze how those women instill their marriage after converting their faith because of marrying a Moslem man.
The research method used in this research is qualitative approach with women perspective, and the data were collected by using in-depth interview.
The research found that: (1) The instillation of the Chinese Moslem Women about Islam is quasi because they converted simply because of marriage, (2) Factors that made them convert influence their instillation of their marriage after converting, (3) Their good adapting ability plays an important part in their adjusting their life for their lastingness of their marriage."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25495
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oktarinda
"Latar belakang masalah. Epidemi HIV/AIDS membawa berbagai dampak bagi kehidupan individu. Dan berbagai laporan dunia, ada kecenderungan peningakatan kasus pada perempuan. Saat ini perempuan berisiko tertular HIV/AIDS karena risiko tinggi yang dimiliki oleh pasangannya. Kerentanan perempuan terhadap HIV/AIDS antara lain karena perempuan rentan secara biologis, sosial, ekonomi, ketidakadilan gender, dan kultural. Berdasarkan atas kenyataan ini peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang perempuan yang terpapar HIV dari pasangannya.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran stigmatisasi, diskriminasi, dan ketidaksetaraan gender pada ODHA perempuan, serta perjuangannya untuk hidup karena HIV/AIDS yang disandangnya.
Metodologi. Penelitian kualitatif dengan berperspektif perempuan dengan pendekatan life history. Penelitian dilakukan di Jakarta selama 6 bulan pada tahun 2005 dengan teknik pengumpulan data melalui wawaneara mendalam lebih dari sate kali dan observasi selama wawancara. Enam informan (ODHA perempuan yang terpapar HIV/AIDS karena berhubungan seksual) berhasil diwawancara.
Hasil. Stigmatisasi dan diskriminasi masih dialami oleh informan terutarna di pelayanan kesehatan. Dari hasil penelitian juga didapatkan bahwa informan terinfeksi HIV antara lain karena adanya pemaksaan secara seksual dan penggunaan kondom yang rendah karena ketidaktahuan dan merasa tidak enak terhadap pasangannya untuk meminta menggunakan kondom. Dampak HIV/AIDS menyebabkan informan harus bekerja lebih keras untuk menghidupi keluarga dan dirinya sendiri. Dukungan dari lembaga peduli AIDS menyadarkan mereka untuk menyuarakan pengalaman mereka kepada masyarakat terutama perempuan agar pengalaman tersebut tidak dialami oleh perempuan lagi.

Background. HIV/AIDS epidemic has brought impacts on individual life. Worldwide reports there is increasing trends of women being infected HIV. Nowadays, many women who have less risk of being infected HIV eventually have been infected by high-risk HIV partners who for example have IDU history or have many sexual partners. Women who are biologically, socially, economically, and culturally vulnerability have led women's vulnerability.
Objective. This study aims at investigating stigmatization, discrimination, and gender inequity suffered by an HIV positive women and their struggle against those mentioned above.
Method. This study is qualitative study with women perspective using life history approach. The study conducted in Jakarta during 6 months in 2005. The data collection gathered by in-depth interview and conducted more than once and observation for six women informants who have HIV positive from her partners.
Result. Stigmatization and discrimination are experienced by informants especially at health services. This Study also found that women infected HIV among others through sexual force, absence of condom using due to their ignorance or reluctance asks their partner. Being infected, women have to work much harder as the sole breadwinner to replace their already deceased husbands' roles. Support from NGOs care for HIV have pushed them to expose their experience to so as prevents women from having similar experiences.
"
2005
T18136
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini Tilawati
"Tesis ini merupakan analisis atas kehidupan perempuan pedagang di pasar 16 Ilir Kodya Palembang. Permasalahan dalam penelitian ini mencakup empat hal, pertama apa saja yang menjadi penyebab perempuan di daerah agraris mengambil keputusan menjadi pedagang; kedua, bagaimanakah karakterisktik entrepreneurship mereka; ketiga, apa saja strategi yang mereka gunakan untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan usaha yang telah mereka rintis; dan keempat, bagaimanakah kewiraswastaan yang mereka miliki berdampak pada kehidupan keluarga, masyarakat dan komunitas.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa marjinalisasi pekerjaan di sektor pertanian yang berkaitan dengan tekanan nilai-nilai budaya patriaki dan pembangunan pertanian yang bias jender, merupakan faktor pemicu perempuan beralih pekerjaan. Besar kecilnya penghasilan yang berhasil dikumpulkan oleh perempuan, ternyata memiliki dampak yang berbeda terhadap peran dalam pengambilan keputusan. Dilihat dari beban kerja, perempuan dapat melimpahkan pekerjaan domestiknya kepada orang lain (baik yang di bayar maupun tidak di bayar), jika perempuan dapat memberikan kontribusi pendapatan dalam keluarganya.

This thesis was an analysis toward tradeswoman at 16 Ilir market in Palembang Municipality. The main subject in this research ranged over four items to be analyzed i.e. first, factors which caused woman in the farmland decide to be a tradeswoman; second, the char4cteristics of their entrepreneurship; third, their strategy to maintain and develop the existing business; fourth, impact of entrepreneurship toward their family, extended family and society.
Findings of the research can be conclude as follows: 1) marginalization in the agricultural sector, which is related with pressure on patriarch system and gender bias, was a triggering factor for woman in the farmland to switch their profession 2) income level (the sizeable or scantiness of income) proved to be highly related with their decision-making process 3) successful tradeswoman tend to dump all their workload (domestic duties) to housekeeper (paid or unpaid) if tradeswoman can provide contribution in their family.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T14633
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Larasati Agustyowati
"ABSTRAK
PELECEHAN SEKSUAL DI TEMPAT KERJA: Studi Kualitatif atas Pandangan dan Reaksi Sekretaris Perempuan yang Bekerja pada Sejumlah Perusahaan di Jakai ta.
Oleh: Dewi Larasati Agustyowati
Tesis ini merupakan sebuah tinjauan deskriptif mengenai masalah pelecehan seksual di tempat kerja, khususnya yang terjadi pada sekretaris. Pengambilan tema dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa masalah pelecehan seksual selama ini belum dibuka secara sosial. Subjek penelitian adalah sekretaris perempuan yang mengalami pelecehan seksual di tempat kerja. Lokasi penelitian di Jakarta. Penelitian ini bertujuan memahami pandangan dan reaksi sekretaris perempuan terhadap pelecehan seksual di tempat kerja yang ditelaah dengan menggunakan pendekatan kualitatif berperspektif feminis. Perspektif yang melihat dan berusaha menguraikan penyebab diskriminasi yang dialami kaum perempuan.
Permasalahan tersebut meliputi tiga hal. Pertama, bagaimanakah pandangan sekretaris tentang pelecehan seksual di tempat kerja? Kedua, bagaimanakah reaksi sekretaris terhadap pelecehan seksual di tempat kerja? Ketiga, mengapa pandangan dan reaksi tersebut berada pada posisi pemahaman tertentu?
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan dan reaksi sekretaris perempuan itu masih dipengaruhi oleh budaya patriarki. Sebuah budaya yang mengedepankan/mengunggulkan nilai-nilai laki-laki. Suatu perbuatan dipandang sebagai bentuk pelecehan seksual oleh sekretaris jika sudah terlihat merendahkan, mengancam, dan menyentuh fisik perempuan secara paksa. Sekretaris tidak melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya di lingkup sosial karena menganggap permasalahannya sepele, pribadi, dan takut disalahkan sebagai pihak yang memulai timbulnya pelecehan seksual. Mereka mempunyai pandangan seperti itu karena selama ini informasi mengenai pelecehan seksual yang disosialisasikan oleh masyarakat patriarki selalu menyudutkan perempuan sebagai pihak yang memicu terjadinya pelecehan seksual.
ABSTRACT
SEXUALHARASSMENT AT WORK PLACE: Qualitative Studies on the Perception and Reaction of Women Secretaries Who Work at Some Enterprises in Jakarta.
By Dewi Larasati Agustyowati
This thesis covers a descriptive studies concerning the matters of sexual-harassment especially happen to women secretaries at work place. The theme is basically based on phenomena that sexual harassment cases are not exposed socially. The subject of the research is the secretaries who undergo the experience of sexual harassment at work place. The location of the research is conducted in Jakarta. The research is aimed to understand the perception and response of women secretaries toward the sexual harassment at work place viewed by using the qualitative approach in terms of women perspective. The perspectives are to find out and attempt to describe the causes of discrimination experienced by women secretaries at work place.
The focus of the problem covers three components. Firstly, what is their perception about the sexual harassment at work place ? Secondly, how do they react and response toward thew sexual harassment ? Lastly, why are the perception and the reaction at the position of a given understanding ?
The result of this research indicates that the perception and the reaction of women secretaries at work places is still influenced by the culture of patriarchy. The culture that gives special privileges and higher values for men. The perception said to be sexual harassment toward women secretaries when the actions involved humiliating, threatening, and even touching them physically by force. Mostly, the secretaries as the victims do not report the negative events they undergo socially, for they think it is a minor problem, and a privacy. Even they feel worried when blamed as the cause of creating the sexual harassment. They have perception due to the fact that the information of sexual harassment so far is not socialized by patriarchy communities, usually blame women as the cause of the sexual harassment problem.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T359
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pakasi, Diana Teresa
"Teks dan pembaca: Konstruksi tubuh, hasrat, dan relasi seksual perempuan dalam fitur majalah Popular.
145 halaman (termasuk daftar pustaka) + lampiran + halaman pengesahan + kata pengantar + abstract + abstrak + daftar isi + daftar tabel + daftar grafik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi seksualitas perempuan dalam fitur majalah Popular dan pemaknaan pembaca terhadap seksualitas perempuan yang terepresentasi dalarn fitur tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika dan studi etnografis. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada pembaca majalah Popular adalah Focus Grow.) Discussion dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks merepresentasi seksualitas perempuan sebagai objek yaitu objek fantasi seks dan objek pengaturan tubuh perempuan yang ditujukan untuk kepuasan laki-laki. Meskipun demikiarr, filur yang berformat wawancara memungkinkan suara perempuan hadir dan meresistensi objektifikasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembaca umumnya terhegemoni ideologi objektifikasi tubuh perempuan. Pembaca yang bernegosiasi terhadap objektifikasi tubuh perempuan tersebut dipengaruhi oleh latar belakangnya yang memiliki istri yang mampu berperan sebagai subjek dalam relasi seks.

Text and readers: The contraction of women's body, desire, and sexual relationship in the features of Popular magazine.
145 pages (including bibliography) + appendices + approval page + foreword + abstract (English and Indonesia) + table of contents + lists of tables + lists of graphics.
The objectives of this research are to show (a) the representation of 'women sexuality in the features of Popular magazine and (b) the readers' meaning toward the representation. This research used qualitative approach that combined semiotics and ethnography, Focus group discussion and in-depth interview were carried out to collect data from the readers. Research findings showed that text represents women sexuality as an object: as sexual fantasy object and object of regulation in order to gain men's sexual pleasure. However, the interview format features presented the women voices and the voices resisted the objectification. Research findings showed that ideology of objectification of women's body dominated readers. Reader who is negotiated with the objectification of women body is influenced by their spouse who can play the role of subject in sexual relationship.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17923
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Agustini
"Pengalaman dan penghayatan perempuan korban kekerasan merupakan data yang penting untuk digali guna menghadirkan realitas kekerasan yang dipahami oleh perempuan, melalui kacamata perempuan. Metode reflexive self yang bertolak pada pengalaman perempuan ditawarkan sebagai metode penelitian feminis pada kasus kekerasan dalam rumah tangga. Merujuk pada Dale Spender (dalam Reinhart, 2005) yang menyatakan pengalaman semua manusia (termasuk perempuan) adalah valid dan dapat menjadi data penting dalam penelitian. Penelitian feminis rnenyediakan kemungkinan variasi metode dan alternatif penyajian tulisan yang fleksibel (Neuman, 2003).
Pada penelitian ini, kajian dilakukan terhadap metode reflexive self, bagaimana metode tersebut dapat diterapkan pada kasus kekerasan dalam rumah tangga. Pengalaman individu peneliti sebagai korban kekerasan digunakan sebagai studi kasus dalam penelitian ini. Hal ini berimplikasi menempatkan peneliti ke dalam dua peran sekaligus, yakni sebagai subjek yang melakukan penelitian juga sebagai objek yang diteliti.
Dalam penelitian ini peneliti menghadirkan 4 orang subjek penelitian-di luar diri peneliti guna membantu peneliti melakukan refleksi diri dalam upaya memperoleh pemaknaan yang baru terhadap pengalaman kekerasan yang dialaminya. Data penelitian yang dianalisa disajikan dalam narasi subjektif berbentuk autoetnografi yang menuturkan refleksi diri peneliti terhadap dirinya, refleksi diri melalui anak-anaknya juga refleksi diri melalui psikolog dan supervisi.
Peneliti menemukan beberapa kendala yang muncul selama proses penelitian, diantaranya yang terkait dengan subjektivitas peneliti, proses pengumpulan data, teknis penulisan, isu etis juga hambatan psikologis peneliti seat tiaras mengungkapkan kembali pengalaman kekerasan yang dialaminya. Metode ini berpeluang memberikan penguatan atau juga melemahkan peneliti.
Hasil analisis menunjukkan metode ini dapat bekerja bila didukung kerangka teori yang kuat, selain itu juga dirasakan adanya healing process yang terjadi pada diri peneliti sepanjang proses penelitian."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyo Soemandoyo
"ABSTRAK
Tesis ini ditulis berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2006 terhadap tayangan televisi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui representasi perempuan dan bagaimana konstruksi realitas sosial tentang seks di televisi dalam tiga tayangan berformat investigative yaitu "Fenomena" (Trans TV), "Hiitam Putih" (Indosiar) dan "Sisi Gelap" (Lativi) . Ketiga program tersebut sering ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KP1) karena menonjolkan unsur seksual serta berkesan cabul.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif feminis. Metodenya dengan analisis wacana mengadopsi metode analisis yang dikemukakan oleh Rahmi Rizal (2004). Metode ini menghubungkan antara dimensi teks, konteks sosial dan kognisi sosial. Analisis teks yang dilakukan adalah dengan analisis pembingkaian (framing) model Pan dan Kosicki yang telah disesuaikan dengan mengacu pada dimensi pembingkaian itu sendiri, yaitu seleksi dan penonjolan. Analisis dilakukan per adegan (scene).
Pada tayangan 'Fernomena The Journey' episode "Sang Lelaki", konstruksi realitas atas seks difokuskan pads pengungkapan pentingnya keperkasaan lelaki dalam hal hubungan seksual. Makna keperkasaan laki-laki pada akhirnya berkorelasi dengan hubungan kekuasaan yang represif yang menempatkan perempuan selaku objek. Usaha "Sang Lelaki" untuk membuat dirinya perkasa adalah bagian dari peneguhan ideologi patriarki laki-laki. Tayangan 'Hitam Putih' episode "Pesona Hiburan a/a Thai", konstruksi realitas terfokus pada seks sebagai bagian dari faktor pendukung pariwisata di Thailand. Perempuan menjadi objek yang tak terpisahkan dari proses komodifikasi dan transaksi bisnis seks. Tayangan 'Sisi Gelap' episode "Seks Pinggir Jalan", menunjukkan bahwa perempuan dikonstruksikan sebagai objek. Terbukti dari bingkai yang dihasilkan yakni perempuan adalah objek pelampiasan seksual kaum lelaki, baik dalam posisi sebagai kekasih maupun pekerja seks komersial yang ada di pinggir jalan. Perempuan tidak mampu bargaining dalam mengambil posisi. Di sisi lain, stasiun menampilkan realitas sosial dengan mencoba berlindung dibalik ketaatan pada etika dan peraturan dengan melakukan rekayasa, manipulasi dan trik-trik. Ketiga tayangan yang diteliti hadir pada konteks sosial dimana tayangan seks semakin marak ditayangkan di televisi swasta. Reaksi sosial muncul dari masyarakat dan lembaga penyiaran seperti KPI.
Representasi perempuan yang tampil dalam tiga tayangan mengindikasikan perempuan sebagai pihak yang tersubordinat, inferior atau pihak yang didominasi dan terobjektifikasi. Tayangan-tayangan tersebut ditafsirkan - sebagai bentuk wahana transmisi ideologi patriarki dan merupakan aktualisasi ideologi dalam tayangan televisi. Padahal, ketiganya adalah produk jurnalistik yang sudah sewajamya disusun dengan pendekatan kaidah jurnalistik yang baku, tidak melanggar etika dan norma serta disepakati bersama sebagai sebuah produk intelektual."
2007
T 20741
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Friska Melani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi relasi laki-laki dan perempuan dalam lirik lagu grup band Dewa 19. Lirik lagu dapat menjadi media untuk melanggengkan pandangan-pandangan tertentu tentang perempuan dan laki-laki di masyarakat. Pandangan-pandangan yang sebenarnya memberi stigma buruk pada kaum perempuan menjadi tersamarkan oleh indahnya iringan aransemen musik, serta iramanya yang menghanyutkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis teks dengan pendekatan semiotika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan pengambilan sampel purposif yang terstratifikasi, dengan prosedur: (1) mengumpulkan seluruh album yang dihasilkan oleh Dewa 19, (2) memilih lirik lagu yang akan dianalisis, dan (3) melakukan analisis teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu grup band Dewa 19 masih memperlihatkan relasi gender yang timpang antara laki-laki dan perempuan. Representasi laki-laki dan perempuan dalam lirik lagu Dewa 19 tetap melanggengkan stereotipe yang telah terbentuk dalam budaya patriarki tentang laki-laki dan perempuan. Patriarki terbukti sebagai suatu sistem yang membuat perempuan tetap dikuasai oleh laki-laki dengan bermacam-macam cara.
This research is aimed to understand the representation of man and woman relation within the song lyrics of Dewa 19 band. Song lyrics can be a medium through which certain views regarding woman and man in the society are perpetuated. These views which are giving bad stigmas towards woman are disguised under the beautiful music arrangement and drifting melodies. This research employs text analysis method with semiotics approach. Data collecting technique uses stratified purposive sample, which includes (1) collecting all albums produced by Dewa 19, (2) choosing the lyrics to be analyzed, and (3) text analyzing using semiotics approach. The result of this research shows that lyrics of Dewa 19 bands songs are still representing the unequal gender relation between man and woman. The representation of man and woman within Dewa 19?s song lyrics still perpetuates the stereotypes in the patriarchy culture about man and woman. Patriarchy is proven as a system which lets woman remains dominated by man in various ways."
2008
T24072
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library