Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmat Romdana
"Kajian ini merupakan kajian praktik terbaik kepemimpinan sekolah di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) periode 2009-2012 yang terindikasi mampu menghasilkan transformasi. Soft systems methodology (SSM) digunakan sebagai metoda dalam kajian ini karena SIKL dipandang sebagai human activity systems. Di sisi lain, kepemimpinan Kepala SIKL periode 2009-2012 diapresiasi dan diakui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur memiliki peran yang besar terhadap transformasi yang terjadi di SIKL, dan kepemimpinan Kepala SIKL periode 2009-2012 tersebut mendapatkan perhatian dari University of Malaya dan Chulalongkorn University. Sehingga kajian ini akan menggunakan cognitive mapping (CM) untuk memperkaya SSM.
Hasil kajian menyimpulkan empat (4) praktik terbaik kepemimpinan sekolah di SIKL periode 2009-2012 yang menjadi pelajaran, yaitu: 1) SIKL menggunakan konsep ?baik dulu pintar kemudian? untuk menentukan arah pengelolaan sekolah; 2) Konsep ?baik dulu pintar kemudian? diupayakan terwujud melalui strategi penyediaan contoh yang patut dan nyata bagi peserta didik oleh Kepala SIKL periode 2009-2012; 3) Komite SIKL periode 2010-2012 terlibat secara maksimal dalam menunjang pengelolaan SIKL; 4) Kepala SIKL periode 2009-2012 menggunakan cara informal dalam melakukan supervisi kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan memanfaatkan peserta didik SIKL sebagai user.

This is a best practice leadership study of Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) period of 2009-2012, which indicated able to do successful transformation. Soft systems methodology (SSM) is used as a method of this study, because SIKL is considered as human activity systems. On the other hand, principal leadership of SIKL period of 2009-2012 was appreciated and recognized by the Embassy of the Republic Indonesia in Malaysia because of taken a significant role to the transformation process of SIKL, and also recognized by University of Malaya Malaysia dan Chulalongkorn University Thailand. Thus, this study will use cognitive mapping (CM) for enhancing SSM.
This study concludes four (4) best practices leadership of Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), they are: 1) SIKL period of 2009-2012 applied concept of ?good before smart? for directing school activities; 2) The concept of ?good before smart? was realized by strategy to providing appropriate and real model for students by SIKL?s principal period of 2009-2012; 3) SIKL?s committee period of 2010-2012 got involved in significant means for supporting successful of SIKL; 4) Informal way was used by SIKL?s principle period of 2009-2012 for supervising teaching process which utilizing students as user.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35101
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahda Sukma Indira
"Penelitian mengenai analisis tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru dilakukan di SMPN 3 Pamulang dan SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali secara mendalam mengenai pertama, tingkat partisipasi masyarakat; dan kedua faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan Teori Kerangka Kerja Partisipasi Masyarakat oleh Sarah White (1996). Hasil penelitian menemukan: pertama, keterlibatan masyarakat di SMPN 3 Pamulang lebih tinggi dibandingkan SMPN 2 Curug. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program tersebut adalah sikap, sosial ekonomi, pelayanan pendidikan, hubungan dekat, transparansi, sandaran terhadap nilai agama, komunikasi, akuntabilitas, kebijakan sekolah gratis, dan fasilitas.

Research on the level of public participation analysis in the Program of Assistance to the New Classrooms carried out in SMPN 3 Pamulang and SMPN 2 Curug Tangerang regency uses a qualitative approach. The study is to explore in depth about the level of community participation, and the factors influencing people's participation. Based on the Framework Theory of Public Participation by Sarah White (1996), the result showed that the involvement of communities in the SMPN 3 Pamulang higher than SMPN 2 Curug; and the factors that influence people's participation in the program implementation is the attitude, social, economic, educational services, close relationships, transparency, the backrest of the value of religion, communication, accountability, free school policies, and facilities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28148
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Katman
"Penelitian tentang efektivitas sekolah ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bertujuan untuk menganalisis efektivitas organisasi pada SD Fransisco Yashinta dan SD Nur Islam sebagai sekolah yang menampung pendidikan untuk anak TKI di daerah perbatasan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa SD Fransico Yashinta memenuhi empat dari delapan faktor yang diteliti. Keempat faktor tersebut adalah (1) Perencanaan program sebagai alat untuk mewujudkan visi dan misi SD Fransisco Yashinta; (2) Penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP); (3) Tenaga pendidik memenuhi persyaratan kualifikasi akademik dan menyusun kelengkapan administrasi dalam pembelajaran; (4) Budaya dan lingkungan. Perolehan input berupa visi, misi, program kerja, kurikulum, tenaga pendidik, sarana prasarana telah didukung oleh proses budaya positip yang dibangun sehingga keluaran berupa prestasi akademik yang diukur berdasarkan tingkat ketuntasan belajar mencapai 80%.
SD Nur Islam memenuhi satu dari delapan faktor yang diamati yaitu partisipasi masyarakat dalam membantu pendanaan dan kebutuhan konsumsi santri. Implementasi terhadap tujuh faktor lainnya masih perlu peningkatan dan dukungan dari lembaga terkait lainnya. Perolehan input lemah sehingga keluaran berupa prestasi akademik yang diukur dari tingkat ketuntasan belajar hanya mencapai 20%. Untuk meningkatkan efektivitas sekolah pada kedua lembaga tersebut perlu adanya pembinaan dan mediasi dari Dinas Pendidikan juga lembaga lainnya.

The Research on the school effectiveness uses a qualitative approach and aims to analyze organizational effectiveness at the SD Francisco Yashinta and SD Nur Islam as the schools that accommodate TKI children education in the border area.
Results showed that SD Francisco Yashinta meets four of the eight factors studied. These four factors are; (1) Program planning as a tool to achieve the SD Francisco Yashinta?s vision and mission; (2) Implementation unit level education curriculum (KTSP); (3) Teachers meet the requirements of academic qualifications and arrange paperwork in the learning; (4) Culture and Environment. Obtaining inputs in the form of vision, mission, programs, curricula, teaching staff, facilities and infrastructure has been supported by the positive culture that was built so that the output of academic achievement as measured from the mastery learning levels reached 80%.
SD Nur Islam meets one of the eight factors measured were community participation in assisting the financing and consumption needs of students. Implementation of the seven other factors still need improvement and support from other relevant agencies. Obtaining inputs are so weak that output in the form of academic achievement as measured from the level of mastery learning only reached 20%. To improve the effectiveness of school at both institutions need guidance and mediation from the Education Department and other institutions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28150
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library