Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ribka Catherine Natauli Siborutotop
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat efisiensi dari pasar saham di Indonesia dan apakah kondisi pasar mengikuti Efficient Market Hypothesis (EMH) atau Adaptive Market Hypothesis untuk tahun 2000-2019. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian random walk dan martingale untuk menentukan apakah terdapat bukti dari EMH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia bersifat inefisien berdasarkan EMH dan terdapat perubahan dalam tingkat dan periode efisiensi serta inefisiensi pasar. Sebagai analisis lebih lanjut, dilakukan pengujian rolling variance ratio untuk menentukan apakah AMH dapat menjelaskan kondisi pasar saham dengan lebih baik. Berdasarkan hasil yang didapat, periode inefisiensi pasar terjadi pada periode yang sama dengan terjadinya peristiwa besar pada tingkat global dan domestik. Dari keseluruhan hasil analisis, pasar saham Indonesia lebih konsisten dengan AMH. ......This paper examines the degree of market efficiency in Indonesian Stock Exchange and whether it follows either the Efficient Market Hypothesis (EMH) or the Adaptive Market Hypothesis (AMH) for the year 2000-2019. In this study, the approach of random walk hypothesis and martingale were tested to determine if EMH is evident. The result of this study shows that the Indonesian stock market is inefficient based on EMH, but rather having successive periods of efficiency and inefficiency. For further analysis, a rolling variance ratio test approach was applied to find if AMH can provide a better understanding of the stock market. Based on the results, the periods of market inefficiency also coincide with major events that occur on both global and domestic level. Of the overall analysis, results are more consistent with AMH.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Granita
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor berdasarkan teori signaling dalam pengaruhnya terhadap kesuksesan proyek reward-based crowdfunding yang ada di ASEAN Member States (AMS) dalam periode Januari 2018 hingga Februari 2020 dengan menggunakan 489 sampel proyek reward-based crowdfunding yang menempati 5 industri teratas pada platform Kickstarter. Peneliti menggunakan estimasi regresi logistik di mana proksi-proksi yang diuji terbukti memiliki pengaruh signifikan atas kesuksesan kampanye crowdfunding. Terdapat 8 variabel faktor signaling yang digunakan yaitu jumlah target pendanaan, durasi kampanye, jumlah dukungan yang diberikan, jumlah video, jumlah kata deskripsi, kehadiran situs web eksternal, entri FAQ, jumlah pembaruan, dan presentasi pada indeks popularitas yang digunakan untuk melihat pengaruhnya terhadap kesuksesan kampanye crowdfunding.
ABSTRACT This study aims to determine factors based on signaling theory on the success of reward-based crowdfunding projects in the ASEAN Member States (AMS) using 489 project samples that occupy the top 5 industries on the Kickstarter platform for the period of January 2018 to February 2020. The researcher uses binary logistic regression estimation where the proxies tested are found to have significant influence on the success of the crowdfunding campaign. This study uses 8 signaling factor variables, which are funding goal, campaign duration, number of project backings, number of videos, number of description words, presence of external website, FAQ entries, number of updates, and presentation on the popularity index to determine their influence on the success of crowdfunding campaign.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Wahyu
Abstrak :
Dalam pasar modal yang sudah efisien dalam tingkat weak form, harga masa lalu tidak dapat memprediksi harga saat ini, sehingga tidak akan ada anomali kalender. Penelitian ini akan mencoba membuktikan tingkat efisiensi pasar modal di Indonesia dari kehadiran anomali bulanan pada indeks pasar dan sektoral sepanjang periode 2009-2018. Kehadiran anomali bulanan diliat dengan beberapa metode statistik seperti: regresi OLS, Robust regression, Bootstrap regression, dan model GARCH. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa asumsi OLS tidak terpenuhi sehingga menciptakan bias dalam penentuan kehadiran anomali bulanan. Peneliti menemukan beberapa kalender anomali seperti pada bulan Maret 4 sektor, Agustus 2 sektor, dan November 5 sektor. Terdapat pula beberapa bulan yang hanya signifikan dalam satu sektor tertentu yang menunjukkan adanya keunikan suatu sektor. Hasil penelitian dibandingkan dengan empat negara lain dimana terbukti bahwa efek bulan November hanya terjadi di Indonesia, berbeda dengan Agustus yang signifikan di tiga negara berbeda. Analisis lanjutan menunjukkan bahwa anomali bulan Agustus terjadi karena adanya krisis dan ketika kita tidak memasukkan tahun krisis, maka pengaruh bulan Agustus menjadi tidak signifikan menunjukkan bahwa anomali dapat terjadi karena shocks. Analisis anomali bulan Maret dan November menunjukkan adanya alasan khusus yang membuktikan kehadiran seasonal variability yang berarti pengaruh serupa dapat terjadi dalam periode lainnya. ......In weakly efficient stock market, investor cannot predict stock prices with historical data, hence there will not be any calendar anomalies. This research tries to argue with efficient market hypothesis theory by studying month anomalies in market and sectoral indices in Indonesia between 2009-2018. We analyze month anomalies using several statistical methods: OLS regression, Robust regression, Bootstrap regression, and GARCH model. Our study shown that standard OLS regression violate many assumptions which lead to bias that will alter hypothesis rejection decision. We found several month anomalies such as March 4 sectors, August 2 sectors, November 5 sectors. There are also several months that only affect one sector which proof that there is uniqueness between each sector. We also compare this research with four different countries and found that November anomaly is indeed country specific, unlike August anomaly which occurs in three sample countries. Further analysis shown that August anomaly happen due to crisis and after excluding crisis year, the anomaly will be insignificant, proofing that anomaly may exist due to shocks. Our analysis on March and November anomaly shown that there are reasons behind anomaly and demonstrates seasonal variability which indicates that similar effect might reoccur between different period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhia Izza Nabila Saad
Abstrak :
ABSTRAK
Studi ini mencoba menggali lebih dalam kedalam salah satu faktor dari model Fama-French three factor model, yakni faktor size effect. Studi ini sekali lagi membuktikan keberadaan dari size effect pada periode penelitian 10 tahun dengan horizon bulanan. Studi ini juga mencoba menggali lebih dalam, faktor-faktor apa sajakah yang sesungguhnya mempengaruhi size effect. Faktor-faktor yang potensial pada umumnya berkaitan erat dengan indikator makroekonomi dan anomali-anomali lainnya. Studi ini mencoba menganlisa, variabel manakah yang akan memengaruhi size effect bulanan di Indonesia.
ABSTRACT
This study explores deeper into one of Fama and French’s factor from the three factor model, which is the size effect. This study proves again the presence of size effect for a 10 year period in a monthly time horizon, and tries to dig deeper into what factors actually creates the size effect. The potential factors are closely related to macroeconomic indicators as well as other anomalies that affects returns. This study tries to analyze, which of these variables will affect the monthly size effect in Indonesia.
2014
S60485
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumardi
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Working Capital terhadap profitabilitas perusahaan. 41 sampel perusahaan dari sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004-2013 digunakan dalam penelitian ini. Cash Conversion Cycle (CCC) digunakan sebagai alat ukur Working Capital, sedangkan Gross Operating Profit (GOP) digunakan sebagai proksi untuk profitabilitas perusahaan. Komponen dari CCC seperti Number of Days Payable (DOAP), Number of Days Receivable (DOAR) dan Number of Days Inventory (DOI) digunakan juga untuk mengetahui pengaruhnya terhadap GOP. Dengan menggunakan analisis regresi data panel, bukti empiris menunjukkan bahwa CCC berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. Sedangkan komponen CCC (DOAP, DOAR dan DOI) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.
ABSTRACT This research aims to analyze the effect of working capital on firm?s profitability. A sample of 41 basic industry and chemical sector firms listed in Indonesia Stock Exchange was selected. Cash conversion cycle (CCC) is utilized as a measure of the working capital, whereas gross operating profit (GOP) is used as a proxy for firm?s profitability. Components of CCC such as number of days payable (DOAP), number of days receivable (DOAR) and number of days inventory (DOI) are also utilized to find out its effects on profitability. Applying panel data regression analysis, the results reveal that CCC of a firm has a positive effect on its profitability. At the same time, components of CCC (DOAP, DOAR and DOI) have no significant effect on firm?s profitability.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Fadila
Abstrak :
Penelitian ini membahas pengaruh capital ratio terhadap business lending pada Bank Umum Konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 dengan menggunakan metode unbalanced panel. Penelitian dilakukan pada keseluruhan bank, bank berukuran kecil, bank berukuran besar, berkapitalisasi tinggi, dan berkapitalisasi rendah guna mengetahui apakah terdapat pengaruh capital ratio terhadap business lending pada bank secara keseluruhan, maupun bank dengan kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh rasio modal, baik menggunakan CAR ataupun Tier 1 pada bank high, low, big high,small high, dan small low berhubungan negatif signifikan terhadap perubahan kredit bisnis perbankan Indonesia periode 2011-Q1 hingga 2015-Q4, kecuali pada bank berkapitalisasi big low tidak berpengaruh signifikan karena terdapat faktor lain yang lebih berpengaruh, yaitu liquidity. Pengaruh negatif signifikan sesuai dengan yang terjadi di Indonesia yaitu adanya kebijakan BI CountercyclicalBuffer terkait peningkatan cadangan modal bank dengan menekan pertumbuhan kredit guna mengantisipasi timbulnya dan/atau meningkatnya risiko sistemik yang berasal dari pertumbuhan kredit yang berlebihan. ......This study discusses the effect of capital ratio on business of lending on commercial bank listed on the IndonesiaStock Exchange period 2011 2015 using the unbalanced panel. The results showed the effect of capital ratios, usingeither CAR or Tier 1 bank high, low, big high, small high, and small low negatively related significantly to changesin business lending of Indonesia Banking period 2011 Q1 to 2015 Q4, except in the big low capitalization has nosignificant effect because there are other more influential factors, namely liquidity. Significant negative influenceaccording to what happened in Indonesia, namely the existence of policies Countercyclical Buffer BI relatedincrease in banks 39 reserve requirement by suppressing the growth of credit in order to anticipate the onset and orincreased systemic risk emanating from excessive credit growth.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Cahyaningtyas
Abstrak :
Penelitian ini untuk meneliti pengaruh dari strategic dan non-strategic CSR terhadap kinerja keuangan Perusahaan Consumer Goods pada sub sektor food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2010 ndash; 2015. Dengan menggunakan matriks checklist untuk menilai tingkat strategic dan non-strategic CSR. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategic CSR berpengaruh positif dan non-strategic CSR tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan Perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di BEI tahun 2010 ndash; 2015. ......The purposes of this study are to examine the effect of strategic CSR and non strategic CSR on financial performance of Consumer Goods Company in Food and Beverage sub sector. By using cheklist matrix to assess the level of strategic and non strategic CSR. The results of this study show that strategic CSR positively affect financial performance, while non strategic CSR doesn rsquo t have an effect financial performance of Consumer Goods Company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Sri Wahyuni
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kompetisi terhadap pengambilan risiko yang terdiri dari default risk, market risk, asset risk, capital risk dan liquidity risk yang terjadi di perbankan Indonesia pada periode 2010-2016. Penelitian ini dilakukan pada 41 bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian regresi data panel. Kompetisi perbankan diukur dengan menggunakan pendekatan struktural yaitu consentration ratio CRn yang biasa disebut rasio konsentrasi lima bank dan Herfindahl-Hirschman Index serta ukuran persaingan non-struktural H-Statistik Panzar-Rosse. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat kompetisi yang diukur dengan concentration ratio berpengaruh terhadap default risk, asset risk, dan capital risk. Jadi kompetisi pada pasar yang lebih terkonsentrasi lebih rentan terkena risiko.
This study aims to determine the impact of competition on risk taking consist of default risk, market risk, asset risk, capital risk and liquidity risk in Indonesian banks on the period 2010 2016. This study was conducted on 41 conventional commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The method used in this research is regression testing of panel data. Banking competition is measured using a structural approach that is the consentration ratio CRn commonly called the concentration ratio of five banks and the Herfindahl Hirschman Index as well as the non structural competition size of H Statistics Panzar Rosse. The results of this study conclude that the level of competition measured by the concentration ratio affects default risk, asset risk, and capital risk. So competition in a more concentrated market is more vulnerable to risk.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damayanti Pertiwi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan cash flow sensitivity to cash (CFSC), yang merupakan pengukuran dari kecenderungan perusahaan dalam menabung kas, antara perusahaan yang bergantung terhadap bank bank-dependent dan perusahaan yang menggunakan akses ke bond market weakly-dependent. Penelitian ini menggunakan regresi data panel. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan antara CFSC perusahaan bank dependent dengan perusahaan weakly-dependent, dimana CFSC perusahaan weakly-dependent hanya dipengaruhi oleh volatilitas cash flow, ditandai dengan variabel interaksi antara operating cash flow dan volatilitas cash flow yang signifikan, sementara CFSC perusahaan bank-dependent tidak hanya dipengaruhi oleh volatilitas cash flow, namun terdapat indikasi adanya bank-power dalam memengaruhi CFSC perusahaan bank-dependent. Hal ini ditandai dengan variabel interaksi antara operating cash flow dan volatilitas cash flow, dan variabel operating cash flow yang signifikan.
This study aims to know whether there is a difference in cash flow sensitivity to cash CFSC , which is a measurement of firm rsquo s propensity to save cash, between firms that depend on bank bank dependent and firms that use their access to the bond market weakly dependent. This study uses panel data regression. The results from this study show that there is a difference in CFSC between bank dependent firms and weakly dependent firms, where CFSC for weakly dependent firms only affected by cash flow volatility, shown by interaction variable between operating cash flow and cash flow volatility that is significant, whereas CFSC for bank dependent firms affected by, not only cash flow volatility, but there is also an indication that bank power affects CFSC for bank dependent firms.This is shown by interaction variable between operating cash flow and cash flow volatility, and operating cash flow variable that are significant.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fajrul Falah
Abstrak :
"ABSTRAK
" Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh siklus hidup perusahaan terhadap kebijakan perusahaan. Siklus hidup perusahaan diklasifikasikan berdasarkan Dicksinson 2010 Classification Scheme DCS . Kebijakan perusahaan terdiri dari kebijakan investasi, pendanaan eksternal utang dan saham , dan cash holdings. Dengan menggunakan 770 sampel perusahaan industri manufaktur dari tahun 2010 ndash; 2016, ditemukan bukti bahwa kebijakan investasi perusahaan bergerak menurun secara monotonic seiring dengan berkembangnya perusahaan. Kebijakan penerbitan saham bergerak menurun seiring dengan berkembangnya perusahaan dari tahap introduction ke tahap mature, selanjutnya mengalami kenaikan ketika perusahaan bergerak dari tahapan mature ke shake-out/decline. Pergerakan nilai penerbitan utang jangka panjang membentuk pola menurun dan monotonic seiring dengan perkembangan siklus hidup perusahaan. Pergerakan hubungan antara nilai cash holdings perusahaan dengan siklus hidupnya membentuk pola hump shape. Cash holdings akan meningkat seiring perusahaan bergerak dari tahapan introduction ke mature, lalu menurun pada tahapan mature ke shake-out/decline.Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan keuangan perusahaan bergerak mengikuti siklus hidupnya. "
" "ABSTRACT
" This study is aimed to investigate the impact of corporate life cycle on corporate policy. Firms sample classified into different life cycle stages using the Dickinson 2011 Classification Scheme. Corporate policies in this study defined as investment, external financing debt and equity issuance , and cash holdings. Using 770 observations of manufacturing company listed in IDX from 2010 ndash 2016, it is found that firms will invest less as they become more mature. As of equity issuance, firms will decrease their equity issuance as they move from the introduction phase to the mature phase. Mature and shake out decline firms will issue more equity. For debt issuance policy, firms will issuing less debt as they become more mature. Firms will increase their cash holdings as they move from the introduction phase to the mature phase. Mature and shake out decline firms will hold less cash. Collectively, our results show that corporate policies follow a corporate life cycle.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>