Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Muliaty
"Bullying marak terjadi di mana saja dan kapan saja. Umumnya bullying meningkat ketika seseorang memasuki masa SMP dan SMA. Laki-laki maupun perempuan dapat terlibat tindakan bullying, namun laki-laki lebih sering terlibat dibandingkan perempuan. Penelitian akan bullying terkait kepuasan akan tubuh lebih banyak pada perempuan, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara bullying mengenai tampilan fisik dengan body satisfaction pada remaja putra korban bullying. Pengukuran bullying dan body satisfaction menggunakan alat ukur yang disusun oleh peneliti. Partisipan berjumlah 60 siswa SMP dan SMA yang pernah menjadi korban bullying.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara bullying dengan body satisfaction pada korban (r = -0.255; p = 0.049, signifikan pada L.o.S 0.05). Artinya, semakin tinggi bullying yang dialami, maka semakin rendah body satisfaction remaja putra korban bullying. Hasil tersebut menunjukkan bahwa masih banyak remaja putra korban bullying yang tidak puas akan tampilan fisiknya.
Bullying is a well known problem and could happened anywhere and any time. In general, bullying heightened during middle-senior high. Both male and female can be involved in bullying but males are more involved. Researches about bullying and body satisfaction are generally dominated by female participants so this research was conducted to find the correlation between appearance related bullying and body satisfaction among male adolescence victims. Bullying and body satisfaction is measured using instruments derived by researcher. The participants of this research are 60 middle high and high school male students who have the general characteristics of a victim.
The main results of this research shows that there is a significant negative correlation between bullying and body satisfaction (r = -0.255; p = 0.049, significant at L.o.S 0.05). This suggests that with higher bullying actions the victims received, the victims would develop increasingly lower body satisfaction. Based on this results, it is advisable that teachers, parents and friends actively prevent and stop bullying actions. Many victims become dissatisfied with their physical appearance.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Ibadi
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sumbangan teacher efficacy, dukungan sekolah terhadap sikap guru mengenai pendidikan inklusif. Pengukuran teacher efficacy menggunakan modifikasi alat ukur Teachers? Sense of Efficacy Scale (Tschanen-Moran, Hoy & Hoy, 1998), pengukuran dukungan sekolah menggunakan modifikasi alat ukur Transformational Leadership Scale (Leithwood & Jantzi, 2006), dan pengukuran sikap guru mengenai pendidikan inklusif menggunakan modifikasi alat ukur Scale of Teachers? Attitudes toward Inclusion Scale (Cochran, 1997). Partisipan berjumlah 71 guru kelas dari SDN Inklusi di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teacher efficacy dan dukungan sekolah secara bersama-sama memberikan sumbangan yang signifikan terhadap sikap guru mengenai pendidikan inklusif, namun secara independen hanya dukungan sekolah yang memberikan sumbangan yang signifikan terhadap sikap guru mengenai pendidikan inklusif.

ABSTRACT
The study was conducted to investigate contribution of teacher efficacy, school support toward teachers‟ attitude about inclusive education. Teacher efficacy was measured using modification of Teachers‟ Sense of Efficacy Scale (Tschanen-Moran, Hoy & Hoy, 1998), school support was measured using modification of Transformational Leadership Scale (Leithwood & Jantzi, 2006), and teachers‟ attitude about inclusive education was measured using modification of Scale of Teachers‟ Attitudes Toward Inclusion (Cochran, 1997). Participants of this research are 71 classroom teachers from Inclusive Elementary School in Jakarta. The results of this study indicate that teacher efficacy and school support together can significantly contribute to teachers‟ attitude toward inclusive education, but independently, only the perception toward school support can contribute significantly to teachers‟ attitude toward inclusive education."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Annisa Utari
"Tujuan utama dari tesis ini adalah untuk mencari tahu apakah faktor yang bersifat akademis memiliki kontribusi terhadap kepuasan hidup siswa SMA. Variabel-variabel dari faktor akademis yang diteliti adalah academic self-efficacy dan iklim sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 221 responden dari SMAN 5, SMAN 6, dan SMAN 7 Depok. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi bermakna dari academic self-efficacy dan iklim sekolah terhadap kepuasan hidup siswa baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri. Ditemukan juga bahwa tidak terdapat perbedaan penilaian kepuasan hidup yang signifikan antara responden perempuan dengan laki-laki.

The main focus of this study is to investigate the contribution of factors related to academic to high schools students? life satisfaction. The variables of academic factors being investigated are academic self-efficacy and school climate. This study is using quantitative approach involving 221 respondents from SMAN 5, SMAN 6, and SMAN 7 Depok. The data is collected by using questionnaires. The results indicates that academic self-efficacy and school climate have significant contribution to students life satisfaction, both simultanously and partially. There is no significant difference found in life satisfaction measurement between female and male respondents.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T33163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library