Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulistiyawati
"ABSTRAK
Gizi buruk balita masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Tujuan penelitian menjelaskan pengaruh pemberian diet
formula 75 dan 100 terhadap berat badan balita gizi buruk rawat jalan. Desain penelitian quasi experimental pre-post test with
control group dengan teknik total sampling, terdiri dari 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok
kontrol. Analisis yang digunakan adalah uji chi squere, paired t-test, independent t-test, uji ancova. Uji statistik menunjukkan
perbedaan bermakna berat badan balita gizi buruk rawat jalan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi dan
kontrol (p= 0,00; α= 0,05). Peningkatan berat badan kelompok intervensi lebih besar daripada kelompok kontrol. Puskesmas
diharapkan menindaklanjuti hasil penelitian sehingga mencapai target berat badan balita gizi buruk rawat jalan sesuai standar."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ema Hikmah
"mengidentifikasi pengaruh terapi sentuhan terhadap suhu dan nadi bayi prematur di ruang perinatologi RS X Tangerang. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan pre dan post test. Teknik pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling. Responden berjumlah 30 bayi prematur, dengan 15 bayi pada kelompok intervensi dan 15 bayi pada kelompok kontrol. Pengujian rata-rata suhu dan nadi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata suhu bayi prematur secara signifikan pada kelompok intervensi (p= 0,000, α= 0,05). Kesimpulannya, terapi sentuhan dapat meningkatkan suhu bayi prematur. Disarankan agar terapi sentuhan dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan pada bayi prematur.

Therapeutic touch is one of non pharmacologic therapy that can be given to premature babies. The purpose of study was toidentify the effects of therapeutic touch on the temperature and pulse of premature babies at Perinatal Unit, X Hospital inTangerang. Quasi-experimental research design was used with pre and post test. Sampling technique was by consecutivesampling. Respondents were 30 premature infants, with 15 infants in the intervention group and 15 infants in the controlgroup. The average temperature and pulse in the control group and intervention group was measured by t-test. The resultsshowed an increase in the average temperature of premature infants in the intervention group were significant (p= 0,000, α=0,05). In conclusion, therapeutic touch can increase the temperature of premature infants. It is recommended that therapeutictouch can be applied in nursing care in preterm infants."
Depok: Poltekkes Kemenkes Bandung ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
610 JKI 14:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Qori`ila Saidah
"Kondisi klinis dan perawatan di ruang rawat intensif pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) mempengaruhi status banguntidurnya dan menyebabkan kecemasan pada ibu. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh perawatan metode kanguru terhadap kecemasan ibu dan status bangun-tidur BBLR. Rancangan penelitian one group pretest posttest design dengan sampel 16 ibu dan BBLR di sebuah rumah sakit Surabaya secara consecutive sampling. Kecemasan ibu diukur dengan PSS: NICU dan status bangun tidur dengan modifikasi skala Brazelton oleh Priya. Hasil analisis uji statistik menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dan uji Friedman menunjukkan ada perbedaan bermakna (p= 0,000; α= 0,05). PMK mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan kecemasan ibu dan status bangun-tidur BBLR. Tenaga kesehatan disarankan mengembangkan PMK untuk peningkatan status kesehatan ibu, juga tumbuh kembang bayi yang optimal.

Clinical condition and treatment at Low Birth Weight Infants (LBW) in the intensive care unit affects sleep-wake status and causes anxiety for the mother. The aims of this study is to identify the influence of methods of kangaroo care on maternal anxiety and sleep-wake status of LBW. The design of this study was one group pretest posttest design with sample of 16 mothers and low birth weight in a hospital in Surabaya by consecutive sampling. Maternal anxiety was measured with the PSS: NICU and sleep-wake status with Brazelton scale modified by Priya. The result of statistical analysis test using Wilcoxon Sign Rank Test and Friedman test showed there are significant difference (p= 0.000; α= 0.05). KMC has a significant influence on changes in maternal anxiety and sleep-wake status of LBW. Health care provider are recommended to develop KMC for improvement of maternal health status, as well as the optimal infant growth and development."
Surabaya: STIKES Hang Tuah Surabaya. Jurusan Keperawatan ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
610 JKI 14:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiyawati
"Gizi buruk balita masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Tujuan penelitian menjelaskan pengaruh pemberian diet
formula 75 dan 100 terhadap berat badan balita gizi buruk rawat jalan. Desain penelitian quasi experimental pre-post test with
control group dengan teknik total sampling, terdiri dari 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok
kontrol. Analisis yang digunakan adalah uji chi squere, paired t-test, independent t-test, uji ancova. Uji statistik menunjukkan
perbedaan bermakna berat badan balita gizi buruk rawat jalan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi dan
kontrol (p= 0,00; α= 0,05). Peningkatan berat badan kelompok intervensi lebih besar daripada kelompok kontrol. Puskesmas
diharapkan menindaklanjuti hasil penelitian sehingga mencapai target berat badan balita gizi buruk rawat jalan sesuai standar.
Malnutrition in children is still a serious problem in Indonesia. This study aimed to describe the influence of diet formulas 75
and 100 to the body weight of under five years old malnutrition outpatient. Research design was quasi experimental pre-post
test with control group. Total sampling technique was used to involve 15 respondents as intervention group and 15 respondents
as control group. Data was analyzed using chi square, paired t-test, independent t-test, and ancova test. Thet results show that
there were significant differences in the body weight before and after treatment in the intervention group and control group
(p= 0.00; α= 0.05). The improvement of body weight on intervention group is greater than the control group. Public health
centers are expected to follow up the results of this study as to reach the target of body weight of children under five years
malnutrition outpatients according to the standard.
"
STIKES Bethesda Yakkuum Yogyakarta ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia ; Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zolla Amely Ilda
"Pelibatan ibu dalam perawatan bayi prematur merupakan salah satu komponen konsep family centered care. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelibatan ibu terhadap interaksi ibu dan bayi dan kepercayaan diri ibu dalam merawat bayi prematur. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen one-group pretest-posttest. Penelitian ini melibatkan 16 orang ibu dan bayinya yang dipilih dengan teknik konsekutif di ruang Perinatologi di sebuah RSUP di Jakarta, selama sebulan. Instrumen yang digunakan untuk menilai interaksi ibu-bayi adalah terjemahan Modified Observation of Communication Interaction dan kepercayaan diri ibu diukur menggunakan Maternal Confidence Questionaire yang juga diterjemahkan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa skala interaksi ibu-bayi dan kepercayaan diri ibu meningkat secara signifikan (p= 0,0005). Hasil penelitian ini merekomendasikan upaya peningkatan pelibatan ibu dalam perawatan bayi prematur di ruang Perinatologi.

Enhancement of Mother-Infant Interaction and Maternal Confidence: The Impact of Mother Involvement in Infant Care in the Neonatology Unit. Mothers? involvement in premature infant care is one of components of the family centered care. The purpose of this study was to examine the impact of mothers? involvement on mother-infant interactions and maternal confidence in premature infant care. This study used a quasy experimental with one-group pretest-posttest design. Sixteen participants were selected using consecutive sampling technique in Neonatal Unit Level I-II in General Hospital in Jakarta during one month. Modified Observation of Communication Interaction was translated in to Indonesian and used to observe mother-infant interaction and maternal confidence measured by translated Maternal Confidence Questionaire. The result of statistic analysis showed that mother-infant interactions scale and maternal confidence increase significantly (p= 0.0005). This study recommends the improvement of mothers? involvement in premature infant care in neonatal unit."
Depok: Poltekkes Kemenkes Padang. Jurusan Keperawatan ; Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan, 2013
610 JKI 16:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Bayi berat lahir rendah (BBLR) rentan terhadap masalah kesehatan sejak bayi lahir, selama dirawat di rumah sakit dan berlanjut sampai setelah bayi pulang ke rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak pemberdayaan keluarga terhadap status kesehatan BBLR.
Penelitian ini merupakan action research dengan menggunakan metoda kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi pengalaman orang tua BBLR sebagai dasar bagi pengembangan intervensi dan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengevaluasi intervensi pemberdayaan keluarga. Tujuh partisipan, 20 ibu dan bayi di kelompok intervensi dan 27 ibu dan bayi di kelompok kontrol ikut serta dalam penelitian ini.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberdayaan keluarga efektif dalam meningkatkan status imunisasi bayi, meningkatkan pemeriksaan kesehatan lanjutan, menurunkan frekuensi kunjungan akut, meningkatkan pengetahuan dan sikap orang tua dalam memberikan asuhan.
Kesimpulan: Ibu memerlukan informasi terkait cara merawat bayinya dan pemberdayaan keluarga efektif dalam meningkatkan status kesehatan BBLR.

The Influence of Family Empowerment on the Health Status of Low Birth Weight Infant in Jakarta. Low birth weight (LBW) infant is susceptible to health problems since the infant born, during in the hospital and continue after discharge. The purpose of this study was to identify the influence of family empowerment on the health status of LBW infant. Action research using qualitative and quantitative method was used in this study.
Qualitative approach was used to identify the experience of mothers of LBW infants as a data based for intervention development, and quantitative approach was used to evaluate the influence of family empowerment program on the health status of LBW infants. There were 7 participants, 20 mothers and their infants in the intervention group and 27 in the control group involved in this study.
The study showed that family empowerment was effective in improving the immunization status and followup care attendance, reducing the frequency of acute care visits, increasing mothers' knowledge and skill in providing care.
In conclusion, mothers need information on providing a proper care for LBW, and family empowerment can significantly improve maternal knowledge and health status of LBW infants.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Bayi berat lahir rendah (BBLR) rentan terhadap masalah kesehatan sejak bayi lahir, selama dirawat di rumah sakit dan berlanjut sampai setelah bayi pulang ke rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak pemberdayaan keluarga terhadap status kesehatan BBLR. Penelitian ini merupakan action research dengan menggunakan metoda kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi pengalaman orang tua BBLR sebagai dasar bagi pengembangan intervensi dan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengevaluasi intervensi pemberdayaan keluarga. Tujuh partisipan, 20 ibu dan bayi di kelompok intervensi dan 27 ibu dan bayi di kelompok kontrol ikut serta dalam penelitian ini. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberdayaan keluarga efektif dalam meningkatkan status imunisasi bayi, meningkatkan pemeriksaan kesehatan lanjutan, menurunkan frekuensi kunjungan akut, meningkatkan pengetahuan dan sikap orang tua dalam memberikan asuhan. Kesimpulan: Ibu memerlukan informasi terkait cara merawat bayinya dan pemberdayaan keluarga efektif dalam meningkatkan status kesehatan BBLR."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library