Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maryam Rizqi Nursyifa
"Vaksinasi merupakan suatu upaya meningkatkan kekebalan tubuh seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit tertentu, sehingga apabila terpajan dengan penyakit tersebut di kemudian hari, hanya akan mengalami sakit yang ringan. Insiden dari berbagai penyakit dapat dicegah dengan pemberian vaksin pada waktu yang tepat. Dalam rangka memfokuskan pelayanan kesehatan secara preventif dan promotif, Puskesmas melaksanakan program imunisasi wajib (Imunisasi Nasional) bagi anak-anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menunjang keberhasilan program Imunisasi Nasional ini ialah dengan memberikan edukasi yang tepat terkait vaksinasi anak kepada para orang tua. Dalam hal ini, upaya edukasi dilakukan dengan metode media cetak yaitu leaflet dan informasi yang dimuat yaitu mengenai berbagai imunisasi dasar yang tercakup dalam program imunisasi nasional pada anak. Media leaflet edukasi vaksinasi ini dapat diperbanyak dan diberikan pada ibu hamil trimester akhir yang melaksanakan kontrol rutin ke puskesmas.

Vaccination is an effort to actively increase a person's immunity against a particular disease, so then if exposed to the disease in the future, they will only experience mild illness. Incidents of various diseases can be prevented by administering vaccines at the right time. In order to focus on the preventive and promotive health services, the District Health Center (Puskesmas) implements a mandatory immunization program (National Immunization) for children. One of the effort that can be made to support the success of this National Immunization program is to provide appropriate information (education) regarding child vaccination to the parents. In this case, educational efforts of providing adequate information are carried out using the print media method, namely leaflets and the information contained is about various basic immunizations included in the national immunization program for children. This vaccination education in leaflet media can be reproduced and given to pregnant women in the final trimester who carry out routine checks at the health center.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Nurhayati
"Dalam rangka mewujudkan pengelolaan obat yang optimal di puskesmas, diperlukan suatu edukasi kesehatan. Apoteker sebagai tenaga kefarmasian memiliki peran penting untuk memberikan informasi selengkapnya mengenai obat yang didapatkan salah satunya dengan mengguakan media flipchart yang berisi informasi terkait DAGUSIBU (dapatkan, gunakan, simpan, dan buang) obat secara benar dengan tujuan sebagai upaya promosi kesehatan terhadap pasien. Informasi kesehatan terkait dagusibu obat dikumpulkan melalui berbagai kepustakaan yang relevan kemudian dituangkan dalam bentuk flipchart menggunakan aplikasi canva. Flipchart yang telah dicetak dapat digunakan sebagai media promotif dan preventif di Puskesmas.

In order to realize optimal medicine management in sub-district health centers, a health education is needed. Pharmacists as pharmaceutical personnel have an important role to provide more information about the medicine obtained, one of which is by using flipchart media that contains information related to DAGUSIBU (getting, using, storing, and disposing) medicine correctly with the aim of promoting health to patients. Health information related to getting, using, storing, and disposing of medicine is collected through various relevant literature and then poured in the form of a flipchart using the canva application. Flipcharts that have been printed can be used as promotional and preventive media at sub-district health centers.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Haolin Rusnur Efanda
"HIV/AIDS tetap menjadi perhatian utama dalam kesehatan global, dengan tantangan utama dalam diagnosis, pencegahan, dan perawatan yang efektif menggunakan antiretroviral (ARV). Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan pada periode 1 April hingga 17 April 2023 di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi masyarakat tentang HIV/AIDS melalui pengembangan leaflet dan brosur. Metode studi literatur digunakan untuk menyusun laporan ini, dengan fokus pada analisis data pasien HIV/AIDS di Puskesmas. Penggunaan aplikasi grafis Canva mempermudah pembuatan materi edukatif seperti leaflet dan brosur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 506 pasien terdaftar pada periode 25 Desember 2021 hingga 31 Desember 2022, masih ada yang tidak aktif dalam mengambil terapi ARV di Puskesmas. Kesimpulan dari laporan ini menyoroti pentingnya edukasi melalui leaflet dan brosur sebagai metode yang efektif untuk menjangkau masyarakat lebih luas dalam memahami HIV/AIDS, termasuk informasi tentang pengertian HIV/AIDS, tanda dan gejala, penularan, upaya pencegahan, serta pengobatan yang tersedia di Puskesmas. Peran apoteker dalam memberikan informasi, konseling, dan monitoring penggunaan ARV juga disoroti sebagai bagian integral dari manajemen HIV/AIDS. Saran untuk penelitian mendatang mencakup perlunya investigasi lebih lanjut terkait alasan tidaknya pasien mengambil terapi ARV di Puskesmas, serta perluasan studi literatur dan analisis data demografi untuk mengevaluasi efektivitas leaflet dan brosur dalam mendukung edukasi masyarakat tentang HIV/AIDS di wilayah tersebut.

HIV/AIDS remains a major concern in global health, with primary challenges in diagnosis, prevention, and effective treatment using antiretroviral therapy (ARV). The Pharmacist Professional Internship was conducted from April 1 to April 17, 2023, at Cengkareng Sub-District Health Center, aimed at enhancing public education about HIV/AIDS through the development of leaflets and brochures. Literature review methods were used to compile this report, focusing on the analysis of HIV/AIDS patient data at the health center. The use of graphic design application Canva facilitated the creation of educational materials such as leaflets and brochures. The research findings showed that out of 506 registered patients from December 25, 2021, to December 31, 2022, some were inactive in picking up their ARV therapy at the health center. The conclusion of this report highlights the importance of education through leaflets and brochures as effective methods to reach a broader audience in understanding HIV/AIDS. This includes information on the definition of HIV/AIDS, signs and symptoms, transmission, prevention efforts, and available treatments at the health center. The role of pharmacists in providing information, counseling, and monitoring the use of ARV therapy is also emphasized as an integral part of HIV/AIDS management. Recommendations for future research include the need for further investigation into the reasons why some patients do not pick up their ARV therapy at the health center, as well as expanding literature studies and demographic data analysis to evaluate the effectiveness of leaflets and brochures in supporting public education on HIV/AIDS in the region.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sopiyatul Marwa
"Diare adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar (lebih dari tiga kali sehari) dan penurunan konsistensi debit tinja dibandingkan dengan pola usus individu normal. Diare akut merupakan diare yang berlangsung selama 14 hari atau kurang, diare yang berlangsung lebih dari 30 hari disebut diare kronis serta diare yang berlangsung 15 sampai 30 hari disebut sebagai diare persisten. Diare merupakan suatu penyakit yang menjadi masalah di seluruh dunia baik negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia, karena angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) yang masih tinggi. Berdasarkan Riskesdas 2018 prevalensi diare di Indonesia menurut diagnosis tenaga kesehatan untuk seluruh kelompok umur adalah 6,8% sedangkan pada balita sebanyak 11%. Pada penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, biasanya lebih sering menggunakan obat antibiotik. Antibiotik yang dipilih atau digunakan pada diare akut infeksius harus rasional. Penggunaan obat yang tidak tepat, tidak efektif, tidak aman, dan juga tidak ekonomis saat ini telah menjadi masalah dalam pelayanan kesehatan. Masalah ini dijumpai di unit-unit pelayanan kesehatan misalnya di Puskesmas. Pemberian antibiotik terhadap pasien Diare di Puskesmas Kecamatan Cengkareng berdasarkan himbauan dari Dinas Kesehatan haruslah berjumlah kurang dari 8% untuk mencegah resistensi antibiotik.

Diarrhea is a disease characterized by an increase in the frequency of bowel movements (more than three times a day) and a decrease in the consistency of the stool discharge compared to the normal individual's bowel pattern. Acute diarrhea is diarrhea that lasts 14 days or less, diarrhea that lasts more than 30 days is called chronic diarrhea and diarrhea that lasts 15 to 30 days is called persistent diarrhea. Diarrhea is a disease that is a problem throughout the world in both developed and developing countries such as Indonesia, due to the high morbidity and mortality rates. Based on the 2018 Riskesdas the prevalence of diarrhea in Indonesia according to the diagnosis of health workers for all age groups is 6.8% while for toddlers it is 11%. In infectious diseases caused by bacteria, antibiotics are usually used more often. Antibiotics are selected or used in acute infectious diarrhea must be rational. The use of drugs that are inappropriate, ineffective, unsafe, and also uneconomical has now become a problem in health services. This problem is found in health service units, for example in the Puskesmas. Administration of antibiotics to Diarrhea patients at the Cengkareng Sub-District Health Center based on an appeal from the Health Office must amount to less than 8% to prevent antibiotic
resistance.
"
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Artha Rani
"Tahap penyimpanan merupakan bagian pengelolaan obat yang sangat penting dalam memelihara mutu obat-obatan, menghindari penggunaan yang tidak bertanggungjawab, memudahkan pencarian dan pengawasan, mengurangi terjadinya obat rusak, serta dapat menghindari kekosongan obat sehingga pasien dapat terlayani dengan baik. Mengingat begitu besarnya dampak dari sistem pengelolaan penyimpanan obat dan belum banyak penelitian khusus tentang sistem penyimpanan obat, maka hal ini mendorong penulis untuk melakukan studi penyimpanan obat High Alert di salah satu Instalasi Farmasi Puskesmas yang berada di daerah Jakarta Barat yaitu Puskesmas Kecamatan Cengkareng.

The storage stage is a very important part of drug management in maintaining the quality of medicines, avoiding irresponsible use, facilitating search and control, reducing the occurrence of damaged drugs, and avoiding drug shortages so that patients can be served properly. Given the magnitude of the impact of the system management of drug storage and not much specific research on drug storage systems, this prompted the author to conduct a High Alert drug storage study at one of the Public Health Center Pharmacy Installations in the West Jakarta area, namely the Cengkareng District Health Center."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Tamara
"AIDS (Acquired Immunnodeficiency Syndrome) disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus) mengakibatkan menurunnya sistem imun sehingga rentan terhadap berbagai penyakit seperti tuberkulosis. Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menginfeksi pleura, kelenjar limfa, tulang dan parenkim paru.

AIDS (Acquired Immunnodeficiency Syndrome) is caused by HIV (Human Immunodeficiency Virus) resulting in a decrease in the immune system making it susceptible to various diseases such as tuberculosis. Tuberculosis is an infectious disease of the Mycobacterium tuberculosis bacteria which can infect the pleura, lymph nodes, bones and lung parenchyma.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kelly Nagaruda
"Program Rujuk Balik (PRB) merupakan program unggulan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan serta memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada peserta penderita penyakit kronis, misalnya stroke. Tugas khusus ini membahas mengenai pola penyakit stroke pada pasien PRB. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas khusus ini adalah dengan melihat data pasien PRB BPJS Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cengkareng periode Januari 2023. Hasil pengolahan data menunjukkan tipe stroke yang diderita oleh pasien peserta PRB BPJS Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cengkareng periode Januari 2023 adalah stroke iskemik dengan pola penyakit di mana laki-laki lebih banyak stroke dengan penggunaan aspirin yang tinggi baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi dan pengobatan sudah sesuai dengan tatalaksana pengobatan stroke yang berlaku.

Back referral program is a superior program to improve the quality of health services for BPJS Health participants and facilitate access to health services for participants with chronic diseases, such as strokes. This special task discusses the pattern of stroke in back referral program patients. The method used in writing this particular task is to look at the data of patients with BPJS Health at the Cengkareng District Health Center in January 2023. The results of data processing show the type of stroke suffered by patients participating in the BPJS Health PRB at the Cengkareng District Health Center for the January 2023 period is an ischemic stroke with the pattern diseases where men are most likely to get stroke with high use of aspirin in single form and combination. As concluded, the treatment are in accordance with the applicable stroke treatment."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatiya Nur Afida
"Penyakit tuberkulosis merupakan salah satu infeksi penyebab kematian tertinggi di dunia. Pada tahun 2022, Tuberkulosis anak di Indonesia ini mengalami peningkatan hingga 58% dari tahun sebelumnya. Tuberkulosis pada anak merupakan masalah kesehatan yang sangat penting karena bayi dan anak di bawah 2 tahun memiliki risiko morbiditas dan mortalitas tertinggi karena lebih sering mengembangkan penyakit tuberkulosis yang mengancam jiwa. Tujuan dari tugas khusus ini yaitu mengetahui gambaran pengobatan dan memberikan edukasi melalui leaflet mengenai tuberkulosis pada anak. Metode yang dilakukan yaitu menganalisis data kunjungan pengobatan pasien Tuberkulosis anak di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dan kemudian mengklasifikasikan berdasarkan statusnya. Berdasarkan hasil analisa data kunjungan pengobatan pasien TB-SO anak dari Maret 2022 hingga Mei 2023 dengan total 37 pasien, didapatkan jumlah pasien sembuh 35,14%; pasien rujuk 2,70%; pasien lost to follow up 2,70%; dan pasien yang masih aktif pengobatan 59,46%.

Tuberculosis is one of the highest causes of death in the world. In 2022, pediatric tuberculosis in Indonesia increased by 58% from the previous year. Tuberculosis in children is a very important health problem because infants and children under 2 years have the highest risk of morbidity and mortality because they more often develop life-threatening tuberculosis. The aim of this special assignment is to understand the description of treatment and provide education through leaflets regarding tuberculosis in children. The method used was analyzing data on treatment visits for pediatric tuberculosis patients at the Cengkareng District Health Center and then classifying them based on their status. Based on the results of data analysis of treatment visits for pediatric tuberculosis patients from March 2022 to May 2023 with a total of 37 patients, it was found that the number of patients recovered was 35.14%; referred patients 2.70%; patients lost to follow up 2.70%; and patients who were still on active treatment were 59.46%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Rifqa An Nuura
"Resistensi antibiotik merupakan masalah global yang semakin meningkat dan menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia. Untuk mengatasi masalah resistensi antibiotik, perlu dilakukan upaya pencegahan dan pengendalian yang melibatkan berbagai pihak, termasuk apoteker sebagai tenaga kesehatan yang berperan penting dalam penggunaan antibiotik yang tepat dan rasional. Tugas khusus ini bertujuan memberi pengetahuan kepada masyarakat melalui pemberian informasi antibiotik secara tepat dan menanggulangi resistensi antibiotik dengan menggunakan media poster. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi terhadap respons dan pemahaman masyarakat terhadap poster yang berisi informasi tentang resistensi antibiotik di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta barat. Hasil tugas khusus ini menunjukkan bahwa penggunaan poster oleh apoteker efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampak resistensi antibiotik dan pentingnya penggunaan antibiotik yang rasional. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peran aktif apoteker dalam mendidik masyarakat melalui media visual seperti poster untuk mengurangi risiko resistensi antibiotik dalam komunitas.

Self-medication is an attempt by people to treat themselves. Passive provision of information is carried out through making price tags on solid preparations of medicine for diarrhea and constipation, while active information is carried out through self-medication services to patients. The aim of this special task is to provide drug information on the solid dosage price tags of the I1 drug department as many as 21 sku as a passive form of information and to provide active information through self-medication to patients. The special task method used is placing price tags and carrying out self-medication on Roxy Poltangan Pharmacy patients who need medication for diarrhea and constipation. The results of this special assignment show that the process of creating product information is carried out by considering legal aspects, safety and clinical information that are relevant to consumers. Factors such as patient needs also influence the content of the information displayed. The implication of this research is to increase the transparency of product information in pharmacies, so that consumers can make more informed decisions regarding the use of self-medication for diarrhea and constipation.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Novita
"Tuberkulosis termasuk dalam penyebab kematian tertinggi setelah penyakit jantung iskemik dan penyakit serebrovaskuker. Salah satu faktor keberhasilan pengobatan atau Treatment Success Rate (TSR) adalah terganggunya suplai obat yang membuat pasien menunda atau tidak meneruskan pengobatan. Puskesmas Kecamatan Cengkareng merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang terletak di wilayah Jakarta Barat yang menangani tuberkulosis. Berdasarkan Data Puskesmas Kecamatan Cengkareng, penderita tuberkulosis pada tahun 2022 terdapat 269 pasien diantaranya 164 pasien TB-SO, 47 pasien dengan komorbid, 21 pasien TBRO dan 37 pasien anak sehingga edukasi dapat dilakukan untuk meningkatkan upaya kesehatan masyarat khususnya penderita tuberkulosis. Edukasi pasien dapat dilakukan melalui media cetak seperti leaflet dan brosur karena memiliki kelebihan fleksibilitas tinggi, mudah dibawa, menarik dan masyarakat mampu memahami informasi dengan mudah dan dengan adanya efek persuasif dalam penyampaian informasi melalui kalimat dan visual. Tujuan tugas khusus ini adalah untuk meningkatkan upaya kesehatan masyarakat melalui edukasi dengan leaflet dan brosur dan Metode yang digunakan adalah pengumpulan data, studi literatur dan pembuatan media edukasi. Edukasi melalui leaflet dan brosur juga diharapkan dapat meningkatkan upaya Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dimana sejalan dengan tujuan puskesmas yaitu bertujuan melaksanakan upaya kesehatan dalam peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif).
Tuberculosis is among highest causes of death after ischemic heart disease and cerebrovascular disease. One of factor in the success of treatment or Treatment Success Rate (TSR) is disruption of drug supply which causes patients to delay or not continue treatment. Cengkareng Sub-district Health Center is one of the health facilities located in the West Jakarta that treats tuberculosis. Based on Cengkareng Sub-district Community Health Center data, in 2022 there will be 269 tuberculosis sufferers, including 164 TB-SO patients, 47 patients with comorbidities, 21 TB-RO patients, and 37 pediatric patients so that education can be carried out to improve community health, especially tuberculosis sufferers. Patient education can be done through printed media such as leaflets and brochures because they have many advantages of high flexibility, easy to carry, and attractive and the public can understand information easily and have a persuasive effect in conveying information through script and visuals. This special assignment aims to improve public health through education with leaflets and brochures and the methods are data collection, literature study, and created educational media. It is also hoped that education through leaflets and brochures can improve health efforts at the Cengkareng Sub-district Community Health Center, which is in line with the goals of the community health center that to carry out health efforts to improve health (promotive), prevent disease (preventive), cure disease (curative) and recover (rehabilitative)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>