Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fifi Luckita
Abstrak :
Terpuruknya perekonomian Indonesia pada tahun 1996 sampai 1998 memberikan imbas terhadap menurunnya kinerja perusahaan hampir di setiap bidang usaha di Indonesia, salah satunya sektor properti dan konstruksi. Demikian pula dengan sektor perbankan Indonesia, di mana tingkat suku bunga dipengaruhi langsung oleh SBI menyebabkan banyaknya kredit usaha jangka panjang maupun jangka pendek yang tidak dapat diselesaikan kewajibannya. XYZ, salah satu pemasok galvanised iron sheet atau yang lebih dikenal dengan sebutan seng juga mengalami dampak penurunan kinerja bukannya hanya dari segi menurunnya penjualan seng itu sendiri tapi juga diakibatkan oleh tingginya suku bunga pinjaman modal kerja yang diterapkan pada masa itu. Ketidakmampuan XYZ menyelesaikan kewajiban hutang kepada Bank Central Asia menyebabkan XYZ harus menyerahkan 97.69% sahamnya kepada PT Holdiko Perkasa sebagai pihak yang dibentuk oleh Bank Central Asia (BCA), Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Salim Group untuk menyelesaikan seluruh kredit bermasalah yang berada di bawah pengelolaan BCA. Holdiko dipercaya untuk melakukan penjualan 108 aset perusahaan yang diambil alih BPPN untuk ditawarkan kepemilikan sahamnya kepada calon investor. Penawaran penjualan saham ini dilaksanakan secara terbuka. Pada Mei tahun 2001 97,69% saham XYZ telah teriual dengan nilai transaksi sebesar Rp.297,3 milyar kepada PT. ABC, sebuah special purpose vehicle, yang dibentuk oleh kelompok investor asing dan domestik. Studi yang digunakan dalam penulisan ini adalah bersifat observasi perusahaan untuk mengukur kembali nilai perusahaan dan ekuitas dari XYZ. Diharapkan dengan demikian dapat ditinjau ulang apakah transaksi akuisisi yang dilakukan oleh para investor merupakan transaksi yang menguntungkan (good buy) bagi para investor. Selain itu, dilakukan perhitungan dan analisa apakah investasi ini menciptakan shareholder value added yang signifikan kepada pemegang saham. Tinjauan ulang terhadap harga dilakukan dengan memproyeksikan kembali kemampuan perusahaan menghasilkan free cash flow to the firm (FCFF) selama periode lahun 2001 sampai 2005. Hasil proyeksi FCFF digunakan untuk melakukan valuasi perusahaan dan ekuitas produsen seng terbesar ini menggunakan valuasi discounted cash flows (DCF). Sedangkan perhitungan nilai tambah kepada pemegang saham (shareholder value added) dilakukan dengan menggunakan pendekatan residual income. Untuk mendapatkan hasil perhitungan alas corporate value, debt value, equity value serta SVA yang telah disebutkan pada paragraf di atas, data asumsi yang dipergunakan adalah asumsi netral, yaitu asumsi makro dan mikro ekonomi pada tahun 2000. Asumsi ini merefleksikan di mana perusahaan telah dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan sebesar 4%. Meningkatnya pertumbuhan sales, penurunan suku bunga pinjaman diiringi dengan penurunan inflasi memberikan peningkatan yang signifikan pada gross margin, operating margin dan net profit margin yaitu masing -masing sebesar 17%, 12% dan 12%. Pendekatan beta sebagai salah satu komponen dalam perhitungan DCF dilakukan dengan menghitung rata-rata tertimbang Jakarta Comosite Index dengan beta dari dua perusahaan go public yang menggunakan baja sebagai bahan baku produksi. Perusahaan yang dipergunakan adalah PT Jaya Pori Steel Tbk dan PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk dengan rasing-masing beta bernilai 0.91 dengan bobot JCI 0.030% dan 1.25 dengan bobot JCI 0.002%. Hal ini dilakukan karena terbatasnya data yang tersedia untuk melakukan perhitungan beta pada perusahaan tertutup seperti XYZ. Hasil perhitungan menghasilkan beta perusahaan ini sebesar 0.93. Berdasarkan hasil valuasi diperoleh bahwa nilai perusahaan dan nilai ekuitas XYZ masing-masing adalah sebesar Rp446,475 milyar dan Rp319,178 milyar. Hasil perhitungan ini memberikan gambaran bahwa investasi yang dilakukan menguntungkan para investor dengan pembayaran akuisisi lebih rendah sekitar 33% dari corporate value XYZ. Hasil proyeksi cash flows diestimasikan XYZ dapat menciptakan arus kas rata-rata sebesar Rp100 milyar per tahun. Mengacu pada hasil ini, perhitungan Shareholder value added menunjukkan bahwa total nilai SVA PT. XYZ secara keseluruhan dari tahun 2001-2005 adalah sebesar Rp22,997 milyar. Namun, nilai SVA per tahun cenderung mengalami penurunan. Kemampuan perusahaan menciptakan arus kas yang baik memberikan potensi baru bagi perusahaan untuk lebih kompetitif baik melalui pengembangan pangsa pasar dengan meningkatkan ulitilisasi beberapa line produksi khusus seperti seng berwarna (coloured GIS). Dengan meningkatnya line produksi seng warna yang saat ini hanya memiliki utilisation rate maksimal sekitar 16% dan penciptaan saluran distribusi yang lebih luas diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan GIS perusahaan sehingga memberikan tingkat profit yang lebih tinggi. Pertumbuhan tingkat profit yang lebih baik, pada akhirnya memungkinkan PT. XYZ meningkatkan nilai perusahaan dan shareholder value added di masa yang akan datang serta mempertahankan posisinya sebagai market leader produsen GIS di Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18485
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih S. Ali
Abstrak :
Dalam konsep kerangka kerja suatu perusahaan dikenal suatu asumsi dasar yang bernama "Going Concern" dimana perusahaan yang didirikan diharapkan keadaannya dalam jangka waktu yang panjang. Untuk itu salah satu yang dibutuhkan adalah strategi bisnis perusahaan untuk menjadikan perusahaan tetap eksis di dunia bisnis. Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat suatu perencanaan strategis bisnis yang akan memberikan arahan kebijakan perusahaan di masa yang akan datang. Perencanaan strategis haruslah mempertimbangkan kondisi lingkungan dimana perusahaan tersebut berada. Maka diperlukan perencanaan yang integratif antar semua bagian dalam perusahaan, terutama dalam menyusun perencanaan di sektor keuangan. Untuk mengintegrasikan rencana strategis perusahaan baik operasional dan keuangan sehingga dapat terlihat apakah langkah yang dilakukan perusahaan tepat bagi kemajuan dan tujuan yang diinginkan, maka penulis dalam karya akhir ini menggunakan perangkat analisis simulasi bisnis. Simulasi bisnis memerlukan data historis perusahaan minimal satu tahun terakhir untuk dijadikan acuan dalam pembuatan spreadsheet yang akan memasukan rencana strategis perusahaan. Hasil simulasi bisnis pada karya akhir ini akan menunjukan bagaimana dampak tindakan strategis yang dilakukan o!eh PT XYZ, sebagai sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di industri kosmetika Indonesia, selama periode 5 (lima) tahun kedepan berdasarkan prediksi atas segala kemungkinan kondisi yang akan dihadapi perusahaan (hasil penciptaan set kondisi dalam simulasi bisnis). Hasil ini akan terlihat dari proyeksi neraca, laporan rugi-laba, rasio keuangan, dan break-event point. Dalam melakukan simulasi bisnis, penulis membuat 3 (tiga) skenario kondisi yang akan dihadapi perusahaan, yaitu kondisi most likely, optimis, dan pesimis. Pembuatan skenario ini didasarkan pada prediksi atas perekonomian makro Indonesia. Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat karya akhir ini adalah : 1. Membuat analisis kondisi makro ekonomi, sosial, politik, dan keamanan 2. Membuat analisis industri dari industri kosmetika Indonesia dimana PT XYZ menjadi salah satu pemainnya. 3. Membuat analisis posisi bersaing PT XYZ saat m1 di indsutri kosmetika Indonesia 4. Melakukan simulasi bisnis atas rencana strategis yang dilakukan PT XYZ untuk lima tahun kedepan 5. Melakukan penilaian atas hasil simulasi bisnis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alex Wardhana
Abstrak :
Konsep EVA merupakan suatu konsep yang masih baru di perkenalkan dan dianggap mempunyai kelebihan dibanding kan dengan konsep yang biasa digunakan dalam mengukur kinerja perusahaan seperti konsep rasio keuangan perusahaan dsb. Konsep ini dapat secara adil mempertimbangkan harapan sernua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Dengan demikian konsep ini melihat dan menjawab bagaimana kinerja perusahaan yang sebenarnya. Metode penelitian yang dilakukan pada konsep ini lebih ditekankan kepada penentuan besarnya cost of capital perusahaan disamping NOPAT perusahaan yang bersangkutan. Penelitian dilakukan di sembilan perusahaan tekstil yang tercatat di Bursa Efek Jakarta tahun 1992-1993. Dari sembilan perusahaan tersebut hanya ada tiga perusahaan yang mempunyai nilai EVA positif tahun 1992 dan hanya ada satu perusahaan yang mempunyai nilai. EVA positif pada tahun 1993. Nilai EVA positif artinya teriadi nilai tambah pada perusahaan, dan sebaiiknya nilai EVA negatif tidak teriadi nilai tambah pada perusahaan. Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai EVA yaitu: 1) Meningkatkan efisiensi perusa haan batik dalam bidang operasi maupun bidang administrasi. 2) investasikan tambahan modal pada proyck yang memberikan return yang lebih besar. 3) Modal dilikuidasi atau investasi selanjutnya dibatasi terhadap kegiatan yang memberikan return dibawah standar perusahaan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18792
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Savitri
Abstrak :
Distribusi mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemasaran barang kebutuhan sehari-hari karena jenis produk ini harus dapat ditempatkan di sebanyak mungkin outlet agar konsumen dapat memperolehnya dengan mudah. Dalam hal ini, distribusi suatu produk di wilayah Indonesia perlu dipertimbangkan dengan cermat mengingat luasnya wilayah dan tersebarnya outlet yang ada terutama outlet tradisional. Untuk mensukseskan kegiatan yang kompleks tersebut maka diperlukan adanya kerja sama yang terpadu antara produsen dengan para perantara agar pendistribusian produk dapat berjalan efisien dan efektif. Untuk menjelaskan masalah ini, digunakan sistem distribusi PT. Unilever Indonesia (ULI) yang merupakan produsen barang kebutuhan sehari-hari sebagai suatu contoh. Pada periode sebelum tahun 1984, hubungan kerja PT. ULI dengan para distributornya kurang terpadu, di mana setiap pihak cenderung memfokuskan diri pada tujuan masing-masing dan kurang memperhatikan kerja sama yang dapat memberikan manfaat bagi ke dua pihak yang tentunya dapat mendukung efektivitas distribusi secara keseluruhan. Menurunnya efektivitas ini ditunjukkan oleh menurunnya penjualan PT. ULI (dalam ton) terutama pada periode 1980-1984, rendahnya profitabilitas distributor dan kurang optimalnya penyebaran produk pada outlet di pasaran barang kebutuhan sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini, ULI berupaya memodifikasi sistem distribusinya dengan menciptakan hubungan kerja sama yang terpadu yaitu mengkoordinir kegiatan operasional dari distributor dan menciptakan peraturan yang jelas mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak seperti pembagian wilayah kerja, keseragaman harga, penetapan metode pemesanan barang, pelayanan yang aktif dan teratur kepada para outlet pengecer, pemantauan perkembangan outlet di pasaran dan lain-lain. Dengan dilakukannya perubahan-perubahan ini, efektivitas dari saluran distribusi produk PT. ULI pun meningkat kembali.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18846
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Athor Subroto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogie Adhityawarman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S25983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogie Adhityawarman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S26367
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prayitno
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk menilai kelayakan, sensitifitas, dan fleksibilitas investasi proyek pembangunan terminal pelabuhan internasional dari sisi komersial. Penulis menganalisis dengan menggunakan teori capital budgeting dengan cara menggabungkan tools seperti critical path method, business simulation, sensitivity analysis, scenario analysis, Monte Carlo simulation, decision tree, dan real option analysis. Dengan demikian faktor internal dan eksternal serta berbagai kemungkinan perubahan faktor-faktor tersebut dapat dikombinasikan untuk menghasilkan penilaian proyek, perencanaan keputusan proyek, serta pengelolaan risiko proyek saat ini dan di masa yang akan datang. Penulis menilai proyek pembangunan Terminal Kalibaru tahap satu layak untuk dilakukan karena memenuhi kriteria pengambilan keputusan investasi. Dari hasil perhitungan diperoleh variabel yang paling sensitif mempengaruhi kelayakan proyek, yaitu peningkatan pada bunga kredit investasi untuk bank pertama, mark-up pengadaan fixed assets, kurs, Penurunan kenaikan tarif sewa dermaga, kenaikan spread yang diminta oleh investor, dan kenaikan komposisi modal. Penggunaan real option analysis dalam menilai fleksibilitas proyek juga akan berpengaruh terhadap present value, yaitu menambah net present value dari proyek tersebut. The goals of this thesis are valuing feasibility, sensitivity, and flexibility of investment project on developing international port terminal from commercial aspect. The writer combines critical path method, business simulation, sensitivity analysis, scenario analysis, Monte Carlo simulation, and real option analysis. So, variability in probability of internal and external factors can be combined for valuing project, project planning decisions, include risk corporate management now and the future. Findings from this study indicate that the development of the international port terminal is feasible to do, because the project meets the investment decisions requirement. Beside that, the author also finds the variables that have very significant influence are the project feasibility, like increasing in first investment loan interest rate, decrease in increasing terminal rent tariff, the mark-up of fixed assets, currency, increasing spread that is requested by the investors, and increasing in investment equity. The using of real option analysis in valuing the flexibility of the project will affect the net present value of the project.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Agung Hendrawan
Abstrak :
Tujuan utama skripsi ini adalah untuk menilai feasibility, credit analysis, dan flexibility dari proyek pembangunan pabrik ferronickel. Pada analisis capital budegting, penulis menggabungkan tools business simulation, monte carlo simulation, dan real option analysis. Dengan demikian, asumsi faktor internal dan eksternal serta berbagai kemungkinan perubahan faktor-faktor tersebut dapat dikombinasikan untuk menghasilkan penilaian proyek, perencanaan keputusan proyek saat ini dan di masa depan, dan pengelolaan resiko perusahaan. Penulis menilai proyek pembangunan ferronickel layak untuk dilakukan karena memenuhi kriteria pengambilan keputusan. Selain itu, penulis juga menemukan variabel yang paling signifikan mempengaruhi kelayakan proyek, yaitu harga nikel, batu bara, dan listrik. Pengelolaan resiko berupa pengembangan sumber energi dan bahan baku alternatif pengganti sumber energi listrik dan bahan baku baru bara disarankan oleh penulis. Selain itu, penggunaan commodity option juga merupakan salah satu alternatif perusahaan dalam mengelola resiko fluktuatifnya harga nikel.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>