Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Piga Hybrida Palupi Loedji
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk menunjukkan sebab-sebab terjadinya perubahan maskot kampus Southwestern College (SWC) di California pada tahun 2001. Sebagaimana layaknya sekolah-sekolah dan perguruan-perguruan tinggi di Amerika, SWC yang didirikan pada tahun 1961 mempunyai maskot, khususnya untuk tim olah raganya. Maskot SWC adalah The Apaches, nama salah satu suku Indian di Amerika Karena The Apaches adalah nama suku, maka pemakaian tersebut diprotes oleh Orang Indian. Manusia tidak boleh dijadikan maskot dan nama julukan karena hal itu merupakan sebuah bentuk penghinaan. Akhirnya pada tahun 2001 SWC mengganti maskotnya dari The Apaches menjadi The Jaguar. Jaguar yang merupakan nama hewan diharapkan tidak lagi mendatangkan protes karena nama-nama hewan boleh dijadikan maskot dan nama julukan. Untuk membahas masalah tersebut digunakan beberapa konsep yaitu konsep simbol, konsep maskot (khususnya mengenai maskot yang berhubungan dengan kebudayaan Indian), konsep identitas, serta konsep multikulturalisme. Tesis ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode kajian kepustakaan. Teknik yang digunakan adalah teknik deslaiptif-interpretatif. Data yang tersedia dianalisis untuk memahami masalah masalah yang terdapat di balik gejala-gejala yang tampak di permukaan. Melalui analisis terlihat bahwa perubahan maskot SWC di California dari The Apaches menjadi The Jaguar pada tahun 2001 terjadi karena adanya kesadaran akan keragaman budaya dan penghargaan terhadap perbedaan. Perubahan tersebut juga tidak terlepas dan. fakor-faktor politik, ekonomi dan sosial-budaya yang ada pada masyarakat Amerika.
This thesis aims to show the reasons of the mascot change which took place in Southwestern College (SWC), California in 2001. As most schools, colleges, and universities in USA do, SWC which was established in 1961 also has a mascot, especially for their athletic teams. SWC's mascot is The Apaches, which is derived from the name of one of the Native American tribes. Because of that, this use provoques protests from Indian people. They say that using them as mascot is an insult Finally in 200I SWC changed their mascot from The Apaches to The Jaguar. Jaguar is an animal therefore there should be no more protest because the names of animals are allowed to be adopted as mascot. To analyze this problem several concepts are used. They are the concepts of symbol, mascot -especially those belong to Indian culture-, concepts of identity and multiculturalism This thesis is a qualitative research which applies a library study. The technique applied is a descriptive-interpretative technique. The data is analyzed in order to understand the problems which exist beyond the phenomenons. The analysis proves that the reason of the mascot change in SWC in 2001 is the awareness of cultural diversity and the appreciation of difference. The change is also related to the political, economic, and socio-cultural context of American society.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunka Da Ferry
Abstrak :
Sebagai reaksi atas adanya aliran Romantisme, di dalam kesusastraan berkembang sebuah aliran baru, yakni Realisme. Aliran ini pertama kali berkembang di Eropa Barat. Ia menolak mimpi-mimpi, serta angan-angan kebesaran di masa datang seperti yang terdapat pada aliran Romantisme. Bagi penganut aliran yang berkembang pada awal abad ke 19 ini, penyajian yang nyata adalah yang Paling penting, bukannya angan-angan. Penggambaran kehidupan yang rill adalah tujuan utamanya, karena bagi mereka manusia hidup bukan hanya untuk bermimpi dan berangan-angan, tapi untuk berusaha dan berbuat sesuai dengan keadaan dan kenyataan yang ada. Di Rusia,aliran Realisme ini baru berkembang dan mempengaruhi karya sastra sekitar tahun 1820-an. Salah seorang pelopor yang mengembangkan aliran ini di Rusiaadalah Nikolay Vasielevich Gogol (1809-852). Ia mengem_bangkan aliran ini, karena melihat bahwa norma etika yang baik hanya dapat dijelaskan melalui penggambaran secara vulgar figur manusia yang picik, buruk, dan lemah pada pembacanya. Nuansa Realis pada karya-karya Gogol amat menonjol pada paruh kedua periode kepengarangannya (Periode St Peterseburg, 1336-1852), meskipun secara tidak disadarinya pada periode sebelumnya, karya-_karyanya sudah cenderung Realis (sebagai contoh pada karyanya yang berjudul Wecera Na Hutore 61iz Dikanki / Senja Hari di dekat Desa Dikakanka , yang rnenggambarkan secara baik nuansa daerah pedesaan di Ukraina). Sebagai salah seorang pelopor Aliran Realis di Rusia, dalam karya-karyanya, Gogol tidak hanya mengang_kat masalah kenyataan semata, tapi juga memberikan pemikiran yang kritis terhadap masalah-masalah tersebut. Inilah yang menjadi ciri khas dari karya-karyanya, sehingga tidak berkelebihan jika kritikus sastra Rusia mengangapnya sebagai tokoh Realisme Rusia yang kritis Menurut Belinsky, Gogol adalah seorang Realis yang menggambarkan kemunduran kehidupan sosial dan politis masyarakat Rusia, dan merupakan penemu dan inspirator dari gerakan Realis Rusia. Karya-karyanya yang berisi masalah-masalah tersebut bisa kita lihat antara lain pada : Revizor (Inspek_tur Jenderal), SinYel (Baju mantel), dan Myertvie Dyushi (Jiwa-jiwa Mati). Karya-karya tersebut memperlihatkan berbagai tokoh yang penuh dengan perasaan kecur_angan, kebodohan bahkan terlalu berlebihan. Lewat karya_karyanya itu, Gogol kemudian dikenal sebagai kritikus satire. Gogol menganggap masyarakat Rusia telah terkikis, bahkan terasing dari kebudayaannya sendiri, meski is sangat yakin pula akan keistimewaan dan kelebihan dari bangsanya itu. Salah satu yang menjadi keinginan Gogol adalah mengangkat masalah kemerosotan moral (dekadensi moral) yang terjadi pada masyarakat Rusia waktu itu latar belakang kehidupannya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat kelas bawah, membekali dirinya untuk mengang_kat berbagai masalah moral masyarakat Rusia yang dianggapnyanya sudah demikian buruk. Untuk menggambarkan masalah tersebut, Gogol banyak menghadirkan tokoh-tokoh yang berwatak dan perilaku picik, licik, bodoh dan sok tahu. Watak yang demikian menurutnya, disebabkan oleh adanya kemerosotan moral dart etika yang terjadi pada masyarakat Rusia pada masa itu. Dalam tulisan-tiulisannya, Gogol seakan-akan mengejek kekurangan orang lain, meski ia menyadari bahwa terkadang ia pun melakukan hal yang sama seperti mereka. Kritikan-kritikan tajam yang serjng dilontarkan Gogol itu, membuat dirinya terkenal di mata masyarakat Rusia, tapi berbahaya bagi birokrat-birokrat istana. Salah satu contoh karya Gogol yang banyak berisi kritikan, dapat kita lihat pada karyanya yang berjudul Myertvie Dyushi (Jiwa-Jiwa Mati). Karya yang menceritakan perjalanan seorang pemuda yang bersama Chicikov itu, banyak berisi sindiran-sindiran terhadap kehidupan sosial masyarakat Rusia pada masa itu. Dan Chicikov yang dalam petualangannya membeli jiwa-jiwa mati itu, banyak menemui orang-orang terpandang yang bisa dikelabuinya. Setiap orang berusaha untuk memanfaatkan kelemahan orang lain, dan ini sesuai dengan kenyataan masyarakat Rusia pada masa itu. Materi seakan menjadi ukuran yang mutlak, dan nilai kemanusiaan tersingkirkan karenanya. Karyanya yang mempunyai nuansa seperti karya terakhirnya tersebut, salah satunya adalah Zapiski Sumasshedshewo (Catatan Orang Gila). Karya yang berbentuk cerita pendek ini, diterbitkan bersama dengan dua buah cerita pendek lainnya, yakni : Nyevsky Praspyek (Jalan-Nyevsky), dan Potryet (Potret). Dalam Catatan Orang Gila. Gogol menghadirkan seorang tokoh pegawai rendah yang patah hati karena cintanya terhadap puteri atasannya bertepuk sebelah tangan. Sang tokoh gemar menca_tat segala pengalaman hidupnya dalam sebuah buku harian. Sebagai akibat cinta yang tak terbalaskan, menyebabkan jiwanya menjadi terganggu, dan secara perlahan akhirnya menjadi gila. Sepintas karya tersebut hampir menyerupai tulisan seorang gila, tidak berkelebihan bila Harskin menganggapnya sebagai sebuah studi klinis tentang perkembangan penyakit jiwa. Dari catatan-catatan yang ditulis oleh sang tokoh dalam Catatan Harian Orang Gila, terlihat bahwa Gogol usaha menghadirkan seorang tokoh yang babas berfikir tanpa harus takut bahwa pemikiran-pemikirannya tidak sesuai dengan pemikiran orang banyak. Dengan menghadirkan tokoh yang terganggu kejiwaannya itu, Gogol dapat mewakilkan segala luapan mimpi dan keinginan perasaan yang tertekan, yang mungkin bagi orang lain dianggap sebagai sesuatu yang tidak wajar. Tokoh 'Aku' tidak dapat hidup dalam dua dunia yang dilematis (antara dunia mimpi dan kenyataan), dan akhirnya memilih hidup dalam salah satu dunia tersebut. yaitu dunia mimpi. Dan dapat dikatakan bahwa Catatan Orang Gila merupakan karya yang mengangkat masalah mimpi dan kenyatan hidup, antara kewajaran dan ketidakwajaran. Di dalam dalam penyajian cerita Catatan Orang Gila ( Zapiski Sumasshedshewo) ini, Gogol memilih suatu bentuk baru yang belum pernah ia garap sebelumnya, yaitu bentuk Epistalar (bentuk rangkaian surat menyurat). Bentuk ini memungkinkan seorang pengarang menyajikan ceritanya dari berbagai sudut pandang, tanpa harus menampilkan dirinya sendiri di dalam cerita tersebut. Di dalam cerita Catatan Orang Gila (Zapiski Sumasshed-sewo), Gogol banyak menampilkan sudut pandang tokoh 'Aku' terhadap masyarakat sekitarnya, dan ia sendiri seakan-akan ingin bebas bersembunyi di dalam ceritanya tersebut. Bentuk Epistolar ini kemudian juga mempengaru_hi Dostayevsky (Catatan Dari. Bawah Tanah / Zapiski iz Podpoliya), don Turgenev (Catatan Seorang Pemburu / Zapiski).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhianto Priyo Kuncoro
Abstrak :
Perubahan sosial dalam masyarakat Rusia tinjauan dari beberapa kepala berita surat kabar yang terbit di Rusia kurun waktu 1991-1993. (Dibimbing oleh Zeffry, M.Hum. dan Tri Wahjuning M. Irsyam, M.Si.) Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1998, jumlah halaman 90 ditambah ix halaman dan dilengkapi tabel, grafik, dan gambar-gambar contoh kepala berita surat kabar yang terbit di Rusia kurun waktu 1991-1993. Masalah perubahan sosial masyarakat Rusia tinjauan dari beberapa kepala berita surat kabar yang terbit di Rusia dalam kurun waktu 1991-15.93 dianalisis dengan mengingat bahwa sejarah itu adalah suatu proses dengan hubungan sebab-akibat. Proses itu berarti keadaan sekarang berkaitan dengan keadaan di masa lampau atau bahkan disebabkan oleh keadaan di masa lampau. Tujuan penulisan skripsi ini adalah merekonstruksi sejarah Rusia setelah diberlakukannya perestroika pada tahun 1986 dan setelah keruntuhan Uni Soviet pada tahur. 1991, dengan fokus penelitian pada perubahan dalam media pers Rusia tahun I991-1993. Dengan melihat proses perkembangan media pers Rusia dalam kurun waktu terscbut diharapkan keadaan media pars Rusia sekarang (tahun 1998) dapat dijelaskan, Ruang lingkup masalah ditetapkan antara bulan Januari 1991 sarnpai dengan September 1993 dengan mempertimbangkan bahwa perubahan dalam media pers Rusia belum berakhir dan masih terus berlargsung - bahkan sampai sekarang. Metode yang dipakai dalam penelitian skripsi ini adalah metode penelitian kepustakaan. Metode ini merupakan upaya penelusuran data dari sumber kepustakaan, balk sumber primer maupun sumber sekunder. Sebagai pelengkap dilakukan wawancara dari narasumber yang ada di Kedutaan Besar Rusia di Jakarta. Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah berupa kesimpulan sementara bahwa telah terjadi perubahan dalam media pers Rusia, khususnya media surat kabar yang terbit di Rusia. Perubahan yang teramati dari contoh-contoh kepala berita yang dipakai sebagai objek penelitian skripsi ini yaitu perubahan bentuk pers Rusia, dari bentuk pers Uni Soviet menjadi bentuk pers liberal -- dengan ciri masing-masing bentuk pers yang saling bertolak belakang...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S14841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiansyah Putra Nugraha
Abstrak :
Penelitian ini membahas sex shop sebagai produk kapitalisme di Federasi Rusia. Tujuan dari penelitian in adalah untuk menjawab pertanyaan "apakah sex shop di Federasi Rusia merupakan salah satu produk kapitalisme? Bagaimana perkembangannya dan mengapa dapat berkembang?". Untuk menjawab pertanyaan ini, maka penelitian akan menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan data-data yang telah dianalisis, dapat disimpulkan bahwa Glasnost dan Perestroika menyebabkan liberalisasi yang membawa dampak bagi konsumsi masyarakat Moskow terhadap komoditas sex toys dan menjadikan sex shop sebagai lahan bisnis. ......This research discusses sex shop as an capitalism product in Russian Federation. The purpose of this research is to answer the questions "whether the sex shop is an product of capitalism in Russian Federation? How its development and why it can be flourished?". To answer these questions, the research will use qualitative methods. Based on the data that has been analyzed, it can be concluded that the Glasnost and Perestroika led to liberalization that had implications for public consumption in Moscow on sex toys commodities that make sex shop as a commercial enterprise.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michela Limbangan
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang strategi keamanan energi Rusia dan hubungannya terhadap ekspor gas alam mereka ke Uni Eropa. Situasi hubungan antara Rusia dan Uni Eropa mengalami masalah akibat adanya krisis di Krimea dan ketidakstabilan politik di Ukraina. Oleh karena itu skripsi ini bertujuan untuk menganalisis strategi keamanan energi dan solusi alternatif yang dimiliki Rusia apabila hubungan politik dan ekonomi antara Rusia dengan Uni Eropa semakin memburuk akibat adanya krisis Krimea. Dengan menggunakan metode deskriptif analisis, skripsi ini menjabarkan dan menganalisis hubungan politik dan ekonomi Rusia dengan Uni Eropa terkait krisis Krimea serta perlunya Rusia mengembangkan pasar ke wilayah lain selain Eropa sebagai bentuk strategi keamanan energi. Data yang digunakan berupa data primer yakni dokumen institusional, buku-buku ilmiah, serta tulisan dan publikasi elektronik yang berhubungan dengan masalah yang dibahas untuk mendukung argumen dalam skripsi ini bahwa strategi keamanan energi Rusia setelah terjadinya krisis Krimea ialah untuk mempertimbangkan Asia sebagai target pasar selain Eropa. This paper aims to discuss Russia's present and future Energy Security Strategy, with particular attention to exports of natural gas to the European Union. This strategy has become uncertain due to the political unrest over the Crimean crisis and the instability in Ukraine. This paper will therefore seek to investigate how Russia will look to find answers to its troubled relationship with the EU and seek alternative solutions if the relationship is permanently damaged. Using descriptive analysis, in both general and specific terms, it will examine Russia's political and economic relationship with the European Union, and it will consider, in the light of current geopolitical problems, especially with regard to the Crimean crisis, whether Russia will be able to maintain a dominant position in the European energy supply market, or will need to expand its energy trade to other regions. Sources of many differing studies into contemporary Euro-Russian relations have been used which will support the arguments made in this paper, and these arguments will prove that Russia's strategy will be best served to look also to Asia to secure their future prosperity.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prily Gracia Elisabet Soetiman
Abstrak :
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membuat hubungan diplomasi juga mengalami perubahan ke arah yang lebih modern. Diplomasi publik hadir sebagai salah satu bentuk diplomasi yang melibatkan masyarakat secara langsung, terlebih khusus masyarakat asing untuk menjalin kerjasama antar negara dan mengamankan kepentingan negara, salah satunya promosi kebudayaan. Dengan menggunakan teori diplomasi publik dengan metode penelitian berbasis internet, penelitian kualitatif ini akan memaparkan partisipasi masyarakat Rusia yang tergambar dalam tujuh konten kebudayaan yang terkurasi dari akun Instagram @indonesiainmoscow di tahun 2019-2020. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana KBRI Moskow memanfaatkan Instagram sebagai media untuk menunjukkan adanya partisipasi masyarakat Rusia terhadap kebudayaan Indonesia yang terlihat dari konten Instagram @indonesiainmoscow. ......Along with the development of information and communication technology, diplomacy also changes to a digital direction. Public diplomacy exists as a form of diplomacy that involves the public directly, particularly foreign communities, to establish cooperation between countries and secure nation’s interests. By using the theory of public diplomacy with internet based research method, this qualitative research will describe the participation of the Russian people as reflected in seven curated cultural content from the Instagram account @indonesiainmoscow in 2019-2020. Thus, this research is expected to provide an overview of how the Indonesian Embassy in Moscow utilizes Instagram as a medium to show the participation of Russian citizens in Indonesian culture as seen from the contents of @indonesiainmoscow.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Aufar Razan
Abstrak :
Hard bass merupakan sub-genre dari musik elektronik yang lahir di Rusia dengan ciri khas ketukan tempo yang cepat. Seiring dengan perkembangan internet yang pesat di era globa1isasi, musik hard bass mulai dikenal luas di seluruh dunia melalui situs berbagi video Youtube. Semenjak dikenal secara luas, musik hard bass sering dikaitkan dengan kelompok subkultur gopnik yaitu kelompok subkultur masyarakat kelas bawah yang tinggal di kota-kota Rusia, salah satunya di Saint-Petersburg. Artikel ini akan membahas bagaimana musik hard bass berperan sebagai identitas dan bagian dari subkultur gopnik yang ada di kota Saint-Petersburg. Artikel ini menggunakan teori subkultur dengan metode deskriptif analitis untuk menganalisa beberapa video hard bass yang terdapat di YouTube. Di akhir artikel ini dapat disimpulkan bahwa musik hard bass merupakan bagian dari subkultur gopnik di kota Saint-Petersburg, sehingga dapat dikategorikan sebagai salah satu identitas subkultur mereka.
Hard bass is a sub-genre from electronic music which was born in Russia and has a fast tempo as it`s characteristic. As the internet grows in this globalization era, hard bass starts to raise it`s popularity in the world through Youtube video sharing site. Since the hard bass popularity raised, hard bass is often linked with gopnik subculture which is identic with a low class society in Russia who lives in the cities, one of the city is Saint-Petersburg. This article will discuss how hard bass music acts as a part of the gopnik subculture in the city of Saint-Petersburg. This article uses subculture theories and descriptive analytical methods as a tools to analyze a few hard bass videos on YouTube. At the end of this article it can be concluded that hard bass music is a part of the gopnik subculture in the city of Saint-Petersburg, so it can be categorized as one of their subculture identity.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Althaf Aristo Widyawan
Abstrak :
Fenomena berkendara di Rusia dimunculkan melalui situs Youtube dari alat rekam gambar (dashcam) dan sudah tersebar luas. Dari rekaman tersebut, penonton dapat mengetahui atau mengamati perilaku pengemudi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di jalan raya di Rusia. Fungsi dasar dari dashcam adalah sebagai alat bukti untuk melengkapi berkas perkara ke pengadilan untuk menyelesaikan suatu permasalahan hukum, namun penulis menemukan bahwa rekaman dashcam juga digunakan sebagai sarana edukasi dari situs Youtube. Artikel ini bertujuan mengamati perilaku pengemudi di jalan-jalan raya di Rusia yang direkam oleh dashcam di situs Youtube. Artikel ini juga dapat menjadi salah satu referensi studi mengenai budaya dan perilaku mengemudi di Rusia. Sumber data diambil dari situs media Youtube yang berbentuk video sebagai sumber utama yang kemudian akan dianalisis di artikel ini. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan komunikasi visual. Penulis meneliti beberapa rekaman dashcam untuk diklasifikasi dan diambil kesimpulannya. Hasil penelitian memperlihatkan peranan dashcam dalam kegiatan mengemudi masyarakat Rusia yang dapat menjadi sarana informasi dan edukasi berupa kejadian kecelakaan, pelanggaran hukum dan kejadian-kejadian lainnya. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi budaya visual dan dapat menjadi bahan bagi penelitian selanjutnya terkait dengan budaya dan kebiasaan masyarakat Rusia di jalan raya. ...... The driving phenomenon in Russia is emerged through the Youtube from video camera (dashcam) and it’s usage is already widespread. From the recording the audience can find out or observe the behavior of the drivers and events that occured on the Russian traffic. The basic function of dashcam is as an evidence to complete the case file to the court to resolve a legal problem, but the author found that the dashcam recording was also used as educational tools on the Youtube site. This article aims to observe the behavior of drivers on the streets in Russia captured by dashcam on the Youtube site. This article can also be used as a reference for culture and driving behavior studies in Russia. The data source is taken from the Youtube site in the form of video as the main source which will then be analyzed in this article. The approach used is a visual communication approach. The author analyzes several dashcam recordings and classify them based on relevant issues and then comes up to the conclusions. The results of the study show the dashcam role in Russian driving activities that can be used as information and educational purposes, especially in the form of accidents, violations of the law and other events depicted on there. This research can be used as a reference for visual culture and can be used for further research related to the culture and habits of Russian people on the streets.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Audreylia Lesmana
Abstrak :
Invasi Rusia terhadap Ukraina pada tahun 2022 berdampak besar terhadap eksistensi dan keberlangsungan para oligarki Rusia. Para oligarki ini menghadapi banyak ancaman, baik ancaman eksternal, berupa sanksi-sanksi dari negara-negara Barat dan ancaman internal dari pemerintahan Putin yang menargetkan harta dan pendapatan mereka. Sanksi-sanksi yang dialami para oligarki Rusia merupakan upaya pemimpin Barat untuk memutus dukungan para oligarki dengan pemerintahan Putin. Untuk mengurangi sanksi tersebut, beberapa oligarki Rusia mencoba untuk menghentikan dukungan mereka terhadap Putin, mengingat bahwa tujuan utama seorang oligarki adalah untuk mempertahankan harta kekayaan. Namun, strategi ini tidak mudah karena para oligarki Rusia juga mendapatkan ancaman dari Putin untuk mendukung operasi militernya, baik ancaman yang menargetkan harta kekayaan maupun nyawa mereka. Oleh karena itu, para oligarki Rusia dihadapi dengan keputusan yang sulit untuk menentukan posisi dan dukungan mereka selama masa perang ini. Penelitian ini menganalisis posisi dan dampak yang dialami para oligarki akibat ancaman pemerintahan Putin selama perang Rusia-Ukraina 2022. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode kajian pustaka dengan mengkaji buku, artikel ilmiah dan sumber elektronik yang akuntabel mengenai oligarki Rusia dalam perang Rusia-Ukraina 2022. Penelitian ini menemukan bahwa ancaman langsung dan tidak langsung yang dilakukan oleh pemerintahan Putin menyulitkan para oligarki untuk mempertahankan harta kekayaan mereka dan memaksa para oligarki untuk kembali mendukung Putin. ......The Russian invasion of Ukraine in 2022 profoundly impacts the existence and sustainability of Russian oligarchs. These oligarchs confront numerous external threats in the form of Western sanctions and internal threats from the Putin administration aimed at their wealth and income. The sanctions imposed by Russian oligarchs are an attempt by Western governments to deter oligarchs from supporting the Putin regime. Several Russian oligarchs attempted to withdraw their support for Putin to lessen these sanctions. However, this strategy was not easy as Putin threatened the Russian oligarchs to back his military operations by threatening their wealth, income, and lives. Thus, choosing their stance and allies throughout these wartimes was difficult for the Russian oligarchs. This qualitative study employs a literature review method, reviewing credible books, scholarly articles, and electronic sources about the Russian oligarchs and the Russia-Ukraine war in 2022. This study finds that direct and indirect threats from Putin's government make it impossible for oligarchs to defend their money, forcing them to return to supporting Putin's Russia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Elang Tsaqib Abdurrahman
Abstrak :
Batalnya kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mewakili delegasi Rusia di pertemuan KTT G20 Bali tahun 2022 menarik perhatian publik dan media massa baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri. Penelitian tugas akhir ini ingin meneliti mengenai point of view atau sudut pandang sebuah media massa asing khususnya media massa ABC News (Australia) yang meliput serangkaian kegiatan acara KTT G20 Indonesia di Bali dan media massa asal Rusia Vesti.ru sebagai komparasi akan kehadiran Menteri luar negeri Sergey Lavrov yang menggantikan posisi kepala negara Rusia Vladimir Putin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian framing yang lebih memfokuskan kepada berita-berita media massa ABC News, dan Vesti.ru. Media massa ABC News dan Vesti.ru dipilih karena media massa ini cukup banyak dalam meliput rangkaian acara KTT G20. Liputan konten atau isi berita dan analisis framing yang dibuat oleh media ABC News akan penulis teliti berdasarkan berita-berita yang sudah terbit pada rentang waktu akhir tahun 2022. Hasil analisis menunjukkan bahwa media massa ABC News lebih condong mengikuti apa perkataan negara-negara Barat seperti menyudutkan posisi Rusia ke dalam konflik perang dan tidak menghiraukan pendapat dari delegasi Rusia, sedangkan media Vesti.ru lebih memperlihatkan kepada kejadian atau fakta yang ada di lapangan berupa data-data objektif bukan narasi-narasi negara Barat untuk menolak kehadiran delegasi Rusia di KTT G20 Bali. ......The cancellation of the presence of Russian President Vladimir Putin to represent the Russian delegation at the G20 Bali Summit in 2022 has attracted the attention of the public and mass media both domestically and abroad. This final project research wants to examine the point of view or point of view of a foreign mass media, especially the mass media ABC News (Australia) which covers a series of activities at the G20 Indonesia Summit in Bali and the mass media from Russia Vesti.ru as a comparison of the presence of the Minister of Foreign Affairs Sergey Lavrov has replaced Russian head of state Vladimir Putin. This study uses a framing research method that focuses more on news from the mass media ABC News and Vesti.ru. The mass media ABC News and Vesti.ru were chosen because these mass media cover quite a lot of events in the G20 Summit. The writer will examine content coverage or news content and framing analysis made by ABC News media based on news that has been published at the end of 2022. The results of the analysis show that the ABC News mass media is more inclined to follow what Western countries say, such as cornering Russia's position in the war conflict and did not pay attention to the opinions of the Russian delegation, while the Vesti.ru media showed more events or facts on the ground in the form of objective data not narratives from Western countries to reject the presence of the Russian delegation at the Bali G20 Summit.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>