Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manik, Alexander
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basril Nofaris
Abstrak :
Kawasan Asia Psifik merupakan tujuan utama pemasaran komoditi ekspor negaranegara di dunia dan mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat oleh karena itu diprediksi abad 21 mendatang merupakan Abad Asia Pasifik. Indonesia merupakan negara yang teletak diantara dua benua dan dua samudera yang merupakan salah sate pusat pertumbuhan ekonomi dan perdagangan di Asia Pasifik. Posisi tersebut memungkinkan Indonesia memiliki potensi besar dalam percaturan perdagangan di dunia internasional, sehingga kontribusi indonesia bagi perkembangan perdagangan dan ekonomi di kawasan ini akan semakin meningkat. Arus perdagangan yang makin pesat ini sangat berpengaruh pada sistim angkutan muatan dari segala sisi, balk darat, laut, maupun udara. Terutama pada arus angkutan laut sebagai modes terbesar dalam transportasi barang akan memegang peranan penting pada proses perkembangan mendatang. Untuk menunjang dan memperlancar distribusi barang pada transportasi laut maka diperlukan suatu sarana angkutan dan sistim angkutan yang memenuhi segi-segi keamanan, kecepatan, kemudahan, kelancaran, keteraturan, murah dan nyaman. Penggunaan ped kemas dalam pengangkutan barang merupakan salah sate alternatif yang tepat untuk tujuan tersebut dan diperkirakan penggunaan ped kemas akan berkembang pesat pada waktu mendatang. Pelabuhan sebagai salah sate mata rantai dalam tranportasi laut memiliki peranan penting dalam menunjang kelancaran arcs distribusi peti kemas, maka hams selalu diperhatikan masalah kualitas dan efisiensi pelayanan pada sisi ini. Peralatan yang baik dengan kapasitas besar bukan berard memberikan hasil yang maksimal dalam penanganan muatan di pelabuhan. Salah satu masalah yang sering timbul adalah seringnya terjadi stagnasi di lapangan penumpukan bukan akibat kekurangan jumlah atau kapasitas slat bongkar muat, melainkan karena sistim yang digunakan belum optimal. Tugas akhir ini akan menganalisa pengg un an sistim dan kapasitas alat yang tepat pada suatu lapangan penumpukan ped kemas dengan menggunakan program linear dengan tujuan mendapatkan sistim yang optimal dan efisien bagi sebuah lapangan penumpukkan pada umumnya, JICT pada khususnya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S35628
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulaeman
Abstrak :
Kalangan pelayaran intemasional sudah lama merasakan hambatan yang disebabkan oleh rendahnya kemampuan bongkar muat untuk muatan umum (general cargo). Hal tersebut mengakibatkan kapal akan berlabuh semakin lama, frelcuensi pelayaran dan produktivitas angkutan menjadi rendah. Sistem Container (petikemas) digunakan sebagai altematif untuk memecahkan masalah bongkar muat. Perubahan sistem bongkar muat ini telah rnenyebabkan texjadinya pembahan pada sistem angkutan, sistem bongkar muat serta fasilitas-fasilitas di darat yang menunjang transportasi muatan Ekspor dan Impor. Fasilitas yang memudahkan unluk kegiatan bongkar muat petilcemas adalah adanya Terminal Petikemas. Terminal Petikemas ini merupal-can pertemuan pelayanan penanganan petikemas ke kapal atau ke darat (ro fhe ship and Io the Iaf:dsia'e)_ Terminal Petikemas hams memiliki berbagai fasilitas untuk penanganan bongkar muat petikemas dengan pengaturan yang tepat dan ruang yang cukup untuk pengoperasian fasilitas tersebut. Fasilitas-fasilitas Terminal Petikemas yang menunjang lancarnya kegiatan bongl-car muat petikemas diantaranya : tempat bongkar muat petikemas (Apron), Container Crane, Lapangan Penumpukan Petikernas (Container Yard), Gudang Penyimpanan Muatan Petikemas (Container Freight Station) da.n Pintu Gerbang (Gate). Dalam operasional tenninal petikemas, setiap petikemas yang masuk dan keluar terminal petikemas hams dilakukan pengecekan kelengkapan dan keabsahan dokumen-dokumen barang dan penimbangan berat petikemas. J ika ada doku men yang belum lengkap atau hal lain yang menyebabkan petikemas tersebut harus tertahan, maka truk petikemas tersebut hams menunggu di tempat parkir yang telah disediakan sampai masalahnya terselesaikan. Pelabuhan Panjang di provinsi Lampung mempalcan pelabuhan yang tingkat peltumbuhan bongkar muat petilcemasnya cukup tinggi, alcan membuat pintu gerbang (gate) petikemas baru, dimana pintu gerbang (gate) ini merupakan pemindahan dari pintu gerbang (gate) petikemas lama yang kapasitasnya sudah tidak memadai lagi. Di dalam tugas akhir ini akan dilakukan analisa menggunakan metode Teori Antrian (Queueing Theory) terhadap sejumlah parameter-parameter yang dimungkinkan berhubungan dengan tingkat kebutuhan jumlah pintu gerbang (gate) petikemas. Parameter-parameter tersebut diantaranya jurnlah lcedatangan truk petikemas (container) dan waktu pelayanan (service time) pada pintu gerbang. Dari parameter-parameter tersebut diharapkan akan menghasilkan suatu nilai yang menunjukkan kebutuhan jumlah pintu gerbang (gate) yang optimal. Sehingga diharapkan operasional Terminal Petikemas di Pelabuhan Panjang dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan antrian truk petikemas.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S38704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
J. Hendri Prasetyo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Lianurzen
Abstrak :
ABSTRAK
Terminal pelabuhan merupakan tempat berlangsungnya semua kegiatan bongkar muat dan tempat, terjadinya alih moda transport dari laut ke darat atau sebaliknya, salah satu jenis terminal pelabuhan yang mempunyai karakteristik khusus dalam penanganan barang adalah terminal curah, yaitu terminal pelabuhan yang digunakan untuk menangani barang seperti semen, pupuk yang diangkut. dalam bentuk curah. Untuk penanganan barang pada terminal jenis mi perlu dilengkapi fasilitas seperti ; alat bongkar muatandari kereta api, alat pemecahan batubara (crusher), lapangan penumpukan, alat pengangkut (conveyor belt) dan alat pemuatan ke kapal (ship loader). Sehubungan dengan hal itu dipilih studi kathus pelabuhan batubara Tarahan, yang saat mi terus berusaha meningkatkan fasilitas terminalnya untuk menangani produksi batubara yang datang dari Bukit Asam yang terus bertambah sesuai dengan perkembangan kebutuhan PLTU Suralaya.

Meningkatnya jumlah batubara yang haru5 ditangani set iap tahun akibat meningkatnya produksi tambang Bukit Asam -dan kebutuhan batubara dari PLTU Suralaya menyebabkan terjadinya peningkatan anus batubara melalui pelabuhan batubara Tarahan. Oleh karena itu peranan pelabuhan batubara Tarahan untuk menangani batubara yang datang dan yang akan dikirim sangat besar untuk saat mi dan dimasa yang akan datang. Masalahnya ialah bagaimana membuat seimbang antara penanganan batubara di darat dan pelayanan kapal pengangkut agar tidak terjadi arus batubara yang terhainbat karena ketidakmampuan penanganan di darat atau oleh pelayanan kapal pengangkut yang jumlahnya terbatas -

Untuk itu akan dievaluasi kemampuan fasilitas terminal pelabuhan mi dengan menganalisis data-data sebagai berikut: -Data kondisi pelabuhan saat mi. -Data operasional alat-alat penanganan. -Data volume batubara yang masuk dan keluar pelabuhan. -Data jenis kapal yang merapat, jumlah hari penambatan perkapal, rasio penggunaan tempat benlabuh (BOR), waktu pelayanan dan waktu tunggu.

Dengan menganalisis data-data di atas maka dapat ditentukan kebutuhan fasilitas terminal curah mi (pelabuhan batubara Tarahan), sehingga dapat tercapai manfaat fasilitas terminal yang optimum dalam penanganan batubara di pelabuhan.
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferhati Ashriyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Daniel Partogi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Ivonne
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Cahyo Wibowo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basuki Widodo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34606
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>