Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sugihartono
Abstrak :
Bagian pengolahan data kemahasiswaan Politeknik Universitas Indonesia (MINAKWA) menggunakan sistim database yang didesain sesuai dengan kebutuhan yang ada. Namun penggunaan sistim database ini masih menghadapi kendala yaitu sistim antri, dimana satu database tidak bisa digunakan oleh beberapa orang dalam waktu bersamaan, maka dari itu penggunaan LAN mutlak karena sistim databasenya sudah bisa digunakan dalam sistim jaringan. Dengan mengingat bahwa pengolahan data memerlukan keakuratan yang tinggi maka hal ini dijawab oleh sistim database, untuk meningkatkan kecepatan pelayanan maka LAN merupakan option terbaik pada saat ini dan dengan hanya mengeluarkan biaya ± Rp 25.000.000,- Minakwa sudah bisa meningkatkan kinerja pegawai, dan kecepatan pelayanan kepada mahasiswa, dosen dan manajemen. Jika biaya Rp 25.000.000,- ini dibandingkan dengan manfaat yang akan diterima oleh PNJ maka manfaat yang akan diterima akan bisa menutupi biaya yang akan dikeluarkan, dan manfaat yang didapat secara terus menerus adalah sistim adminstrasi kemahasiswaan sudah dapat ditingkatkan menjadi sistim yang bisa memberikan daya guna maksimum artinya kemampuan komputer yang telah ada dimanfaatkan secara maksimum. Mengingat Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) sudah memisahkan diri dari Universitas Indonesia maka otomasi sistim pengolahan data kemahasiswaan menjadi tanggung jawab PNJ sepenuhnya. Sistim database yang ada sudah dapat digunakan sebagai basis untuk pengolahan data mahasiswa. Namun belum menggunakan sistim jaringan. Untuk itu disarankan untuk segera memasang LAN.
Depok: Politeknik Administrasi Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Nursin
Abstrak :
ABSTRAK
Lapisan dasar konstruksi memerlukan perhatian khusus mengingat pekerjaan ini sangat memerlukan peralatan besar sebagai sumber daya utama selain manusia. Untuk itu didalam mengoperasikan alat besar tersebut diperlukan usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas alat dengan tujuan agar unit cost dapat diturunkan.

Untuk itu perlu diamati secara teliti faktor-faktor apa yang dapat diperbaiki untuk meningkatkan produkktivitas alat tersebut, sehingga akan dapat memperbaiki cara kerja alat dan operatornya menjadi lebih efektif dan efisien.

Ternyata dari hasil penelitian yang dilaksanakan, maka terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap produksi yaitu:; Faktor untuk meningkatkan produksi pada pekerjaan galian; Sudut swing, kondisi kerja, kondisi manajemen, waktu kerja efektif; Faktor untuk meningkatkan produksi pada pekerjaan angkutan; Kondisi jalan angkut (RR dan GR), kondisi kerja, kondisi manajemen, waktu kerja effektif.

Tentunya penelitian ini masih memerlukan pengamatan lebih lanjut agar kemungkinan untuk meningkatkan produktivitas alat akan semakin banyak dan tentunya dapat diterapkan diproyek.
Depok: Politeknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
R. Sugeng Mulyono
Abstrak :
Dewasa ini banyak dipergunakan bahan plastik untuk berbagai keperluan termasuk didalamnya untuk pembuatan benda-benda teknik seperti pulley, roda gigi, pasak dan lain-lain. Dengan semakin banyaknya pemanfaatan plastik akan semakin banyak pula limbah plastik yang dihasilkan oleh benda-benda terbuat dari plastik yang sudah rusak dan tidak terpakai lagi, sementara secara alamiah bahan plastik tidak dapat membusuk. Sifat limbah yang demikian menyebabkan munculnya upaya pemanfaatan limbah plastik yang memungkinkan untuk didaur ulang. Permasalahanya, yang ingin dicari jawabannya dari penelitian ini, adalah seberapa besar prosentase limbah plastik bisa dicampurkan agar produknya masih mempunyai kekuatan yang hampir sama dengan bahan baku, yang dalam penelitian dipakai bahan polyethylene dan polystyrene. Dengan demikian diperoleh acuan tentang berapa prosentase limbah bahan plastik yang optimal dapat dicampurkan dalam proses pencetakan plastik baru. Dari penelitian ini diperoleh informasi bahwa, produk cetak bahan polyethylene maupun bahan polystyrene akan masih mempunyai kekuatan sama dengan kekuatan bahan barunya apabila prosentase limbahnya tidak lebih dari 30 %. Pada prosentase limbah seperti ini hasil cetak plastik juga masih menunjukkan warna yang mendekati warna aslinya, sementara dilihat dari kerusakannya pada bahan polyethylene diatas 30 % limbah, serat-serat plastik akan putus. Sementara pada prosentase sampai 30% untuk bahan polyethylene plastik tidak putus oleh beban yang diberikan, tetapi akan memanjang terus sambil menibentuk plastik yang berwarna putih mengkilat dan keras. Sedangkan pada bahan polystyrene sesuai dengan karakteristik bahan gelas, setelah ditarik kemudian putus dengan perpanjangan yang relatif sangat kecil dibanding dengan perpanjangan bahan polyethylene.
Depok: Politeknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library