Dalam kondisi krisis energi seperti saat ini, pemanfaatan sumber dayayang dapat diperbarui diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhanenergi. Makroalga merupakan salan satu sumber daya yang dapatdimanfaatkan sebagai penghasil energi alternatif dalam bentuk bioetanol.Pada penelitian ini, dipilih makroalga genus Eucheuma dan Gracilaria karenamemiliki kandungan selulosa serta mudan dan cepat pembudidayaannya.Eucheuma dan Gracilaria dinidrolisis olen jamur Thchoderma viride yangmengnasilkan enzim selulase. Konsentrasi senyawa gula pereduksi yangdinasilkan dari proses nidrolisis ditentukan dengan metode Somogyi Nelson.Gula pereduksi paling tinggi yang dihasilkan dari nidrolisis Eucheuma adalan0,090 mg/mL pada konsentrasi 7,5% dan waktu inkubasi 48 jam, sedangkanpada Gracilaha, gula pereduksi yang dinasilkan sebesar 0,089 mg/mL padakonsentrasi 5% dan waktu inkubasi yang sama. Hidrolisat Eucheuma danGracilaria difermentasi olen sel Saccharomyces cerevisiae yang terimobilisasidalam Ca alginat. Kondisi optimum proses fermentasi diperolen pada pH 4dan waktu inkubasi 24 jam yang mengnasilkan kadar etanol sebesar 0,698%dari nidrolisat Eucheuma dan 0,530% dari Gracilada. Kadar etanol ditentukandengan Gas Chromatography. |