ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat edible film yang dibuat daritepung tapioka yang sudah dihidrolisis pada suhu 400C, pH sekitar 7,0 danpengaruh penambahan madu serta minyak goreng terhadap WVTR, danO2TR . Edible film dibuat dengan cara penambahan gliserol yangberfungsi sebagai plasticizer. Variasi madu yang ditambahkan 0% hingga25% dari berat tapioka dan variasi penambahan minyak goreng 0%hingga 5% dari berat tapioka, kadar gliserol 20% dari berat tapioka. Ediblefilm dibuat dengan cara metode tuang menggunakan air dan alkohol 70%sebagai pelarut dengan perbandingan 2:1 Pengujian yang dilakukanadalah ketebalan film, kuat tarik, elongasi, WVTR (Water VapourTransmission Rate), O2TR (Oxygen Transmission Rate), dan foto SEM(Scanning Electron Microscope). Hasil yang diperoleh menunjukkanbahwa penambahan madu dapat menurunkan WVTR dan O2TR sebesar31,19% dn 73,17%, sedangkan penambahan minyak goreng dapatmenurunkan WVTR dan O2TR sebesar 39,22% dan 60,97%. Hal inimenunjukkan adanya efek sinergi antara gliserol dan madu, sedangkanpenambahan minyak goreng dapat membentuk lapisan di permukaanseperti yang ditunjukkan oleh foto SEM, sehingga WVTR turun secarasignifikan. |