:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Power (kekuatan), Conflict (konflik) dan Cooperation (kerjasama) dalam sistem saluran pemasaran perusahaan Hero dan Perusahaan Pepsi Cola

Diah Pratiwi Andriastuti; Jusuf Panglaykim, supervisor; Martani Huseini, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1986)

 Abstrak

Penelitian ini merupakan upaya untuk menggambarkan aspek Power ( kekuatan ), Conflict ( konflik ), dan Coopera tion ( kerjasama ) pada Perusahaan Hero dan Perusahaan PepSi Cola dengan lebih memfokuskan pada saluran distribus1 yang dilakukan Saluran distribusi merupakan salah satu elemen dalam marketing mix yang merupakan inti dari strateg1 pemasaran Penelitian dilakukan dengan jalan mengadakan studi lapangan yang terdiri dari wawancara langsung dengan pihax-pihak tertentu pada masing-rasing perusahaan wawancara berstruktur dengan perantara dan studi kepustakaan Dalam hal ini di pilih dua perusahaan, karena dapat memberikan suatu gambaran yang berbeda mengenai kekuatan yang dimiliki, konflik yang terjadi dan kerjasama yang dilakukan oleh masing- masing perusahaan didalam menyalurkan produknya kepada perantara sebelum produk tersebut sampai pada konsumen akhir.
Dari penelitian ini diperoleh suatu gambaran bahwa kekuatan dari perusahaan Hero adalah dalam hal mutu produk, pemberian bonus, potongan harga, lahan untuk para salesman, pelayanan yang memuaskan, produk khusus yang dihasilkan, denda / sangsi yang ditentukar, dan reputasi perusahaan Demikian pula halnya dengan Perusahaan Pepsi Cola Perusa haan ini memiliki kekuatan karena produknya sudah dikenal , memiliki kemasan dalam bentuk premix, memberikan promosi , pelayanan yang baik, latihan untuk salesman, harga yang murah dan sangsi / denda yang telah ditentukan Kekuatan yang dimilikinya tersebut merupakan suatu cara untuk dapat mempengaruhi dan mengikat perantara untuk menyalurkan produk kepada konsumen akhir.
Konflik yang terjadi pada Perusahaan Hero disebabkan adanya keterlambatan dalam pengiriman barang dan pembayaran Sedangkan di Perusahaan Pepsi Cola, konflik terjadi karena promosi, harga yang ditetapkan, kemasan yang dipakai, pengi riman produk, bahkan dari mutu produk itu sendiri. Sangsi / denda yang diberikan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kekuatan-kekuatan yang telah dimiliki dan menjaga hubungan kerjasama antara keduanya Sedangkan kerjasama yang terjad1l antara kedua perusahaan 1tu dengan masing-masing. perantaranya adalah karena adanya bantuan yang diberikan perusahaan dalam hal produk, promosi, latihan untuk salesman, pelayanan terhadap perantara , Keuangan, dan sangsi / denda yang telah ditentukan Dengan demikian dapat dilihat bahwa masing-masing pe rantara memiliki keunggulan dalam salah satu aspek dari ketiga aspek tersebut.

 File Digital: 1

Shelf
 S8875-Diah Pratiwi Andriastuti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1986
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 114 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-19-043071941 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20303462