Skripsi ini membahas mengenai kampanye Stop the Trafficking of Children andYoung People yang dilakukan oleh The Body Shop Indonesia dari tahapperencanaan, pelaksanaan, hingga dampaknya terhadap sikap khalayak.Tujuannya untuk mengevaluasi input, output, dan outcome dalam kampanye.Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Public Relations, kampanyePublic Relations, evaluasi dalam Public Relations, serta macro model of PRevaluation. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptifdengan menggunakan paradigma post-positivisme. Hasil temuan dari penelitianini menunjukkan bahwa kampanye Stop the Trafficking of Children and YoungPeople yang diselenggarakan oleh The Body Shop belum bisa membentuk sikapkhalayak sasaran untuk lebih peduli terhadap permasalahan child trafficking. Darihasil tersebut, peneliti menyarankan The Body Shop untuk melakukan kampanyePublic Relations berdasarkan pada langkah-langkah kampanye yang baik, yaituterdiri dari tahap riset serta perencanaan strategis. Abstract This study discuss about Stop the Trafficking of Children and Young Peoplecampaign conducted by The Body Shop Indonesia from the planning,implementation, thorugh its impact on public attitudes. The purpose of this studyis to evaluate the input, output, and outcome in this campaign. Concepts used inthis study are Public Relations, Public Relations campaign, evaluation in PublicRelations, and macro model of PR evaluation. This research is qualitativedescriptive study using post-positivist paradigm. The findings of this studyindicate that Stop the Trafficking of Children and Young People campaign, heldby The Body Shop has not been able to shape the attitudes of target audiences tobe more concerrned with problems of child trafficking. From that result, theresearcher recommends that The Body Shop to conduct Public Relationscampaigns based on the good campaign steps, which consists of research andstrategic planning. |