ABSTRAK Eksistensi Bank Muamalat lambat Iaun semakin dapat dipercaya paranasabahnya. Akan tetapi, yang patut menjadi pertanyaan apakah tingkatkepercayaan nasabah Bank Muamalat sudah dibarengi dengan tingkatpelayanan yang memadai atau memuaskan? Apakah terjadi kesenjanganpersepsi maupun harapan antara nasabah dengan Bank Muamalat?Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas maka dilakukanpenelitian terhadap 150 nasabah Bank Muamalat Cabang Kalimalang denganmenggunakan teknik simple random sampling. Dibanding cabang-cabanglainnya Bank Muamalat Cabang Kalimalang yang memiliki jumlah nasabahsekitar 25.000 orang per Juni 1999 belum pernah dilakukan penelitian serupa.Maka dari itu, penelitian pun dilakukan di cabang ini.Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metodeServqual yang terdiri dari lima dimensi kualitas pelayanan yang harus diukur Lima dimensi tersebut yaitu: Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance,dan Empathy. Metode Servqual dikembangkan oleh Valerie A. Zeithaml, A.Parasuraman dan Leonaad L. Berry dalam bukunya yang berjudul DeliveryService; Balancing Customer Perceptions and Expectations.Berdasarkan kelima dimensi di atas, dan dari hasil penelitian terhadappersepsi responden, dapat diketahui bahwa kepuasan nasabah terhadap kualitaslayanan BMI Cabang Kalimalang sebagian besar responden menilai puas atasIayanan yang selama ini diberikan. Banyaknya ketidakpuasan responden yangmuncul terletak pada dimensi jaminan layanan yang diberikan (assurance)terutama pada aspek penjelasan customer service tentang sistem bagi hasilserta penjelasan soal manfaat dan keuntungan produk dan jasa BMI. Dalamkonteks ini, tentu bisa dinilai bahwa penjelasan customer service tentang keduaaspek ini masih belum dimengerti para nasabah. Untuk itu, harus adakesadaran dan upaya peningkatan hal ini.Secara keseluruhan kualitas layanan yang diberikan BMI CabangKalimalang masuk dalam klasifikasi puas. Demikian juga hasil pengukurantingkat kepuasan nasabah ternyata masuk dalam klasifikasi puas. Kedua hasilini menunjukkan bahwa baik kualitas layanan maupun tingkat kepuasannasabah masih perlu segera mendapat perhatian dari manajemen bank agarlebih ditingkatkan. Hal ini misalnya dapat dilakukan melalui program pelatihandan pengembangan kepada setiap karyawan BMI.
|