:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Validasi metode penentuan kadar taurin dan isositol dalam minuman berenergi dengan metode HPCL

Riswijanto, supervisor ([Publisher not identified] , 2008)

 Abstrak

ABSTRAK
Dalam memenuhi standar yang ditentukan dalam bidang farmasi,
maka industri farmasi harus memiliki sistem pengawasan mutu dalam setiap
produksinya. Sistem ini salah satunya adalah dengan menggunakan metode yang
valid dan handal. Validasi metode pengujian merupakan proses menetapkan dengan
percobaan yang sistematik pemenuhan karakteristik parameter metode terhadap
spesifikasi yang dikaitkan dengan penggunaan hasil pengujian yang dimaksudkan.
Untuk mengetahui apakah metode penetapan kadar taurin dan inositol memiliki
kehandalan dan dapat digunakan sebagai prosedur tetap maka harus dilakukan
validasi terhadap metode tersebut sesuai dengan parameter yang telah ditentukan. Parameter yang diukur dalam validasi metode adalah akurasi, merupakan derajat
ketepatan antara hasil dengan nilai sebenarnya dan didapatkan hasil untuk Recovery
100,32(taurin) dan 99,69% (inositol) memenuhi syarat 98.0 % - 102.0%; RSD
1,0743 (taurin) dan 1,1606 (inositol) memenuhi syarat RSD ≤ 2.0% ; Kapabilitas 5,35
(taurin) dan 5,09 (inositol). Stabilitas merupakan pembuktian kestabilan sampel,
didapatkan hasil dari stabilitas dalam RSD sebesar 0,8350% (taurin) dan 1,5798%
(inositol) ; stabilitas luar RSD 1,9168% (taurin) dan 1,1780% (inositol) masih
diperbolehkan RSD ≤2,0%. Linieritas sebagai pembuktian bahwa hasil perolehan
metode masih berada di batas normal dan hasil yang linier, didapatkan hasil r = 0.997
baik pada taurin maupun inositol yang masih memenuhi syarat CPOB r = ≥ 0.995.
Presisi merupakan pembuktian bahwa metode yang sama masih memberikan hasil
yang sesuai bila dilakukan pengerjaan oleh analis yang berbeda, didapatkan hasil
RSD untuk analis I 1,6299 (taurin) 0,6051 (inositol) dan untuk analis II sebesar
0,8621 (taurin) 0,7719 (inositol) masih memenuhi syarat untuk presisi yaitu RSD
≤2,0%. Spesifitas merupakan pengukur kemampuan keakuratan zat aktif walaupun
telah bercampur dengan bahan baku lain, didapatkan hasil bias -0,16% (inositol) dan
1.55% (taurin) yang masih memenuhi syarat -2.0% s/d + 2.0%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa metode ini dapat digunakan sebagai prosedur tetap.

 File Digital: 1

Shelf
 TA1694-Ichiko Thamryana Dwita.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : TA1694
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 63 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA1694 16-17-483027258 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20380092