ABSTRACT Tantangan pemasar dalam persaingan merek adalah meningkatkan ekuitasmereknya, karena ekuitas merek yang tinggi bisa menciptakan keuntungan yang tinggípula dan juga akan menciptakan loyalitas serta memberi peluang bagi perusahaan untukmenawarkan produk dengan barga yang sesuai dengan perceived quality dari konsumen. Merek juga dapat diasosiasikan dengan country of origin (negara asal), dimananegara asal ini berpengaruh dalàm menilai suatu produk. Konsumen cenderungmempunyai kesan tertentu pada produk yang dihasilkan oleh suatu negara, seperti Jermandengan kemajuan teknologinya, atau Perancis dengan fashion-nya. Penelitian ini difokuskan urituk memberikan gambaran yang mendekati mengenaipengaruh negara asal terhadap penilaìan kesan atrihut kualitas dan barga untuk kategoriproduk otomotif. Bentuk penelitian yang dilakukan dengan descripflve analysis. Survei dilakukandengan metode self-administrated survey di wilayah DKI Jakarta dengan jumlahresponden 140 orang. Variabel utama yang diukur adalah tingkat kesesuaian mobildengan negara asal, perceived quality perceived price asal negara Korea, Jepang, Eropadan Amerika Serikat Dalam tingkat kesesuaian, produk Eropa memiliki persepsi kesesuaian yang tinggidiikuti Amerika Serikat, Jepang dan Korea. Untuk atribut kualilas produk Eropa jugamemiliki posisi tertinggi diikuti oleh Amerika Serikat, Jepang dan Korea. Sedangkanpersepsi responden terhadap harga yang sesuai dan mobil Korea yang terendah, disusuloleh Amerika Serikat, Jepang dan yang tertinggi adalab Eropa. Dalam penelitian dengan uji paired sample i-Test dihasilkan antara lainperbedaan yang signifikan terhadap negara asal, kecuali persepsi antara Korea dengan.Jepang yang tidak ada perbecIa yang signifikan. Kemungkiflan dikarenakan keduanegara tersebut berada di Asia, atau adanya perpsi bahwa Korea merupakan ?plagiat?dari Jepang dalam industri otomotif. Pada atribut kualitas dengan uji paired sample t-Test, produk Korea denganproduk Eropa memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal teknologi. Sedangkan antaraproduk Jepang dengan Eropa seria antara Jepang dengan Anierika Serikat tidak terdapatperbedaan yang signifikan. Perbedaan yang signifikan juga terjadi antara mobil Eropadengan mobil Amerika Serikat dalam kineija mesin dan teknologi yang canggih. Hal ¡nimenunjukkan bahwa persepsi responden terhadap atribut kualitas dan setiap negara asalcenderung sama, kecuali dalam hal teknologi. Pada segi harga yang sesuai cenderung memiliki perbedaan yang nyata antarsetiap negana asal kecuali untuk harga mobil Jepang dengan Amerika Serikat. Dari perceptual map tentang atribut kualitas terlihat bahwa Eropa masih ungguldalam atribut kualitas kendaraan bennotor secara umum dibandìngkan ketiga negarapesaingnya. Sedangkan untuk Korea masih relatif rendah dibandingkan dengan negaralainnya, akan tetapi ?gap? yang terjadi tidak terlalu jauh. Terdapat implikasi strategis bagi marketer otomotif dan setiap negara asal Bagiproduk Korea yang menempati urutan terendah daLam segala hal (penilaian persepsinegara asal, atribut kualitas serta harga, sebaiknya dalam jangka pendek untuk temakomunikasi kepada konsumen para pemasar mobil Korea dapat menciptakan suatuasosiasi positif negara asalnya dimata konsumen Sedangkan rencana jangka panjang,Korea Iebih memperhatikan dalam hal kualitas jangan sampai mereka mendapat capsebagai produk ?plagiat? Jepang. Bagi produk Jepang dapat mengevaluasi tentang temakomunikasi produk mereka, karena persepsi terhadap produk mereka yang sudahberubah. Sedangkan produk Eropa untuk rencana jangka pendek sebaiknya dalammelakukan tema komunikasi lebih menonjolkan keunggulan dalam hal teknologi, kinerjamesin, akselerasi & kecepatan dan eksterior, sehingga dapat menawarkan premium priceterhadap produk mereka ke pasar. Terakhir bagi produk Amerika Serikat yang memiliki keunggulan persepsi dalamhal perlengkapan keselamatan harus tetap dapat dipertahankan, disamping juga hamsmengkomunikasikan bahwa atribut kualitas secara keseluruhan kendaraan AmerikaSerikat tidak jauh berbeda dengan kualitas kendaraan Eropa. Hal ini dapat dilihat danhasil persepsi responden terhadap atribut kualitas kendaraan secara keseluruhan, dimanaAmerika Serikat menempati urutan kedua dibawah Eropa. |