Pengaruh pemberdayaan psikologis terhadap intensi turnover dengan workshop appreciative inquiry pada karyawan Divisi X PT MI = The influence of psychological empowerment on turnover intention by appreciative inquiry workshop in Divisi X PT MI employee
Ajeng Wilutantri;
Arum Etikariena, supervisor; Eka Gatari, supervisor; Endang Parahyanti, examiner; Semiati Ibnu Umar, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017)
|
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan psikologis terhadap intensi turnover karyawan. Hasil diagnosis awal permasalahan organisasi melalui wawancara menunjukkan bahwa karyawan Divisi X PT MI merasa kurang mampu menghadapi perubahan internal dan eksternal perusahan sehingga memutuskan keluar dari perusahaan atau menunjukkan performa kerja yang stagnan. Berdasarkan studi literatur dan penelitian terdahulu, intensi turnover dipengaruhi oleh pemberdayaan psikologis yang rendah. Pengukuran dilakukan menggunakan kuesioner intensi turnover dari Mobley sejumlah 10 aitem (α = 0.83) dan kuesioner pemberdayaan psikologis dari Spreitzer sejumlah 12 aitem (α =0.74). Hasil penelitian pada 103 orang karyawan dengan menggunakan regresi linear menunjukkan pemberdayaan psikologis berhubungan secara negatif signifikan terhadap intensi turnover (r =0.19, p <0.05). Hal ini berarti peningkatan pada pemberdayaan psikologis akan menurunkan intensi turnover. Hasil penelitian menjadi dasar untuk perancangan intervensi yang bertujuan menguatkan pemberdayaan psikologis karyawan. Rancangan intervensi berupa workshop Self Empowerment melalui pendekatan Appreciative Inquiry yang diharapkan dapat menurunkan intensi turnover karyawan. This study aims to determine the influence of psychological empowerment to turnover intention. Initial diagnosis through interviews shows that employees of Division X PT MI felt less competent to face internal and external changes, so they decided to leave the company or showed stagnant work performance. Based on literature and previous studies, turnover intention were influenced by low psychological empowerment. Variables were measured through turnover intention questionnaire from Mobley with 10 items (α = 0.83) and psychological empowerment questionnaire from Spreitzer with 12 items (α = 0.74). The result from 103 employees using linear regression showed psychological empowerment has significant negative correlation to turnover intention (r = -0.19, p < 0,05). This research showed that psychological empowerment increase will decrease turnover intention. Based on this result, researcher determine Self Empowerment Intervention through Appreciative Inquiry approach would be appropriate as an intervention. The intervention program is expected to decrease employee turnover intention. |
T47982-Ajeng Wilutantri.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T47982 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 95 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T47982 | 15-17-295077366 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20454784 |