ABSTRAK Penelitian kriopreservasi spermatozoa ikan lukas memiliki tujuan mengetahui pengaruhberbagai konsentrasi susu skim (0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%) terbaik terhadapmotilitas, viabilitas dan abnormalitas serta kemampuan fertilisasi spermatozoa ikanlukas pascakriopreservasi. Larutan pengencer yang digunakan dalam penelitian adalahlarutan Fish Ringer, dengan rasio pengenceran yang digunakan adalah 1:9.Kriopreservasi dilakukan pada deep freezer dengan suhu -34°C, dengan lamapenyimpanan selama 48 jam. Spermatozoa hasil kriopreservasi selama 48 jamdigunakan untuk membuahi sel telur ikan lukas. Hasil fertilisasi digunakan untukmengukur parameter kualitas spermatozoa yang baik. Berdasarkan hasil uji ANAVAsatu arah menunjukkan pemberian berbagai konsentrasi susu skim memiliki nilai rataratapersentase motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa ikan lukas 48 jampascakriopreservasi yang berbeda nyata (P<0,05). Hasil terbaik ditunjukkan padakonsentrasi susu skim 20% dengan nilai persentase motilitas, viabilitas danabnormalitas secara berurutan sebesar 81,70 ± 0,70%; 80,37 ± 2,72%; dan 25,87 ±1,7%. Hasil analisis pada fertilisasi pascakriopreservasi menyatakan bahwa nilai rataratapersentase fertilisasi tidak berbeda nyata antar perlakuan, namun pada konsentrasisusu skim 20% kemampuan fertilisasi mampu dipertahankan dengan baik terlihatdengan nilai rata-rata fertilisasi tertinggi yaitu 65 ± 6,45%. ABSTRACT The objective of this study was to discover the effect of skim milk from variousconcentration (0%, 5%, 10%, 15%, 20%, and 25%) which give the best effect towardsmotility, viability, abnormality and fertilization capability of Puntiusbramoides spermatozoa two days after freezing. We used Fish Ringer to dilute thespermatozoa at 1:9 ratio. Based on the ANOVA analysis, the treatment groups showedsignificant difference in average motility, viability and spermatozoa abnormalitypercentage with the control (P<0.05). Tukey test showed best result are obtained from20% skim milk with average motility (81.70 ± 0.70%), sperm viability (80.37 ± 2.72%),and sperm abrnormality (25.87 ± 1.7%). The analysis from postcryopreservationfertilization showed no significant difference (P>0.05) in average motility percentagebetween treatment groups and control. However, the highest concentration percentageof fertility (65 ± 6,45%) was shown by the combination of 20% skim milk and 10%methanol. |