:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Kesepadanan penerjemahan kosakata bermuatan budaya dalam novel Pulang dan Terjemahannya Heimkehr nach Jakarta (Sabine Muller) = The Equivalence of cultural vocabulary translation in the novel Pulang and the translation Heimkehr Nach Jakarta (Sabine Muller)

Putri Ica Widia Sari; Leli Dwirika, supervisor; Pattinasarany, M. Sally H.L., examiner; Setiawati Darmojuwono, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Penelitian ini berjudul `Kesepadanan Penerjemahan Kosakata Bermuatan Budaya dalam Novel Pulang karya Leila S. Chudori dan Terjemahannya Heimkehr nach Jakarta oleh Sabine Müller`. Di sini diteliti kesepadanan terjemahan kosakata bermuatan budaya dalam bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode kualitatif melalui studi pustaka. Kosakata bermuatan budaya tersebut dianalisis berdasarkan metode penerjemahan (Smith), teori pergeseran makna dalam terjemahan (Simatupang), dan kesepadanan dinamis (Nida dan Taber). Ditemukan sembilan kosakata bermuatan budaya dalam novel tersebut yang kemudian dikategorikan menjadi tiga bagian yaitu: bahan makanan, tempat, dan benda. Dari penelitian tersebut ditemukan empat kosakata yang memiliki makna yang sepadan antara Tsu dan Tsa. Sedangkan satu kosakata tidak sepadan, dua kosakata kurang sepadan dan dua kosakatalainnya tidak bisa dikatakan sepadan atau tidak, karena memiliki makna yang berbeda yang disebabkan perbedaan latar belakang budaya.

The title of this research is The equivalence of Cultural Vocabulary Translation in the novel Pulang by Leila S. Chudori and the Heimkehr nach Jakarta (Sabine Müller). In this research, the author examined the equivalence of cultural vocabulary translations in Indonesian into German. The method used for this research is qualitative method through library research. The cultural vocabulary is analyzed based on the translation method (Smith), the theory of meaning in translation (Simatupang), and dynamic equivalence (Nida and Taber). It found nine cultural vocabulary in the novel that grouped into three categories, namely food (ingredients), places, and objects. From this research four vocabularies were found to have equivalent meanings between source texttarget language. Whereas the one vocabularies are not commensurate, two vocabularies are less equivalent and the two other vocabularies cannot be said to be equivalent or not, because they have different meanings based on differences in cultural backgrounds.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Putri Ica Widia Sari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 35
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-21-312735862 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20500656