Efek Moderasi Persepsi Sisa Waktu di Organisasi (Perceived Remaining Time) pada Hubungan antara Tuntutan Pekerjaan (Job Demand) dengan Stres Kerja (Job Stress) = Moderating Effect of Perceived Remaining Time in The Organization on The Relationship between Job Demand and Job Stress
Luthfia Putri Rizki;
Purba, Debora Eflina, supervisor; Endang Parahyanti, examiner; Dianti Endang Kusumawardhani, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020)
|
Penelitian terdahulu menyarankan perlunya mendalami sumber daya personal(personal resource) dalam mempelajari hubungan antara tuntutan pekerjaan danstres kerja. Berdasarkan saran tersebut, penelitian ini bertujuan untukmenginvestigasi persepsi sisa waktu, salah satu sumber daya personal pekerja diorganisasi, sebagai moderator pada hubungan antara tuntutan pekerjaan dan streskerja. Penelitian ini menggunakan teori Conservation of Resources (COR theory)sebagai kerangka teori untuk menjelaskan efek moderasi oleh persepsi sisa waktu.Data diperoleh dengan menggunakan survei online pada pegawai negeri sipil dari32 instansi pemerintahan di Indonesia (N=220). Data diolah dengan menggunakanaplikasi PROCESS Hayes macro versi 3.3 di SPSS. Hasil penelitian menunjukkanbahwa persepsi sisa waktu memoderasi hubungan antara tuntutan pekerjaan danstres kerja, di mana hubungan tersebut menjadi positif dan meningkat ketikapersepsi sisa waktu rendah dibandingkan ketika persepsi sisa waktu tinggi.Penelitian ini membuktikan bahwa persepsi sisa waktu dapat melemahkanhubungan positif antara tuntutan pekerjaan dengan stres kerja. Implikasi teori danpraktis akan dibahas lebih jauh pada tulisan ini Previous studies suggested to examine personal resources in the relationshipbetween job demand and job stress. This study aims to investigate the moderatingeffect of perceived remaining time in the organization on the relationship betweenjob demand and job stress. Drawing on the Conservation of Resources (COR)theory to explain the moderation effect, it is argued that the relationship betweenjob demand and job stress is weakened by perceived remaining time. Data werecollected using online survey on public sector employees from thirty-twogovernment institutions in Indonesia (N = 220). Data were analyzed using Hayes’PROCESS macro version 3.3 on SPSS software. Results showed that perceivedremaining time moderated the relationship between job demand and job stress, suchthat the relationship was positive and higher when perceived remaining time waslow than when perceived remaining time was high. In other words, perceivedremaining time dampens the positive relation between job demand and job stress.Theoretical and practical implications are further discussed |
T-Luthfia Putri Rizki.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdacarries) |
Deskripsi Fisik : | xv, 58 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-59735155 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20514352 |