:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Usaha pengayaan kandungan asam lemak esensial dari minyak ikan lemuru (Sardinella sp) secara Enzimatis = Enzymatic enrichment of essential fatty acids of lemuru fish (Sardinella sp.) oil.

Wawan Kosasih; Endang Saefudin, supervisor; Nanik Sri Prihatni, supervisor; Budiawan, examiner; Herry Cahyana, examiner; Rika tri, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Ikan Lemuru (Sardinella sp) adalah salah satu kelompok ikan yang memiliki kandungan
protein tinggi dan kandungan minyak ikan yang banyak, tersebar luas di perairan Jawa
Timur, terutama di Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan untuk pengayaan omega-3
minyak ikan Lemuru melalui reaksi enzimatik, sehingga akan meningkatkan nilai
ekonomi dari minyak ikan lemuru yang selama ini di Muncar (sentra produksi minyak
ikan) dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak dan ikan. Minyak ikan Lemuru
dilakukan pemurnian dengan menggunakan bentonit dan karbon aktif. Minyak ikan
sebelum pemurnian dan sesudah pemurnian ditentukan kualitasnya dengan cara analisa
angka asam lemak bebas, angka asam, angka peroksida dan angka iodnya
menggunakan metode titrimetri, sedangkan pemucatan warna (bleaching) ditentukan
menggunakan nilai absorbansinya menggunakan spektofotometer. Pengayaan omega 3
minyak ikan cara hidrolisis dengan bantuan enzim lipase komersial dilakukan sebanyak
1 gram minyak ikan menggunakan tabung reaksi dan 160 gram menggunakan reaktor 1
L. Reaksi enzimatis dilakukan dengan variasi suhu (45-55), waktu (6-24 jam),
konsentrasi enzim (500, 1000, 1500 dan 2000 unit) dan agitasi (50-150 rpm).
Kandungan asam lemak omega 3 dari minyak ikan yang telah dihidrolisis dengan enzim
lipase ditentukan menggunakan Gas Chromatography (GC). Hasil pemurnian
menggunakan karbon 3% dapat menurunkan angka peroksida sampai nol dan
menurunkan nilai absorbansi yang sebelumnya 0,883 menjadi 0,559 pada λ 440 nm.
Hasil GC menunjukkan bahwa kondisi optimum untuk reaksi enzimatis adalah waktu
reaksi 24 jam, konsentrasi enzim 1000 unit dan temperatur optimum 50oC. Reaksi
enzimatik menggunakan lipase komersial dapat meningkatkan kadar omega-3 minyak
ikan Lemuru yang sebelum reaksi enzimatis ALA 0,110, EPA 0.089 dan DHA 0.01 %
setelah reaksi enzimatis berturut turut menjadi menjadi 1,059 (12 kali), 1,61 (18 kali
lebih) dan 0.352 % (35 kali lebih). Reaksi enzimtais minyak ikan Lemuru dengan cara
rancangan RSM-Box Behnken mendekati sebenarnya sampai lebih dari 95%, dengan
kondisi optimum rancangan temperature, waktu dan agitasi berturut-turut 45oC, 24 jam
dan 150 rpm.

Lemuru fish (Sardinella sp.) is a group of fish that has a high protein and oil content. It
is widespread in East Java waters, especially in Banyuwangi. The present study was
aimed to enrich the omega-3 lemuru fish oil through enzymatic reactions so that it
would increase the economic value of lemuru fish oil, which has been used as the
mixture of animal and fish feed in Muncar (fish oil production center). Lemuru fish oil
was refined using bentonite and activated carbon. The quality of fish oil before and after
purification was determined by analyzing the free fatty acid number, acid value,
peroxide value and iodine value using the titrimetric method, while bleaching analysis
was determined by absorbance value using a spectrophotometer. The enrichment of
omega-3 from fish oil by enzymatic hydrolysis using commercial lipase enzymes was
carried out in the amount of 1 gram of fish oil using a test tube and 160 grams using a 1
L reactor. Enzymatic reactions were carried out with variations in temperature (45-
55°C), time (6-24 hours), concentration enzymes (500, 1000, 1500, and 2000 units),
and agitation (50-150 rpm). The omega-3 fatty acid content of fish oil that has been
hydrolyzed with lipase was determined using gas chromatography (GC). The result of
purification using 3% carbon could reduce the peroxide value to zero and the
absorbance value from 0.883 to 0.559 at λ 440 nm. The GC result showed that the
optimum conditions for the enzymatic reaction were 24 hours, 1000 units of enzyme
concentration, and 50°C. The enzymatic reaction using commercial lipases could
increase the omega-3 levels of lemuru fish oil. It was found that before enzymatic
hydrolysis, the concentration of ALA, EPA, and DHA were 0.110%, 0.089%, and
0.01%, respectively. After the enzymatic reaction, the level of ALA, EPA, and DHA
became 1.059% (12 fold), 1.61% (18 fold), and 0.352% (35 fold), respectively. The
enzymatic hydrolysis of lemuru fish oil by using Behnken RSM-Box design approach
was true to more than 95%, with the optimum design conditions of temperature, time,
and agitation were 45°C, 24 hours and 150 rpm, respectively.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Wawan Kosasih.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 73 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-22-75616870 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20516863