Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
Nany Budiman, author
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian teh hijau terhadap kadar NOx serum postprandial setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak pada individu dewasa sehat. Penelitian ini merupakan uji klinis alokasi acak, cross over, tersamar tunggal. Sebanyak 20 subyek mengikuti penelitian ini namun hanya 19 subyek yang mengikuti penelitian ini sampai selesai....
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Trismiyanti, author
Kadar trigliserida (TG) darah postprandial yang tinggi merupakan satu faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Minuman teh hijau dapat membantu menurunkan peningkatan kadar TG darah postprandial melalui penghambatan absorpsi lemak di lumen usus. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan perubahan kadar TG darah postprandial antara kelompok perlakuan (KP) yang mendapat makanan tinggi...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tria Firza Kumala, author
Green tea ( Camellia sinensis ) merupakan suatu jenis minuman teh yang banyak dikonsumsi orang dalam kesehariannya. Green tea memiliki khasiat dalam menghambat kerja dari reseptor reseptor - reseptor trombosit khususnya reseptor TxA2 untuk proses aggregasi. Didalam kandungan green tea terdapat komposisi flavonoid sebanyak 300/0 yang ternYata memiliki khasiat....
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T29140
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Ayu Intansari Rozmiramadhani Putri, author
Ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L. Kuntze) mengandung epigalokatekin galat (EGCG) yang memiliki aktivitas antioksidan sangat poten. EGCG bersifat hidrofilik dan memiliki massa molekul yang besar sehingga sulit berpenetrasi ke dalam kulit. Untuk meningkatkan penetrasi EGCG, digunakan solid lipid nanopartikel sebagai sistem pembawa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh karakteristik...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S63815
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jessica Ramadhanty Valensya Sherman, author
ABSTRAK
Epigalokatekin galat EGCG dapat menghambat absorpsi glukosa ke dalam darah dengan cara menghambat enzim ? ? ? ? ? ? ? ? -glukosidase yang terdapat di usus halus. EGCG diketahui tidak stabil dalam cairan lambung karena dapat terdegradasi. Formulasi EGCG ke dalam sediaan enterik diharapkan dapat mencegah degradasi EGCG dalam...
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Frisca, author
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh pemberian teh putih dengan teh hijau pasca konsumsi makanan tinggi lemak terhadap perubahan kadar malondialdehida MDA plasma pada subjek hipertrigliseridemia borderline. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain cross over, alokasi acak, tersamar ganda. Subjek yang diteliti sebanyak 18 orang adalah subjek pekerja kantor...
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Indra Syahputra Roes Lie, author
ABSTRAK
Wanita pada umumnya menginginkan bulu mata yang panjang, tebal dan lebat. Rambut kepala dan bulu mata pada umumnya adalah sama dimana sel papilla dermal yang berperan dalam pertumbuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak daun teh hijau yang sudah sering digunakan dalam produk penumbuh rambut, yang memiliki stabilitas yang...
2017
T48890
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anggi Tiarani, author
Daun teh hijau Camellia sinensis L. mengandung senyawa polifenol katekin, dengan epigalokatekin galat EGCG sebagai katekin utama. Selain berfungsi sebagai antioksidan, EGCG juga merupakan penghambat tirosinase pada proses melanogenesis. EGCG bersifat hidrofil sehingga memiliki bioavailabilitas dan daya penetrasi kulit yang rendah. Pembawa berupa vesikel fitosom digunakan untuk meningkatkan penetrasi EGCG...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
T49388
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Kurnia Putri, author
Fitosom merupakan salah satu nanovesikel lipid yang dapat meningkatkan absorbi zat aktif. Ekstrak teh hijau diformulasikan menjadi fitosom. Tujuan untuk melihat kemampuan fitosom menghambat kenaikan berat badan. Tiga formula dengan hidrasi lapis tipis, selanjutkan dikarakterisasi pembentukan kompleks fitosom, morfologi, ukuran partikel, zeta potensial, indeks polidispersitas , dan uji efisiensi penjerapan....
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
T55051
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tahmida Diazputri Utami, author
Transfersom telah banyak digunakan untuk meningkatkan penetrasi obat yang berasal dari bahan alam. Salah satu bahan alam yang berkhasiat bagi kesehatan dan kosmetik adalah ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L. Kuntze) yang mengandung katekin sebagai senyawa antioksidan yang kuat. Epigalokatekin galat (EGCG) sebagai salah satu senyawa katekin paling dominan...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S63790
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library