::  Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

 
Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
[Temulawak diharapkan mampu mencegah pembentukkan biofilm S.mutans dan A.actinomycetemcomitans penyebab karies dan penyakit periodontal Tujuan: menganalisis perbandingan massa single dan dual species biofilm S.mutans dan A.actinomycetemcomitans setelah pemaparan ekstrak etanol temulawak. Metode: Suspensi bakteri S.mutans dan A.actinomycetemcomitans dalam media BHI yang diperkaya sukrosa 0,2% dipaparkan ekstrak etanol temulawak, diinkubasi selama...
[, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia], 2015
S-Pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Tumewu, Stephany Angelia, author
Streptococcus pneumoniaemerupakan bakteri Gram positif yang bersifat patogen pada manusia dan menjadi penyebab Invasive Pneumococcal Diseases (IPD)dengan tingkat kematian yang tinggi. Streptococcus pneumoniae merupakan salah satu flora normal yang terdapat pada saluran pernafasan atas dan nasofaring anak-anak. Kolonisasi merupakan langkah pertama bakteri tersebut melakukan infeksi ke dalam tubuh...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47314
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Tafroji, author
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui konsentrasi antibodi imunoglobulin G (IgG) terhadap polisakarida dari bakteri Streptococcus pneumoniae serotipe 14 dan 19F dalam serum anak yang terinfeksi HIV. Perlakuan yang diberikan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu sebelum divaksin dan setelah divaksin dengan vaksin PCV7. Kedua perlakuan terdiri atas 20 sampel...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57640
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Rengganis Rianingtyas Harsono Putri, author
Streptococcus pneumoniae (S. pneumoniae atau pneumokokus) dapat menyebabkan Invasive Pneumococcal Disease (IPD), seperti penumonia, meningitis, dan otitis media. Streptococcus pneumoniae memiliki lebih dari 90 serotipe yang berbeda sifat-sifat kepatogenannya. Saat ini, metode molekuler lebih banyak diterapkan dalam penentuan serotipe bakteri tersebut. Penelitian sebelumnya pada anak-anak sehat di Lombok, menemukan bahwa...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47317
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Yosepha Dwiyana
[Deteksi Streptococcus pneumoniae (pneumokokus) dilakukan dengan metode biakan dan PCR. Tujuan penelitian menentukan batas kemampuan tehnik PCR gen psaA mendeteksi inokulum pneumokokus dalam media cair sebelum inkubasi dan setelah inkubasi 24 jam. Penelitian secara eksperimental menggunakan S.pneumoniae ATCC (American Type Culture Collection) 49619 yang ditumbuhkan pada media agar darah domba....
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Sukoto
[Streptococcus pneumoniae merupakan bakteri utama penyebab pneumonia pada anak dan kelompok usia lanjut. Sputum merupakan spesimen paling banyak diteliti untuk diagnosis pneumonia. Uji Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk deteksi Streptococcus pneumoniae dapat menggunakan gen pneumococcal surface adhesin A (psaA) dengan primernya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kemampuan primer P1 gen...
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Royan Diana, author
Temulawak memiliki efek antibakteri. S. mutans dan A. actinomycetemcomitans merupakan bakteri penyebab karies dan penyakit periodontal. Tujuan: Membandingkan efek ekstrak etanol temulawak terhadap viabilitas biofilm S. mutans dan A actinomycetemcomitans single dan dual species dalam berbagai fase pembentukan. Metode: Model biofilm diinkubasi selama 4 jam, 12 jam, dan 24 jam,...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Yurika Pramanan Diah, author
Streptococcus pneumonia>e, bakteri patogen yang banyak menyebabkan infeksi sehingga menjadi penyakit pneumokokal yang memiliki morbiditas dan mortalitas tinggi. Antibiotik makrolid seperti eritromisin dan azitromisin merupakan pilihan terapi namun menunjukkan adanya peningkatan resistensi. Terdapat dua mekanisme utama timbulnya resistensi terhadap makrolid, yaitu metilasi ribosom yang diperankan oleh gen erm>(B) dan pompa...
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Eszy Celina Asmi, author
Latar Belakang: Kebiasaan bernapas melalui mulut umum memengaruhi anak-anak dan dapat mengakibatkan perubahan kondisi cairan dalam rongga mulut sehingga memengaruhi kebersihan mulut dan memicu terjadinya bau mulut. Keadaan ini dapat pula mengakibatkan kondisi mikroorganisme seperti Streptococcus mutans serotype e dan Candida albicans pada mulut mengalami perubahan. Tujuan: Menganalisis kadar Streptococcus mutans serotype e dan Candida...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Zaenab, author
Infeksi sistem saraf pusat diantaranya dapat disebabkan oleh S. pneumoniae dan S. agalactiae. Serotipe dari kedua bakteri tersebut dibedakan berdasarkan kapsul polisakaridanya yang merupakan faktor virulensi dominan ketika menginfeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis spesifisitas dan sensitivitas antibodi poliklonal anti-vaksin konjugat pneumokokus 13-valen (PCV13) terhadap kapsul polisakarida S. pneumoniae dan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis (Membership)  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>