Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query
Nur Aziah, author
Baja tahan karat 17-7 fh umumnya diproduki dalam bentuk lembaran oleh karena itu proses pengelasan yang tepat adalah [engelasan TIG (Tungstein inert gas). Baja tahan karat 17-7 PH memiliki sifat yang tidak rentan terhadap retakan pembekuan, tetapi hasil pengelasan menyebabkan penurunan nilai kekerasan. Untuk meningkatkan sifat mekanis baja tahan karat...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S40768
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Titin Suheni, author
Kerusakan dari komponen pesawat akibat kondisi operasional mesin sering ditemui. Salah satu metoda vang sering dipakai untuk memperbaikinya adalah proses pelapisan dengan semprot logam. Selain untuk tujuan hard facing. Proses ini juga berfungsi untuk mangembalikan ukuran dimensi dari komponen pesawat tersebut.
Faktor-faktor vang berpengaruh terhadap proses diantaranya adalah = Jarak penyemprotan...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S47926
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Teguh Trihudoyo Widi, author
Peneluian yang ~.11/ukukun men1pakan basil kf!rjr.~sama an tara Dapartemen J,Jewlwxi dan Jf,u.ria/ fTCJ dengan PT AS!I:JB Steel indonesia untuk dapat meningkatkan penggunaan baja Corrax: dan meningkatkan si/at mekanis baja rersahw unmk dapt:~l memenuhi sfandar sabaglan bahan r:etakan, Baja Corrcc.: dapat digolong.kan ke dalam jenis baja tahan karat pengerasan presipflasi. D1perlukan...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41345
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nabil Abdul Karim H., author
SS 410 (CA-15) adalah salah satu jenis baja tahan karat martensitik yang banyak digunakan untuk aplikasi dalam dunia industri. Bahan baku yang digunakan pada baja tahan karat martensitik jenis ini adalah C = 0,15% .' Mn = ...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41766
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Harfi Sandresen, author
Baja As-Cast CA-40 adalah baja tahan karat (stainless steel) martensilik yang setara dengan stainless steel martensitik 420. Baja jenis ini selain memiliki sifat kctahanan korosi yang baik juga peka terhadap proses pengerasan dengan pencelupan. PenelWan ini menganalisa sifat mampu laku panas material haja As-Cast CA- 40 setelah proses pengerasan dengan...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41375
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Azhari, author
Baja tahan karat austenitik merupakan jenis yang terluas pemakaiannya di antara keempat kelas baja tahan karat yang ada, yaitu sekitar 65 - 70% dari total kebutuhan baja tahan karat. Begitu luasnya pemakaian baja jenis ini dikarenakan sifat ketahanan terhadap korosi yang baik, mampu fabrikasi serta mampu las yang relative baik....
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41384
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sembiring, Sulungta, author
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T40039
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jati Kusumawardani, author
Keunggulan-keunggulan material baja tahan karat dua fasa austenitik-ferritik (duplex) UNS32205 pada penggunaannya di industri MIGAS tidak terhindar dari pekerjaan pengelasan perbaikan yang kadang diperlukan untuk menghilangkan cacat pengelasan. Proses pengelasan perbaikan berulang sebanyak empat kali dilakukan dengan menggunakan proses manual SMAW dan masukan panas yang relatif rendah (0,66 KJ/mm) kemudian...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T42980
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Agus Hernawan, author
ABSTRAK
Baja tahan karat tuangan hasil peleburan RUT 1 merupakan bahan rekayasa
yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan material sebagai komponen turbin.
Baja tahan karat tuangan ini diupayakan untuk memiliki komposisi kimia dan
spesifikasi sesuai material Gx-5CrNi13.4 yang mengacu pada standar 17445
dengan nomor material 1.4313.
Siklus termal hardening yang dilakukan pada baja tahan karat tuangan hasil
peleburan...
1996
S41173
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rini Riastuti, author
Baja tahan karat austenitik Sandvik 2RE69 atau tipe UNS 531050 merupakan baja tahan karat dengan kadar kandungan krom sebesar 25%, nikel 22%, dan molibdenum 2%. Karena baja tahan karat ini memiliki kandungan kromium dan nikel yang tinggi untuk memberi ketahanan terhadap oksidasi pada tekanan dan temperatur tinggi, maka baja ini...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library