Ditemukan 92 dokumen yang sesuai dengan query
Dewi Puspito Sari, author
Biofilm adalah struktur kompleks tiga dimensi yang terdiri dari bakteri hidup dalam matriks ekstraselular atau excreted polymeric substance (EPS) yang mengandung polisakarida, asam nukleat dan protein. Infeksi yang diakibatkan biofilm sulit untuk dieradikasi, karena EPS pada biofilm dapat meningkatkan resistensi bakteri dan menghambat antibiotik mencapai bakteri tersebut. Biofilm dapat melekat...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T58832
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Althaf Arifah, author
IgY Anti ComD S.mutans dan kitosan dapat menghambat pembentukan biofilm.
Tujuan: Menganalisis pengaruh gel IgY Anti ComD S.mutans dan gel kombinasi IgY Anti ComD S.mutans dan kitosan terhadap kemampuan S.mutans dalam membentuk biofilm.
Metode: Sampel plak 40 orang dalam 4 kelompok diambil sebelum dan sesudah perlakuan. Aplikasi gel dilakukan 7 hari, dilanjutkan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S54380
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Billy Aprianto, author
Optimalisasi morfologi dan kristalinitas TiO2 nanotubes (TNT) yang difabrikasi pada permukaan Ti6Al4V dengan metode anodisasi dan dikristalisasi menggunakan variasi metode, yaitu pemanasan menggunakan furnace yang dialiri udara dengan variasi suhu operasi 500° - 800°C dan metode hydrothermal treatment dengan variasi suhu 150°-200°C selama 3 jam telah dilakukan.
Hasil karakterisasi pada...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41808
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Shafa Noer, author
Candida albicans adalah fungus oportunistik yang paling banyak menyebabkan infeksi pada manusia. Dalam lingkungan oral, fungi ini biasanya berasosiasi dengan bakteri Streptococcus mutans membentuk biofilm, yang menjadikan banyak obat oral tidak efektif menangani permasalahan kesehatan seperti karies atau lainnya. Biofilm adalah bentuk alami pertumbuhan mikroorganisme yang umum terjadi dalam niche...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Astinah, author
Latar belakang: C.albicans adalah jamur yang paling banyak ditemukan pada kegagalan perawatan saluran akar. Kemampuan C.albicans untuk bertoleransi terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, salah satunya dengan membentuk biofilm menjadi salah satu masalah dalam perawatan endodontik. Penggunaan irigan alami dengan kemampuan anti jamur yang baik, sebagai alternatif dari bahan sintetik,...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sherly Firsta Rahmi, author
Latar Belakang: Salah satu sifat material restorasi yang sangat dibutuhkan dalam mencegah karies sekunder adalah sifat anti bakteri. Material yang mempunyai sifat anti bakteri lebih tinggi akan memiliki kemampuan pencegahan perkembangan biofilm yang lebih baik. Diantara berbagai jenis material restorasi yang berkembang di pasaran, Semen Ionomer Kaca (SIK) memiliki sifat...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ismar Laila, author
Latar Belakang: Periodontitis merupakan salah satu penyakit kesehatan gigi dan mulut yang paling sering dijumpai sering terjadi di masyarakat. Periodontitis disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah: Penyebab penting adalah keterlibatan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang merupakan 'penanda' bakteri periodontitis yang memainkan peran dalam pengembangan kehilangan perlekatan jaringan periodontal, serta bakteri...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tazchya Sana, author
Pendahuluan: protein saliva merupakan komposisi yang terkandung dalam saliva
dan berperan penting bagi keseimbangan ekosistem rongga mulut manusia. Total konsentrasi
protein saliva pada setiap individu bervariasi tergantung pada usia individu tersebut. Banyak
dari protein saliva berfungsi untuk memproteksi rongga mulut dengan aktivitas antimikroba
yang dimilikinya. Di sisi lain, saliva juga dapat mendukung pertumbuhan mikroorganisme
rongga...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sasi Suci Ramadhani, author
Latar Belakang: Invasi mikroorganisme kedalam pulpa dan tubuli dentin merupakan penyebab infeksi saluran akar. Enterococcus faecalis merupakan bakteri yang sering ditemukan dalam infeksi primer, sekunder maupun persisten, memiliki kemampuan membentuk biofilm dan dapat bertahan hidup dalam kondisi yang ekstrim tanpa nutrisi sehingga bakteri ini sangat sulit dieliminasi. Preparasi kemomekanis tidak...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Putri Yulandari, author
Latar belakang : E.faecalis merupakan bakteri yang mendominasi pada infeksi saluran akar persisten yang memiliki virulensi 1000 kali lebih kuat dalam bentuk biofilm dibandingkan planktonik. Penggunaan larutan irigasi herbal dipertimbangkan dengan tujuan meminimalkan efek samping namun memiliki efektivitas yang sama dibandingkan larutan irigasi kimia. Tujuan : Untuk menganalisis kemampuan kayu...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library