Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Nainggolan, P. Partogi, author
Menyebarnya wabah penyakit Covid-19 ke seluruh dunia secara cepat dan tidak mampu dicegah, telah menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas para pemimpin dalam mengimplementasikan kebijakan nasional untuk mengatasinya. Pendekatan yang selama ini mereka andalkan dalam menjalankan hubungan internasional, yaitu unilateralisme dan bilateralisme, secara realistis dinilai tidak mampu lagi dan dapat diandalkan untuk...
Jakarta: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 2020
320 PAR 2:3 (2020)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Peringatan 50 tahun konferensi Asia-Afrika dimasudkan sebagai penanda era baru kerjasama komprehensif menuju menuju masa depan yang sejahtera dan damai. Selain konsolidasi, peringatan ini juga memiliki andil besar dalam memperbarui komitmen bersama diantara negara-negera Asia-Afrika untuk saling berkerjasama.....
DIPLU 6:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Irdita Saraswati, author
Proses liberalisasi perdagangan dunia sebelumnya hanya diatur secara multilateral melalui World Trade Organization WTO , tetapi sejak proliferasi free trade agreement FTA tahun 1980-an, muncul perdebatan antara building blocks dan stumbling blocks dalam melihat kaitan FTA dengan usaha liberalisasi perdagangan multilateral. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk memetakan persebaran perdebatan tersebut...
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hutabarat, Leonard, author
The Asia-Europe meeting (ASEM) officially established in 1996 an inter-regional forum that consist of ten members of the Association of Southeast Adian Nations (ASEAN),China, Japan and South Korea as well as twenty five member states of the European Union (EU) and the European commision (EC). Is ASEM an...
2006
JKWE-II-3-2006-44
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Emilia Kurniasari, author
Dalam beberapa dekade terakhir, multilateralisme menghadapi tantangan karena berbagai krisis global, unilateralisme negara-negara Barat, dan tidak efektifnya institusi multilateral yang ada. Di tengah tantangan tersebut, Tiongkok justru semakin mendorong multilateralisme. Keaktifan multilateral Tiongkok yang semakin meningkat awalnya dipandang sebagai bentuk integrasi dan dukungan Tiongkok multilateral global yang dominan saat ini,...
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library