::  Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

 
Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Pasha, author
ABSTRAK
Permetrin adalah obat pilihan untuk terapi skabies karena memberikan angka kesembuhan yang tinggi. Pengobatan standar dengan mengoleskan ke seluruh tubuh kurang nyaman sehingga dipikirkan untuk mengoleskan permetrin hanya di lesi saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi terapi permetrin 5% krim metode standar dibandingkan pengolesan di lesi saja (modifikasi). Penelitian dilakukan di sebuah pesantren di Jakarta...
2016
S-Pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Hansen Angkasa, author
Skabies menempati peringkat ke-3 dari 12 penyakit kulit tersering di Indonesia. Permetrin merupakan obat pilihan skabies, namun memberikan efek samping eritema, rasa panas, gatal, nyeri;pengolesan permetrin ke seluruh tumbuh menambah ketidaknyaman. Karena itu timbul pemikiran mengobati skabies di lesi saja diikuti mandi dua kali sehari dengan sabun. Tujuan penelitian ini...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Dimas Dwiputro, author
Skabies adalah penyakit kulit ketiga paling sering di Indonesia. Obat pilihan untuk skabies adalah permetrin. Akan tetapi, pengolesan permetrin yang harus ke seluruh tubuh tidak nyaman untuk dilakukan di negara tropis dan lembab seperti Indonesia. Muncullah ide untuk mengoleskan permetrin hanya di lesi saja diikuti dengan pemakaian sabun antiseptik dua...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmine Ayu Dwinastiti, author
Latar Belakang. Pediculus humanus capitis adalah ektoparasit yang dapat menginfestasi rambut kepala dan mengisap darah pasien. Terapi pedikulosis yang paling efektif adalah menggunakan insektisida heksakloroheksan namun produksinya telah dihentikan karena neurotoksik. Saat ini terapi pilihan pedikulosis adalah menggunakan insektisida permetrin, tetapi harganya relatif mahal sehingga dianjurkan menggunakan metode sisir basah....
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yahya Ayyash, author
Latar belakang: Di Indonesia pedikulosis yang disebabkan oleh Pediculus humanus capitis (kutu kepala) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, namun tidak ada program penanganan khusus untuk memberantas pedikulosis tersebut Selama ini pengobatan pedikulosis menggunakan permetrin 1%, namun di berbagai negara dilaporkan bahwa P.h. capitis sudah mengembangkan resistensi terhadap permetrin. Pada penelitian...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Yuda Ilhamsyah, author
[ABSTRAK
Tesis ini membandingkan efektivitas losio permetrin 5% dengan losio heksaklorosikloheksan 0,5% dalam pengobatan pedikulosis kapitis. Uji klinis tidak acak dan tidak tersamar dilakukan terhadap 138 siswi pada sebuah pesantren di Jakarta tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas losio permetrin 5% pada hari ke-7 sebesar 73,9% dan losio heksaklorosikloheksan 0,5% sebesar...
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Frieda Bolang, author
Ruang Lingkup dan Metodologi: Permetrin (Piretroid sintetik) merupakan insektisida yang mempunyai daya bunuh tinggi dan toksisitas yang sangat rendah terhadap mamalia dan organisme nontarget. Permetrin pernah digunakan dalam pengendalian vektor malaria. Pada penelitian ini ingin diketahui berapa konsentrasi permetrin untuk membunuh larva Aedesaegypti di laboratorium dan di lapangan, yang nantinya...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001
T1118
UI - Tesis (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadi Islami, author
Ae. aegypti merupakan nyamuk yang dapat menularkan berbagai patogen penyakit seperti virus, bakteri dan parasit sehingga disebut sebagai vektor. Berbagai penyakit manusia yang diperantarai oleh nyamuk Ae. aegypti antara lain adalah demam berdarah DBD , Chikungunya, Yellow Fever dan Zika. Terjadinya resistensi pada berbagai insektisida, termasuk piretroid merupakan masalah yang...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis (Membership)  Universitas Indonesia Library