Model Matematika Penyebaran Penyakit Limfatik Filariasis dengan Mempertimbangkan Intervensi Penggunaan Repellent, Proses Screening, Pengobatan Bersaturasi, dan Fumigasi = Mathematical Model of The Spread of Lymphatic Filariasis by Considering Interventions Using Repellents, Screening Processes, Saturated Medicine, and Fumigation

Prevalensi IgG4 dengan Brugia Rapid pada anak sekolah dasar setelah 5 tahun program eliminasi di daerah Brugia timori Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur = IgG4 prevalence detected with Brugia Rapid in primary school childen after five years of filariasis elimination program in Brugia timori endemic area, Alor island, Nusa Tenggara Timur

Seroprevalence of rTc-CTL-1-specific IgG After Mass Drug Administration for Lymphatic Filariasis in Sumba Barat Daya District, East Nusa Tenggara = Seroprevalensi of IgG spesifik rTc-CTL-1 Setelah Pemberian Obat Massal Limfatik Filariasis di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur

Seroprevalence Of Recombinant Es33-Specific Igg And Recombinant T24h-Specific Igg After Mass Drug Administration For Lymphatic Filariasis In Sumba Barat Daya District = Seroprevalensi Rekombinan Igg Spesifik Es33 Dan Rekombinan Igg Spesifik T24h Setelah Pemberian Pengobatan Masal Untuk Limfatik Filariasis Di Daerah Sumba Barat Daya

Pengaruh ekstrak daun minth (mentha piperita) terhadap mortalitas, kelainan histopatologi, oktopamin, dan tiramin larva culex quinquefasciatus say (diptera: culicidae) = Effect of mint leaf extract (mentha piperita) on mortality, histopathological abnormalities, octopamine, and tyramine culex quinquefasciatus say larvae (diptera: culicidae).