Ditemukan 69 dokumen yang sesuai dengan query
Aulia Chaerisa Saleh, author
Latar Belakang: Kebiasaan bernafas melalui mulut menjadi perhatian
di bidang kesehatan karena 50%-56% kebiasaan bernafas melalui mulut terjadi pada anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak pada dehidrasi pada rongga mulut anak sehingga dapat mengakibatkan munculnya peradangan pada jaringan periodontal dan kecenderungan untuk anak mengalami bau mulut. Kemungkinan penyebab penyakit periodontal terlibat dalam...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Eszy Celina Asmi, author
Latar Belakang: Kebiasaan bernapas melalui mulut umum memengaruhi anak-anak dan
dapat mengakibatkan perubahan kondisi cairan dalam rongga mulut sehingga
memengaruhi kebersihan mulut dan memicu terjadinya bau mulut. Keadaan ini dapat pula
mengakibatkan kondisi mikroorganisme seperti Streptococcus mutans serotype e dan
Candida albicans pada mulut mengalami perubahan. Tujuan: Menganalisis kadar
Streptococcus mutans serotype e dan Candida...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Yasmine Nuraida Safitri, author
Pendahuluan: Periodontitis adalah penyebab utama kehilangan gigi pada orang dewasa dan dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Selain terapi mekanik, dengan dengan perawatan SRP (scaling dan root planing), antibiotik dalam bentuk gel juga diindikasikan sebagai perawatan periodontal. Terdapat beberapa pengembangan bahan alami sebagai pengganti perawatan periodontitis tersebut, salah...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Tazchya Sana, author
Pendahuluan: protein saliva merupakan komposisi yang terkandung dalam saliva
dan berperan penting bagi keseimbangan ekosistem rongga mulut manusia. Total konsentrasi
protein saliva pada setiap individu bervariasi tergantung pada usia individu tersebut. Banyak
dari protein saliva berfungsi untuk memproteksi rongga mulut dengan aktivitas antimikroba
yang dimilikinya. Di sisi lain, saliva juga dapat mendukung pertumbuhan mikroorganisme
rongga...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Thalia Rizky Albytia, author
Pendahuluan: Mikoorganisme mulut sangat penting dalam menjaga kesehatan mulut
dan sistemik. Salah satu dari berbagai macam mikroorganisme dalam mulut adalah bakteri
Solobacterium moorei. Perlekatan bakteri pada seluruh rongga mulut ini menyebabkan
terjadinya kolonisasi bakteri pada permukaan mulut dan membentuk biofilm. Selain itu, protein
pada saliva merupakan faktor penting yang mempengaruhi pembentukan biofilm dan interaksi
antar...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Thalia Rizky Albytia, author
Pendahuluan: Mikoorganisme mulut sangat penting dalam menjaga kesehatan mulut
dan sistemik. Salah satu dari berbagai macam mikroorganisme dalam mulut adalah bakteri
Solobacterium moorei. Perlekatan bakteri pada seluruh rongga mulut ini menyebabkan
terjadinya kolonisasi bakteri pada permukaan mulut dan membentuk biofilm. Selain itu, protein
pada saliva merupakan faktor penting yang mempengaruhi pembentukan biofilm dan interaksi
antar...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Thalia Rizky Albytia, author
Pendahuluan: Mikoorganisme mulut sangat penting dalam menjaga kesehatan mulut
dan sistemik. Salah satu dari berbagai macam mikroorganisme dalam mulut adalah bakteri
Solobacterium moorei. Perlekatan bakteri pada seluruh rongga mulut ini menyebabkan
terjadinya kolonisasi bakteri pada permukaan mulut dan membentuk biofilm. Selain itu, protein
pada saliva merupakan faktor penting yang mempengaruhi pembentukan biofilm dan interaksi
antar...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Alya Latisha Maulana, author
Latar Belakang: Ekstrak etanol temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) telah terbukti secara in vitro memiliki khasiat sebagai anti Candida albicans (C.albicans). Dalam upaya pengembangan tanaman obat tersebut sebagai obat herbal terstandar anti C.albicans, ekstrak etanol temulawak telah diformulasikan menjadi obat tetes oromukosa. Temulawak mengandung kurkumin yang merupakan senyawa polifenolik berwarna kuning...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Sania Anindita, author
Latar Belakang: Protein saliva merupakan salah satu komponen biologis yang berperan dalam pembentukan pelikel pada permukaan gigi. Pelikel merupakan mediator pada pembentukan biofilm di rongga mulut. Pelikel pada permukaan gigi sebagian besar berasal dari protein saliva, dan dapat berperan sebagai mediator untuk kolonisasi awal dari bakteri. Pada rongga mulut terdapat...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Raisa Hanifah, author
Latar Belakang: Protein saliva dapat melekat pada permukaan gigi dan membentuk pelikel. Pelikel tersebut dapat menyebabkan terjadinya perlekatan bakteri, seperti Streptococcus mutans dan Solobacterium moorei yang merupakan bakteri gram positif. Perlekatan bakteri pada pelikel selanjutnya menyebabkan terjadinya kolonisasi bakteri yang akan membentuk biofilm. Konsentrasi protein saliva pada rongga mulut dapat...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library