Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58444 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soemarso
jakarta: Rineka Cipta, 1990
338.52 SOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soemarso S.R.
Jakarta: Rineka Cipta, 1990
338.5 SOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
SR Soemarso
Jakarta: Rineka Cipta, 1990
338.52 SOE p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Winkler, John
Semarang: Dahara Prize, 1994
338.52 WIN pt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fadillah Meisy Fitriyandi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi atau pandangan konsumen mengenai pemakaian harga ganjil pada Hero Supermarket Bintaro. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yaitu konsumen dari Hero Supermarket Bintaro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Konsumen sulit untuk mengingat harga ganjil dengan tepat tanpa perintah yang eksplisit dari orang sekitar sebesar 71%; (2) Konsumen cenderung membaca atau menyebutkan harga ganjil dengan membulatkan ke atas sebesar 76%; (3) Konsumen menganggap bahwa tidak tepat jika produk yang dijual di supermarket menggunakan harga ganjil sebanyak 48%; (4) Konsumen menganggap bahwa harga ganjil memberi kesan bahwa harga yang rendah diberikan pada hampir semua barang yang ada di toko sebesar 46%; (5) Konsumen menganggap bahwa Hero Supermarket Bintaro memiliki kualitas yang baik meskipun memakai harga ganjil sebesar 85% dan (6) Konsumen tidak pernah merasa mendapat keuntungan jika harga produk ditetapkan dengan memakai harga ganjil sebesar 53%.

This research aims to find the perceptions of consumers about using odd prices at Hero Supermarket Bintaro. Data was collected through the distribution of questionnaires to 100 respondents who are consumers of Hero Supermarket Bintaro. The results of this study are: (1) 71% of respondents state that it is difficult for consumers to remember odd prices accurately without explicit instructions from others; (2) 76% of respondents state that consumers are likely to call or read the odd prices by rounding the prices; (3) 48% of respondents state that products sold in dupermarket are not appropriate to using odd pricing; (4) 46% of respondents state that consumers consider odd prices give the impression that low prices are given to almost all items in the store; (5) 85% of respondents state that Hero Supermarket Bintaro has a good quality even they used odd pricing and (6) 53% of respondents state that consumers never get any profit if the price of the product use odd prices."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S53848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Amelia
"Fungsi utama pasar berjangka adalah sebagai sarana hedging dan sarana pembentukan harga (price discovery). Efektifnya fungsi pasar berjangka sebagai sarana hedging hanya dapat tercapai apabila fungsi price discovery dan tingkat konvergensi harga yang terjadi di pasar berjangka dapat berjalan dengan efektif.
Berdasarkan hal diatas, maka tujuan penelitian ini adalah melakukan pengujian dinamika cash price dan cash equivalent price yang selanjutnya menjadi parameter terbentuknya price discovery dan tingkat konvergensi harga di pasar berjangka. Data penelitian yang digunakan adalah data transaksi harian komoditas emas dengan kode perdagangan GOL yang diperdagangkan di PT. JFX.
Periode penelitian adalah 2 Januari 2007 sampai dengan 21 November 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian VAR/VECM. Penelitian ini memberikan bukti bahwa pasar berjangka dapat melakukan fungsi price discovery dengan baik. Namun, tingkat konvergensi harga di pasar berjangka terjadi dengan sangat lambat (tidak efektif). Hasil penelitian ini mengindikasikan tidak efektifnya kontrak berjangka komoditas emas digunakan sebagai sarana hedging/lindung nilai.

The main functions of a future market are used as hedging facility and price discoverer. The effectiveness of future market as a hedging facility can be achived if only the function of future market as a price discoverer and the convergence rate in future market can be operating effectively.
From this problem, the intention of this studying is examining the dynamics of cash price and cash equivalent price which afterwards become parameter of price discovery process and convergence rate in future market. The research's data that used in this studying is the daily transaction data of gold future contract which have trading code as GOL traded in PT. JFX.
Research period consist from January 2nd 2007 until November 21st 2011. The method that used in this studying is VAR/VECM. This studying suggests that futures market in gold commodity can perform price discovery well. But the convergence rate in this future contract is very slow (ineffective). This result indicates that gold future contract in PT. JFX is a ineffective hedging facility.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Soemarso
Jakarta : ESG, 1978
338.5 SOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadli Sani
"Industri pertambangan batubara adalah jenis industri yang membutuhkan modal besar dan memiliki risiko tinggi, sehingga penting untuk memperhatikan keberlangsungan pengusahaan sektor ini terutama dalam sarana permodalan usaha. Salah satu cara mendapatkan permodalan bagi keberlangsungan perusahaan tambang batu bara adalah melalui pasar modal. Minat investor untuk menanamkan modalnya di sektor tambang batu bara sangat ditentukan naik turunya harga saham sektor tambang batu bara. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh harga batubara terhadap harga saham sektor pertambangan batubara. Dengan menggunakan data sekunder runtun waktu dari periode Januari 2012 hingga Desember 2022 dan menerapkan metode Vector Error Correction Model (VECM),  penelitian ini menunjukkan bahwa harga batubara berpengaruh positif signifikan terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan Batubara di Indonesia.  Lebih lanjut, penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengaruh harga batubara memberikan kontribusi terbesar terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan Batubara yaitu sebesar 27,56%. Sementara kontribusi pengaruh suku bunga, kurs, dan inflasi terhadap harga saham masing-masing adalah sebesar 22,09%, 21,65%, dan 17,97%.

Coal mining is a type of industry that requires huge capital and carries high risks, so it is essential to pay attention to the sustainability of this sector, particularly the business capital. One way to obtain funding capital for the sustainability of coal mining companies is through the capital market. The ups and downs of stock prices determine the interest of investors in the coal mining sector. This study aims to analyze the effect of coal prices on stock prices in this sector. By using secondary data from January 2012 until December 2022 and applying the Vector Error Correction Model (VECM) method, this study shows that coal price has a significant positive correlation to stock prices for the coal mining sector in Indonesia. Furthermore, this study also shows that the effect of coal prices makes the largest contribution to the stock price of the coal mining sector, which is equal to 27.56%. Meanwhile, the contributions of interest rates, exchange rates, and inflation on stock prices were 22.09%, 21.65%, and 17.97%, respectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldyth Ardiyanto
"Penelitian ini membandingkan kinerja metode SARIMAX dan Random Forest dalam memprediksi harga bahan pokok di DKI Jakarta, menggunakan data harga bulanan Bawang Merah, Cabai Merah Keriting, dan Cabai Rawit Merah dari April 2021 hingga Maret 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Random Forest memiliki nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) yang lebih rendah dibandingkan SARIMAX, dengan MAPE masing-masing sebesar 2,18% dan 13,43% untuk Bawang Merah, 16,59% dan 23,79% untuk Cabai Merah Keriting, serta 17,07% dan 37,38% untuk Cabai Rawit Merah. Temuan ini menunjukkan bahwa Random Forest lebih efektif dalam menangani fluktuasi harga bahan pokok, memberikan kontribusi praktis bagi pengambilan keputusan dalam manajemen rantai pasok dan kebijakan harga bahan pokok.

This study compares the performance of the SARIMAX and Random Forest methods in forecasting commodity prices in DKI Jakarta, using monthly price data for Shallots, Red Curly Chili, and Red Cayenne Pepper from April 2021 to March 2024. The results show that Random Forest has a lower Mean Absolute Percentage Error (MAPE) compared to SARIMAX, with MAPE values of 2.18% and 13.43% for Shallots, 16.59% and 23.79% for Red Curly Chili, and 17.07% and 37.38% for Red Cayenne Pepper, respectively. These findings indicate that Random Forest is more effective in handling commodity price fluctuations, providing practical contributions to decision-making in supply chain management and commodity pricing policies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Nilai aset finansial dipengaruhi antara lain oleh tingkat bunga, risiko dan lainlain.
Tugas akhir ini membahas pengaruh tingkat bunga pada aset finansial,
khususnya tingkat bunga yang diasumsikan memenuhi model tingkat bunga Hull-
White Dua Faktor dengan aset finansial berupa zero-coupon bond. Model Hull-White
Dua Faktor adalah model tingkat bunga yang memiliki mean-reversion level dengan
komponen stokastik. Untuk melihat pengaruh tingkat bunga pada aset finansial akan
dibandingkan tingkat bunga hasil aproksimasi dengan tingkat bunga pada pasar.
Begitu pula dengan zero-coupon bond, harga hasil aproksimasi akan dibandingkan
dengan harga pada pasar. Aproksimasi parameter model tingkat bunga akan
dilakukan dengan metode Newton-Raphson dan skema Euler-Maruyama.
Sementara aproksimasi tingkat bunga menggunakan skema Euler-Maruyama dan
simulasi Monte Carlo. Data yang digunakan adalah data tingkat bunga di
www.bankofengland.co.uk. Simulasi hasil implementasi menunjukkan bahwa
aproksimasi tingkat bunga model Hull-White Dua Faktor memiliki pola yang sama
dengan tingkat bunga pada pasar. Sedangkan aproksimasi harga zero-coupon bond
dapat memberikan informasi bagi pemegang bond untuk mempertahankan atau
melepas investasinya."
Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>