Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 450 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Earle, Liz
London : Boxtree , 1995
618.175 EAR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Luciana B. Sutanto
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007
618.175 LUC w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sievert, Linnette Leidy
London: Ruters University Press, 2006
618.175 SIE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Rizat Hanani
"Menopause merupakan salah satu titik dalam rangkaian tahapan kehidupan bagi wanita dan menandai berakhirnya masa reproduksi. Secara anatomi dan fungsi akan terjadi perubahan yang berpengaruh pada fungsi seksual pada perempuan menopause. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fungsi seksual perempuan menopause dan hubungan karakteritik dengan fungsi seksual di Kelurahan Bedahan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan desain  penelitian deskriptif menggunakan pendekatan study cross sectional (potong lintang) dengan menggunakan kuesioner Female Sexual Function Index. Jumlah responden sebanyak 122, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 74.59 % memiliki resiko disfungsi seksual dan 25.41% memiliki fungsi seksual yang normal. Hasil penelitian ini menggunakan Chi- Square dan Spearman Rank Correlation Coefficient menunjukan hubungan antara usia nilai p-value 0,047 dan tingkat pendidikan nilai p-value 0,041 dengan fungsi seksual pada perempuan menopause. Penyuluhan dan adanya konseling pada masalah seksual perlu dilakukan sebagai salah satu upaya memberikan pengetahuan dan pendidikan kesehatan bagi perempuan usia menopause maupun yang belum memasuki usia menopause agar memahami masalah seksual yang terjadi.

 

Kata Kunci : Female Sexual Function Index (FSFI), fungsi seksual, perempuan menopause.


Menopause is a point in a series of life stages for women and marks the end of their reproductive period.  Anatomically and functionally there will be changes that affect sexual function in menopausal women.  This study aims to describe the sexual function of postmenopausal women in Bedahan Village using a descriptive survey method with a cross-sectional method the instrument to be used in this study uses the Female Sexual Function Index (FSFI). With a total sample of 122 respondents.   The results of the study showed that 74.59% % had risk of sexual dysfunction and 25.41% had normal sexual function. The results of this study use analysis Chi- Square and Spearman Rank Correlation Coefficient is results that there is a relationship between age showed p-value 0.047 and  the level of education sexual which showed p-value 0.041. Counseling and discussions on sexual issues need to be carried out as an effort to provide knowledge and health education for women of menopausal age and those who have not yet entered menopause in order to understand sexual problems that occur. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheehy, Gail
London : Harper Collins , 1993
618.175 SHE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wagiyo
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah mitos Sudaya yang tcrjadi di Jawa Tengah, masyarakat beranggapan bahwa wanita yang telah memasuki masa menopause tidak membutuhkan kebutuhan seksual sehingga setiap orang tua yang ditinggal mati oleh salah satu pasangannya bila hendak menikah lagi selalu mendapat rintangan dari anak - anaknya. Penelitian ini bertujuan mencari tahu tentang gambaran perilaku wanita Jawa dalam menjalani masa menopause termasuk di dalamnya perilaku seksual. Penelitian ini didesain dengan metode kualitatif etnografi, metode pengambilan partisipan atau sampel dengan metode purposif sampling tehnik pengambilan data dengan cara wawancara mendalam dan observasi sedangkan analisis data dengan menggunakan metode toksonomi, hasil penelitian ini bahwa wanita Jawa belum memahami apa itu menopause dan perubahan yang terjadi. Perilaku atau kegiatan seharii-hari wanita Jawa adalah melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan rumah tangga, termasuk memasak, upaya perawatan diri dan kesehatan reproduksi dilakukan dengan minum jamu Jawa sedangkan untuk aktifitas seksual, semua partisipan masih aktif melakukan hubungan seksual, meskipun frekuensinya menurun. Intake nutrisi yang dilakukan wanita Jawa selama masa menopause mengalami penurunan terutama porsi makan.

This study was triggered by a cultural myth which is believed among the people in Central Java that the needs of sexual activity of women who are in the menopause period is not longer necessary. Consequently, there are always barriers especially from the children of any menopause widows of death husband to remarry. The purpose of this study is to explore Central Javanese women's behaviors as well as their sexual behaviors in dealing with menopause period. A qualitative ethnographic method was applied to this study. The participants were selected using purposive sampling methods. The data was obtained from an in depth interview and observations. Taxonomy methods were performed to analyze data. The results of this study suggested that the Central Javanese women had little understanding on the nature of menopause and the possibly changes occurred at that period. The main activity of those women were doing household activities including cooking, taking Javanese traditional herbs (jamu) to maintain reproductive health, and all the participants remained active sexually even though the frequency of the activities decreased. There was also reducing in the nutritional intake during menopause period among Central Javanese women."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
T18682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hunter, Myra
London: Penguin Books , 1995
612.665 HUN f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Petras, Kathryn
New York : Avon Book , 1999
618.17 PET p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Warsino
"Departemen Kesehatan Republik Indonesia(1990) memperkirakan bahwa pada tahun 2010 terdapat 6 juta wanita yang mengalami usia menopause. Peristiwa menopause merupakan peristiwa yang fisiologis, namun tidak semua wanita dapat beradaptasi dengan menopause tersebut. Hal ini dapat terjadi karena adanya beberapa faktor, salah satunya adalah karakteristik individu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dengan adaptasi menopause diklinik menopause departeman Obstetri Gynekologi RSPAD Gatot Soebroto Jakarta 2004. Sebagai variabel independen adalah karakteristik individu (Umur menopause, Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaan, Jumlah perkawinan dan Paritas). Sedangkan sebagai variabel dependen adalah adaptasi terhadap- menopause. Penelitian ini dilakukan diklinik menopause Departemen Obstetri Gynekologi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta mulai 10 Juni - 10 Juli 2004.
Disain studi adalah cross. sectional dengan menggunakan data primer. Sampel penelitian ini adalah ibu-ibu yang sudah menopause dan saat menopause masih bersuami yang datang berobat di klinik menopause, maupun yang tercatat sebagai pasien selama lima bulan terakhir. Besar sampel dihitung dengan menggunakan metode survei dengan proporsi mutlak serta menggunakan presisi 10% dan jumlah sampel 96 orang ditambah 10% menjadi 106 orang.
Dilakukan analisis univariat, bivariat dan multi variat dengan regresi logistik sederhana. Kejadian adaptasi menopause 45.7 %. Dari analisis bivariat, karakteristik individu yang berhubungan dengan adapatsi menopause adalah pengetahuan (OR.6.83), paritas (OR.3.30) dan umur menopause (OR.3.48), pendidikan (OR. 2.22). Dan analisis multivariate, karakteristik individu yang berhubungan dengan adaptasi menopause adalah pengetahuan, paritas dan umur menopause.
Perlu adanya suatu upaya mensosialisasikan tanda dan gejala menopause pada masyarakat luas, dan dikembangkan dan diperbanyak klinik menopause dan konseling menopause dan rumah sakit pusat sampai rumah sakit tingkat daerah dan puskesmas-puskesmas. Perlu dipersiapkan tenaga yang handal untuk menunjang pelaksanaan klinik menopause dan konseling menopause tersebut.

Individual Characteristic Relation with the Adaptation Menopause in Clinic of Menopause Hospital Center the Army of Gatot Soebroto Jakarta Year 2004Health Department ( 1990) predicted in the year 2010 there 6 million natural woman in menopause age. Event Menopause represent the physiological event, but do not all woman can adapt by menopause. This matter can be happened caused by some factor, one of them have individual characteristic.
This research aim to know the relation of between individual characteristics to adaptation of menopause of clinic of menopause department Obstetric Gynecology RSPAD Gatot Soebroto Jakarta 2004. As independent variable is individual characteristic ( Old age the menopause, Education, Knowledge, Work, Amount of marriage and Parity). While as variable of dependent adaptation to menopause. This research is conducted by Departmental clinic menopause of Obstetric Gynecology Hospital Center The Army of Gatot Soebroto Jakarta start 10 June - 10 July 2004.
Design the study cross sectional by using primary data. this Sampel Research mother of menopause and moment of menopause still have incoming husband to medicines the clinic menopause, and also noted by as patient of during last five month moon. Sample by using method survey by proportion absolute and use the preition 10% and sum up the sample 106 people.
Analysis univariate, bivariate and multi variat by regression simple logistics. occurrence of Adaptation menopause 45.7 %. From bivariate analysis, individual characteristic related to adaptation menopause is knowledge (OR.6.83), parity (OR.3.30) And age menopause (OR.3.48), education (OR. 2.22). From analysis multivariate, individual characteristic related to adaptation menopause is knowledge, parity and age menopause.
Need the existence of an effort socialize the sign and symptom menopause wide of society, and developed and multiplied clinic of menopause and counselling menopause from home pain center until hospital mount the area and puskesmaspuskesmas. Require to be drawn up a reliable energy to support the execution of clinic of menopause and the counselling menopause.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T13068
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyani
"Menopause merupakan berhentinya menstruasi secara permanen yang disebabkan hilangnya fungsi folikel-folikel sel-sel telur. Wanita yang memasuki menopause mengalami penurunan hormon estrogen yang menyebabkan wanita mengalami keluhan-keluhan atau gangguan yang mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan menurunkan kualitas hidupnya. Penggunaan kontrasepsi pil memiliki keterkaitan dengan penundaan usia dan keluhan menopause. Penelitian ini meneliti hubungan antara penggunaan kontrasepsi pil terhadap usia menopause. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah wanita menopause di Posbindu Kota Depok. Sampel pada penelitian ini adalah wanita menopause yang berusia 45 sampai 60 tahun. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling subjek dengan besar sampel 407 orang. Analisis multivariat pada penelitian ini menggunakan cox proportional hazard model. Hasil analisis multivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi pil terhadap usia menopause baik sebelum maupun sesudah dikontrol variabel kovariat yaitu tingkat pendidikan. Namun demikian masih diperlukan penelitian lain dengan menggunakan desain penelitian kohort prospektif untuk dapat melihat hubungan temporal antara lama penggunaan kontrasepsi pil terhadap usia menopause.

Menopause is marked with the permanent cessation of menstruation due to the loss of follicles. Earlier menopause will be likely to increase the risk factors relating to declined estrogen level, such as osteoporosis that can lead to early death. A woman entering menopause period often experiences declined estrogen hormone that causes her to have complaints or disturbances that hinder her daily activities and even reduce her quality of life. However, the use of oral contraceptive poses a correlation with the postponing of menopause age and complaints. The primary purpose of this study was to examine the relation of oral contraceptive use and age at menopause. This was an observational study with cross-sectional study design. Population in this study was all menopausal women in Posbindu, Depok. The sample was menopausal women among 45-60 years old. Sample was 407 menopausal women taken Purposive Sampling. The data was analysed by cox?s proportional hazard analysed. The longer use of oral contraceptive was not associated with age at menopause before and after adjusted for confounding variable (education). However, another similar studies was still needed with prospective kohort study design to know temporality causal of longer use of oral contraceptive and age at menopause.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T32725
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>