Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143504 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Elliza Muhammad, Author
"ABSTRAK
Islam sebagai agama besar telah melekat pada diri sebagian besar masyarakat Indonesia. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kemajuan Islam akan berdampak signifikan bagi kemajuan masyarakat Indonesia sehingga perkembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia patut untuk diteliti. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui proses modernisasi pendidikan tinggi Indonesia dilihat dari perkembangan pendidikan tinggi Islam dan proses perubahan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Sumber-sumber data untuk penelitian ini didapat dari buku-buku yang relevan dan arsip-arsip yang ditemukan di UIN Jakarta dan Arsip Nasional Republik Indonesia. Sebagai proyek percontohan modernisasi pendidikan tinggi islam, Perubahan IAIN Jakarta menjadi UIN Jakarta telah merealisasikan reintegrasi keilmuan antara ilmu umum dan ilmu agama. Walaupun belum sempurna, penambahan fakultas, jurusan dan perubahan kurikulum mengarah menuju hal baik yang dapat menunjang kemajuan masyarakat islam dan negara Indonesia.

ABSTRACT
Islam as the mean religion was inherent in the majority of Indonesian people, it?s undeniable that the Islamic improvement will have a significant impact for the development of Indonesian society. Therefore, the development of Islamic higher education in Indonesia deserves to be researched. This study aimed to understand the modernization process of Islamic higher education in Indonesia that seen from the transformation process of the Jakarta State Islamic Institute (IAIN) into the Jakarta State Islamic University (UIN) by using historical research method. The sources of data for this research come from relevant books and archives that found in UIN Jakarta and the National Archives of the Republic of Indonesia. As a pilot project for the modernization of Islamic higher education, the changes of IAIN Jakarta to UIN Jakarta has objectified the reintegration of knowledge between science and religion. Although it?s has not perfect yet, the addition of faculties, departments and curriculum change is leading to good things that can support the advancement of Islamic society and Indonesia."
[;Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia], 2015
S59818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nudzran Yusya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perbedaan persepsi
pada kelompok tingkat pendidikan tinggi dan kelompok tingkat pendidikan
rendah terhadap tingkah laku civil. Fokus tingkah laku civil yang akan di teliti
adalah tingkah laku sopan santun, respek, empati dan kewajiban warga kota.
Partisipan dalam penelitian ini adalah 138 orang yang memiliki tingkat
pendidikan tinggi (pendidikan terakhir D1, D3, S1, dan S2) maupun pendidikan
rendah (pendidikan terakhir SD dan SMP) di Jakarta. Alat ukur utama yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil dari penelitian awal terhadap
59 mahasiswa, untuk menemukan pengertian dan elemen civility yang dipahami
oleh mereka. Kuesioner penelitian, kemudian dikembangkan untuk kelompok
pendidikan tinggi dan rendah. Partisipan diminta untuk mengurutkan 20
tingkah laku (terdapat 4 elemen dan pada masing-masing elemen terdapat 5
tingkah laku civil) berdasarkan peringkat 1 sampai 5. Peringkat 1 paling
menggambarkan elemen tertentu, sedangkan peringkat 5 tidak menggambarkan
elemen tertentu. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada
kedua kelompok.

ABSTRACT
This study aimed to describe the differences in the perception of civil behavior
elements (politeness, respect, empathy and obligations of citizens) of high
education level group and low education level group. Participants in this study
consist of high education level group (1-year Diploma, 3-year diploma,
undergraduate, and graduate) and low education level group (elementary and
junior high school) in Jakarta as many as 138 people. The main measuring
instrument used in this study is based on the result of the preliminary research
conducted by the researchers. Participants were asked to rank several behaviors
from rank 1 to 5. Rank 1 best describes the elements, while rank 5 does not
describe the elements. There was no difference between the two groups
regarding the behavior that best described the obligations of citizens.
Meanwhile, there was a difference between high education level group and low
education level group regarding the behavior that best described politeness,
respect, and empathy. Items used in future studies are expected to be more
easily understood by participants. This study is expected to be introspection and
a benchmark for civil behaviors in Jakarta, as well as being a reference future
intervention regarding civility in urban areas."
2016
S62871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Eko Prasetyo
"DKI Jakarta sebagai ibukota negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia memiliki potensi zakat yang sangat besar dan akan sangat bermanfaat bila dioptimalkan pemungutannya. Penelitian ini menunjukkan bahwa lembaga amil zakat yang profesional akan menciptakan kepercayaan dan kepuasan Muzakki dalam hal membayar zakat penghasilan. Kepercayaan dan kepuasan Muzakki melibatkan faktor-faktor reliability, responsiveness, confidence, emphaty, tangible, credibility, human resource, dan morality. Penelitian ini menggunakan analisa crosstab dan Structural Equation Model (SEM) pada 94 responden (Pegawai Negeri Sipil pemerintah provinsi DKI Jakarta), dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki kepercayaan yang cukup tinggi kepada lembaga amil zakat, namun belum merasa puas atas pelayanan yang diberikan. Pemberlakuan peraturan pemerintah atas kewajiban membayar zakat penghasilan dan sosialisasi akuntabilitas serta keberhasilan yang telah dicapai lembaga amil zakat merupakan kunci terlaksanannya pengumpulan zakat penghasilan yang optimal.

DKI Jakarta as the capital of a country with the largest Moslems in the world has the very large zakat potential and will be very useful when it levied optimized. This study shows that professional zakat institutions will create trust and satisfaction from their Muzakki, one of which is in terms of paying income zakat. Muzakki?s confidence and satisfaction in paying zakat on zakat institutions involving reliability, responsiveness, confidence, empathy, tangible, credibility, human resource, and morality. This study uses crosstabs analysis and Structural Equation Model (SEM) in 94 respondents (civil servants of DKI Jakarta province government), by using Partial Least Square (PLS). The results showed that the respondents have a high enough confidence to zakat institutions, but not satisfied with the zakat institution?s service. The implementation of government regulations on the obligation to pay income zakat and socialization about accountability and the success that has been achieved by zakat institutions are the key of an optimal zakat collection."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meita Rizki Rahmalia, Author
"Berbeda dengan organisasi profit dan sektor publik, organisasi non profit seperti Lembaga Amil Zakat sangat bergantung pada fundraising untuk mendukung program dan mensukseskan misinya. Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kepercayaan donatur merupakan bagian yang sangat dapat menetukan keberhasilan fundraising. Lebih jauh lagi, terdapat satu hal yang juga sangat krusial dalam fundraising, yaitu keterampilan staf dalam membangun serta menjaga hubungan dengan donatur, karena membangun hubungan adalah hal pertama yang harus dilakukan dalam proses fundraising. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan melakukan wawancara semi struktur dan dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa staf Rumah Zakat memiliki beberapa prinsip dasar dalam membangun hubungan antara lain membangun hubungan emosional dengan donatur, melayani dengan sabar dan menjaga amanah donatur. Dalam membangun hubungan dengan donatur, staf Rumah Zakat memiliki empat strategi yaitu memahami latar belakang donatur, memperhatikan lokasi pertemuan dengan donatur, mengetahui kecenderungan donatur dalam berzakat dan komunikasi dengan donatur. Lebih lanjut, strategi staf dalam menjaga hubungan dengan donatur dilakukan dengan memberikan apresiasi, menjalankan tugas sesuai tingkatan Ziswaf, menjaga komunikasi dengan donatur dan membuat laporan atau catatan harian.

Lembaga Amil Zakat as nonprofit organisation is different with profit organisation and other public sector organisations. Lembaga Amil Zakat is depending on the fundraising to support their program and succeed their mission. Previous studies stated that donor trustis a very influential part in fundraising. Furthermore, there is one thing that is also very crucial in fundraising, that is stafs strategy in building and maintaining relationships with donors because developing building relationships is the first phase that must be done in the fundraising process. This research used qulitative method with semi structure interview technique and descriptive interpretive. Research result shown that in building relationship Rumah Zakat has several basic princip: building emotional bonding with the donors, deliver service with patience and keep what they had promised to the donors. Furthermore, in building relationship Rumah Zakat have four strategy, such as understanding donor background, put attention on location when meeting, acknowledge donor preference method zakah payment and communcite with donor. Besides that, in maintaining relationship they also have four strategy: giving apreciation to the donor, fulfill the task according to the Ziswaf level, maintaining communication and create a report or daily notes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
E.Y. Juniarty
"Potensi zakat profesi di BAZIS Provinsi DKI Jakarta sungguh sangat besar, tetapi hasil pengumpulan zakat profesi setiap tahunnya masih jauh dari yang diharapkan. Padahal di sisi lain, muzakki non PNS tersebut adalah muzakki yang memiliki pendapatan di atas nishab dan secara struktural, muzakki non PNS mendapatkan fasilitas dari Pemda. Kesenjangan hasil dengan asumsi pengumpulan zakat profesi diduga karena seorang muzakki non PNS dalam mengambil keputusan menunaikan zakat profesi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi muzakki non-PNS adalah pengetahuan agama, pendapatan, manajemen, sosialisasi, regulasi pemerintah daerah dan domisili. Penelitian ini menggunakan analisis model Jogit, dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor pendidikan agama dan sosialisasi yang mempengarhm' keputusan muzakki dalam menunaikan zakat profesinya di BAZIS Provinsi DKI Jakarta.

Potential due zakat profession in Amil body infaq and Sadaqah Zakah (BAZIS) Province DKI Jakarta was very large but the results of the zakat collection profession each year is stiil far from the expected. Whereas on the other side muzakky non civii servants who have income muzaki above nishab and structwally, non-civil servants get muzaki facilities front local government. Gap results assuming the collection of zakat profession allegedly because of a non civil servants muzakki in making decisions give ti charirty the profession is influenced by several factors. Factors that may affect the expected non civil servants are mozakki religious knowledge, revenue, management, socialization, regulation of local government and housing. His stdy uses logjt models and analysis of research resultas can be conduded that the fectot of religious underelanding and socialization are factors that infhience decisions in muzakki non civil servants give to charity in BAZIS DKI Jakarta Province."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26819
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : BAZIS Provinsi DKI Jakarta, 2007,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
cover
H. M. Arief Mufraini
"Pola inovatif distribusi zakat produktif dalam tataran empiris proses Islamisasi sistim income distribution masih terbilang baru dengan volume yang sangat kecil, namun sudah nampak sebagai "bola salju" yang melaju ke arah optimisme. Metwally (1995) menekankan bahwa etika perilaku konsumsi dari pihak surplus maupun defisit mempunyai peranan yang tidak bisa diabaikan dari prinsip redistribusi Islami.
Peneliti bekerja di bawah asumsi bahwa dana ZIS yang bermutan normatif berbeda dengan bentuk pinjaman produktif lainnya. Untuk melihat hal tersebut, rumusan masalah disusun mengikuti definisi yang dikemukakan Hawkins (1992) dan hierarki kebutuhan Moslow yang diformulasikan susunannya dengan skala prioritas mendekati sistematika logis maqosid syariah.
Hasil penal itian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan dan konsumsi responden mengalami perubahan secara signifikan antara sebelum dan sesudah menerima dana zakat. Hanya saja, belum terlihat secara signifikan perubahan mustahiq menjadi muzakki.

Effect of Zakah, Infaq, Shadaqah Productive Distribution to the Change of Zakah User Consumption Behavior (Case Study: 36 Respondents of Those Who Participate in the Small Merchants Development Program Executed by BAZIS DKI Jakarta)The innovative system of productive distribution of zakah has been considered as new and infrequently conducted. Yet it seems like a snowball, rolling towards optimistic direction. Metwally (1995) emphasized that ethics of consumption behaviors of both the surplus side (Zakah Payers) and the deficit side (Zakah Users) play an un-ignorable role in the matter of Islamic income distribution.
Based on an assumption that ZIS's fund, in which the normative values exist and differ from any other kinds of productive loans. Hence, the behavior formulation is arranged on the light of Hawkins' (1992) definition of consumption behavior and also covering the Moslow needs, which formulated by priorities scales close to the logical systematic of Muqasid Syariah.
The survey shows that respondent's income and consumption have changed significantly after receiving the Zakah fund. Unfortunately, the turnings of Zakah users to Zakah payers have not happen yet significantly.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11856
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>