Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41040 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isbandi Rukminto Adi
"Artikel ini menguraikan salah satu bentuk program bantuan pembangunan antar pemerintah (Official Development Assisstance) dari the Japan International Cooperation Agency (JICA) yang diberikan pada pemerintah Indonesia guna meningkatkan kondisi kesehatan Ibu dan Anak di seluruh Indonesia melalui pemasyarakatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Program Buku KIA telah dilaksanakan selama sepuluh (10) tahun dan telah menunjukkan berbagai hasil yang berbeda di berbagai wilayah di Indonesia. Artikel ini akan menyoroti efek dari pemasyarakatan buku KIA terhadap perilaku kesehatan ibu dan anak di salah satu desa di Jawa Tengah (untuk menunjang aspek kerahasiaan nama desa dan informan dalam penelitian ini adalah nama samaran). Desa Telogo Asri dipilih sebagai kasus dalam evaluasi ini, karena desa ini telah terlibat dalam program pemasyarakatan buku KIA selama kurang lebih Sembilan (9) tahun.

This article will describe one of the Official Development Assisstance (ODA) programme which had been introduced by the Japan International Cooperation Agency to increase the health condition of mother and children in such areas in Indonesia. The Maternal and Child Health (MCH) handbook programme had been undertaken for about 10 years and has shown different results in many different areas in Indonesia. This article will show the effect of the MCH handbook programme to the mother?s child health behaviour in one village in Central Java (for confidentiality, the name of village and informants used are pseudo names). The Telogo Asri village was chosen because of their involvement in the MCH handbook programme for about the last 9 years."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Ghofar
"Film Nobody Knows (2004), I Wish (2011), Like Father, Like Son (2013), Our Little Sister (2015), After the Storm (2016), Shoplifters (2018) adalah film-film Jepang karya sutradara Hirokazu Koreeda yang mempunyai genre kehidupan keluarga. Hirokazu Koreeda banyak menggunakan tokoh-tokoh anak dalam film-filmnya untuk memperlihatkan hubungan dalam berkeluarga, terutama antara orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana penggambaran tokoh anak yang digambarkan di dalam film dari Hirokazu Koreeda tersebut apakah menggambarkan kesejahteraan anak, dan apakah penggambaran tersebut sesuai dengan kondisi kesejahteraan anak pada kehidupan nyata di Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, serta menggunakan konsep kesejahteraan sosial dari Zastrow (2017) dan konsep kesejahteraan anak dari Pecora (2010) untuk membahas kesejahteraan anak pada film di atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film-film tersebut dapat menjadi berbagai penggambaran bahwa masih banyak permasalahan-permasalahan seperti penelantaran anak, kekerasan mental, kekerasan fisik. Perceraian dan pernikahan kembali yang dilakukan orang tua juga bisa mengganggu mental seorang anak. Tunjangan anak yang tidak terbayar, juga menjadi salah satu faktor dalam terjadinya permasalahan kesejahteraan anak pada zaman kontemporer Jepang.

The films Nobody Knows (2004), I Wish (2011), Like Father, Like Son (2013), Our Little Sister (2015), After the Storm (2016), Shoplifters (2018) are Japanese films by director Hirokazu Koreeda which have a family life genre. Hirokazu Koreeda uses child characters in his films to show family relationships, especially between parents and children. This study aims to discuss how the depiction of the child character depicted in the film from Hirokazu Koreeda does the depiction of children's welfare, and whether the depiction is in accordance with the welfare conditions of children in real life in Japan. This study uses descriptive analytical methods, and uses the concept of social welfare from Zastrow (2017) and the concept of child welfare from Pecora (2010) to discuss the welfare of children in the film above. The research results show that these films can serve as various depictions that there are still many problems such as child neglect, mental violence, physical violence. Divorce and remarriage by parents can also harm a child's mental health. Unpaid child support is also a factor in the development of child welfare problems in contemporary Japan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harfidyah Rahmi
"Penelitian ini membahas tentang kasus pernikahan anak yang terjadi dalam budaya lokal di Indonesia yang ditinjau berdasarkan konsep perlindungan anak dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Konsep perlindungan anak yang dimaksud meliputi kerangka asesmen untuk child safeguarding and promoting welfare serta mengulas tentang kebijakan yang berhubungan dengan pernikahan anak. Penelitian dilakukan dengan metode penulisan context review dan tahapan tinjauan pustaka. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus pernikahan anak di Indonesia dari tahun ke tahun. Beberapa wilayah di Indonesia dengan kasus pernikahan anak yang tinggi memiliki unsur budaya yang melanggengkan praktik pernikahan anak. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa terdapat budaya lokal di Indonesia yang mendukung terjadinya pernikahan anak, seperti ketentuan pernikahan adat Kaharingan, nilai Urang Banjar, tradisi uang panai, kebiasaan kawin paksa, dan budaya merariq. Penelitian menyimpulkan bahwa budaya yang dianut oleh suatu komunitas atau kelompok masyarakat seolah ‘mengatur’ cara berpikir seseorang dan bagaimana mereka mengambil keputusan, terutama dalam kasus pernikahan anak. Demi menjaga tradisi budaya dan nama baik keluarga, anak dapat terjebak dalam praktik pernikahan anak yang dapat membahayakan kesejahteraan dan perlindungan kehidupan mereka sebagai anak. Urgensi dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana budaya pernikahan anak menempatkan anak pada posisi yang rentan dan berbahaya serta memberikan penjelasan bagaimana unsur kebudayaan tertentu dapat menimbulkan masalah yang berpotensi membahayakan kehidupan anak.

This study discusses cases of child marriage that occur in local culture in Indonesia which are reviewed based on the concept of child protection from the discipline of Social Welfare Studies. The concept of child protection in question includes an assessment framework for child safeguarding and promoting welfare as well as reviewing policies related to child marriage. The research was conducted using a context review writing method and the literature review stage. This research is motivated by the high number of cases of child marriage in Indonesia from year to year. Some areas in Indonesia with high cases of child marriage have cultural elements that perpetuate the practice of child marriage. This is evidenced by the results of research which reveals that there is a local culture in Indonesia that supports child marriage, such as the provisions of the Kaharingan traditional marriage, the Urang Banjar value, the tradition of uang panai, the habit of forced marriage, and the merariq culture. The research concludes that the culture adopted by a community or group of people seems to 'regulate' a person's way of thinking and how they make decisions, especially in the case of child marriage. To maintain cultural traditions and the good name of the family, children can be trapped in child marriage practices that can endanger their welfare and the protection of their lives as children. The urgency of carrying out this research is to reveal how the culture of child marriage places children in a vulnerable and dangerous position and provide an explanation of how certain cultural elements can cause problems that have the potential to endanger children's lives.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisah
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas dinamika ketahanan keluarga pemulung terkait masalah ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan relasional keluarga kaitannya dalam pemenuhan kesejahteraan anak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif dengan menggambarkan kesulitan yang dihadapi, kekuatan yang dimiliki, dan upaya menyelesaikan kesulitan tersebut pada 4 keluarga pemulung yang tinggal di RT 09/RW 02 Kelurahan Abadi Jaya. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa setiap keluarga memiliki sumber kesulitan, tingkat kesulitan, dan sumber kekuatan yang berbeda. Sehingga dinamika keluarga yang terbentuk berbeda-beda juga. Hasil dari upaya penyelesaian kesulitan tersebut juga berbeda yang pada akhirnya mempengaruhi upaya pemenuhan kesejahteraan anak.

ABSTRACT
This paper discusses about dynamic of informal waste picker (pemulung) family resilience related to facing their problems include economic, health, education, and family relationship in order to fulfill their child welfare. This research is qualitative study that is processed in descriptive way with describing about difficulties, strength, and effort to solve their problems on four informal waste picker family that lives at RT 09/RW 02 Kelurahan Abadi Jaya, Depok City. From the result of this research we can assume that each families have different sources and level of difficulties and also have different sources of strength. Therefore dynamic of each family is different from other. In the end, the result of effort to solve their difficulties also different of each family that influence in order to fulfill their child welfare.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Anastasia Wardani
"ABSTRAK
Berita kejahatan merupakan salah satu topik yang memenuhi kriteria nilai berita di media. Berita anak-anak yang melakukan tindakan kriminal tentu memiliki nilai berita lebih tinggi daripada berita kejahatan yang dilakukan oleh orang dewasa. Permasalahannya apakah pemberitaan mengenai anak-anak yang berhadapan dengan hukum sebagai pelaku berpihak pada hak dan kepentingan terbaik anak. Penelitian ini mencari bentuk-bentuk pelanggaran hak anak dalam pemberitaan Pos Kota dan mengkajinya menggunakan konsep deviancy amplification process. Skripsi ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian campuran, yang terdiri dari analisa isi, penelitian lapangan dan analisa wacana. Hasil dari penelitian ini adalah bagaimana media telah melanggar hak-hak anak dan membentuk serta memperkuat wacana negatif mengenai kenakalan anak di masyarakat melalui pemberitaan yang tidak mengedepankan hak-hak anak.

ABSTRACT
Crime news is one of the topics which fits news value in media. News about child abuses criminal act certainly has higher news value than adults’ crime news. The problem is whether news reporting about child who deals with law as a perpetrator takes side to the right and the best interest of the child or not. This research is looking for any violation of children’s right on Pos Kota and analyze it with concept of deviancy amplification process. This thesis is a research which uses mix methods that consists of content analysis, field research and discourse analysis method. The result of this research is that media has violated children’s rights and form also strengthen negative discourse toward juvenile delinquency in society by the news which does not concern on children’s right.
"
2015
S60749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
William, Steven
"Tingkat kekerasan yang terjadi pada anak- anak di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2013 angka kekerasan pada anak- anak yang dilaporkan kepada Komisi Nasional Perlindungan Anak sebanyak 2.637. Media penyiaran sebagai salah satu agen sosialisasi dianggap ikut berperan dalam meningkatnya kasus kekerasan. Saat ini banyak sekali tayangan dalam televisi yang menampilkan adegan kekerasan. Adegan kekerasan itu tampil dalam banyak bentuk program salah satunya hiburan komedi.
Dan berdasarkan dengan Teori Pembelajaran Sosial bahwa televisi dapat menjadi model untuk seseorang anak belajar mengenai apa yang ada dalam tayangan televisi mereka termasuk kekerasan. Melalui metode studi pustaka pembahasan dalam makalah ini bertujuan untuk melihat bagaimana sebuah tayangan televisi dapat memberikan dampak negatif dalam pertumbuhan anak- anak dikaikan dengan pembelajaran sosial melalui pengamatan melalui media penyiaran. Selain itu ingin melihat apakah regulasi yang ada untuk mengatur isi siaran telah dilaksanakan dengan baik oleh stasiun televisi. Sehingga dengan mengetahui permasalahan kita dapat mencari jalan keluar dalam pengawasan isi siaran televisi agar lebih ramah anak dan dapat menjadi sarana pendidikan bagi anak.

The level of violence that happens to children in Indonesia has an increase in every year. At 2013 the number of violence happening to children is estimated to around 2.637 cases as it is reported by the National Committee on Child Protection. Media broadcast as an agent of socialization also plays a role in the increasing number of violence. Right now many programs in television show violence. Those violent scenes are shown in many formats including comedy.
Based on social learning theory, television shows can be a model for children to learn including one of them which is violence. Through the studies in this writing we will see how TV programs can give negative impact to a children's growth where we will see it through the analysis of social learning theory. Also we will look at how regulations that exist to regulate have been carried out well or not. By knowing the problems we currently then we could have a better way to fix and find a way out so our TV programs would be more children friendly and can be a way to educate them.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Adiati Rahmayani
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai keterlibatan Community Development Committee (CDC) dalam pemenuhan kesejahteraan anak di Menteng. Selain itu, penelitian ini juga membahas mengenai hambatan CDC dalam pemenuhan kesejahteraan anak dan juga melihat upaya yang dilakukan oleh CDC dalam mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. CDC merupakan kelompok di masyarakat yang pembentukannya diinisiasi oleh Community Development Project (CDP) dengan tujuan sebagai mitra kerja CDP dan sebagai lembaga yang dipersiapkan untuk melanjutkan program saat GNI Batavia CDP Menteng Area sudah tidak ada di Menteng Tenggulun dan Menteng Jaya Kelurahan Menteng Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CDC telah terlibat dalam proses persiapan, assessment, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program dalam pemenuhan kesejahteraan anak di Menteng Tenggulun dan Menteng Jaya, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat.

ABSTRACT
This research discusses the Community Development Committees (CDC) involvement in fulfilling child welfare in Menteng Tenggulun and Menteng Jaya, Menteng Urban Village, Central Jakarta. Furthermore, this research also discusses the obstacles of CDC in fulfilling child welfare and also examines the efforts made by the CDC in overcoming those obstacles. This research is a qualitative research with descriptive design. CDC is a group in the community initiated by Community Development Project (CDP) which aiming to be CDP partners and as an institution prepared to continue the program when the GNI Batavia CDP Menteng Area is no longer in Menteng. The results show that the CDC has been involved in the process of preparation, assessment, planning, implementation and evaluation of the programs in fulfilling child welfare in Menteng Tenggulun and Menteng Jaya, Menteng Urban Village, Central Jakarta."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sisyanti
"ABSTRAK
Tesis ini membahas upaya pemenuhan kesejahteraan anak pemulung terkait kebutuhan dibidang pendidikan dan kesehatan anak yang dilakukan di Pusat kegiatan BelajarMasyarakat PKBM yang ada di komunitas pemulung di area Tempat Pembuangan Akhir TPA Sumur Batu Bantar Gebang Bekasi serta faktor risiko dan faktor pelindung padaanak pemulung yang mempengaruhi pemenuhan kesejahteraan anak pemulung. Penelitianini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan informan darikepala sekolah dan guru PKBM, anak pemulung serta orangtua pemulung. Hasil penelitianmenggambarkan kondisi pendidikan dan kesehatan anak pemulung kemudian upaya yangdilakukan PKBM dalam rangka memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, sertaadanya faktor risiko dan faktor pelindung yang mempengaruhi anak di setiap tingkatan darimicro-, meso- dan exo-system.

ABSTRACT
This thesis discusses fulfillment effort for child scavengers welfare that related to the needsin education and health, that conducted at Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Community Learning Center in the scavenging community in the dumpsite area atSumur Batu Bantar Gebang Bekasi. discussed well as risk factors and protective factors inchild scavengers that affect the fulfillment of the child scavengers welfare. This researchused qualitative method with descriptive approach, the informant for this research is fromprincipal and teacher of PKBM, child scavengers and parent from child scavenger. Theresult of the study describes the condition of child scavengers education and health, andthan the efforts made by PKBM in order to fulfill the educational and health needs, as wellas the existence of risk factors and protective factors affecting children at every level ofmicro system, meso system and exo system"
2017
T48793
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Costin, Lela B.
New York, NY: McGraw-Hill, 1984
362.709 73 COS c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>