Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gunawan Widjaja
Jakarta: Forum Sahabat, 2008
332.6 GUN h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ghufron Arifuddin
"Dalam usaha untuk meningkatkan kegiatan perusahaan supaya lebih kompetitif dan produktif perlu dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkan investasi. Investasi baru dapat diperoleh dengan mencari sumber-sumber pendanaan yang baru. Go public dengan menawarkan saham untuk dapat dibeli oleh masyarakat adalah salah satu alternatif yang banyak diminati di Indonesia pada saat ini. Dari penawaran umum pada pasar perdana akan diperoleh agio saham sebagai selisih antara harga jual saham dengan nilai nominal yang tercantum pada surat saham. Agio saham ini adalah milik perusahaan yang kemudian dapat dialihkan kepemilikannya kepada pemegang saham yaitu dengan mengkapitalisasikannya. Kapitalisasi agio saham ini dapat dilakukan salah satunya adalah dengan menerbitkan saham baru yang dibagikan kepada pemegang saham secara cuma-cuma atau dikenal dengan istilah pembagian saham bonus. Beidasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia, kapitalisasi agio saham dengan menerbitkan saham bonus ini dimungkinkan dengan beberapa kewajiban yang harus dilakukan perusahaan sehubungan dengan hal tersebut, seperti penjelasan atas dampak yang timbul dan aspek perpajakannya. Penerbitan saham baru ini akan menyebabkan bertambahnya jumlah saham yang beredar di masyarakat. Dari analisa yang dilakukan, penerbitan saham bonus akan mempengaruhi harga saham, earning per share dan nilai saham. Sedangkan terhadap laba perusahaan, persentase kepemilikan saham, nilai investasi, dan price earning ratio tidak akan terjadi perubahan yang berarti. Kewajiban pajak atas saham bonus ini akan timbul saat terjadi realisasi atau saat saham bonus tersebut dijual dan bukan pada saat diterimanya. Penghasilan dari saham bonus ini wajib dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh saat realisasi. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigalingging, Grace Christiani
"ABSTRAK
Social capital yang dipercaya sebagai kunci dari pembangunan ekonomi menjadi
fokus utama penelitian ini. Tujuannya adalah menyelidiki bagaimana social
capital mempengaruhi akses seseorang untuk mendapatkan kredit, sebagai salah
satu dari economic returns. Dua tahapan digunakan untuk menyelidiki hubungan
tersebut. Tahap pertama menggunakan partisipasi sebagai proxi dan menyelidiki
perubahan dinamis kapital tersebut terhadap individual initial conditions. Tahap
kedua adalah dengan menghubungan partisipasi dengan kredit akses. Bukti bahwa
social capital mempengaruhi akses ke kredit telah ditemukan, namun terdapat
bukti yang lemah untuk membuktikan probabilitas seseorang ditolak saat berusaha
meminjam uang. Dari bukti tersebut, implikasi kebijakan dan beberapa saran
diberikan untuk penelitian selanjutnya.

ABSTRACT
Social capital, which is believed to be the missing link to economic development,
is the main focus of this study. This paper tries to investigate whether social
capital affects the individual access on getting a credit. The study uses two stages
to examine social capital return. First is to use participation as a social capital
proxy and investigate its dynamic change through individual initial conditions.
Second is to use participation to credit channels outcome. Evidences that social
capital affects credit outcomes have been found, but there are some weak proofs
on the probability to get turned down. From these evidences, policy implications
and several areas are then suggested for further studies."
2013
T38951
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Basar D.P.
"Pada bulan November 1996, PT Bank Negara Indonesia, Tbk. (Bank BNI) sebagai bank BUMN menawarkan 25% dari jumlah modal sahamnya (1,085,032,000 lembar saham) ke publik dan ini merupakan privatisasi perbankan yang pertama di Indonesia. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan permodalan guna mendukung kegiatan operasional dan menjamin kinerja yang sehat dari Bank BNI dalam memasuki abad mendatang.
Seperti diketahui Bank Indonesia selaku Otoritas Moneter telah mengeluarkan beberapa regulasi seperti ketentuan Giro Wajib Minimum dari 2 persen menjadi 3 persen dan kemudian menjadi 5 persen, persyaratan rasio kecukupan modal (CAR), dan Iain-Iain mendorong bank-bank untuk semakin memperkuat daya saingnya.
Pasar modal merupakan salah satu aiternatif sumber dana bagi perusahaan untuk meningkatkan permodalannya, demikian juga halnya di Indonesia. Hai ini tidak terlepas dari kondisi pasar modal Indonesia yang dari tahun ke tahun semakin menarik dan 'menggairahkan' baik bagi perusahaan pencari modal maupun bagi pihak penanam modal (investor).
Seperti pengalaman sebelumnya, going public dari perusahaan BUMN yang selalu menarik minat para investor di pasar modal, demikian juga dengan penawaran umum dari saham Bank BNI, dimana hal ini tidak terlepas dari faktor harga perdana saham yang dilepas, yaitu Rp 850 saja.
Beberapa pendekatan teoritis dalam penentuan harga saham perdana dibahas daam Karya Akhir ini, seperti: Dividend Discount Model dan Earnings Approach dengan beberapa model. HasiInya, ternyata terdapat 'diskon harga perdana' apabila hasil perhitungan (teoritis) tersebut dibandingkan dengan model Present Value of Earnings yang digunakan oleh pihak penjamin emisi.
Terlepas dari terlalu rendah atau tidaknya harga perdana saham Bank BNI, ada beberapa pertimbangan non-teknis yang mungkin mendasari ditetapkan harga perdana tersebut, seperti: pertimbangan kesuksesan kinerja harga saham di pasar sekunder, pemerataan bagi investor kecil, dan Iain-lain. Akan tetapi, esensi tujuan dari suatu go public khususnya bagi kepentingan stakeholders harus ditempatkan pada prioritas utama.
Dalam Karya Akhir ini juga dilakukan sedikit analisa pergerakan harga saham Bank BNI di pasar sekunder untuk kurun waktu 6 (enam) bulan pertama seterah dicatatkan. Diharapkan, ulasan dalam Karya Akhir ini dapat memberikan acuan dan masukan bagi penentuan kebijakan-kebijakan go public di masa mendatang."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junaidi
"Setiap pemodal yang melakukan investasi di pasar modal tidak dapat mengabaikan keberadaan pentingnya suatu informasi terutama yang menyangkut informasi fundamental dalam kaitan ini adalah ROI dan laba bersih per saham (EPS) perusahaan. ROI sebagai gambaran suatu kinerja perusahaan dalam mengefektifkan sumber daya keuangan, dan laba bersih per saham sebagai gambaran hasil akhir dari seluruh upaya perusahaan menciptakan keuntungan menjadi sangat penting bagi pemodal untuk mengukur besarnya keuntungan yang mesti diperoleh dari investasinya di perusahaan yang bersangkutan baik keuntungan berupa deviden maupun capital gain. Pemanfaatan informasi ROI dan laba bersih per saham perusahaan dalam mengambil keputusan investasi di pasar modal diduga akan berakibat kepada naik-turunnya volume perdagangan saham di pasar modal Indonesia (Bursa Efek Jakarta).
Beaver (1968), Kiger (1972); dan Dale Morse (1981) dalam penelitian mereka di NYSE membuktikan bahwa secara signifikan informasi laba bersih (earning) mempengaruhi volume perdagangan saham yang ditunjukkan dengan terjadinya perubahan volume perdagangan saham di sekitar pengumuman laba (earning). Oleh, karena itu, penulis memandang perlu untuk melakukan penelitian di Bursa Efek Jakarta, apakah informasi ROI dan laba bersih per saham yang diumumkan dalam laporan keuangan per semester juga dapat mempengaruhi naik-turunnya volume perdagangan saham di sekitar pengumumam laporan keuangan tersebut ?
Dengan menggunakan pendekatan analisis regresi dan event studi 5 (lima) hari disekitar pengumuman ROI dan laba bersih per saham terhadap 377 sampel perusahaan dalam periode 1994 sampai dengan 1996, penelitian ini telah membuktikan bahwa adanya informasi R.OI dan laba bersih per saham perusahaan tidak selalu mempengaruhi naik-turunnya volume perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta. Artinya informasi tersebut belum sepenuhnya menjadi perhatian pemodal sebagai pertim bangan dalam mengambil keputusan investasi di pasar modal, BEJ, selama periode penelitian ini. Adanya pengaruh informasi perubahan ROI dan laba bersih per saham secara signifikan menyebabkan kenaikan volume perdagangan saham di BEJ.
Dalam penelitian ini tidak menutup kemungkinan adanya kelemahan-kelemahan. untuk itu penelitian lebih dalam dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang lebih spesifik dan penggunaan varibel-variabel fundamental lainnya tentu akan menghasilkan kesimpulan yang lebih meyakinkan untuk masa yang akan datang, dalam arti akan menggambarkan kinerja saham di Bursa Efek Jakarta secara luas."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T3320
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Amelina
"Tesis ini menguji hubungan antara struktur modal dan return saham, yang ditetapkan sebagai variabel laten endogen. serta faktor-faktor determinan apa saja yang mempengaruhi keduanya. Penentuan faktor-faktor determinan tersebut dila1.-ukan secara simultan dengan menggunakan program LISREL dengan sampel sebanyak !6! perusahaan yang terdaf\ar di Bursa Efek Indonesia (BEJ) pada periode 2008. Variabel Iaten eksogen yang digunakan pada penelitian ini adalah growth, size, profitability, asset structure, uniqueness, industry classification, value, dan liquidity. Hasi1 peneHtian menunjukkan bahwa fak:tor determinan dari struktur modal perusahaan adaiab asset slntcture dan size. Sedangkan faktor determinan yang berpengaruh terhadap return saham adalah size, value, liquidity, dan industry classification. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa struktur modal dan return saham tidak berpengaruh satu sama lain secara signifikan.

The focus of this thesis is to examine the relationship between capital structure and stock returns, as two endogenous variables, and find out their determinants as welL Those determinants will be decided simultaneously by using LISREL program with the use of 161 firms listed in Bursa Efek Indonesia (BEl) of year 2008 as sample. Th.is research uses growth, size, profitability, asset structure, uniqueness., industry classification, value, and liquidity as exogenous latent variables. The results show that asset structure and size are the determinants of capita1 structure. While the determinants of stock returns are size, value, liquidity, and industry classification. The results also indicate that capital structure and stock returns have no significant influence on each other."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T31647
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Santoso
"ABSTRAK
Deregulasi di bidang moneter, perbankan, keuangan dan pasar modal dengan dikeluarkannya Pakdes 1987, Pakto 1988 dan Pakdes 1988, membawa dampak yang positif terhadap pertumbuhan pasar modal di Indonesia.
Pesatnya pertumbuhan pasar modal sangat menguntungkan pemerintah dan masyarakat. Bagi pemerintah, berkembangnya pasar modal memberikan salah satu sumber penerimaan negara. Bagi masyarakat, pasar modal dapat digunakan sebagai alternatif investasi dana yang mereka miliki. Dalam jangka panjang para investor memiliki dua kesempatan yang menguntungkan baik melalui dividen maupun capital gain.
Dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang go public berarti semakin banyak alternatif bagi masyarakat untuk menginvestasikan uangnya di pasar modal.
Penampilan saham industri kehutanan, puIp dan kertas di BEJ akhir tahun 1994 kian membaik. Pada saat indeks harga saham gabungan (IHSG) BEJ cenderung turun, namun saham sektor pulp dan kertas di pasar modal justru menguat. Bukan hanya jumlah transaksinya yang besar, tapi harga sahamnya naik cukup tajam. Kenaikan harga saham pulp dan kertas itu diduga karena melonjaknya harga pulp sebagai bahan baku kertas, yang kemudian diikuti kenaikan harga kertas. Harga pulp dan kertas memang cenderung berfluktuasi tajam.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Corporation (IKPPC) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri kehutanan. yang sahamnya diminati investor. Investor yang membeli saham IKPPC memerlukan informasi yang jelas dan lengkap mengenai profil perusahaan serta faktor-faktor lain baik intern maupun ekstern yang mempengaruhi perkembangan emiten dimasa yang akan datang.
Keputusan untuk membeli dan atau menjual saham yang ada tidaklah mudah karena hal ini tidak hanya bertitik tolak dari penilaian aktiva perusahaan, tetapi juga didasarkan pada kemampuan emiten menghasilkan pendapatan. Untuk itu perlu dilakukan analisis pada saham IKPPC agar dapat diketahui apakah saham yang beredar potensial untuk dibeli atau tidak. Apakah saham yang sudah dibeli telah memberikan keuntungan yang maksimal? Apakah pembelian saham tersebut merupakan alternatif terbaik daripada bentuk investasi Iain seperti mendepositokannya ke bank?
Dengan menggunakan valuation model, investor dapat menilai saham IKPPC dan mengetahui nilai sebenarnya (nilai intrinsik), sehingga dapat membandingkan apakah saham IKPPC yang beredar dihargai terlalu tinggi (overpriced) atau terlalu rendah (underpriced). Pendekatan ini penting untuk menentukan kapan saat harus membeli atau menjual saham IKPPC, serta sebagai antisipasi harga pasar saham dimasa yang akan datang."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dayu Nirma Amurwanti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wening Naraswari
"Penelitian ini mengkaji dampak kepemilikan investor asing dan domestik terhadap volatilitas imbal hasil saham selama pandemi Covid-19 di pasar modal Indonesia. Dengan menggunakan metode regresi data panel dinamis, ditemukan bahwa kepemilikan investor institusi dan individu asing berpengaruh positif terhadap volatilitas imbal hasil saham selama pandemi Covid-19. Studi ini juga menemukan bahwa investor domestik, baik investor institusi maupun individu, berpengaruh positif terhadap volatilitas imbal hasil saham selama masa pandemi Covid-19. Temuan ini menunjukkan bahwa perluasan basis investor lokal belum mampu meredam volatilitas yang timbul di periode krisis akibat pandemi Covid-19.

This study investigates the impact of foreign and domestic ownership on the stock returns volatility during the Covid-19 pandemic in the Indonesian capital market. Using a dynamic panel data regression method, we find that foreign institutional and individual ownership positively affects stock return volatility during the Covid-19 pandemic. This study also finds that the domestic investors, both institutional and individual investors, have a positive effect on the stock returns volatility during the Covid-19 pandemic. These findings show that the expansion of the local investor base can not reduce the volatility during the crisis period due to the Covid-19 pandemic. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Variangga
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana pengaruh kepemilikan sahamyang dimiliki oleh pihak manajemen perusahaan terhadap biaya utang padaperusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2015. Biayautang diukur dengan menggunakan spread antara obligasi baru yang diterbitkanoleh perusahaan dengan obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Hasil daripenelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan saham manajerial memilikipengaruh yang positif dan signifikan terhadap biaya utang perusahaa, saatperusahaan mempunyai biaya keagenan utang, kepemilikan saham manajerialmempunyai pengaruh yang positif dan signifikan dan yang terakhir pada saatkepemilikan saham manajerial ditingkatkan tidak ada hubungan non-lineardengan biaya utang perusahaan karena hasilnya pada saat kepemilikan sahammanajerial ditingkatkan tetap mempunyai pengaruh yang positif dan signifikanterhadap biaya utang perusahaan.

ABSTRACT
This Study aims to examine the effect of stock owned by company management oncost of debt of the listed company in Indonesia Stock Exchange in 2007 2015. TheCost of debt measured by the spread between new issued company bond andgovernment bond. The result of this study showed that managerial stockownership has a positive and significant impact on the cost of debt, when thecompany have agency cost of debt, managerial stock ownership had a positiveand significant effect on the cost of debt, and finally when the managerial stockownership increase, there rsquo s no non linear relation between managerial stockownership and cost of debt, because the result when managerial stock ownershipincrease it sill have positive and significant effect on the cost of debt.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66262
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>