Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176693 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teddy Indira Budiwan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25591
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Anindya Sugiarti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran income dan financial literacy terhadap keputusan investasi saham dengan overconfidence dan risk aversion sebagai variabel mediasi. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner online dengan sejumlah 210 responden yang berusia di atas 18 tahun, memiliki investasi dalam bentuk saham, dan berdomisili di wilayah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa overconfidence secara signifikan memiliki peran mediasi dalam pengaruh income dan financial literacy terhadap keputusan investasi saham. Sementara itu, risk aversion tidak memediasi pengaruh income dan financial literacy terhadap keputusan investasi saham. Hasil penelitian juga menunjukkan income dan financial literacy memiliki pengaruh positif terhadap overconfidence, sedangkan income dan financial literacy memiliki pengaruh negatif terhadap risk aversion.

This study aims to determine the role of income and financial literacy on stock investment decisions with overconfidence and risk aversion as mediating variables. Research data was collected through an online questionnaire with a number of 210 respondents who were over 18 years old, had investments in stocks, and were domiciled in Jabodetabek. The results showed that overconfidence significantly has a mediating role in the effecst of income and financial literacy on stock investment decisions. Meanwhile, risk aversion does not mediate the effects of income and financial literacy on stock investment decisions. The results also show that income and financial literacy have positive effects on overconfidence, while income and financial literacy have negative effects on risk aversion."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfita Intan Putri Permata Damayanti
"Era inklusi keuangan digital telah membawa masyarakat Indonesia untuk menjadi tertarik pada sektor keuangan dengan mengakses literatur keuangan. Di masa Pandemi Covid-19, menurut KSEI (2021), fenomena unik terjadi di mana harga saham yang turun namun jumlah investor individu yang didominasi kaum milenial justru meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bias perilaku yang dapat mempengaruhi investor milenial Indonesia dalam proses pengambilan keputusan. Fokus utama penelitian ini adalah mengkaji kemungkinan pengaruh yang diberikan dari overconfidence, disposition effect, dan loss aversion yang dialami investor milenial Indonesia dalam pengambilan keputusan investasi selama Pandemi Covid-19, dengan juga mengkaji mediating effect untuk literatur keuangan. Dengan menggunakan purposive sampling, sebanyak 1.035 responden yang valid telah dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Google Form. Analisis Structural Equation Modeling (SEM) dilakukan sebagai metode kuantitatif yang dipilih untuk mengkaji kondisi tersebut. Overconfidence, disposition effect, dan loss aversion terbukti berpengaruh positif terhadap keputusan investasi bagi investor milenial Indonesia di masa Pandemi Covid-19. Selain itu, literatur keuangan juga terbukti menerima mediating effect dari overconfidence terhadap keputusan investasi, di atas semua variabel independen lainnya. Penelitian ini diyakini dapat memperluas wawasan investasi, terutama dalam hal proses pengambilan keputusan dan bias perilaku.

Digital financial inclusion era has bringing up Indonesian people to gain interest in financial sector by accessing more resources to financial literature. During Pandemic Covid-19, referring to KSEI (2021), a unique phenomenon occurred where the price was going down but the numbers of individual investors, dominated by millennials, were increasing. This paper aimed to examine the behavioral biases that may influence Indonesian millennial investors during decision making process. The main focus is examining possibility of given effects from overconfidence, disposition effect, and loss aversion of the Indonesian millennial investors to investment decision making during Pandemic Covid-19, by also examining the mediating effect for financial literature. Using purposive sampling, a total of 1,035 valid respondents were collected using Google Form questionnaire. Structural Equation Modelling (SEM) analysis was conducted as the quantitative chosen method to examine the condition. Overconfidence, disposition effect, and loss aversion are proven to positively affect investment decisions for Millennial Investors during Pandemic Covid-19. Additionally, financial literature is also proven to receive the mediating effect from overconfidence to investment decision, over all other independent variables. This study is believed to broaden the investment insight, especially in terms of decision making process and behavioral bias."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Echo Daniel
"Dalam pengelolaan keuangan, direksi pada BUMN di Indonesia bersinergi dengan Kementerian BUMN untuk mengambil keputusan investasi. Salah satu jenis investasi yang paling umum di BUMN adalah pembelian saham perusahaan swasta. Melalui pembelian saham, BUMN dapat memperluas lini bisnisnya dan memproyeksikan keuntungan yang lebih besar. Namun seringkali ditemukan bahwa keputusan pembelian saham perusahaan swasta dilakukan oleh BUMN karena adanya benturan kepentingan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterlibatan benturan kepentingan dalam keputusan BUMN di Indonesia untuk berinvestasi dalam pembelian saham perusahaan swasta. Untuk mencapai tujuan penelitian, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus eksplanatori karena keterbatasan data. Analisis tersebut menguji sampel 14 keputusan investasi BUMN Indonesia saat berinvestasi dalam pembelian saham di perusahaan swasta selama periode 2010-2022. Temuan menunjukkan adanya dugaan benturan kepentingan dalam beberapa keputusan investasi saham yang dilakukan oleh BUMN di Indonesia. Benturan kepentingan ini dapat terjadi karena adanya hubungan kekeluargaan dengan pengurus perusahaan swasta. Selain itu, ada juga hubungan partai politik antara pihak-pihak yang terlibat. Temuan ini dapat membantu beberapa pihak, termasuk BUMN dan Kementerian BUMN untuk lebih memahami batasan investasi yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, Kementerian BUMN dalam tugasnya sebagai pengawas BUMN dapat memiliki early warning system untuk menilai layak tidaknya investasi yang dilakukan.

In financial management, the Director of State-Owned Enterprise (SOEs) in Indonesia synergizes with the Ministry of SOE to make investment decisions. One of the most common types of investment in SOEs is the purchase of shares in private companies. However, it is often found that the decision to purchase private company shares is made by SOEs due to a conflict of interest. This paper aims to determine the level of involvement of conflicts of interest in the decisions of SOEs in Indonesia to invest in the purchase of shares of private companies. To achieve the research objectives, the authors used a qualitative approach with an explanatory case study due to data limitations. The analysis tested a sample of 14 Indonesian SOEs investment decisions when investing in the purchase of shares in private companies during the 2010-2022 period. This conflict of interest can occur because of a family relationship with the management of private companies. Also there is also a political party relationship between the parties involved. These findings can help several parties, including SOE and the Ministry of SOE to better understand the limits of investment that can be made. In the long term, the Ministry of SOE can have an early warning system to assess whether the investments made are appropriate or not."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfatiane Putrini
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S3163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Diza
"Penelitian ini memberikan kontribusi berupa studi empiris risk preference dan time preference di Indonesia kaena merupakan alasan dasar pengambilan keputusan oleh individu. Penelitian ini mengestimasi pengaruh risk preference dan time preference orang tua terhadap keputusan imunisasi anak menggunakan data IFLS 2014. Imunisasi dasar bagi anak adalah keputusan yang dibuat oleh orang tua untuk anaknya. Pembentukan keputusan orang tua mempertimbangkan faktor uncertainty dari adverse events imunisasi dan preventable desease yang hendak dilawan melalui imunisasi. Riset di Amerika Serikat dan Jepang menunjukkan bahwa seseorang yang risk averse cenderung memilih untuk diimunisasi karena preventable desease dianggap beresiko terhadap kesehatan.
Namun penelitian ini menemukan bahwa risk aversion ibu berpengaruh negatif terhadap keputusan imunisasi anak, sedangkan time preference orang tua tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan imunisasi anak. Hal ini mengindikasikan bahwa resiko yang dianggap lebih membahayakan kesehatan anak adalah adverse events imunisasi bukan preventable desease. Kondisi ini dapat dijelaskan dengan model probability weight function dimana resiko adverse events yang kecil di-overvalue akibat perceived risk atas adverse events yang tinggi.

This study contributes to empirical studies of risk preference and time preference in Indonesia. These preferences are the basic reason for individual decision making. This study estimated the effect of parents risk preference and time preference on childrens immunization decisions using 2014 IFLS data. Parents make a decision to Immunize their children or not. In the decision-making process, parents consider the uncertainty about immunization such as the likelihood of preventable diseases and adverse events following immunization. Research in the United States and Japan show that someone who is a riskaverse tends to be immunized because of the risk of preventable disease.
However, this study finds that maternal risk aversion has a negative effect on children's immunization decisions, while parents time preference does not significantly influence childrens immunization decisions. This indicates parents consider that adverse events following immunization is more harmful to childrens health rather than the preventable disease. This condition can be explained by a probability weight function model where the risk of small adverse events is overvalued due to the high perceived risk to adverse events.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53795
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Arli Hikmawan
"Pasar saham merupakan ladang investasi yang sangat menarik. Dengan pengelolaan yang tepat dan sedikit keberuntungan, seorang investor dapat melipatgandakan asetnya dalam waktu yang singkat. Sebuah pengelolaan investasi dikatakan tepat apabila setiap keputusan dibuat tidak hanya berdasarkan intuisi semata, namun juga berdasarkan analisis risiko yang sesuai dengan kondisi pasar saham.
Penelitian ini bertujuan merancang sebuah model dinamis yang mampu membantu pengambilan keputusan berbasis analisis risiko dalam mengelola sebuah portofolio saham. Dengan mengaplikasikan perhitungan Value at Risk pada portofolio saham dan pemodelan dinamis, investor tidak hanya dapat memahami seberapa besar risiko yang diambil, namun juga melihat proyeksi keberhasilan dan kegagalan di masa depan serta memahami bagaimana keputusan berdasarkan pendekatan perhitungan analisis risiko yang berbeda dapat memisahkan kesuksesan dari kegagalan.
Penelitian ini menggunakan aplikasi simulasi dinamis Powersim Studio sebagai perangkat utama, baik dalam proses analisis risiko dan pengambilan keputusan maupun perancangan dan penjalanan simulasi. Perangkat lunak yang memiliki teknik optimasi yang berbeda (evolutionary search) dibandingkan optimasi biasa tersebut menjadikan penelitian ini berbeda dengan penelitian-penalitian lain yang serupa.

Stock market is a promising investment. With the right management approach and a little luck, an investor could double his assets in a very short time. An effort of managing investments has 'right' attribute when the decisions are made not only based on intuition, but also based on risk analysis of the market condition.
This research is established in order to create a dynamic model that can help in making decisions based on risk analysis in managing a stock portfolio. By using the application of Value at Risk on stock portfolio, and dynamic modelling, an investor can see the projected success and failure in the future and understand how a different risk analysis approach can make the difference, besides understanding the amount of risk at stake.
This research uses dynamic simulation program Powersim Studio as the main tools, both in risk analysis and decision making, and in designing and running of the simulation. The use of this software which has a distinct optimalization technique, which is called evolutionary search, enriches the complexity of this research."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50342
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Darmono
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Darmawan
"

Pertumbuhan jumlah investor di pasar modal syariah di Indonesia terus meningkat dari tahun 2015 sampai 2019, khususnya investor di saham syariah. Membuat keputusan investasi didasari oleh keadaan setiap investor, baik rasional maupun irasional aspek. Investor syariah dihadapkan terhadap rasionalitas dan moralitas ketika melakukan investasi pada saham syariah. Penelitian ini bertujuan mencari faktor-faktor yang memengaruhi investment decision investor saham syariah di Indonesia. Penelitian menggunakan kuesioner online dari google formulir untuk pengumpulan data, sehingga didapatkan 108 responden yang mengisi kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS)-SEM dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS versi 3.2.8. Hasil dari penelitian ini menunjukan faktor financial literacy, personal value, dan risk aversion memiliki pengaruh positif terhadap investment decision. Sedangkan information asymmetry tidak memiliki pengaruh terhadap investment decision. Hasil lain yang didapatkan dari penelitian ini adalah financial literacy, personal value, information asymmetry tidak memiliki pengaruh terhadap risk aversion.

 

 

 


The development of the number of investor in Islamic Capital Market in Indonesia has increased from 2015 to 2019, especially investors on Islamic stock. Investment decision making is based on the condition of every investor, both rational and irrational aspect. Islamic investor faced with rationality and morality when investing in Islamic stock. This research aims to look for factors that influence investment decisions Islamic stock investors in Indonesia. This research using online questionnaire from Google. The analysis used in this research is Partial Least Square (PLS) SEM with tools SmartPLS version 3.2.8. The results of this research show the factor financial literacy, personal values, and risk aversion influence on investment decision, whereas information asymmetry has no influence on investment decision. Other results from this research are financial literacy, information asymmetry and personal value has no influence on risk aversion.

 

"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lanang Trihardian
"Dunia pasar modal Indonesia akhir-akhir mi menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Setelah sempat mengalami resesi karena dihantam krisis ekonomi pada tahun 1998- 1999, pasar modal Indonesia sekarang telah bangkit kembali, bahkan jauh lebih aktif dan bergairah dibandingkan dengan sebelum terkena krisis ekonomi. Indeks 1-larga Saham Gabungan Bursa Efek Jakarta yang telah menembus angka 2100 yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah berdirinya BEJ. Situasi perekonomian dan politik yang relatif stabil telah membuat iklim investasi di Indonesia lebih kondusif, khususnya untuk investasi di sektor finansial. Karakter investor pasar modal Indonesia yang umumnya berinvestasi untuk jangka pendek membuat perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Jakarta memiliki tugas yang lebih berat dari pada perusahaan yang belum go public. Perusahaan tersebut hams selalu memantau harga sahamnya di bursa karena harga saham di bursa merupakan indikator yang paling sering digunakan oleh investor untuk menilai kondisi yang sesungguhnya dari perusahaan. OIeh karena itu perusahaan akan mengambil tindakan atau strategi bila mereka menganggap harga saham di pasar tidak sesuai dengan nilai yang sesungguhnya. Salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan harga saham yaitu melalui reverse stock split atau konsolidasi saham. Dengan melakukan reverse stock split, perusahaan dapat dengan seketika mendongkrak harga sahamnya dengan konsekuensi mengurangi jumlah saham yang beredar. Reverse stock split sebenarnya hanya suatu corporate action yang menggabungkan beberapa lembar saham yang sudah beredar menjadi satu saham. Secara teori, seharusnya reverse stock split tidak memiliki dampak apapun terhadap tingkat pengembalian saham. Artinya tindakan tersebut tidak akan mengubah nilai fundamental dari perusahaan sehingga nilai equity dari perusahaan adalah tetap. Sebab reverse stock split hanya sebuah tindakan kosmetis yang tidak memiliki dampak apapun pada nilai perusahaan yang sesungguhnya. Namun dalam ilmu keuangan ada pendapat yang menyatakan bahwa reverse stock split memiliki kandungan informasi didalamnya. Tindakan tersebut dianggap oleh sebagian orang berisi signal dari manajemen perusahaan mengenai prospek perusahaan di masa depan. Kandungan informasi inilah yang dapat ditangkap oleh investor, yang kemudian akan mengubah penilaian mereka terhadap perusahaan yang melakukan reverse stock split. Penelitian mi berusaha untuk mengkaji apakah pada praktek di pasar modal Indonesia reverse stock split memang memiliki kandungan informasi atau tidak. Penelitian mi berusaha melihat apakah terdapat abnormal return dari saham yang melakukan reverse stock split. Sebab jika memang benar tindakan tersebut memiliki kandungan informasi didalamnya, maka seharusnya akan terjadi perubahan pada tingkat pengembalian dan saham tersebut. Selain itu penelitian mi juga akan menganalisa apakah terjadi perubahan likuiditas saham setelah dilakukannya reverse stock split. Metode yang digunakan dalam penelitian im adalah metode event study karena metode mi merupakan salah satu metode yang paling serinig digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu peristiwa ekonomi terhadap perdagangan suatu saham dan hasilnya juga relatif akurat. Sampel penelitian adalah saham yang mengalami reverse stock split di Bursa Efek Jakarta. Periode penelitian yang digunakan adalah tahun 2003-2005. Periode estimasi ditetapkan sepanjang 200 hari bursa, sedangkan periode peristiwa adalah mulai dan 10 han sebelum tanggal kejadian sampai dengan 10 han setelah kejadia Berdasarkan penel juan yang telah di lakukan, diperoleh beberapa kesimpulan. Pertarna, secara agregat, tidak ditemukan adanya abnormal return yang signifikan bagi pemegang saham yang sahamnya mengalami reverse stock split. Dilihat dari sisi saham individual, juga dapat dinyatakan tidak ditemukan adanya abnormal return yang signifikan bagi pemegang saham yang sahamnya mengalami reverse stock split. Kedua, untuk perbandingan antara abnormal return sebelum dengan abnormal return sesudah peristiwa reverse stock split, berdasarkan pengujian statistik, dapat disimpulkan tidak ada perbedaan abnormal return antara sebelum dan sesudah reverse stock split. Kesimpulan ketiga, hasil uji terhadap rata-rata Trading Volume Activity atau TVA sebelum dan TVA sesudah pelaksanaan reverse stock split memperlihatkan bahwa justru terjadi perbedaan rata-rata total volume aktivitas antara sebelum dengan sesudah peristiwa tersebut. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa teijadi penurunan rata-rata total volume aktivitas saham setelah pelaksanaan reverse stock split. Terjadi peningkatan TVA secara signifikan pada t-9 dan t-4 sebelum reverse stock split. Sedangkan sesudah reverse stock split hanya terjadi lonjakan TVA yang signifikan pada t+3 saja.

Indonesian capital market lately exhibits a strong growth. After experiencing recession in the economic crisis period in 1998-1999, Indonesian capital market has made a great come back, now even more active and lively than before the crisis. The Jakarta Composite Index, recently, has finally broken the 2100 level, which is an all-time high record. The economic and political stability has created a very conducive environment for investments in Indonesia, especially in the financial sector. Indonesian capital market investor's character, which is predominantly short-term investors, has made the job of listed companies a lot harder than private companies. Listed companies have to keep track of the price of their stocks in the market because stock price is the primary indicator used by investors to observe a company's fundamental condition. That is why companies will take action or strategy if they think that the price of their stocks in the market is too low and does not reflect their true value. One strategy a company might undertake to improve or increase their stock price is reverse stock split. By undertaking reverse stock split, a company can instantly boost the price of its stocks with the consequence of decreasing the total amount of shares. Reverse stock split is actually just a corporate action which combines several shares into just one share, effectively reducing the total number of shares. In theory, reverse stock split should not have any impact on a company's stock return. Reverse stock split does not alter the fundamental value of a company. Therefore, the equity value of that firm remains the same. Reverse stock split is basically just a cosmetic action, which have no impact on a company's true value. In finance, there is a proposition that there are information contents in reverse stock split. Some people think that the action contains signal from management concerning the company's future prospects. This information is then captured by investors. Investors then use that information to make revaluation of that company. This research is trying to observe whether reverse stock split in Indonesian capital market actually has information content or not. Moreover, this research is intending to discover whether stocks that experienced reverse stock split exhibit significant abnormal return. If reverse stock split really contains information, there should be a variation in the company's stock return. This research is also trying to find out whether there is an alteration in the stock's liquidity after reverse stock split. This research will use event study methodology, since it is commonly used to observe the impact of an economic event on stocks trading and is widely regarded as an accurate tool to measure the impact. The research samples are stocks that experienced reverse stock split in the period of 2003-2005. Estimation period is 200 bourse days and event period starts from 10 days before event day until 10 days after event. Based on the research results, there are several conclusions that can be inferred. Firstly, on aggregate, there is no significant abnormal return on a stock following a reverse stock split. There is also no significant abnormal return from the individual stock following a reverse stock split. Secondly, there is no significant change in abnormal return after a reverse stock split compared to before reverse stock split. The third conclusion is that, based on test of average Trading Volume Activity (TVA) before and after the reverse stock split, there is a reduction in average Trading Volume Activity after reverse stock split. There are significant increases of TVA in t-9 and t-4 before reverse stock split. And there is only one significant increase of TVA after reverse stock split, which occur in t+3."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23064
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>