Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112750 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Salah satu strategi pemberdayaan untuk menningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di pedalaman peisisir pantai adalah melalui integrasi pelayanan sosial yang berbasis pada budaya, sumber daya manusia (SDM) dan potensi kesejahteraan sosial lokal...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
WPP 22(1-5)2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Indriastiwi
"Angkutan barang memiliki peran penting dalam menghubungkan supply dan demand sehingga angkutan barang memiliki dampak yang cukup besar pada perekonomian daerah. Pengiriman barang yang lebih reliable dan door to door transport tentunya membutuhkan transportasi multimoda agar lebih efektif dan efisien, terlebih pada negara kepulauan seperti Indonesia. Saat ini pengembangan jaringan infrastruktur transportasi belum terintegrasi dan belum ditinjau dari perspektif multimoda. Sementara itu, banyaknya pemangku kepentingan atau aktor yang terlibat dalam sektor angkutan barang juga menambah kompleksitas perencanaan jaringan multimoda. Dari sisi pemerintah, masing-masing subsektor transportasi berdasarkan moda memiliki perencanaannya sendiri dan kurang terintegrasi, khususnya dalam sistem transportasi multimoda. Disertasi ini mengusulkan model perencanaan strategis yang terintegrasi dari jaringan angkutan barang multimoda. Model ini memiliki tujuan untuk mendapatkan manfaat optimal yang diwakili dengan nilai efisiensi dalam sistem angkutan barang. Tujuan model ini adalah untuk meminimalkan selisih total biaya distribusi dari keseluruhan sistem sebelum dan sesudah pengembangan infrastruktur dengan total biaya investasi, operasional, dan pemeliharaan (IOM) infrastruktur transportasi. Batasan anggaran diperlukan karena terkait dengan peran pemerintah dalam menyusun anggaran untuk sektor transportasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ini dapat menyeleksi skenario terbaik pengembangan infrastruktur dari perspektif transportasi multimoda dan bukan uni-moda. Model yang diusulkan dapat digunakan untuk mengintegrasikan perencanaan subsektor transportasi dan, pada saat yang sama, mengembangkan sistem transportasi multimoda yang lebih optimal.

Freight transportation has an essential role in connecting supply and demand that are spread geographically, which impacts the regions economic. More reliable cargo delivery and door to door transport certainly requires multimodal transportation especially in an archipelagic country like, Indonesia. Currently, the development of transportation infrastructure networks is not yet integrated and lacks a multimoda perspective. Meanwhile, many stakeholders or actors involved in the freight transport sector also increase the complexity of multimoda network planning. From the government perspective, each transportation sub-sectors that based on the mode, has its planning and lacks of integration, particularly in multimoda transport. This paper proposes the integrated strategic planning model of a multimoda freight transport network. It emphasizes to attain the optimum benefit which is represented by the efficiency of the freight transport system. The model's objective is to minimize the total distribution cost of the whole system by using the budget limitation of the transportation infrastructure's total investment, operational, and maintenance (IOM) cost as the constrains. The budget limitation constraint indeed represents the role of the government to arrange the budget for the transportation sector. The results showed that this model can select the best scenario of infrastructure development from the perspective of multimoda transport rather than uni-modal. The proposed model can be used to integrate the planning of the transportation sub-sectors and, at the same time, develop more optimum multimoda transportation system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gayatri Meilinawati
"Layanan sosial terpadu dalam bentuk single window services (SWS) merupakan salah satu inisiatif kebijakan yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial. Intervensi pemerintah dalam bentuk layanan sosial terpadu ini adalah upaya mengatasi dugaan fragmentasi pada pelayanan sosial dan penyaluran bantuan sosial. Hasil penelitian sebelumnya memperlihatkan model kebijakan layanan terpadu diklaim dapat menghasilkan tiga keunggulan komparatif: integrasi multi layanan, efisien dalam implementasi dan kepuasan pelayanan masyarakat. Namun dalam implementasinya masih ditemui banyak kendala pada aspek input sampai dengan aspek proses/kegiatan pada pelaksanaan program. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang berusaha melihat efektivitas dan relevansi sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT). Dalam mengevaluasi program SLRT digunakan pendekatan kualitatif melalui teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan penelusuran dokumen, dengan kerangka pemikiran penelitian yang diadaptasi dari model evaluasi Dale. Untuk mendukung model evaluasi Dale penulis melakukan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan, pertama dominan ego sektoral antarlembaga dan mis-persepsi dan komunikasi antara keduanya, sehingga mengurangi mutu efektivitas program. Kedua, belum optimalnya akses penerima manfaat (masyarakat miskin dan rentan miskin, serta penyandang masalah sosial lainnya) dengan layanan-layanan sosial yang ada di pusat dan daerah, sehingga mengurangi mutu relevansi program. Ketiga, masih minimnya supplementary services (layanan tambahan) program. Keempat, minimnya instrumen di tingkat implementasi program.

The integrated social services in the form of Single Window Services (SWS) is one of the policy initiatives that developed by the Ministry of Social Affairs. The government intervention in the form of integrated social services was an effort to overcome the alleged fragmentation of social services and the distribution of social assistance. The result of previous researches showed that the integrated service policy model was claimed to produce three comparative advantages: multi-service integration, efficient implementation and satisfaction of community services. However, in its implementation, there were still many obstacles encountered in the aspects of input to the process/activity aspects of the program implementation. This research was evaluation research which tried to see the effectiveness and relevance of the integrated referral services and systems (SLRT). In evaluating the SLRT program, a qualitative approach was used by using the technique of data collection, namely interview, observation and document search, with a research framework which adapted from the Dale evaluation model. To support Dale's evaluation model, the researchers conducted SWOT analysis. The results of this research indicated that the first was sectoral ego was dominant between institutions and misperception and communication between them; therefore it reduced the quality of program effectiveness. Second, the access of beneficiaries (poor and vulnerable poor, as well as people with other social problems) has not been optimal with social services available at the central and regional levels, therefore it reduced the quality of program relevance. Third, the lack of supplementary services (additional services) programs. Fourth, it was about the lack of instruments at the level of program implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naila Dian Chaerunnisa
"This paper focuses on Garuda Indonesia, in broadening its business position to be a leading airline representing Indonesia's culture and tourism industry during a pandemic, which led Garuda to maintain its brand relevancy by developing a campaign called “BecauseYouMatter” by collaborating with local influencers. Past research shows trust is the key to maintaining relationships with consumers during a crisis. This research paper aims to see the impact of influencer marketing in Garuda Indonesia’s Travel Campaign in maintaining brand relevance, building consumer relationships, and gaining back trust during the COVID-19 pandemic. The data are collected through observing and analyzing content from the influencers who are conducting the campaign, as well as media outlets related to the campaign. The main findings centered on the diversity of influencers who were used to assess a more widespread engagement throughout the campaign through the use of varied social media platforms to connect users. The internal effort from Garuda Indonesia in creating a mini live talk-show program, hosted by Garuda Indonesia’s CEO, along with local influencers to share their experiences flying with Garuda Indonesia. Therefore, these efforts have shown how Garuda Indonesia came forth as a leader in broadening its relevance through the use of influencer relationships with its key audiences.

Karya tulis ini berfokus pada Garuda Indonesia dalam memperluas bisnisnya untuk menjadi maskapai terkemuka yang mewakili industri budaya dan pariwisata Indonesia selama pandemi. Untuk mempertahankan relevansi bisnisnya terhadap publik, Garuda Indonesia mengembangkan kampanye yang disebut “BecauseYouMatter” yang berkolaborasi dengan beberapa influencer lokal Indonesia. Karya tulis ini bertujuan untuk melihat dampak influencer marketing dalam mempromosikan kampanye Garuda Indonesia dalam menjaga relevansi brand, membangun hubungan dan meningkatkan kepercayaan konsumen selama pandemi COVID-19. Data dikumpulkan melalui observasi dan analisis konten dari influencer yang melakukan kampanye, serta outlet media yang terkait dengan kampanye. Temuan utama berpusat pada beragam influencer yang digunakan untuk memperluas dan menghubungkan informasi kampanye kepada publk, dan upaya internal Garuda Indoensia dalam membuat program mini live talkshow yang dibawakan oleh CEO dari Garuda Indonesia, mengundang influencer lokal untuk berbagi pengalaman terbang bersama Garuda Indonesia. Dengan itu, upaya ini menunjukan bagaimana Garuda Indonesia tampil sebagai pemimpin dalam memperluas relevansinya melalui penggunaan hubungan influencer dengan publik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Indrawati
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak integrasibus sedang reguler ke sistem Transjakartapada aspek operasional dan finansial. Objek yang diteliti adalah Metromini S.640 dengan rute Pasar Minggu- Tanah Abang. Data pada penelitian ini didapatkan berdasarkan survei naik turun penumpang dan survei wawancara terhadap operator yang dijadikan sasaran untuk diintegrasikan.
Metode analisis yang digunakan adalah perbandingan analisis deskriptif pada komponen operasional, biaya operasional dan pendapatan dari layanan eksisting dan layanan rencana. Komponen operasional yang ditinjau berupa waktu senjang (headway), waktu tempuh, kecepatan rencana, jumlah ritase, dan jumlah armada.
Hasil penelitian menunjukan terjadi perubahan karakteristik operasional layanan setelah metromini diintegrasikan dengan Bus Transjakarta antara lain kecepatan perjalanan yang meningkat sebesar 59%, waktu tempuh yang berkurang sampai dengan 30 menit dibandingkan dengan layanan eksisting, jumlah ritase layanan rencana juga mengalami penambahan sebanyak 3 rit yang meningkatkan jumlah pendapatan. Biaya operasional yang didapatkan berdasarkan hasil perhitungan yaitu Rp 4227,69 /Bus-km untuk layanan rencana dan Rp 4113,72 /Bus-km untuk layanan eksisting. Dengan menggunakan tarif dan jumlah penumpang eksisting pendapatan untuk layanan rencana meningkat hingga 45,07% jika dibandingkan dengan layanan eksisting.

This research is conducted to find out the impact of the integration of the medium regular Bus with Transjakarta system on the operational and financial aspects. The object of this research is the Metromini S.640 which is starts from Pasar Minggu's terminal to Tanah Abang?s terminal. The data on this research areobtained based on boarding and alightingand interview survey.
Descriptive analysis method is used to compare the operational components, operational cost and revenue between existing services and planning services.The operational component analysed consists of headway, travel time,speed design, number of trip, and number of vehicle.
Results of this research show that there is a changes in services after the Metromini integrated with Transjakarta Bus. Travel speed is increased by 59%, travel time reduced up to 30 minutes, the number of trip are increased about 3 ritase. Operational costs are obtained based on the calculations is Rp 4227,69/Bus-km for the planning services and Rp 4113,72 /Bus-km for the existing services. Revenue for the planning services are increased up to 45,07% than the existing services by using the existing fares and number of passengers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60186
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Imayanti
"Pengendalian intern adalah suatu proses, dijalankan oleh manajemen, dan karyawan lain dari suatu entitas, dirancang untuk memberikan jaminan memadai sehubungan dengan pencapaian tujuan dalam kategori sebagai berikut:
- Keandalan pelaporan keuangan
- Kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku
- Efektivitas dan efesiensi operasional
Pengendalian intern sangat diperlukan untuk memelihara asset, meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja, keandalan laporan keuangan, dan ketaatan pada peraturan yang berlaku. Bagian pertama karya akhir ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan dan pembahasan masalah, tujuan dan metode studi kasus,serta teknik pengumpulan data .yang digunakan dalam penulisan.
Bagian kedua menjelaskan beberapa definisi, teori dan konsep mengenai pengendalian intern. Penulis menggunakan COSO sebagai panduan dalam penulisan studi kasus pengendalian intern di Pusat Perbukuan karena panduan ini sangat luas digunakan. Komponen pengendalian intern yaitu 1) Lingkungan Pengendalian, 2) Penilaian Resiko, 3) Aktivitas Pengendalian, 4) Komunikasi dan Informasi, dan 5) Pengawasan merupakan komponen yang menjadi perhatian dalam penulisan karya akhir ini. Bagian ketiga merupakan gambaran umum Pusat Perbukuan. Gambaran umum yang ditulis dalam karya akhir ini merupakan hasil pengamatan langsung di Pusat Perbukuan, juga dibatasi pada kelima komponen tersebut. Bagian Keempat merupakan pembahasan mengenai pengendalian intern yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan pada bagian ketiga disesuaikan dengan teori dan konsep pada bagian kedua. Karya akhir ini merupakan sebagian syarat dalam menyelesaikan studi pada program akuntansi pemerintahan Magister Akuntansi Universitas Indonesia. Karya akhir ini dapat juga digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi pengendalian intern di Pusat Perbukuan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25278
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Debora Komba
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T40672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada saat ini, adanya kebutuhan akan sarana komunikasi yang handal merupakan suatu tuntutan yang harus dijawab oleh para penyelenggara telekomunikasi. Untuk menjawab tantangan tersebut, Indonesia mulai mengembangkan ISDN yang merupakan pelayanan telekomunikasi yang memungkinkan penyaluran komunikasi baik suara maupun data didalam satu infrastruktur yang seragam. Namun era komunikasi digital pada saat ini juga harus ditunjang oleh adanya pengintegrasian dari tiap-tiap sistem atau jaringan, agar tercipta suatu jaringan telekomunikasi yang global. Sistem komunikasi yang ada akan sating berintegrasi melalui proses interworking dari sistem-sistem tersebut. ISDN dirancang sebagai suatu sistem yang dapat berinterworking dengan berbagai macam jaringan komunikasi lainnya. Untuk semakin memperluas dan memudahkan usaha pelayanan, maka salah satu pelayanan yang juga telah dikembangkan adalah sistem komunikasi RECT. DECT merupakan salah satu alternatif sistem yang diberikan untuk menunjang berbagai macam aplikasi baik untuk komunikasi bergerak (mobile) maupun untuk komunikasi tetap (fixed) yang juga memiliki kemampuan untuk berinterworking dengan ISDN. Dalam skripsi ini, penulis mencoba menganaiisa interworking sistem DECT dengan ISDN Basic Rate Access melalui komunikasi dari masing-masing protokol kedua sistem serta kemungkinan penerapannya di Indonesia sehingga akan sangat mendukung dalam usaha untuk semakin memperluas pelayanan telekomunikasi saat ini."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pelayanan publik adalah suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Permasalahan yang terdapat pada masyarakat mengenai pelayanan publik terutama pada permintaan dan penyampaian informasi kepada masyarakat yang telah disampaikan di atas memberikan ide kepada penulis responsibilitas berupa sebuah gagasan inovatif yang dapat meningkatkan dari kinerja pemerintah. Gagasan inovatif yang dimaksud adalah Integrated Information Service System Gagasan tersebut merupakan perpaduan antara dua sistem pelayanan yaitu One Call Center dan Integrated Website. Kedua sistem pelayanan tersebut saling melengkapi satu sama lain guna memberi kan pelayanan publik kepada masyarakat secara maksimal. One Call Center merupakan layanan balas segera dengan menggunakan satu national line number. Sehingga akan menimbulkan insentif pemerintah daerah untuk selalu meningkatkan pelayanan informasi publik guna memaksimalkan kepuasan masyarakat untuk mendapatinformasi yang dibutuhkan. Penerapan One Call Center dan Integrated Website dalam Integrated Service System diharapkan masyarakat dapat memperoleh infomasi dengan cepat, tepat dan efisien, serta sebagai suatu sananakontrol terhadap kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang lebih maksimal dan responsif."
JPAN 4:4 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>